Jawaban : 1. Skala Nominal 2. Skala Ordinal 3. Skala Interval 4. Skala Ratio 1. Skala Nominal Merupakan jenis skala pengukuran yang termasuk kedalam kategori atau kelompok dari suatu subyek. Skala pengukuran Nominal digunakan untuk mengklasifikasikan obyek, individual atau kelompok. Dalam mengidentifikasi hal tersebut dapat menggunakan angka-angka sebagai simbol. Apabila menggunakan skala pengukuran nominal, maka statistik non-parametrik digunakan untuk menganalisa datanya. Hasil analisa dipresentasikan dalam bentuk presentase. Contoh klasifikasi nominal : - Jenis Kelamin (Laki-laki dan Perempuan) - Tingkat kedewasaan (anak-anak, remaja dan dewasa) - Suku (Batak, Jawa, Bugis dsb) - Golongan Darah (A, B, AB, O) - Pekerjaan ( Guru, Dokter, dsb) - Agama (Islam, Kristen, Hindu, Budha, dsb) - dll. Contoh dari Skala Nominal : Mengklasifikasi variable menurut jenis kelamin menjadi sebagai berikut : 1. Wanita 2. Pria 2. Skala Ordinal Merupakan salah satu jenis skala pengukuran dimana lambang - lambang bilangan hasil pengukurannya berupa urutan atau tingkatan. Tingkatan pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah dengan sarana peringkat relatuf tertentu yang memberikan informasi apakah suatu obyrk memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan berapa banyaj kekurangan dan kelebihannya. Jawaban pertanyaan berupa peringkat seperti : sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju dapat diberi simbol angka 1,2,3,4 dan 5. Angka - angka ini hanya merupakan simbol peringkat dan tidak mengekspresikan jumlah. Contoh dari Ordinal : Bagaimana pendapat anda mengenai aturan wajib menggunakan masker saat bepergian? 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju 3. Skala Interval Merupakan jenis skala pengukuran yang mempunyai karakteristik mirip dengan skala ordinal yaitu memiki urutan tertentu. Sifat lain yang melekat pada skala interval adalah adanya satuan skala (scale unit). Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya perbedaan karakteristik antara satu individu atau obyek dengan lainnya. Skala pengukuran interval merupakan angka atau skala yang memiliki nilai dengan jarak sama. Contoh dari Interval : Kepuasan terhadap pelayanan suatu jasa dapat diberikan skala interval 1-2-3-4-5, dimana nilai tersebut : 1 : Sangat tidak puas 2 : Tidak puasa 3 : Cukup 4 : Puas 5 : Sangat puas 4. Skala Ratio Merupakan skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untk menyatakan peringkat antar tingkatan, jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai (nol) yang mutlak. Pengukuran ratio biasanya dalam bentuk perbandingan antara satu individu atau obyek tertentu dengan lainnya. Contoh dari Ratio : BB yuki 20 kg BB yuka 40 kg Kita dapat menyimpulkan bahwa BB yuka adalah dua kali BB yuki. Data merupakan bagian dari data science.