Anda di halaman 1dari 51

Statistika Ekonomi

dan Bisnis
Oleh:

Yanto Azie Setya


Deskripsi Mata Kuliah

Dirancang untuk membahas berbagai konsep statistic yang diterapkan dalam


penyelesaian kasus-kasus bisnis dan Penelitian manajemen. Ruang lingkup
materi yang akan dibahas meliputi konsep-konsep statistik, penyajian data,
ukuran pemusatan, ukuran keragaman, probabilitas, distribusi teoritis, angka
indeks, dan analisis deret berkala. Setelah mempelajari materi-materi tersebut
maka diharapkan mahasiswa memahami konsep dan metode untuk
menganalisis dan menyelesaikan permasalahan bisnis serta alat bantu di
dalam pengambilan keputusan manajemen secara rasional dan
mengutamakan objektivitas.
MATERI SETIAP PERTEMUAN
NILAI AKHIR (NA)
Bobot Penilaian untuk Nilai Akhir (NA)

• Komponen Penilaian:
1. Kehadiran (H) = 10 %
2. Partisipasi kelas (P) = 15 %
3. Tugas + Kuis (T+K)= 20 %
4. Ujian Tengah Semester (UTS) = 25 %
5. Ujian Akhir Semester (UAS) = 30 %
Nilai Akhir (NA) = (10% x H) + (15 % x P) + (20 % x (T+K)) + (25 % x UTS)
+ (30 % x UAS)
Berasal dari bahasa Latin yaitu status
yang berarti negara atau untuk
menyatakan hal-hal yang berkaitan
dengan ketatanegaraan.

STATISTIK Ilmu yang mempelajari tentang seluk


beluk data, yaitu tentang pengumpulan,
pengolahan, penganalisisan, penafsiran,
dan penarikan kesimpulan dari data yang
berbentuk angka-angka.
Statistik vs Statistika

• Statistik adalah kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang


suatu keadaan yang ditekankan pada angka.
• Statistika adalah Ilmu yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyajian,
analisis, interpretasi dan pengambilan kesimpulan dari data yang didapat.
Tujuan Penggunaan Statistik

sebagai bahan ataupun keterangan mengenai berbagai hal yang ingin


dianalisis, sebagai penjelas data terkait populasi tertentu dan mendapatkan
gambaran masalah dari sana, membuat estimasi dari data-data yang diperoleh
sebagai dasar pengambilan keputusan, support dalam analisis data agar dapat
mengetahui nilai dari suatu hal tersebut, serta interpretasi data ke ukuran
yang lebih kecil agar dapat dipahami dengan mudah.
Fungsi Statistik

• fungsi deskriptif, statistik dapat memberikan keterangan ataupun penjelasan


secara deskriptif dan rinci terkait data dari suatu peristiwa yang telah
dikumpulkan melalui berbagai proses pengumpulan data dan penelitian.
• fungsi inferensial, statistik dapat dijadikan sebagai estimasi atau hipotesis
yang mana kemudian dijadikan landasan dalam prediksi suatu hal
berdasarkan atas peristiwa, gejala, dan data.
• Populasi adalah semua objek yang sedang diamati atau
diteliti.

• Sampel adalah himpunan sebagian anggota populasi yang


diambil untuk diteliti

• Pengumpulan Data dilakukan dengan cara: (1)


