HUKUM
BELLA AMARCHTYA A. (32419006)
PUTRI AMELIA A (32419041)
M. HASYIM MUTTAQIN (32419049)
“
Banyak profesional akuntansi dan hukum percaya bahwa penyebab utama tuntunan hukum
terhadap kantor akuntan publik adalah kurangnya pemahaman pemakai laporan keuangan
tentang perbedaan antara kegagalan bisnis dan kegagalan audit serta kegagalan audit dengan
risiko audit.
Sebagian besar profesional akuntansi setuju bahwa bila suatu audit gagal mengungkapkan
kesalahan yang material sehingga mengeluarkan pendapat (Opini) yang salah, maka
kantor akuntan yang bersangkutan diminta untuk meningkatkan kualitas auditnya. Jika
auditor gagal menggunakan keahlian dalam pelaksanaan auditnya berarti telah terjadi
kegagalan audit dan kantor akuntan publik yang melaksanakan tugas tersebut harus
bertanggungjawab kepada pihak-pihak yang dirugikan oleh auditornya.
KAN
ANTAR
KAN
A:
KLI KEPADA
EN
pada tanggal yang telah disepakati,
3. Kelalaian kontribusi (Contributory negligence)
menarik diri dari audit secara tidak
smestinya, kegagalan untuk Pembelaan terhadap kelalaian kontribusi yang dilakukan oleh klien
menemukan penggelapan (pencurian mengandung arti bahwa KAP menjamin jika klien telah melaksanakan
aktiva), dan melanggar untuk kewajiban tertentu, tidak akan terjadi kerugian
menemukan penggelapan publik.
4. Ketiadaan hubungan timbal balik (Absence of causal connection)
Agar sukses dalam tuntutan terhadap auditor, klien harus mampu
menunjukkan terdapat hubungan timbal balik yang dekat antara
HUKUM pelanggaran auditor terhadap standar kesungguhan dengan kerugian yang
KONTRAK dialami klien.
HO HUKUM
ME KERUGIAN
KEWAJIBAN
MENURUT CAMMON LAW
PIHAK
TERHADAP KETIGA
Kewajiban auditor kepada pihak ketiga menurut common law merupakan hal
yang penting dalam setiap pembahasan tentang kewajiban hukum auditor. Pihak ketiga disini dapat
didefinisikan sebagai seseorang yang tidak mengetahui tetang pihak-pihak yang ada dalam kontrak
Etc : pemegang saham actual dan calon pemegang saham, pemasok, bankir, dan kreditor
lain, karyawan serta pelanggan.
Mengandalkan
Doktrin Keputusan
Foreseeable
Ultramares User’s
HO
ME
KEWAJIBAN
PERDATA
HO
ME
KEWAJIBAN
“
KRIMINAL
sarana yang berfungsi sebagai penghukum dan pencegah
perilaku, yang melalui tuntutan hukum, dianggap masyarakat
tidak bisa diterima.
HO
ME
“
seorang auditor memperoleh sejumlah informasi penting milik klien seperti rencana
harga produk, data pelanggan, dan lainnya dari laporan keuangan yang sedang
diauditnya. Informasi-inforamasi tersebut terkadang adalah informasi yang rahasia
dimana jika informasi-informasi tersebut bocor kepada pihak-pihak yang seharusnya
tidak mempunyai akses akan informasi tersebut, dapat menimbulkan ketegangan dan
bahkan membahayakan keberlangsungan bisnis klien.
seorang auditor dituntut untuk profesional dalam menjalankan tugasnya. Sikap
profesional seorang auditor salah satunya ditunjukkan dengan mematuhi kode etik.
TANGGUNGJAWA HADAP
TERIMAKASIH
KEWAJIBAN
HUKUM
ADA YANG INGIN DITANYAKAN ???
DAFTAR PUSTAKA
Alvin A Arens., Randal J Elder, Mark S Beasley, Auditing dan Jasa Assurance, (Jakarta: Erlangga), Jilid 1, Edisi 12, 2008
Dan M Guy, C Wayne Alderman, Auditing, (Jakarta: Erlangga), Jilid 1, Edisi 5, 2002.
Elder J Randal, Mark S Beasley, Alvin A Arens, Amir Abadi, Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu (Adabtasi
Indonesia), (Jakarta: Salemba Empat), 2012.
http://ismail125cc.blogspot.co.id/2014/03/etika-profesi-dan-kewajiban-hukum.html (diakses tanggal 01 November 2021)
http://stdln.blogspot.co.id/2011/02/kewajiban-hukum_18.html (diakses tanggal 1 November 2021).