Anda di halaman 1dari 11

DASAR-DASAR MANAJEMEN OPERASI

STRATEGI OPERASIONAL DALAM PERUSAHAAN


GLOBAL PT. COCA COLA COMPANY

Nama Kelompok:
Shabrina Nuranisa Alhim 130217304
Putri Anatysia Cumala 130217205
Dandy Meygra Dirgantara 130217240
Maria Yosephine 130217064
Ivan Prasta Sanjaya 130217283
Diocaledi 130217153
Kelas Pararel: A

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA


UNIVERSITAS SURABAYA
SURABAYA
2018
STATEMENT OF AUTHORSHIP

“Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas terlampir
adalah murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang
saya gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk tugas
pada mata ajaran yang lain kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya
menggunakannya.
Saya memahami bahwa tugas yang saya kumpulkan ini dapat diperbanyak dan
atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.”
Nama Mahasiswa NRP
Shabrina Nuranisa Alhim 130217304
Putri Anatysia Cumala 130217205
Dandy Meygra Dirgantara 130217240
Maria Yosephine 130217064
Ivan Prasta Sanjaya 130217283
Diocaledi 130217153

Mata Ajaran : Dasar-Dasar Manajemen Operasi


Kelas :A

Judul Makalah/Tugas : Dasar-dasar Manajemen Operasi Strategi Operasional


Dalam Perusahaan Global PT. Coca Cola Company

Tanggal : 20 Maret 2018


Dosen (PJMK) :
Surabaya, 20 Maret 2018

(______________________)
Ketua Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen operasi suatu perusahaan merupakan hal yang sangat
berpengaruh dalam kelangsungan bisnis suatu perusahaan. Dengan system operasi
yang baik, sebah perusahaan mampu menggenggam dunia. Produk dari
perusahaan itu akan mampu menguasai pasar dunia yang secara real luas.
Manajemen operasi yang digunakan oleh setiap perusahaan pasti berbeda-beda
serta memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Manajemen operasional
merupakan satu fungsi manajemen yang sangat penting bagi sebuah organisasi
atau perusahaan. Keberhasilan suatu manajemen operasi yang baik merupakan
kunci kesuksesan suatu perusahaan dan mampu menguasai pasar dunia, salah satu
perusahaan yang telah mampu menguasai industry pasar minuman dunia (multi
nasional) adalah produk dari PT Coca Cola Company. Perusahaaan ini pertama
kali terdaftar sebagai merek dagang pada tahun 1887, dan pada tahun 1895 Cola
telah terjual di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Perusahaan Coca-cola merupakan sebuah perusahaan multinasional,karena
Coca-cola terlibat banyak dalam bisnis internasional,mempunyai atau
mengendalikan fasilitas di lebih dari satu Negara. Dalam perusahaan
multinasional sendiri dihadapkan dengan empat strategi operasi, seperti strategi
internasional, multidomestik, global dan transnasional. Dalam hal ini Coca-cola
memilih strategi global. Dan Coca-cola dalam strategi globalnya menggunakan
sistem Strategic Route Planning (SRP).
Keberhasilan dari perusahaan ini tercipta karena loyalitas dari perusahaan
akan pengabdiannya pada masyarakat, lingkungan dan produknya. PT Coca Cola
Company selalu beinovasi dengan produk tanpa melupakan rasa khas dari produk
‘coca cola’ yang lama. Produk coca cola kini telah menjadi sahabat bagi
masyarakat di dunia, hal itu dikarenakan PT Coca Cola selalu mengutamakan
kualitas dalam berbagai macam hal, baik dalam lingkup kualitas operasional,
kualitas produk, kualitas pelayanan maupun kualitas SDM dalam tubuh
perusahaan itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses manajemen operasional pada PT. Coca Cola
Company?
2. Bagaimana strategi manajemen operasional PT. Coca Cola Company?
A. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Proses manajeman operasi pada PT. Coca Cola Company.
2. Mengetahui bagaimana Strategi manajemen operasional PT. Coca Cola
Company.
A. Manfaat Penulisan
a. Bagi Mahasiswa
1. Mengetahui manajemen strategi global operasional yang
dilakukan oleh PT. Coca Cola Company.
2. Menambah wawasan tentang manajemen operasioanl PT.
Coca Cola Company.
b. Bagi Dosen
1. Mengukur sejauh mana Mahasiswa memahami tentang
manajeman operasional.
2. Meningkatkan pengetahuan Mahasiswa tentang
manajemen suatu perusahaan global.
c. Bagi Pembaca
1. Memberikan informasi tentang Strategic Route Planning
(SRP) yang diterapkan oleh PT. Coca Cola Company.
2. Menambah wawasan tentang PT. Coca Cola Company.
BAB II
TELAAH PUSTAKA

