A. Pengertian Data
Data merupakan suatu bahan yang masih mentah yang membutuhkan pengolahan lebih
lanjut sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kuantitatif maupun
kualitatif yang menunjukkan suatu fakta (Ridwan.2009:5)
Data dikumpulkan melalui cara-cara tertentu kemudian diolah sehingga menghasilkan
suatu informasi yang jelas dan mudah dipahami. Suharsimi menyatakan (2006:118) data
diartikan sebagai hasil pencatatan peneliti, baik itu berupa fakta maupun angka.
Dari hal tsb, bisa disimpulkan bahwa data adalah kumpulan fakta yang diperoleh dari hasil
riset, pengamatan atau penelitian suatu objek.
D. Skala Pengukuran
Skala Pengukuran Data = Skala Data
Pada dasarnya dimaksudkan untuk mengklasifikasikan Variabel yang akan diukur agar
tidak terjadi kesalahan dalam menentukan teknik analisis data dan tahapan penelitian
selanjutnya.
Sedangkan macam-macam skala pengukuran data dapat berupa :
1. Skala Nominal
Menurut Suryabrata (2003), menyebut bahwa skala nominal adalah skala yang
ditetapkan berdasarkan atas proses penggolongan yang bersifat diskrit dan saling pilah
(mutually exclusive). Banyak variabel dalam penelitian sosial menggunakan skala
nominal seperti agama, jenis kelamin, tempat lahir, asal sekolah, dsb.
2. Skala Ordinal
Skala Ordinal ialah pengukuran di mana skala yang dipergunakan disusun berdasarkan
atas jenjang dalam atribut tertentu sehingga penyusunannya disusun secara terurut dari
yang rendah sampai yang tinggi menurut suatu ciri tertentu, namun antara urutan
(ranking) yang satu dengan yang lainnya tidak mempunyai jarak yang sama.
Missal pada pengukuran suhu. Kalau ada tiga daerah dengan suhu daerah
A = 10ºC, daerah B = 15ºC dan daerah C = 20ºC.
- Angka nol hanya menggambarkan suatu titik dalam skala
- kita bisa mengatakan bahwa suhu daerah C dua kali lebih panas dibandingkan
daerah A (artinya tidak bisa jadi kelipatan)
4. Skala Ratio
Merupakan skala pengukuran yang mempunyai nilai NOL MUTLAK dan mempunyai
jarak yang sama. kala rasio menunjukkan jenis pengukuran yang sangat jelas dan
akurat (precise).
1. Data Ordinal
Bagian lain dari data kontinum adalah data ordinal. Data ini, selain memiliki nama,
juga memiliki peringkat atau urutan. Angka yang diberikan mengandung tingkatan. Ia
digunakan untuk mengurutkan objek dari yang paling rendah sampai yang paling
tinggi, atau sebaliknya.
2. Data interval
Pemberian angka kepada set dari objek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal dan
ditambah satu sifat lain, yakni jarak yang sama pada pengukuran dinamakan data
interval. Data ini memperlihatkan jarak yang sama dari ciri atau sifat objek yang
diukur. Akan tetapi ukuran interval tidak memberikan jumlah absolut dari objek yang
diukur.
3. Data ratio
Ukuran yang meliputi semua ukuran di atas ditambah dengan satu sifat yang lain,
yakni ukuran yang memberikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang
diukur dinamakan ukuran rasio (data rasio). Data rasio, yang diperoleh melalui
pengukuran dengan skala rasio memiliki titik nol.
Referensi: