Anda di halaman 1dari 3

Nominal

Nominal merupakan skala pengukuran yang paling sederhana. Data ditetapkan atas dasar proses penggolongan,
data bersifat membedakan. Angka-angka yang digunakan ini hanyalah sebagai kategori dan tidak mempunyai
makna dan tidak bisa dipergunakan untuk perhitungan secara matematis. Misalnya jenis kelamin laki-laki dan
perempuan, agama, dll.

Ordinal
Data yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu. Skala ini didasarkan pada ranking. Skala
pengukuran ordinal ini digunakan dalam menentukan ranking suatu kelompok tertentu. Dalam ranking ini
hanya dipertimbangkan urutan obyek dari hasil yang paling besar sampai yang paling kecil atau dari yang
paling tinggi hingga paling rendah. Misalnya dalam pengetahuan klien tentang covid-19 (1=kurang, 2=
cukup, 3= baik). Untuk mempermudah dalam mengkategori peringkat dalam penelitian biasanya
dituliskan dalam presentasi
Interval
Skala ini menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Dalam skala interval
hubungan tata urutan dan jarak antara angka-angkat itu mempunyai arti. Skala interval sudah memiliki nilai intrinsik, sudah
memiliki jarak, tetapi jarak tersebut belum merupakan kelipatan (skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak). Misalnya
pengukuran suhu badan dapat membentuk variabel interval jika tiga buah objek A, B, dan C berturut-turut memberikan suhu
dengan skala interval. Skala interval ini sudah benar-benar angka dan sudah dapat menerapkan semua operasi matematika
serta peralatan statistik.

Rasio
Skala rasio hampir sama dengan skala interval yang membedakannya adalah skala pengukuran rasio memiliki nilai nol
mutlak dan jarak yang sama sedangkan interval tidak. Nilai nol mutlak ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah
meskipun menggunakan skala yang lain. Pengukuran dari skala rasio misalnya tinggi dan berat badan. Misalnya berat benda
A adalah 60 kg, sedangkan benda B adalah 90 kg, maka dapat dikatakan bahwa benda B dua kali lebih berat dibandingkan
benda A. Contoh lainnya adalah umur, adar glukosa darah puasa, kadar oksigen, dan sebagainya.
Dengan mengetahui perbedaan skala pengukuran tersebut, maka kita dapat menentukan uji statistik dengan tepat. Skala
data merupakan salah satu unsur penting dalam menentukan uji statistik.

Anda mungkin juga menyukai