dan Bisnis
Oleh:
• Komponen Penilaian:
1. Kehadiran (H) = 10 %
2. Partisipasi kelas (P) = 15 %
3. Tugas + Kuis (T+K)= 20 %
4. Ujian Tengah Semester (UTS) = 25 %
5. Ujian Akhir Semester (UAS) = 30 %
Nilai Akhir (NA) = (10% x H) + (15 % x P) + (20 % x (T+K)) + (25 % x UTS)
+ (30 % x UAS)
Berasal dari bahasa Latin yaitu status
yang berarti negara atau untuk
menyatakan hal-hal yang berkaitan
dengan ketatanegaraan.
• Skala Nominal
• Nominal merupakan skala pengukuran yang paling sederhana. Data ditetapkan atas dasar proses penggolongan, data bersifat membedakan. Angka-
angka yang digunakan ini hanyalah sebagai kategori dan tidak mempunyai makna dan tidak bisa dipergunakan untuk perhitungan secara matematis.
Misalnya jenis kelamin laki-laki dan perempuan, agama, dll.
• Skala Ordinal
• Data yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu. Skala ini didasarkan pada ranking. Skala pengukuran ordinal ini digunakan dalam
menentukan ranking suatu kelompok tertentu. Dalam ranking ini hanya dipertimbangkan urutan obyek dari hasil yang paling besar sampai yang
paling kecil atau dari yang paling tinggi hingga paling rendah. Misalnya dalam pengetahuan klien tentang covid-19 (1=kurang, 2= cukup, 3= baik).
Untuk mempermudah dalam mengkategori peringkat dalam penelitian biasanya dituliskan dalam presentasi
• Skala Interval
• Skala ini menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Dalam skala interval hubungan tata urutan dan
jarak antara angka-angkat itu mempunyai arti. Skala interval sudah memiliki nilai intrinsik, sudah memiliki jarak, tetapi jarak tersebut belum
merupakan kelipatan (skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak). Misalnya pengukuran suhu badan dapat membentuk variabel interval jika tiga
buah objek A, B, dan C berturut-turut memberikan suhu dengan skala interval. Skala interval ini sudah benar-benar angka dan sudah dapat
menerapkan semua operasi matematika serta peralatan statistik.
• Skala Rasio
• Skala rasio hampir sama dengan skala interval yang membedakannya adalah skala pengukuran rasio memiliki nilai nol mutlak dan jarak yang sama
sedangkan interval tidak. Nilai nol mutlak ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun menggunakan skala yang lain. Pengukuran
dari skala rasio misalnya tinggi dan berat badan. Misalnya berat benda A adalah 60 kg, sedangkan benda B adalah 90 kg, maka dapat dikatakan bahwa
benda B dua kali lebih berat dibandingkan benda A. Contoh lainnya adalah umur, adar glukosa darah puasa, kadar oksigen, dan sebagainya.
Skala Nominal
Skala Ordinal
Skala Interval
Skala Rasio
Capaian IPM di suatu wilayah dapat dikelompokkan menjadi empat kategori:
•Rendah: IPM < 60.
•Sedang: 60 ≤ IPM < 70.
•Tinggi: 70 ≤ IPM < 80.
•Sangat tinggi: IPM ≥ 80.
Rata-rata hitung(means) adalah nilai
rata-rata dari data-data yang ada
Contoh Soal dan Pembahasan
Rata-rata Hitung dengan Frekuensi
Contoh Soal dan Pembahasan
Rata – rata Gabungan (Total)
Contoh Soal dan Pembahasan
SOAL LATIHAN
Median=nilai tengah dari data setelah data diurutkan
Contoh Soal dan Pembahasan
Median Data Berkelompok
Soal dan Pembahasan
Soal dan Pembahasan
Histogram
Soal dan Pembahasan
Soal Latihan