Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok

Manajemen Pemasaran

PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA

Dosen Pengampu :
Kristiningsih, SE.M.Si

Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Ahmad Miftahur Rohman (20191221186)
2. Siti Mardiya (20191221182)
3. Azmi Nadhif Fauzi (20191221201)

PRODI MANAJEMEN P2K


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2020/2021
Perusahaan Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) adalah sebuah produsen dan juga sebuah
distributor minuman tanpa alkohol yang siap di minum, dan telah beroperasi dan jalan di Indonesia
sejak pada tahun 1992. Perusahaan ini berproduksi dan mendistribusikan produknya di bawah
lisensi The Coca-Cola Company.
Perusahaan ini berada di at Coca-Cola Amatil(CCA) yang terletak di Sydney, Australia, dan
juga terdaftar di Bursa Efek yang berada di Australia. Induk perusahaan ini, adalah salah satu dari
20 perusahaan yang unggulan di Australia.
Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan yang pembotolan terbesar minuman non-alkohol
yang siap di minum wilayah Asia-Pasifik dan merupakan salah satu dari perusahaan pembotolan
Coca-Cola terbesar di dunia. Perusahaan ini juga mempekerjakan hampir 16,000 pegawai dan
memiliki beberapa akses ke lebih dari 270 jt konsumen melalui lebih dari 690,000 pelanggan aktif.
 
Perusahaan ini memiliki sejarah yang sangat kaya dan beranekaragam karena telah
mengoperasikan lebih 100 tahun. Saat ini perusahaan CCA bergerak di 6 negara, yakni negara
Australia, negara Selandia Baru, negara Fiji, negara Indonesia, negara Papua Nugini, dan juga
negara Samoa.
 
Perusahaan CCA ini di Indonesia telah mempekerjakan lebih 12.000 pegawai. Sebanyaknya pihak
eksternal yaitu  pelanggan, distributor, dan juga penyedia layanan mendapatkan dari hasil berbisnis
CCAI.
 
Saat ini perusahaan CCAI telah memiliki kurang lebih 8 pabrik yang menyebar di seluruh Indonesia,
yaitu kota Cibitung, kota Cikedokan, kota Bandung, kota Semarang, kota Surabaya, Bali, Medan,
dan juga Lampung dan telah beroperasi lebih dari 200 pusat penjual dan juga distribusi di seluruh
Indonesia. sumber bahan dasar dari minuman ini, jasa dan juga barang yang tidak ada terkaitan
dengan produk, CCAI telah memiliki lebih dari 2.800 distributor.

Menurut dari Kotler (2012)ke dalam Sri Wahyuni Astuti (2018), ada 4 ciri klasifikasi
perusahaan yang berdasarkan peran yang akan dimainkan di pasar sasaran, yakni
sebagai pemimpin pasar, atau penantang pasar, pengikut pasar ataupun sebagai
pencari celah pasar / pemain ceruk.

1. Pemimpin pasar adalah sebuah perusahaan yang mempunyai sebuah pangsa


pasar yang terbesar dalam perindustrian (produk yang relevan)
Pada umumnya perusahaan CCAI memimpin perusahaan lainy dalam hal
sebuah perubahan harga, sebuah pengenalan produk baru, sebuah cakupan
distribusi, dan juga sebuah intensitas promosi. Perusahaan ini dalam bertahan
diposisinya yang nomor 1, perusahaan ini harus menemukan cara atau pun ide
untuk memperbesar atau memperluas permintaan pasar, memproteksi pangsa
pasarnya yang melalui tindakan-tindakan defensiveatau ofensif, perusahaan ini
harus mencoba peningkatan pangsa pasarnya yang akan datang, meskipun juga
ukuran pasar tetap saja konstan

2. Penantang pasar (market challenger)


• Merupakan perusahaan ini berada pada raking kedua, ketiga ataupun lebih
rendah lagi dalam suatu satu industri yang sama atau relevan
• Mereka yang dapat menyerang pemimpin pasar dan pesaing lain dalam satu
tindakan agresif untuk mendapatkan sebuah pangsa pasar
• Dalam penyerang pemimpin pasar, penantang pasar dapat memilih lima tipe
sebuah serangan, antara lain frontal, memutar, memotong, gerilya, atau
kombinasi
• Penantang pasar juga harus sebuah memilih strategi yang spesifik, yaitu harga
Namun keberadaan nya yang selalu melekat di pasar, minuman cola menjadikan
Coca-Cola harus mengatur sebuah strategi untuk pertahanan yang baik agar
dapat pangsa pasarnya tidak mudah untuk diciduk pesaing. Karena bukan berarti
tidak mungkin untuk pesaing seperti Big dan Pepsi untuk merajai pasar yang
akan menggantikan posisi Coca-Cola di periode yang lainnya.meskipun dari segi
merek Coca-Cola terbilang lebih lekat difikirsn konsumen sebagai satu-satunya
produk minuman bersoda.

3. Pengikut pasar (market follower)


• Merupakan perusahaan runner up yang berusaha untuk mempertahankan
pangsa pasarnya dan dapat melakukan peniruan atau adapter.
• Peluang untuk diferensiasi produk dan citra rendah
• Kualitas jasa selalu dapat terjadi setiap saat.
• Perusahaan menawarkan yang serupa kepada pembeli, biasanya dengan
meniru pemimpin pasar dan pangsa pasar menunjukan stabilitas yang
tinggi.
• Umumnya pengikut pasar mencoba menentukan keunggulan berbeda
pada pasar sasarannya dengan menekankan pada aspek-aspek, seperti
lokasi, pelayanan, dan pendanaan.

4. Pemain ceruk / celah pasar


• Merupakan alternative untuk menjadi pengikut dalam pasar besar dengan
menjadi pemimpin dalam satu pasar yang kecil saja.
• Pasar perusahaan yang lebih kecil biasanya menghindar untuk bersaing
dengan perusahaan yang lebih besar dengan cara menargetkan pasar
yang kecil saja, yang tidak diminati oleh perusahaan besar.
• Melalui smart niching, perusahaan dengan pangsa yang rendah dapat
menjadi sangat profitable
• Perusahaan seperti ini biasanya menawarkan nilai yang tinggi, nenetukan
harga tinggi, biaya manufaktur rendah, dan membentuk budaya dan visi
perubahan yang kuat.
• Karena celah dapat menjadi lemah, maka perusahaan harus secara
continue menciptakan celah-celah baru

Dalam kasus ini, Coca Cola merupakan Pemimpin pasar (Market Leader) yaitu
perusahaan yang diakui oleh industri bersangkutan sebagai pemimpin. Point
penting Coca Cola sebagai pemimpin pasar adalah adanya beberapa dengan
karakteristik penting seperti:

1) Memiliki pangsa pasar yang terbesar di dunia dalam produk minuman


ringan yang relevan
2) Mempunyai keunggulan yang lebih dari perusahaan lain dalam hal
pengenalan produk baru, perubahan harga, cakupan saluran distribusi,
dan intensitas promosi
3) Umumnya Coca Cola menjadi pusat orientasi para pesaing
Sebagai pemimpin pasar (market leader), Coca Cola menjalankan beberapa
strategi penting seperti:

(a) Memperbesar permintaan total. Hal ini dilakukan dengan senantiasa


memperkenalkan produk baru Coca Cola ke pelanggan setianya,
berusaha menarik pelanggan-pelanggan baru. Beberapa contoh yang
dilakukan coca cola antara lain:

• Berusaha ada di mana pun ada aktivitas, termasuk di lapangan


olahraga, hanya untuk sekedar memperkenalkan produk-produknya.
Menggaet anak muda sebagai target utama dan menjadi sponsor
kegiatan olahraga, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Coca
Cola untuk memperbesar permintaan total.

