Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anak Agung Istri Dewi Riskayanti

NPM : 1833121305

Kelas/Semester : D7 Akuntansi/ V (lima)

Manajemen Strategi

Ujisn Akhir Semester Ganjil,Tahun 2020

1. Berdasarkan kasus tersebut, jelaskan fenomena yang dihadapi Pepsi.


Menurut saya fenomena yang dialami Pepsi yaitu,perkembangan dunia bisnis
untuk menguasai pangsa pasar,persaingan antara dua produk minuman karbonat yang
berasal dari Amerika yaitu Pepsi dan Coca Cola. Yang mana Coca Cola lebih unggul
dibanding pepsi,karena Coca Cola mampu menguasai sekitar 48% pangsa pasar soft drink
di Amerika,sementara Pepsi hanya 18%.
Begitu pula yang terjadi di Indonesia,yang mana PT Pepsi Cola Indo Beverage (PCIB)
kalah unggul dalam hal kepemilikan pabrik pembotolan dikarenakan PCIB hanya
memiliki pabrik di Semarang dan Cikampek,sedangkan pesaingnya yaitu PT Coca Cola
Indonesia (CCI) sudah memiliki 11 pabrik pembotolan di Indonesia. Keunggulan CCI
dibandingkan dengan PCIB yang lain yaitu,CCI tidak hanya memproduksi Coca Cola
namun juga memproduksi Sprite dan Fanta,dan CCI juga memiliki jaringan pemasaran
sekitar 300 ribu outlet,sehingga CCI mempu menjangkau konsumen sampai ke pedesaan.
Fenomena yang lain yaitu Pepsi kalah unggul dibandingkan Coca Cola dikarenakan
strategi yang digunakan oleh PCIB kurang di update, sehingga Pepsi kurang mampu
untuk meningkatkan penjualannya.

2. Jelaskan jawaban sdr. apa kelebihan yang dimiliki Coca Cola sehingga bisa lebih
unggul daripada Pepsi.
Menurut saya Coca Cola bisa lebih unggul daripada Pepsi dikarenakan Coca Cola mampu
menguasai sekitar 48% pangsa pasar soft drink di Amerika, sementara Pepsi hanya 18%..
Coca Cola melihat peluang tidak hanya di perkotaan namun juga dipedesaan dengan
memiliki jaringan pemasaran yang sekitar 300 ribu outlet dan memiliki 11 pabrik
pembotolan di Indonesia. Di Indonesia perusahaan coca-cola menguasai pasar Indonesia.
Saking menguasai pasar di Indonesia perusahaan Pepsi di Indonesiapun gulung tikar
karena tidak dapat bersaing dengan coca-cola. Dan selain memproduksi Coca Cola,CCI
juga mengedarkan Sprite dan Fanta,hal ini juga membuat konsumen memiliki pilihan
dalam memilih rasa dalam minuman karbonat tersebut,serta ini juga salah satu metode
dalm peningkatan penjualan.
Dari segi pemasaran Coca Cola menguatkan citranya sebagai symbol gaya hidup kaum
muda yang dinamis. Potensi pasar golongan muda cukup besar di Indonesia. Dengan
mendidik golongan muda minum Coca Cola, diharapkan bisa membangun loyalitas
mereka terhadap Coca Cola. Untuk itu, Coca Cola terus membuat iklan yang
menggambarkan kreatrivitas kaum muda dan strategi-strategi lainnya yang dilakukan
untuk masuk ke segmen ini. Coca Cola juga memberi kontribusi bagi masyarakat luas.
Sampai saat ini, CCI mampu bertahan menduduki posisi paling depan sebagai minuman
soft drink yang digemari masyarakat.

3. Agar dapat mengalahkan Coca Cola, strategi apa yang bisa diterapkan oleh Pepsi.
Pilih 1 atau 2 dari 14 strategi pada materi perkuliahan yang menurut sdr relevan
diterapkan Pepsi. Sertakan dengan alasannya.
1. Pengembangan Pasar (Market Development)
Yaitu dengan memperkenalkan produk-produk yang sudah ada kedaerah pemasaran
yang baru (pangsa pasar bertambah).
Strategi ini digunakan ketika :
 jaringan distribusi tersedia, berkualitas dan tidak mahal.
 perusahaan memiliki kelebihan kapasitas produksi.
 perusahaan saat ini sangat berhasil atas apa yang dikerjakan.
 muncul pasar yang baru atau pasar belum jenuh.

Alasannya, dari jaringan distribusi harus ditingkatkan karena dari studi kasus yang
ada, pabrik pembotolan pepsi hanya ada di Semarang dan Cikampek, jika jaringan
distribusi yang tersedia ditingkatkan maka Pepsi seharusnya bisa seperti Coca Cola
yang merambat hingga ke pedesaan atau pelosok. Dari segi kualitas menurut saya
pepsi tidak buruk hal ini dapat dilihat dari kemenangan Pepsi pada tahun 1978,
namun jika Pepsi mampu mengupdate mulai dari kemasan atau varian rasa yang baru
disesuaikan dengan minat pasar terhadap minuman hal itu juga dapat meningkatkan
penjualan.
2. Pengembangan Produk (Product Development) Meningkatkan penjualan dengan cara
memperbaiki atau mengembangkan produk-produk yang sudah ada.
Strategi ini digunakan ketika :
a. Memiliki produk-produk yang berhasil/sukses dan telah berada pada tahap
jenuh (maturity stage).
b. Pesaing menawarkan produk dengan kualitas lebih baik dan harga lebih
murah.
c. Perusahaan memiliki kemampuan riset dan pengembangan produk.
d. Bersaing di industri yang sedang bertumbuh.

Alasannya, jika dilihat dari studi kasus yang ada Pepsi dapat dikatakan produk yang
berasil yang dilihat dari kemenangannya di Amerika pada tahun 1978, namun hal ini
bisa dikatakan jenuh dikarenakan Pepsi tidak melakukan pembaharuan. Pesaingnya
yaitu Coca Cola menawarkan produk dengan kualitas lebih baik dengan
meningkatkan varian yang ada. Persaingan antara Pepsi dan Coca Cola dimana Coca
Cola yang mampu meningkatkan kualitas di industri yang sedang bertumbuh ini
dengan menggait kaum muda seharusnya membuat Pepsi meningkatkan kemampuan
riset dan mengembangkan produknya.

Anda mungkin juga menyukai