Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PEPSI CO

Jika perusahaan-perusahaan lain tahun lalu berhasil


meraih sukses dengan meningkatkan kemampuan teknis
mereka (inovasi produk, efisiensi biaya), maka Pepsi Co
mendongkrak sukses dengan memperbaiki "soft skills".
Leadership. Steven Reinemund mengemukakan bahwa
umtuk menjadi pemimpin di industri barang-barang konsumen,
perusahaan perlu memiliki kumpulan leader yang memahami
populasi di pasar yang dilayani. Prinsip kepemimpinan inilah
yang ditularkan secara berantai ke seluruh jajaran di Pepsi Co.
Setiap pemimpin di perusahaan ini diwajibkan untuk bertindak
sebagai mentor dan pelatih bagi anak buah mereka dengan
memberikan teladan bukan saja dalam perkataan, tetapi juga
dalam tindakan. salah satu cara yang dilakukan Pepsi Co untuk
menerapkan prinsip leadership ini adalah dengan merekrut
leader lokal. Para pemimpin lokal inilah yang lebih mengerti
pasar lokal yang dilayani oleh Pepsi Co. Mereka paham selera
penduduk dan gaya hidup sasaran (target) pasar didaerah
mereka
masing-masing,
sehingga
lebih
mudah
bagi
perusahaan untuk mendisain strategi bersaing yang ampuh
untuk memenangkan kompetisi dengan para pesaing.
Kerja sama. Selain memupuk kepemimpinan lokal, soft
skill lain yang dipupuk oleh Pepsi Co adalah dengan
kemampuan
bekerja
sama
dengan
perusahaan
lain.
Perusahaan-perusahaan yang dipilih untuk bekerja sama adalah
perusahaan-perusahaan lokal dengan produk yang dapat saling
menunjang produk minuman Pepsi Co. Misalnya: Pepsi Co
menggandeng restoran-restoran agar mereka juga mau
menawarkan produk minuman Pepsi Co untuk menjadi
pendamping makanan yang mereka tawarkan. Melalui kerja
sama ini, dijalin hubungan bisnis yang langgeng dan saling
menguntungkan.

Nilai dasar adalah untuk membimbing manajemen dan


karyawan dalam memutuskan pilihan yang dapat muncul setiap
saat. Contoh nilai dasar yang diterapkan Pepsi Co adalah:
Diversity - menghargai perbedaan setiap orang, Integrity melakukan apa yang dikatakan, Honesty - berbicara terbuka
dan bekerja keras memahami dan menyelesaikan masalah,
Teamwork - bekerja untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,
Accountability - kesungguhan memenuhi harapan, Balance menghargai
keputusan
seseorang
untuk
mencapai
keseimbangan dalam hidup.
Contoh Strategi yang dilakukan Pepsi Co di negara lain
Dalam kunjungannya, menemui CEO dari dua puluh lima
jaringan supermarket puncak, CEO Pepsi Co membandingkan
margin laba toko sebesar 9 persen atas produk Pepsi dengan
marjin laba sebesar 2 persen yang dihasilkan oleh unit bisnis
lainnya. Dia menekankan bahwa toko-toko akan meningkatkan
penjualan dan labanya dengan memberikan produk Pepsi Co
lebih banyak ruang rak dan menata minuman Pepsi Co dengan
makanan ringan Frito-Lay. "Power of One" berhasil, memberikan
Frito-Lay dan Pepsi pangsa pasar yang lebih dominan. Strategi
itu juga memberikan minuman Pepsi Cola suatu peningkatan
yang besar dalam segi penjualan di toko-toko serba ada kecil di
sepanjang Meksiko. Di sana merek Sabritas Frito-Lay adalah
pemimpin pasar, terima kasih kepada strategi berbiaya rendah
yang mempertahankan harga ritel serendah enam belas sen
per makanan ringan.
Pepsi Co melanjutkan dengan membeli Tropicana, merek
jus jeruk terkemuka, dan Cracker Jack, suatu makanan favorit
abadi yang telah kehilangan profitabilitasnya. Dengan
menambahkan lebih banyak kacang dan menawarkan kantung
empat ons sebagai tambahan pada ukuran penyajian yang
lebih kecil dan ukuran keluarga yang lebih besar, Pepsi Co
mengembalikan Cracker Jack pada profitabilitasnya dalam
waktu satu tahun. Sebagai tambahan, melalui pemasaran yang
agresif, perusahaan berhasil mencapai penjualan terlaris untuk

