Skala ini hanya digunakan untuk memberikan kategori saja. Misalnya digunakan untuk
memberi label, simbol, lambang, atau nama pada sebuah kategori sehingga akan
mempermudah pengelompokan data menurut kategorinya.
Pada skala nominal ini, peneliti akan mengelompokkan objek, baik individu atau pun
kelompok kedalam kategori tertentu dan disimbolkan dengan label atau kode tertentu.
Kemudian, angka yang diberikan kepada objek hanya memiliki arti sebagai label atau
pembeda saja dan bukan untuk menunjukkan adanya tingkatan.
Di dalam sebuah penelitian, biasanya akan diberi simbol angka sebagai pembeda, misal jenis
kelamin laki-laki diberi simbol angka 1, jenis kelamin perempuan diberi simbol 0. Simbol
angka disini hanya untuk membedakan saja, tidak menunjukkan bahwa 1 lebih besar dari 0
dan sebagainya.
Contoh kedua, misal nama kota lahir. Ada yang Bandung, Jakarta, Surabaya, Bogor, dan
lain lain. Hal ini hanya untuk pembeda saja, tidak menunjukkan tingkatan tertentu. Dengan
kata lain, orang yang lahir di Bandung bukan berarti lebih baik dari Bogor atau yang lainnya.
Contoh ketiga, misalnya menjelaskan agama, ada Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik. Ini
hanya bersifat membedakan saja
Skala Ordinal
Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat antar
tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus sama.
Skala ordinal ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi daripada skala nominal, karena skala
ini tidak hanya menunjukkan kategori saja tetapi juga menunjukkan peringkat.
Di dalam skala ordinal, objek atau kategorinya disusun berdasarkan urutan tingkatannya, dari
tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya,
Contoh kedua, misal dalam variabel nilai huruf mutu pada perkuliahan, yaitu nilai A, B, C,
D, dan E. Pada nilai ini menunjukkan tingkatan bahwa nilai A lebih besar dari B, dan
seterusnya.
Skala Interval
Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisas digunakan untuk menyatakan
peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan pun sudah jelas, hanya
saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak.
Skala interval ini bisa dikatakan berada diatas skala ordinal dan nominal. Besar interval atau
jarak satu data dengan data yang lainnya memiliki bobot nilai yang sama. Besar interval ini
bisa saja di tambah atau dikurang.
Angka 0C disini merupakan suhu, hal ini dikarena pada skala interval 0 (nol) bukanlah nilai
yang mutlak.
Contoh kedua, jam 00.00 bukan berarti waktunya kosong atau tidak ada nilainya, karena jam
00.00 sendiri masih menunjukkan waktu dimana jam 00.00 sama dengan jam 12 malam.
Skala Rasio
Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa
dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan.
Skala rasio merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap dibanding skala-skala
lainnya. Jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang
mutlak. Nilai nol mutlak berarti benar-benar menyatakan tidak ada.
https://ekspektasia.com/skala-pengukuran/