Anda di halaman 1dari 31

KEWAJIBAN HUKUM

AKUNTAN PUBLIK
OLEH:
SUSAN ESARI, SE, M.Ak
PENGAUDITAN I
UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
KAP vs Hukum
KAP
Audit SPAP
Tanggung
jawab ke
Hukum stakeholde
r
Perusahaan
Laporan
keuanga SAK
n
Audit proses dan kewajiban hukum

Perikatan SPAP
audit
5 types
Audit of audit
Audit process Audit opinion report report

Support by
working
papers
Hukum
Lingkungan yang
dihadapi oleh praktek
akuntan publik.
LINGKUNGAN HUKUM YANG BERUBAH

Para profesional audit mempunyai tanggung


jawab di bawah hukum untuk memenuhi apa
yang telah dicantumkan dalam kontrak dengan
klien mereka.
Mereka bertanggung jawab terhadap para klien
bila ada kegagalan dan/atau ketidakmampuan
melaksanakan kontrak sehingga mereka gagal
menyajikan pelayanan yang baik atau tidak
memperhatikan keamanan.
Membedakan antara
“kesalahan bisnis, kesalahan
audit dan resiko audit” bisa
menyebabkan tuntutan.
Business Failure, Audit Failure, and Audit Risk

Audit
Kesalahan
Business failure penerapan
failure prosedur
Bangkrut Audit
risk
Tidak menemukan masalah
Business Failure, Audit Failure, and
Audit Risk

Kesalahan Usaha (Business failure)


Terjadi bila usaha tersebut tidak dapat mengembalikan
pinjaman atau tidak dapat memenuhi harapan para
pemegang saham karena keadaan ekonomi atau keadaan
usaha seperti : resesi, manajemen yang tidak bermutu,
adanya persaingan usaha yang tidak terduga, ekstrim
adalah kebangkrutan
Business Failure, Audit Failure, and
Audit Risk

Kesalahan audit (Audit failure)

Terjadi ketika auditor mengeluarkan pendapat


audit yang salah karena tidak memenuhi syarat
yang tercantum pada “ standar audit yang diterima
/ general accepted auditing standard/GAAS)”
Business Failure, Audit Failure, and
Audit Risk

Resiko audit (Audit risk)


Memperlihatkan risiko yang dihadapi auditor yang
menyatakan bahwa laporan keuangan tersebut sudah benar
sehingga pendapat auditor yang tidak bermutu sudah
diterbitkan, tetapi pada kenyataannya laporan tersebut
ternyata tidak benar dan tingkat materialitasnya tinggi.
Tanggapan profesi
terhadap kewajiban
hukum
Tanggapan profesi terhadap kewajiban hukum

Riset dalam auditing


Penetapan standar dan aturan
Menetapkan persyaratan untuk melindungi auditor
Menetapkan persyaratan penelaahan sejawat
Tanggapan profesi terhadap kewajiban hukum

Melawan tuntutan hukum


Pendidikan bagi pemakai laporan keuangan
Memberi sanksi kepada anggota karena hasil kerja
yang tidak pantas
Melakukan lobbi untuk perubahan peraturan
Melindungi Akuntan
Publik dari kewajiban
hukum
Melindungi Akuntan publik dari
kewajiban hukum
Hanya berurusan dengan klien yang memiliki integritas

Mempekerjakan staff yang kompeten


Mengikuti standar profesi
Mempertahankan independensi
Melindungi Akuntan publik dari kewajiban
hukum
Memahami usaha/bisnis klien
Melaksanakan audit yang bermutu
Mendokumentasikan pekerjaan yang memadai
Mendapatkan surat penugasan dan surat pernyataan

Mempertahankan hubungan yang bersifat rahasia


Melindungi Akuntan publik dari kewajiban
hukum
Perlunya asuransi yang memadai
Mencari bantuan hukum
Pilihlah organisasi dengan kewajiban terbatas
Melatih “rasa tidak percaya/keragu-raguan” yang
profesional
4 Sumber kewajiban hukum

Kewajiban thd klien (Client)

Kewajiban thd phk ke-3 (Third party)

Kewajiban thd pihak ke-3 berdasarkan hukum


keamanan (Federal securities laws)

Kewajiban kriminal (CriminalLiability)


Kewajiban kepada klien

Klien menuntut auditor karena


tidak menemukan kesalahan
atau kecurangan selama audit
Kepada Pihak ke-3

Bank menuntut auditor karena tidak


menemukan salah saji material dalam
laporan keuangan
Federal Sec Act

Para pemegang saham menuntut auditor


karena tidak menemukan salah saji yang
material dalam laporan keuangan
kriminal

Pemerintah menuntut auditor karena secara sadar mmenerbitkan laporan audit


yang tidak benar
Kewajiban hukum auditor
terhadap klien dan
pembelaan atas tuntutan
hukum
Kewajiban kepada klien
Kewajiban hukum bagi akuntan
publik yang paling umum
adalah kewajiban kepada klien
Gagal dalam tepat waktu
Pelaksanaan audit tidak memadai
Gagal menemukan ketidak beresan
Pelanggaran rahasia oleh auditor
Pembelaan Auditor terhadap tuntutan klien

Tidak ada kewajiban (tidak adanya Tidak tersirat dalam kontrak


kewajiban untuk melaksanakan)
Tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan
kerja (audit sesuai dengan GAAS)
Auditor menjamin
bahwa klien tidak
Kelalaian kontribusi (kelalaian melakukan kesalahan
klien menyebabkan auditor rugi) atau kekeliruan yang
material
Pinjaman tidak diperpanjang,
karena audit tidak dapat Ketiadaan hubungan timbal balik
diselesaikan akibat perusahaan
merugi terus
Hukum yang
menimbulkan kewajiban
para akuntan publik.
Konsep Hukum yang mempengaruhi “
Kewajiban”
Kurangnya hak Tidak
komunikasi istimewa merahasiakan
(Lack of privileged informasi pada
pengadilan
communication )
Konsep kehati-hatian
(Prudent person
concept)
Auditor bukan penjamin Partner bertanggung
laporan keuangan Kewajiban atas jawab atas tindakan
orang
Perusahaan (perjanjian tindakan orang lain kepercayaannya
tertulis)
Terminologi kewajiban hukum
akuntan publik
Kelalaian biasa (Ordinary
Negligence) – kurang sungguh -sungguh
kurang profesional
Kelalaian kotor (Gross
negligence) – kurang teliti/ceroboh

Kelalaian dan penipuan Penipuan konstruktif (Constructive


(negligence and fraud): fraud) – kelalaian luar biasa/ektrim
walaupun bukan untuk tujuan menipu

Kesalahan karena kelalaian (tort action for negligence/Fraud) –


kegagalan salah satu pihak untuk memenuhi kewajiban, shg merugikan
pihak lain
Terminologi kewajiban
hukum akuntan publik
Pelanggaran kontrak (Breach of
Contract) – kegagalan KAP
menyampaikan SPT klien pada tanggal yang
Hukum telah ditetapkan dalam kontrak
kontrak
(contract law): Kepentingan pihak ke tiga
(Third-party beneficiary) –
pinjaman cukup besar, bank mensyaratkan
untuk dilakukan audit atas penggunaannya
Terminologi kewajiban
hukum akuntan publik
Syarat-syarat lain :
Hukum adat (Common Law), KUHAP dan
KUHP
Hukum berdasarkan UU (StatutoryLaw)
Kewajiban bersama dan beberapa kewajiban (Joint and
several Liability)
Kewajiban yang terpisah dan proposional (Separate
and proportionate Liability)
Thanks!
Any questions?

31

Anda mungkin juga menyukai