produk air botolan dan teh botolannya. Sekarang Lipton Iced


Tea milik Pepsi Co memegang pimpinan komando diatas teh
botol Coca-Cola, Nestea. Penjualan Pepsi Co masih tertinggal
dari penjualan Coca-Cola di Amerika, akan tetapi Mountain
Drew Pepsi Co saat ini berada di depan Diet Coke untuk
menjadi soda ketiga yang paling laku di negara tersebut.
Diluar AS, strategi makanan ringan baru Pepsi Co berfokus
pada membangun penjualan dan pangsa di negara
berkembang seperti India, di mana Coca-Cola belum
merupakan pasar pemimpin yang tidak dapat diganggu.
Strategi ini membalikkan strategi awal Pepsi Co untuk
memerangi Coca-Cola di setiap pasar. Bangsa Asia yang padat
seperti Cina dan Jepang adalah target khusus dari bisnis
makanan ringan Pepsi Co. Walau Frito-Lay memegang hanya
sedikit pasar makanan ringan di negara-negara tersebut saat
ini, CEO Pepsi Co melihat unit bisnisnya tersebut sebagai
landasan pertumbuhan masa depan.
Misalnya, Pepsi merasa harus meluncurkan Project's Blue
dalam rangka memerangi ketidakkonsistenan. Pepsi mengganti
warna merah, putih dan biru menjadi biru elektrik. Gerakan it's
image is all over the map" untuk menyeragamkan warna dan
nada Pepsi yang beragam. Di Hamburg sebuah toko pengecer
menggunakan garis-garis merah, sementara di Shanghai
menggunakan warna putih.
Direktur Pepsi Co dan CEO Indra Nooyi terus
membesarkan Pepsi Co, perusahaan raksasa makanan dan
minuman senilai USD 39 miliar, melalui penawaran produk baru
dan akuisisi. Dia berhasil melakukan ekspansi utama ke pasar
internasional, terutama sukses dalam akuisisi senilai USD 1,4
miliar atas 75 % saham perusahaan raksasa pembuat jus dari
Rusia, Lebedyansky.
Keberhasilan Nooyi memang luar biasa. Dia dapat terus
berekspansi ke pasar internasional di saat pasar Amerika untuk
soda dan makanan ringan menurun. Saat ditanya tentang
rahasia keberhasilannya, Nooyi menjelaskan bahwa dia terus

melakukan yang terbaik untuk Pepsi Co. Salah satu terobosan


Nooyi adalah mengurangi lemak dan kalori dalam semua
produk makanan dan minuman serta mendorong gaya hidup
sehat dan aktif. Dengan demikian, Nooyi berharap dapat
membantu mengatasi masalah epidemik global obesitas. Tetap
fokus di inti dan jiwa bisnis kami akan menjadi kunci utama
keberhasilan, "papar Nooyi.

Analisis : Strategi yang diterapkan Pepsi Co saat ini sudah


sangat baik dengan melakukan inovasi-inovasi baru yang
bervariasi dan cerdik dalam mencari celah dalam menarik
perhatian konsumen, sehingga Pepsi Co masih tetap bertahan
di persaingan makanan ringan dan minuman soda di dunia. Hal
ini tidak lepas dari tangan-tangan sukses para pemimpin yang
terus berkarya dalam menerapkan strategi-strategi baru yang
kreatif dan para karyawannya yang setia untuk memajukan
perusahaan Pepsi Co.

Anda mungkin juga menyukai