Anda di halaman 1dari 24

DARAH RUTIN

Andri Sukeksi, SKM, M.Si


PEMERIKSAAN DARAH RUTIN UNTUK PENUNJANG DIAGNOSIS

Andri Sukeksi, SKM.M.Si


DARAH RUTIN

 Haemoglobin ( Hb)  Darah lengkap


 Nilai Hematokrit (Ht)
 Jenis pemeriksaan darah rutin
 Jumlah lekosit
 + Laju Endap Darah (LED)
 Jumlah Eritrosit

 Jumlah trombosit

Hitung jenis sel lekosit


Manfaat pemeriksaan darah Rutin :
Dapat mendiagnosis beberapa penyakit kelainan
darah dan dapat ditentukan arah pemeriksaan
lebih lanjut dari penderita
Pemeriksaan darah biasanya dilakukan untuk mendeteksi
penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti anemia dan
infeksi.

Penyakit yang berkaitan dengan darah, seperti:

1. Anemia, yaitu kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah
normal.

2. Leukemia, yaitu kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Kanker ini terjadi
ketika sel darah putih berkembang menjadi lebih banyak dan menjadi ganas dan
memakan sel darah merah.

3. Gangguan pembekuan darah, yaitu kondisi yang terjadi ketika adanya kelainan
trombosit.
Hemoglobin :
Komponen yang berfungsi sebagai alat transportasi oksigen (O2) dan karbon
dioksida (CO2).

Hemoglobin tersusun :
globin ( 4 rantai protein terdiri alfa dan beta )
heme ( atom besi porphyrin pigmen merah )
Pigmen besi hemoglobin bergabung dengan oksigen

Sel darah merah (eritrosit)


Sel darah merah mempunyai fungsi membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Sel darah
merah dengan tingkat yang tidak normal akan menjadi pertanda kalau tengah mengidap
penyakit tertentu.
Penyakit tersebut meliputi anemia, perdarahan, serta kekurangan cairan atau dehidrasi.
Sel darah putih (leukosit)
Sel darah putih adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi.
Kadar leukosit yang tinggi disebut leukositosis, sedangkan kadar yang rendah disebut leukopenia.
Kadar sel darah putih yang tidak normal ini bisa menandakan adanya berbagai macam penyakit,
seperti infeksi, stres, atau penyakit autoimun.

Trombosit
Trombosit berperan dalam menghentikan perdarahan dan menyembuhkan luka. Kadar trombosit yang
tidak normal, baik itu terlalu tinggi maupun terlalu rendah, menggambarkan adanya gangguan pada
proses pembekuan darah.
Hematokrit (Ht)
Tingginya kadar hematokrit dalam tubuh menandakan kalau kamu tengah mengalami
dehidrasi. Tes kadar hematokrit merupakan bagian dari pemeriksaan darah lengkap
yang digunakan untuk mendeteksi anemia. Selain itu, pemeriksaan hematokrit juga
dilakukan guna mengetahui reaksi tubuh terhadap pengobatan yang tengah dijalani.
HEMOGLOBIN :
Kesalahan : 20 – 50 %
Kesalahan : 10-20%
Kesalahan : 2 %

Anda mungkin juga menyukai