Anda di halaman 1dari 4

PENGUKURAN CONSTRUCT

Construct merupakan abstraksi dari fenomena atau realitas yang untuk keperluan penelitian harus
dioperasionalisasikan dalam bentuk variabel yang untuk diukur dengan berbagai macam nilai.
Definisi operasional seperti yang telan dibahas dalam bab 4 merupakan penjelasan mengenai
cara-cara tertentu ydny digunakan oleh peneliti untuk mengukur (mengoperasionalisasi)
construct pedoman atau ketentuan yang dapat diqunakan oleh peneliti lain untus menjadi variabel
yang dapat diuji.
Skala Pengukuran (Nominal Scale)
Canstruct merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat berupa kejadian, proses, atribut,
subjek, atau objek tertentu. Sesuai fenomena yang diabstraksikan oleh construct, tipe skala
pengukuran construct terdiri atas: (1) skala nominal, (2) skala ordinal, (3) skala interval, dan (4)
skala rasio.
Skala Nominal (Nominal Scale)
Skala nominal adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori, kelompok, atau klasifikasi
dari construct yang diukur dalam bentuk variabel. Misalnya jenis kelamin merupakan variabel
yang terdiri atas dua kategori: pria dan wanita. Skala pengukuranjenis kelamin dapat dinyatakan
dengan angka: 1 (pria) dan 2 (wanita). Variabel jenis kelamin merupakan kategori yang bersifat
saling meniadakan (mutually exclusive), artinya bahwa seorang responden hanya memiliki satu
kategori jenis kelamin: pria atau wanita. Skala nominal di samping menyatakan kategori variabel
yang saling meniadakan, juga menyatakan kategori yang bersifat collectively exhaustive, yaitu
tidak ada kategori yang lain, kecuali yang dinyatakan dalam skala nominal.
Contoh:

1. Jenis kelamin : □ Pria □ Wanita


2. Status perkawinan : □ menikah □ tidak menikah
3. Agama : □ Islam □ Katolik □ Kristen
□ Budha □ Hindu
4. Departemen : □ pemasaran/penjualan □ produksi/operasi □ akuntansi
□ keuangan □ personalia □ lainnya
Skala Ordinal (Ordinal Scale)
Skala Ordinal adalah skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori, tetapi juga
menyatakan peringkat construct yang diukur. Peringkat nilai menunjukkan suatu urutan penilaian
atau tingkat preferensi.
Skala Interval (Interval Scale)
Skala Interval merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori peringkat, dan jarak
construct yang diukur. Skala nominal, dengan kata lain tidak hanya mengukur perbedaan subjek
atau objek secara kualitatif melalui kategorisasi dan menyatakan urutan prererensi, tetapi juga
menqukur iarak antara pilihan yang satu dengan yang lain.
Skala Rasio (Ratio Scale)
Skala rasio merupakan skala pengukuran yang menunjukkan kategori, peringkat jarak, dan
perbandingan construct yang diukur. Skala rasio menggunakan nilai absolut, sehingga
memperbaiki kelemahan skala interval yang menggunakan nilai relatif.

Metode Pengukuran Sikap (Attitude Measurement Method)


Construct sikap sering digunakan dalam penelitian-penelitian bisnis. Komponen sikap dapat
dijelaskan melalui tiga dimensi: (1) afektif, merefleksikan perasaan atau emosi seseorang
terhadap suatu objek; (2) kognitif, menunjukkan keadaan seseorang terhadap pengetahuan
mengenai objek tertentu dan (3) komponen-komponen perilaku, menggambarkan suatu
keinginan-keinginan atau kecenderungan seseorang untuk melakukan tindakan. Berikut ini
metode-metode yang sering digunakan dalam pengukuran construct sikap yaitu:
Skala Sederhana (Simple Attitude Scale)
Metode pengukuran sikap yang paling sederhana adalah skala sederhana yang menggunakan
skala nominal, misalnya setuju atau tidak setuju, ya atau tidak.
Contoh:
Berilah tanggapan mengenai tugas-tugas di tempat kerja anda dengan memberi tanda × atau √
pada jawaban;

1. Menarik □Ya □Tidak □?


2. Memuaskan □Ya □Tidak □?
3. Menantang □Ya □Tidak □?
4. Rutin □Ya □Tidak □?
5. Bermanfaat □Ya □Tidak □?
Skala Kategori (Category Scale)
Skala kategori adalah metode pengukuran sikap yang berisi beberapa alternative kategori
pendapat yang memungkinkan bagi responden untuk memberikan alternatif penilaian. Skala
kategori pada dasarnya merupakan perluasan dan Skaia sederhana. Skala ini memberikan yang
lebih banyak informasi dan menguku lebih sensitif dimensi construct dibandingkan dengan skala
sederhana skala kategori yang dinamakan juga skala butir penilaian (itemized rating scale) ini
dapat dinyatakan dengan angka. Berikut ini adalah tipe-tipe skala kategori yang umumnya
digunakan untuk mengukur sikap responden yang berkaitan dengan kualitas (contoh 1), urgensi
(2), menarik (3), kepuasan (4), frekuensi (5).
Skala Likert (Likert Scale)
Skala Likert merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau
ketidaksetujuannya terhadap suatu objek atau kejadian tertentu. Metode yang paling sering
digunakan ini dikembangkan oleh Rensist Likert sehingga dikenal dengan nama Skala Likert.
Nama lain dari skala ini adlah summated ratings method.
Skala Perbedaan Semantis (Semantic Differential Scale)
Skala Perbedaan Semantis merupakan metode pengukuran sikap dengan menggunakan skala
penilaian tujuh butir yang menyatakan secara verbal dua kutub (bipolar) penilaian yang ekstrem.
Dua kutub ekstrem yang dinyatakan dalam metode ini, antara lain dapat berupa penilaian
mengenai; baik-buruk, kuat-lemah, modern-kuno. Metode pengukuran ini umumnya digunkan
untuk mengetahui sikap penilaian responden terhadap merk dagang, produk, identifikasi
perusahaan pekerjaan, individu tertentu, dan dimensi construct yang lain-lain.
Skala Numeris (Numerical Scale)
Skala Numeris merupakan metode yang terdiri atas 5 atau 7 alternatif nomor untuk mengukur
sikap responden terhadap subjek, objek atau kejadian tertentu. Skala numeris pada dasarnya tidak
berbeda dengan skala perbedaan semantic karena juga menggunakan dua kutub penilaian yang
ekstrem di antara alternative nomor.
Skala Grafis (Graphic Rating Scale)
Skala Grafis merupakan metode pengukuran sikap yang disajikan dalam bentuk grafis atau
gambar. Metode ini menyatakan penilaian responden terhadap subjek, objek atau kejadian
tertentu dengan titik atau angka tertentu yang terletak di dalam gambar atau grafik.

Anda mungkin juga menyukai