A. Manajemen Operasiaonal
Pengelolaan secara maksimal penggunaan semua faktor produksi yang ada
baik itu sumber daya manusia, mesin peralatan dan bahan mentah yang dapat
diolah menjadi produk barang atau jasa.
Setiap perusahaan pasti memiliki manajemen operasinal yang menjadi salah
satu elemen vital perusahaan dalam menjalankan perusahaannya. Manajemen
operasional berfungsi sebagai penggerak roda produksi perusahaan, secara garis
besar manajemen operasional sangat bergantung pada bagaimana cara seorang
manajer dan bawahannya menjalankan suatu proyek kerja.
Dari proyek kerja tersebut dapat dinilai sejauh mana suatu bidang manajemen
bekerja dengan baik atau tidak

B. Strategic Route Planning


suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan
kemana suatu organisasi atau perusahaan akan diarahkan dan bagaimana
sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu.

C. Profil Coca Cola Company


The Coca Cola Company merupakan perusahaan minuman terbesar dunia,
dengan manufaktur terbesar, serta distributor dan pemasar yang memusatkan
penjualan minuman non-alkohol dan sirup di Dunia. Perusahaan Coca Cola mulai
dikenal masyarakat melalui salah satu produknya yang terkenal, yaitu Coca-Cola.
Coca-Cola atau Coke adalah minuman bersoda kola yang dijual di berbagai
restoran, toko, dan mesin pengecer di lebih dari 200 negara. Coke adalah salah
satu merek yang paling dikenal dan paling luas penjualannya. Saingan utamanya
adalah Pepsi.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Proses Manajemen Operasional Pada PT. Coca Cola Company
Coca Cola Company merupakan salah satu perusahaan minuman berkarbonasi
yang pada saat ini memiliki pemasaran mencapai seluruh dunia. Tak hanya dari
segi inovasi produk yang ditawarkan namun dari bidang operasional Coca Cola
sendiri yang sangat baik dalam mengelola jalannya produksi. Coca Cola berhasil
menjadi perusahaan global dalam dua hal yaitu dengan visi dan skala operasional
yang dikelola berdasarkan penguasaan pasar lokal. Daerah operasinya meliputi 20
negara yang mengendalikan 47% pangsa pasar minuman berkarbonasi yang
dikonsumsi seluruh dunia.
Coca-Cola memiliki beberapa program untuk mendukung penjualan dan
pemasaran produk-produknya. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kepuasan dan loyalitas konsumen, yaitu:

Program Promosi
Mereka mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak hanya untuk
meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga meningkatkan loyalitas
konsumen terhadap produk.
Layanan Konsumen
Di Coca-Cola, Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggan,
didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-
menerus terhadap produk-produk Coca-Cola dengan menyediakan pelayanan yang
optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing.
Area Marketing Contractor
Terbatasnya sumberdaya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan
daerah tertentu, sekaligus komitmen untuk menciptakan peluang kerja yang luas
di sektor informal, mendorong Coca-Cola untuk secara serius dan
berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect
Distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Sistem
Distribusi ini mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yang
terbagi dalam dua kelompok besar: Area Marketing Contractor (AMC) dan Street
Vending.
Layanan Produk Pendingin
Riset membuktikan bahwa 90% konsumen Coca-Cola ebih menyukai membeli
produk dalam keadaan dingin. Hal ini menunjukkan bahwa peranan Cold Drink
Equipment (peralatan pendingin) sangat penting dalam meningkatkan
pertumbuhan penjualan dan mendorong tingkat keuntungan para pelanggan.