• Memadukan game dengan iklan dalam Chok yaitu kegiatan membuka


tutup botol Coca Cola sampai terbang melintasi layar TV penonton.
Hal ini dilakukan dengan mengundang pemirsa untuk menggunakan
smarphone mereka untuk mengunduh aplikasi Chok. Ini memudahkan
Cocal Cola dalam menyampaikan pesan.

• Mengembangkan storytelling dalam pemasarannya melalui bekerja


sama dengan agen McCann Erikson dan New Frontier Story Lab.

(b) Mempertahankan pangsa pasar. Coca cola senantiasa melakukan


inovasi-inovasi produk baru untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Hal
ini terlihat dengan beberapa produk-produk yang diluncurkan seperti Diet
coke, Coca Cola Zero. Di samping itu, Coca cola senantiasa melakukan
komunikasi interaktif dengan para pelanggannya untuk berpikir dan
bertindak positif melalui iklan dalam inovasi produknya. Inovasi adalah
salah satu kunci keberhasilan yang menjadikan Coca-Cola Indonesia
semakin besar, dikenal luas, serta memberikan kontribusi bagi
masyarakat dan bangsa Indonesia. Melalui riset dan pengembangan
(Research & Development), Coca-Cola terus berinovasi untuk
menciptakan produk, kemasan, strategi pemasaran, serta perlengkapan
penjualan baru yang lebih berkualitas, kreatif, serta mempunyai ciri khas
tersendiri. Dengan memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta
potensi kekayaan alam Indonesia.

(c) Memperluas pangsa pasar. Coca cola memperluas jaringan bisnisnya


dengan memperluas pangsa pasar untuk mendapatkan pembelian pasar
yang lebih besar. Beberapa diantaranya dengan:

• Menjalin kerjasama dengan brand terkenal lainnya misalnya McDonald


untuk menyebarkan produknya.
• Menjalin kerja sama dengan HP untuk kampanye label botol coca cola
dengan mengeluarkan produk HP Indigo WS6000 Digital Presses yang
dilakukan untuk merangkul konsumen Coca Cola di 32 negara. Hal ini
semata-mata dilakukan sebagai bagian dari proses pemasaran
terintegrasi untuk memastikan Coca Cola terhubung dengan
pelanggannya secara online, untuk lebih menekankan posisi Coca
Cola sebagai innovator dalam industri produk ritel konsumen.

• Memiliki jaringan distribusinya luas di seluruh dunia sehingga mudah di


dapat dimana-mana. Di Indonesia, Coca Cola memiliki Coca Cola
Amatil Indonesia (CCAI) dibawah lisensi the Coca Cola Company.
CCAI tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan 9 fasilitas
produksi antara lain di Cibitung-Bekasi, Cikedokan-Bekasi, Medan,
Padang, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.
Para Franchise lokal dianggap lebih memahami tentang situasi logistic
lokal.

• Senantiasa melakukan kampanye iklan yang menarik dan otentitk


sesuai dengan buadaya masyarakat sasaran serta efektif untuk
peluncuran produk-produk baru dengan kemasan yang berbeda.

SIMPULAN
1. Banyak industri memiliki satu perusahaan yang diakui sebagai pemimpin pasar.
Perusahaan ini memiliki pangsa pasar terbesar dalam pasar produk yang relevan.
2. Perusahaan yang menempati urutan kedua, ketiga dan seterusnya dapat disebut
peringkat
berikutnya (runner up) atau pengikut. Perusahaan peringkat berikutnya ini dapat
mengambil salah satu dari dua sikap. Mereka dapat menyerang pemimpin secara
agresif
untuk mendapatkan pangsa pasar (penantang pasar ± market challenger). Atau mereka
mengikuti permainan dan tidak menimbulkan gejolak (pengikut pasar ± market follower).
3. Alternatif dari menjadi pengikut di pasar besar adalah menjadi pemimpin di pasar
kecil,
atau relung pasar (niche). Perusahaan kecil umumnya menghindari persaingan
melawan
perusahaan besar dengan mengincar pasar kecil yang tidak menarik perusahaan besar.

Anda mungkin juga menyukai