Penelusuran literatur, (2) Angket (kuesioner), (3)
Wawancara (interview), dan (4) Pengamatan (observasi).
Statistik VS Parameter
• Statistik didefinisikan sebagai nilai numerik, yang diperoleh dari sampel data. Ini
adalah ukuran statistik deskriptif dan fungsi observasi sampel. Sampel digambarkan
sebagai sebagian kecil dari populasi, yang mewakili seluruh populasi dalam semua
karakteristiknya. Penggunaan statistik yang umum adalah untuk memperkirakan
parameter populasi tertentu.
• Parameter adalah karakteristik populasi yang tetap berdasarkan semua elemen
populasi. Di sini populasi mengacu pada agregat semua unit yang dipertimbangkan,
yang memiliki karakteristik yang sama. Ini adalah nilai numerik yang tetap tidak
berubah, karena setiap anggota populasi disurvei untuk mengetahui parameternya. Ini
menunjukkan nilai sebenarnya, yang diperoleh setelah sensus dilakukan.
1.Seorang peneliti ingin mengetahui berat rata-rata perempuan berusia 22 tahun atau
lebih di India. Peneliti mendapatkan berat rata-rata 54 kg, dari sampel acak 40 wanita.
Solusi : Dalam situasi yang diberikan, statistik adalah berat rata-rata 54 kg, dihitung
dari sampel acak sederhana dari 40 wanita, di India sementara parameternya adalah
berat rata-rata semua wanita berusia 22 tahun atau lebih.
2.Seorang peneliti ingin memperkirakan jumlah rata-rata air yang dikonsumsi oleh
remaja pria dalam sehari. Dari sampel acak sederhana yang terdiri dari 55 remaja pria,
peneliti memperoleh rata-rata 1, 5 liter air.
Solusi : Dalam pertanyaan ini, parameternya adalah jumlah rata-rata air yang
dikonsumsi oleh semua remaja pria, dalam sehari sedangkan statistiknya adalah rata-
rata 1, 5 liter air yang dikonsumsi dalam sehari oleh remaja pria, diperoleh dari sampel
acak sederhana yang terdiri dari 55 pria. remaja.
Data
• Bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau
keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menujukkan fakta. Data
dapat berupa angka, huruf, grafik, lambang, tabel, objek, kondisi dan situasi.
• Dalam sebuah penelitian terdapat dua sumber data yakni data primer dan
sekunder. Data primer dikumpulkan secara langsung dari responden oleh
peneliti dengan cara observasi, survey atau hasil percobaan. Data sekunder
adalah data yang sebelumnya telah dikumpulkan selain dari penelitian yang
sedang dikerjakan.
Data Berdasarkan Sumbernya
Data jika diklasifikasikan berdasarkan sumbernya maka data dikelompokkan
ke dalam dua jenis yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber datanya. Jadi
untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara
langsung. Data primer biasanya diperoleh dari observasi, wawancara,
Focus Group Discussion (FGD), dan penyebaran

b. Data sekunder adalah data yang didapatkan dari studi-studi sebelumnya.


Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti jurnal,
laporan, buku, dan sebagainya.
Data Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, data dibedakan menjadi dua jenis yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
a. Data Kualitatif
Data kualitatif merupakan data yang berbentuk selain angka. Data kualitatif dapat dikumpulkan dengan cara
wawancara, analisis dokumen, FGD, observasi, pemotretan gambar atau perekaman video. Umumnya data kualitatif
pada akhirnya dituangkan dalam bentuk kata per-kata. Menurut Soeratno dan Arsyad (1993), sekalipun data
kualitatif tidak berbentuk angka namun bukan berarti data itu tidak dapat digunakan pada analisis statistik.
b. Data Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data yang berwujud angka atau bilangan. Data kuantitatif biasanya dijadikan sebagai
bahan dasar bagi setiap permasalahan yang bersifat statistik. Data ini umumnya diolah memakai teknik perhitungan
matematika. Data kuantitatif diklasifikasikan oleh Siyoto dan Sodik (2015) menjadi dua yaitu data kuantitatif
berdasarkan proses atau cara mendapatkannya dan data kuantitatif berdasarkan tipe skala pengukuran yang
digunakan.
Data kuantitatif yang dikelompokkan berdasarkan proses atau cara
mendapatkannya terbagi lagi atas dua yaitu sebagai berikut:
• Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung. Adapun
contoh dari data diskrit misalnya jumlah anggota LPM Penalaran angkatan
XX sebanyak 64 orang. Nilai yang diperoleh akan selalu dalam bentuk
bilangan bulat sebab pengambilan data dilakukan dengan cara menghitung.
Adapun Soeratno dan Arsyad (1993) berpendapat bahwa berbeda kasusnya
jika membicarakan pengertian rata-rata.
• Data kontinum adalah data yang didapatkan dari hasil pengukuran. Nilai dari
data kontinum dapat berbentuk bilangan bulat ataupun bilangan pecahan.
Contoh data kontinum seperti suhu udara di Rumah Nalar sebesar 31 derajat
Celcius.
Data Kuantitatif dilihat dari Jenis Skala Pengukuran Data