B. Strategi Manajemen Operasional PT. Coca Cola Company


Perusahaan Coca-cola dalam mengembangkan strateggi perusahaanya
melalui langkah-langkah berikut ini:
A. Melakukan Analisis SWOT
1. Kekuataan (Strengths-S)
- Menguasai pangsa pasar dunia
- Beroperasi hingga lebih dari 200 negara
- Bermarkas di atlanta, georgia, amerika serikat
- Perusahaan minuman terbesar sedunia
- Sebagai inovator dalam industri soft drink
- Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan
memenuhi keinginan pasar
- Coca cola hanya berbasis pada kategori minuman dan belum merambah
ke sekotor lain
- Bagan struktur organisasi yang tidak mencakup semua jabatan yang ada
sangat baik
- Coca cola menangkan penghargaan untuk kategori kemasan kaleng dari
jenis produk yang paling inovatif
- Memiliki devisi di beberapa negara
- Memiliki social responsibilities yang sangat baik
1. Peluang ( opportunities-O)
- Meningkatnya gaya hidup beberapa konsumen
- Pendistribusian produk yang mudah berbagai daerah karena luas nya
jaringan
- Kerjasama dengan berbagai pihak
- Pengembangan produk baru jenis makanan
- Pertumbuhan iklan di internet karena penggunaan internet telah
meningkat
1. Ancaman (Threats-T)
- Banyak konsumen yang memulai meninggalkan minuman berkarbonasi
- Di beberapa negara seperti india melarang penjualan coca-cola
- Invasi AS ke irak yang memperngaruhi penjualan coca-cola
- Tingginya harga bahan mentah
- Kesulitan mengatur seluruh anak perusahaan sedunia
Menentukan strategi yang diterapkan oleh perusahaan coca-cola berdasarkan hasil
analisis SWOT yang telah dilakukan adalah sebagaian berikut:
o Meningkatkan jumlah produk dan didistribusikan kebanyak daerah
o Memperbanyak iklan dan situs web
o Memproduksi jenis produk makanan
Dari analisis SWOT tersebut dapat disimpulkan menjadi beberapa strategi dalam
menjalankan operasional perusahaan Coca Cola antara lain:
a. Strategi WO
 Mulai melayani daerah-daerah yang kiranya kurang mendapatkan
distribusi dari produk
 Memakai iklan disitus untuk memperkenalkan jenis produk baru
 Meningkatkan kerjasama market place untuk meningkatkan
pendistribusian produknya
a. Strategi ST
 Meningkatkan distribusi ke banyak daerah
 Meningkatkan jumlah penjualan di daerah yang tidak ditentang
 Mencari pemasok yang menawarkan harga terendah untuk bahan
mentah
 Memperbanyak iklan situs web
 Memperbaiki sistem kinerja manajemen dan karyawan di perusahaan
a. Strategi WT
 Tidak menjual pada negara yang memberlakukan peraturan
melarang penjualan coca cola
 Memperbanayak minuman yang tidak tidak berkabonasi
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari informasi di atas kita dapat menyimpulkan PT Coca- cola melakukan
program promosi yang beragam untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran
melalui iklan di tv dan secara online, tidak lupa PT Coca-cola juga meningkatkan
loyalitas konsumen terhadap produk. Terbatasnya sumberdaya dan kemampuan
untuk melakukan pengembangan daerah tertentu, sekaligus komitmen untuk
menciptakan peluang kerja yang luas di sektor informal, mendorong Coca-Cola
untuk secara serius dan berkesinambungan mengembangkan jaringan distribusi
tak langsung.
Setiap perusahaan besar memiliki tingkat kesulitan dalam bidang operasional
yang berdeba beda. Namun hal itu dapat di atasi dengan manajemen operasional
dengan baik agar terjalin kerja sama sehingga suatu perusahaan dapat
memproduksi produk mereka dengan baik dan maksimal sehingga dapat
memuaskan konsumen.

B. Saran
1. Setiap perusahaan harus memiliki manajemen operasional yang baik
agar operasional perusahaan dapat berjalan dengan maksimal.
2. Perusahaan perlu mengembangkan inovasi produk agar konsumen
tidak bosen dengan produk yang di produksi.
DAFTAR PUSTAKA

Thandayanis, Vivi. (2016). Makalah Pemasaran Coca Cola.


(https://vivithandayanis.blogspot.co.id/2016/04/makalah-pemasaran-coca-
cola.html), diakses tanggal 7 Maret 2018.

Nicholas.(2015).Strategi Operasional Coca Cola. (www.nichonotes.blogspot.id)


diakses tanggal 12 Maret 2018.

No name. (2016). Proses Operasional Perusahaan.(www.dictio.id) , diakses


tanggal 12 Maret 2018.

Anda mungkin juga menyukai