Anda di halaman 1dari 2

Nama : muhamad sahlan abdilah

Nim : 20190070056
Silahkan Kalian kerjakan soal di bawah ini:
1. Coba jelaskan mengenai skala nominal, skala ordinal, skala interval dan skala rasio. Serta
berikan contohnya masing-masing!
2. Lakukan analisis mengenai kecurangan yang terjadi di perusahaan tempat kalian bekerja
(kelas karyawan) dan di universitas (kelas regular). Serta jelaskan mengapa itu terjadi dan
bagaimana solusi atau pemecahan masalahnya. Setiap orang tidak boleh sama.
Selamat mengerjakan...
Jawab:
1. Perbedaan sekala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
 Skala Nominal
Nominal merupakan skala pengukuran yang paling sederhana. Data ditetapkan atas dasar
proses penggolongan, data bersifat membedakan. Angka-angka yang digunakan ini
hanyalah sebagai kategori dan tidak mempunyai makna dan tidak bisa dipergunakan
untuk perhitungan secara matematis. Misalnya jenis kelamin laki-laki dan perempuan,
agama, dll.
 Skala Ordinal
Data yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu. Skala ini didasarkan pada
ranking. Skala pengukuran ordinal ini digunakan dalam menentukan ranking suatu
kelompok tertentu. Dalam ranking ini hanya dipertimbangkan urutan obyek dari hasil
yang paling besar sampai yang paling kecil atau dari yang paling tinggi hingga paling
rendah. Misalnya dalam pengetahuan klien tentang covid-19 (1=kurang, 2= cukup, 3=
baik). Untuk mempermudah dalam mengkategori peringkat dalam penelitian biasanya
dituliskan dalam presentasi
 Skala Interval
Skala ini menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai
bobot yang sama. Dalam skala interval hubungan tata urutan dan jarak antara angka-
angkat itu mempunyai arti. Skala interval sudah memiliki nilai intrinsik, sudah memiliki
jarak, tetapi jarak tersebut belum merupakan kelipatan (skala interval tidak memiliki nilai
nol mutlak). Misalnya pengukuran suhu badan dapat membentuk variabel interval jika
tiga buah objek A, B, dan C berturut-turut memberikan suhu dengan skala interval. Skala
interval ini sudah benar-benar angka dan sudah dapat menerapkan semua operasi
matematika serta peralatan statistik.
 Skala Rasio
Skala rasio hampir sama dengan skala interval yang membedakannya adalah skala
pengukuran rasio memiliki nilai nol mutlak dan jarak yang sama sedangkan interval
tidak. Nilai nol mutlak ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun
menggunakan skala yang lain. Pengukuran dari skala rasio misalnya tinggi dan berat
badan. Misalnya berat benda A adalah 60 kg, sedangkan benda B adalah 90 kg, maka
dapat dikatakan bahwa benda B dua kali lebih berat dibandingkan benda A. Contoh
lainnya adalah umur, adar glukosa darah puasa, kadar oksigen, dan sebagainya.
2. Kecurangan dalam perusahaan seperti menggelapkan dana usaha. Seperti contohnya
dalam mendistribusikan barang tentu perlu uang jalan untuk bahan bakar, biaya makan
sopir, dan resiko lainya. Tidak sedikit supir yang menyisihkan biaya jalan tersebut untuk
di masukan ke dalam saku mereka dalm jumlah tidak sedikit, dan supir tersebut
memsukan nya dalam laporan keuangan dengan nama resiko jalan.

Anda mungkin juga menyukai