NPM 1833121320
Kls D7
Fenomena yang dialami oleh PT.Pepsi adalah tingginya persaingan bisnis antar
minuman dalam kemasan, Perusahaan yang memiliki kualitas tinggi, inovasi, dan
kreativitas yang baik, dia yang akan memenangkan pasar. Oleh karenanya
perusahaan PT.Pepsi harus cepat merubah strategi pemasaran yang lebih dekat
dengan para konsumen. Dengan memperkuat keunggulan persaingan dan
mengatasi ancaman persaingan. Dan di Indonesia PT.Pepsi memiliki pabrik
pembotolan di Semarang dan Cikampek, sedangkan PT Coca Cola Indonesia (CCI)
sudah memiliki 11 pabrik pembotolan di Indonesia dan selain memproduksi Coca
Cola, CCI juga mengedarkan Sprite dan Fanta, dari sini sudah terlihat bahwa PT.
Pepsi tertinggal dari segi produk dan jumlah penjualannya, Kondisi ini tidak
mudah bagi PT.Pepsi untuk menggeser posisi Coca Cola, dimana keunggulan Coca
Cola adalah dengan memiliki jaringan pemasaran yang sekitar 300 ribu outlet,
sehingga memungkinkan Coca Cola menjangkau konsumen sampai dipedesaan.
Menghadapi kondisi demikian, PT.Pepsi perlu mengevaluasi strategi yang dimiliki
atau membuat strategi baru, agar mampu terus bertahan ditengah persaingan yang
semakin kompetitif.
Jadi, produk baru akan meningkatkan penerimaan dari produk yang sudah
ada. Apabila industri mengalami penurunan dalam penjualan tahunan dan
keuntungan atau pasar untuk produk yang ada telah jenuh. Jadi, apabila produk
utamanya Pepsi mengalami penurunan penjualan, produk cadangan dibawah pepsi
dapat menutupi penurunan penjualan sehingga mampu bersaing menggunakan
produk dibawang naungan pepsi
B. Penetrasi Pasar (Market Penetration) Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk
produk tertentu melalui usaha pemasaran secara besar- besaran.
Alasan Strategi ini digunakan :
a. Dapat meningkatkan skala ekonomi untuk mendukung keuntungan bersaing.
b. Terdapat hubungan yang tinggi antara pengeluaran untuk pemasaran terhadap
kenaikan penjualan.
c. Meningkatkan Pangsa pasar pesaing
d. Pasar yang ada belum jenuh oleh produk dan jasa perusahaan.