Anda di halaman 1dari 5

Tugas pengantar statistika social

Dosen pengampu: Arini Enar Lestari AR, M.Sos

Disusun oleh: Cavin Willy Mohonis Sambenthiro (E061221088)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin 2023


Pendahuluan

Statistik sosial adalah  teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis dan
menyimpulkan atau menafsirkan data dengan angka. Dalam penelitian sosial, statistik digunakan
oleh peneliti untuk menyusun, meringkas, dan menyederhanakan data. Misalnya, dalam
penelitian sosial dalam dalam survei, data yang diperoleh peneliti dapat sangat banyak dan
beragam; statistik dimaksudkan untuk dan menjelaskan data populasi yang diteliti dari atau untuk
membatasi jumlah populasi besar atau ke ukuran yang lebih mudah untuk dipahami, untuk
kondisi apa hipotesis dapat digunakan atau untuk melakukan sesuatu, untuk memberikan
perkiraan atau model yang tidak diketahui nilai berdasarkan data yang diminati, untuk
memberikan perkiraan konsekuensi dari hipotesis yang diterima akan berfungsi sebagai dasar
untuk pengambilan keputusan yand dijalankan.

Adapun manfaat dan fungsi statistika,seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi pesat saat ini,maka peranan ilmu statistik semakin penting.Hampir seluruh
kebijakan atau keputusan yang di ambil oleh pakar ilmu pengetahuan atau para eksekutif(sesuai
dengan ilmu mereka)didasari oleh ilmu statistik serta hasil amalisis dan interpretasi data,baik
secara kauntitatif dan kualitatif.Sehingga statistik dapat digunakan sebagai alat untuk :
1.)Komunikasi(yaitu sebagai penghubung beberapa pihak yang menghasilkan data statistik atau
berupa analisis statistik sehingga beberapa pihak itu dapat mengambil keputusan melalio
informasi tsrsebut).
2.)Deskripsi(sebagai alat untuk mendapatkan gambaran lengkap dari data baik dalam bentuk
verbal atau numerik yang berhubungan dengan data yang kita teliti).
3.)Regresi(Regresi adalah metode statistik yang dipakai untuk memperkirakan hubungan antara
sebuah variabel terikat dan satu variabel independen atau lebih).
4.)Korelasi(Untuk mencari hubungan antara dua variabel yang bersifat kuantitatif yaitu nilai
berupa angka).
5.)Komparasi(Untuk menguji perbedaan di antara dua kelompok data(variabel)atau lebih,uji ini
bergantung pada jenis data dan kelompok sampel yang diuji).
Pembahasan
SKALA NOMINAL
Skala nominal Merupakan skala yang hanya membedakan kategori berdasarkan jenis atau
macamnya. Skala ini tidak membedakan kategori berdasarkan urutan atau tingkatan. Misalnya
adalah jenis kelamin terbagi menjadi laki-laki dan perempuan, skala yang paling sederhana
disusun menurut jenis/kategori hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah Fitur dengan
Fitur lainnya. Tanda skala nominal saling eksklusif, dimana setiap objek hanya memiliki satu
kategori saja. Selain itu, skala nominal tidak memiliki aturan yang terstruktur, dengan kata lain
aturannya abstrak.Berikut adalah ciri dari skala nominal yang perlu di garis bawahi.
1.)Tidak dijumlah bilangan pecahan.
2.)Tidak memiliki ranking
3.)Tidak memiliki nol mutlak.
4.)Angka hanya sebagai label saja.
5.)Tidak memiliki ukuran yang baru.
6.)Menggunakan statistik non parametric

(uji yang tidak membutuhkan asumsi parameter apapun untuk populasi yang diuji atau dalam
bahasa sederhana uji ini tidak bergantung pada populasi).
●Contoh penggunaan skala Nominal adalah jumlah kehadiran sesuai gender (pria dan wanita)
atau kepemilikan kendaraan bermotor (ya dan tidak).

