Anda di halaman 1dari 7

Interpretasi Benign

Camelia Senada
J2A019032
Skenario
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dirujuk ke Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial di Rumah Sakit Gigi
Universitas Osaka untuk evaluasi area radiopak di sisi kiri mandibula. Tidak ada riwayat sistemik yang disebutkan secara
khusus dan pasien melaporkan tidak ada gejala di daerah yang terkena. Pemeriksaan intraoral menunjukkan tidak ada
pembengkakan gingiva yang jelas di sekitar regio mandibula kiri, meskipun premolar kedua kiri mandibula miring ke arah
mesial. Temuan radiografi panoramik dan periapikal menunjukkan area radiopak di sekitar apeks akar premolar pertama
mandibula kiri dan premolar kedua mandibula kiri. Hasil Computed tomography (CT) menunjukkan beberapa struktur
seperti gigi kecil di dalam lesi yang terletak di sisi lingual, dan odontoma didiagnosis secara klinis.
Di bawah anestesi umum, dilakukan operasi pengangkatan invasif minimal dengan pendekatan intraoral endoskopik
dari sisi lingual. Karena sulit untuk melihat lesi secara langsung atau dengan cermin gigi dari sisi lingual, kami
memutuskan untuk menggunakan endoskopi untuk operasi ini. Kami menggunakan KARL STORZ Endoskope (KARL STORZ,
Tuttlingen, Jerman). Endoskopi digunakan untuk memastikan bahwa lesi telah diangkat. Tumor yang direseksi ditemukan
terdiri dari beberapa struktur seperti gigi kecil. Dalam temuan analisis histopatologi, pewarnaan hematoxylin dan eosin
pada struktur seperti gigi menunjukkan bahwa struktur tersebut terdiri dari dentin dan sementum dengan jaringan
fibrosa longgar yang terletak di tengah, yang dianggap sebagai jaringan pulpa. Diagnosis histopatologi adalah odontoma
majemuk.
Akar gigi yang berdekatan tidak menunjukkan masalah. Satu tahun setelah pencabutan odontoma, tidak ada
kekambuhan yang terlihat dan meskipun perbaikan gigi diharapkan, hal itu tidak terlihat. Selanjutnya, devitalisasi gigi
premolar, seperti resorpsi akar, perubahan warna gigi, atau mobilitas, tidak diamati. Orang tua dan pasien tidak ingin
melanjutkan perawatan gigi atau oklusi sejak saat itu.
Gambaran Klinis
Radiograf Kasus
Evaluasi Kualitas Mutu Radiograf
Kelengkapan Semua anatomi objek foto lengkap
objek (Mahkota-periapical)

Kontras Perbedaan area hitam-putih (baik)


Ketajaman Perbedaan batas objek gigi dan sekitar (baik)
Distorsi Tidak ada distorsi / elongasi
Densitas Kepadatan grey area (baik)
Detail Perbedaan anatomi gigi (baik)
Kesan Kelengkapan objek lengkap, kontras dapat
membedakan antara radiolusen dan radiopak,
ketajaman dapat membedakan membran perio dan
lamina dura, tidak terdapat distorsi, densitas dapat
membedakan kepadatan tulang dan jaringan lunak
,detail dapat membedakan anatomi gigi.

Kesimpulan Radiograf dapat diinterpretasikan


mutu radiograf (Excellent )
LEMBAR INTERPRETASI HASIL RADIOGRAF PERIAPIKAL
Kepada Yth. : drg. Camelia Instalasi : RS Issanti Semarang
DATA PASIEN
Nama Pasien : An. X Usia : 12 tahun
No. Medrek : 123A Jenis Kelamin : Laki - laki
Diagnosis Klinis :Odontoma compound  
DATA INTERPRETASI
Elemen Gigi  35
Mahkota  DBN
Akar  1 akar 2 saluran akar
Ruang Membran Periodontal Menghilang di distal pada 1/3 tengah – 1/3 apical akar
Lamina Dura  Terputus di 1/3 tengah sampai 1/3 apical akar mesial dan distal
Puncak Tulang Alveolar  Penurunan horizontal +- 2mm di mesial dan distal
Furkasi  -
Terdapat Radiopak berbatas jelas tegas berbentuk bulat +- 1cm,
menyerupai gigi pada 1/3 apikal akar
Terdapat radiopak berbatas jelas dan tegas berbentuk bulat -+ 1cm,
Periapikal menyerupai gigi pada 1/3 apical akar mesial
Tampak kelainan pada akar, membrane periodontal, lamina dura,
Kesan alveolar crest, dan periapikal gigi 35.
Suspek Radiodiagnosis Odontoma compound
Terima Kasih Atas Kepercayaan Sejawat,
Compound odontoma
• Lokasi : posterior mandibula
• Struktur internal : radiopak
• Bentuk : menyerupai gigi
• Jumlah : multiple
• Ukuran : besar –+ 1cm

Anda mungkin juga menyukai