Tabel 5-1 Syarat-syarat Hukum yang Menimbulkan Kewajiban para Akuntan Publik
b. Kelalaian Besar Ketidak pedulian, tindakan yang sangt sembrono yang bisa
diharapkan dari seorang. Beberapa negara bagian tidak
membedakan antara penipuan biasa dengan penipuan besar
d. Penipuan Terjadi bila laporan yang salah sudah dibuat dan memang
sudah diketahui bahwa terjadi kesalahan dan bermaksud untuk
menipu
b. Kewajiban kepada pihak ketiga Pihak ketiga yang tidak mempunyai kerahasiaan
tentang kontrak, tetapi sudah diketahui pihak yang mempunyai hubungan kontrak dan
dimaksudkan mempunyai beberapa hak dan keuntungan sesuai kontrak. Contohnya bank
yang mempunyai tagihan pinjaman dalam jumlah besar pada tanggal tutup buku, dan
membutuhkan audit sebagai bagian dari persetujuan pinjaman
3. Syarat-syarat lain
3. Kelalaian kontribusi
Kewajiban Kriminal
Terdapat beberapa kasus kriminal yang melibatkan akuntan publik.
Sekalipun tidak besar dalam ukuran jumlah, tetapi mempunyai
dampak yang merugikan integrasi dan profesi, dan mengurangi
kepercayaan orang. Dari sisi positif, tindakan kriminal memaksa
para praktisi untuk sangat peduli dan menggunakan itikad baik
dalam kegiatannya.
Tindakan kriminal yang menyangkut akuntan publik adalah United
States vs Simon yang terjadi tahun 1969. Kasus ini diikuti oleh tiga
kasus. Dalam kasus United States vs Natelli 1975, dua auditor
disalahkan melakukan tindakan kriminal sesuai dengan aturan tahun
1934 oleh karena mensahkan laporan keungan National Student
Marketing Corporation yang memuat pengungkapan piutang dengan
secara tidak memadai.
United States vs Weiner (1975), tiga auditor dituduh melakukan
penipuan saham sehubungan dengan audit mereka atas Equity
Funding Corporation adalah kongromeral keungan yang laporan
keungannya overstated (lebih saji) karena adanya penipuan oleh
manajemen. Penipuan itu sangat luas / besar begitu tidak memadai,
sehingga pengadilan menyimpulkan bahwa auditor seharusnya
memperhatikan penipuan itu dan karena tidak mereka dinyatakan
bersalah.
ESM Government Services vs Alexander Grant & CO (1986),
manajemen mengatakan kepada patner KAP yang mengaudit ESM
bahwa laporan keungan tahun lalu yang telah diaudit mengandung
salah saji yang material, patner setuju untuk tidak
mengungkapkannya, bukannya mengikuti standar profesional karena
berharap manajemen dapat menyelesaikan tahun berjalan.