SKALA ORDINAL
Skala ordinal adalah skala yang mewakili jarak antar interval Levelnya belum tentu sama. Skala
ordinal satu langkah lebih tinggi dari dalam skala nominal. Skala penilaian ordinal
diselenggarakan oleh urutan terendah pada tingkat tertinggi.
Skala ordinal secara taksonomi berbeda satu sama lain. dengan kondisi Klasifikasi data
dilakukan atas dasar karakteristik tertentu. Sambil memberi Mengkategorikan data yang diatur
menurut karakteristik. Ciri-ciri skala ordinal memiliki tiga karakteristik, sebagai berikut,
1.)Data saling memisah.
2.)Data bersifat logis dan mengikuti aturan.
3.)Kategori data ditentukan oleh skala yang didasarkan pada jumlah karakteristik yang dimiliki.
●Contoh penggunaan skala ordinal adalah kepuasan pelanggan(sangat tidak puas,cukup tidak
puas,cukup puas,sangat puas)

SKALA INTERVAL
Skala interval merupakan skala yang umum digunakan menunjukkan klasifikasi antar tingkatan.
Pada skala interval, hal ini tidak terjadi memiliki nilai nol. Nilai 0 yang dimaksud hanya
menjelaskan satu poin hanya untuk skala. Dari akar derajat, skala interval berada pada skala
ordinal dan skala atas nama. Skala interval memiliki nilai bobot yang sama dari satu datum ke
datum lainnya lainnya. Skala interval saling eksklusif. Untuk klasifikasi data disusun secara
logis, karena klasifikasi data memiliki karakteristik khusus ketika mereka menentukan skala.
Ciri-ciri skala interval adalah sebagai berikut:

1.)Data bersifat saling memisah.


2.)Data bersifat logis
3.)Data ditentukan skala berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang dimilikinya.
4.)Angka “0” hanya menggambarkan titik dalam skala, tetapi sebenarnya tidak memiliki nilai nol
absolut.

●Contoh penggunaan skala interval adalah pengukuran suhu menggunakan derajat celcius(16
derajat celcius lebih dingin dibanding dengan 20 derajat celcius).

SKALA RASIO
Definisi skala skala sebagai skala untuk mengukur data dalam penelitian lebih lanjut biasanya
digunakan untuk membedakan, menyortir, dan membandingkan data. Skala skala tersebut
merupakan skala yang paling tinggi dibandingkan dengan 3 jenis skala lainnya disebutkan
sebelumnya. Untuk lebih mudahnya, berikut ciri-ciri timbangan dapat digaris bawahi:
1.)Data bersifat saling memisah.
2.)Data bersifat logis dan mengikuti aturan.
3.)Kategori data ditentukan skala berdasarkan karakteristik khusus.
●Contoh penggunaan Skala rasio adalah berat dan tinggi badan seseorang.Misalnya,berat si A
20kg sedangkan berat si B 40kg,kita dapat mengatakan bahwa berat si B adalah dua kali lipat
dari berat si A.

VARIABEL KONTINU
Variabel kontinu adalah jenis variabel kuantitatif yang dapat mewakili nilai dalam jumlah tak
terbatas, dengan atau tanpa nilai antara. Artinya, itu adalah variabel yang nilainya dapat
ditemukan antara dua nilai yang tepat, Biasanya dinyatakan sebagai desimal Variabel statistik ini
adalah kebalikan dari variabel diskrit, hanya dapat mengambil satu set angka sebagai nilainya.
Kami memiliki seekor anjing, 2 tempat tidur atau 3 anak (variabel diskrit), tapi tidak akan pernah
berumur dua setengah tahun. Namun, jika kita berbicara tentang secangkir garam, bisa dikatakan
satu setengah cangkir garam; hal yang sama terjadi dengan benda berukuran 1 meter 82 cm atau
kerugian 1: 3 sore untuk pengiriman. Ini adalah variable melanjutkan. Variabel kontinu sangat
kecil dan karena alasan ini berfungsi untuk mengukur dan menyajikan nilai dengan lebih akurat.
Selain itu, variable kontinum dapat mencakup nilai yang tepat, seperti secangkir garam atau
setengah cangkir garam.
Penutup
KESIMPULAN
statistik dalam penelitian sosial berperan mempermudah proses intuisi penarikan kesimpulan
sesuai teknik penarikan sampel tertentu. contohnya statistik dapat digunakan peneliti untuk
memperkirakan atau membuat keputusan mengenai beberapa karakteristik dari populasi yang
menjadi pusat perhatian

Anda mungkin juga menyukai