• Skala Nominal
• Nominal merupakan skala pengukuran yang paling sederhana. Data ditetapkan atas dasar proses penggolongan, data bersifat membedakan. Angka-
angka yang digunakan ini hanyalah sebagai kategori dan tidak mempunyai makna dan tidak bisa dipergunakan untuk perhitungan secara matematis.
Misalnya jenis kelamin laki-laki dan perempuan, agama, dll.
• Skala Ordinal
• Data yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu. Skala ini didasarkan pada ranking. Skala pengukuran ordinal ini digunakan dalam
menentukan ranking suatu kelompok tertentu. Dalam ranking ini hanya dipertimbangkan urutan obyek dari hasil yang paling besar sampai yang
paling kecil atau dari yang paling tinggi hingga paling rendah. Misalnya dalam pengetahuan klien tentang covid-19 (1=kurang, 2= cukup, 3= baik).
Untuk mempermudah dalam mengkategori peringkat dalam penelitian biasanya dituliskan dalam presentasi
• Skala Interval
• Skala ini menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Dalam skala interval hubungan tata urutan dan
jarak antara angka-angkat itu mempunyai arti. Skala interval sudah memiliki nilai intrinsik, sudah memiliki jarak, tetapi jarak tersebut belum
merupakan kelipatan (skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak). Misalnya pengukuran suhu badan dapat membentuk variabel interval jika tiga
buah objek A, B, dan C berturut-turut memberikan suhu dengan skala interval. Skala interval ini sudah benar-benar angka dan sudah dapat
menerapkan semua operasi matematika serta peralatan statistik.
• Skala Rasio
• Skala rasio hampir sama dengan skala interval yang membedakannya adalah skala pengukuran rasio memiliki nilai nol mutlak dan jarak yang sama
sedangkan interval tidak. Nilai nol mutlak ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun menggunakan skala yang lain. Pengukuran
dari skala rasio misalnya tinggi dan berat badan. Misalnya berat benda A adalah 60 kg, sedangkan benda B adalah 90 kg, maka dapat dikatakan bahwa
benda B dua kali lebih berat dibandingkan benda A. Contoh lainnya adalah umur, adar glukosa darah puasa, kadar oksigen, dan sebagainya.
Skala Nominal
Skala Ordinal
Skala Interval
Skala Rasio
Capaian IPM di suatu wilayah dapat dikelompokkan menjadi empat kategori:
•Rendah: IPM < 60.
•Sedang: 60 ≤ IPM < 70.
•Tinggi: 70 ≤ IPM < 80.
•Sangat tinggi: IPM ≥ 80.
Rata-rata hitung(means) adalah nilai
rata-rata dari data-data yang ada
Contoh Soal dan Pembahasan
Rata-rata Hitung dengan Frekuensi
Contoh Soal dan Pembahasan
Rata – rata Gabungan (Total)
Contoh Soal dan Pembahasan
SOAL LATIHAN
Median=nilai tengah dari data setelah data diurutkan
Contoh Soal dan Pembahasan
Median Data Berkelompok
Soal dan Pembahasan
Soal dan Pembahasan
Histogram
Soal dan Pembahasan
Soal Latihan

Anda mungkin juga menyukai