Nama Kelompok:
Shabrina Nuranisa Alhim 130217304
Putri Anatysia Cumala 130217205
Dandy Meygra Dirgantara 130217240
Maria Yosephine 130217064
Ivan Prasta Sanjaya 130217283
Diocaledi 130217153
Kelas Pararel: A
“Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas terlampir
adalah murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang
saya gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk tugas
pada mata ajaran yang lain kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya
menggunakannya.
Saya memahami bahwa tugas yang saya kumpulkan ini dapat diperbanyak dan
atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.”
Nama Mahasiswa NRP
Shabrina Nuranisa Alhim 130217304
Putri Anatysia Cumala 130217205
Dandy Meygra Dirgantara 130217240
Maria Yosephine 130217064
Ivan Prasta Sanjaya 130217283
Diocaledi 130217153
(______________________)
Ketua Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen operasi suatu perusahaan merupakan hal yang sangat
berpengaruh dalam kelangsungan bisnis suatu perusahaan. Dengan system operasi
yang baik, sebah perusahaan mampu menggenggam dunia. Produk dari
perusahaan itu akan mampu menguasai pasar dunia yang secara real luas.
Manajemen operasi yang digunakan oleh setiap perusahaan pasti berbeda-beda
serta memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Manajemen operasional
merupakan satu fungsi manajemen yang sangat penting bagi sebuah organisasi
atau perusahaan. Keberhasilan suatu manajemen operasi yang baik merupakan
kunci kesuksesan suatu perusahaan dan mampu menguasai pasar dunia, salah satu
perusahaan yang telah mampu menguasai industry pasar minuman dunia (multi
nasional) adalah produk dari PT Coca Cola Company. Perusahaaan ini pertama
kali terdaftar sebagai merek dagang pada tahun 1887, dan pada tahun 1895 Cola
telah terjual di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Perusahaan Coca-cola merupakan sebuah perusahaan multinasional,karena
Coca-cola terlibat banyak dalam bisnis internasional,mempunyai atau
mengendalikan fasilitas di lebih dari satu Negara. Dalam perusahaan
multinasional sendiri dihadapkan dengan empat strategi operasi, seperti strategi
internasional, multidomestik, global dan transnasional. Dalam hal ini Coca-cola
memilih strategi global. Dan Coca-cola dalam strategi globalnya menggunakan
sistem Strategic Route Planning (SRP).
Keberhasilan dari perusahaan ini tercipta karena loyalitas dari perusahaan
akan pengabdiannya pada masyarakat, lingkungan dan produknya. PT Coca Cola
Company selalu beinovasi dengan produk tanpa melupakan rasa khas dari produk
‘coca cola’ yang lama. Produk coca cola kini telah menjadi sahabat bagi
masyarakat di dunia, hal itu dikarenakan PT Coca Cola selalu mengutamakan
kualitas dalam berbagai macam hal, baik dalam lingkup kualitas operasional,
kualitas produk, kualitas pelayanan maupun kualitas SDM dalam tubuh
perusahaan itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses manajemen operasional pada PT. Coca Cola
Company?
2. Bagaimana strategi manajemen operasional PT. Coca Cola Company?
A. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Proses manajeman operasi pada PT. Coca Cola Company.
2. Mengetahui bagaimana Strategi manajemen operasional PT. Coca Cola
Company.
A. Manfaat Penulisan
a. Bagi Mahasiswa
1. Mengetahui manajemen strategi global operasional yang
dilakukan oleh PT. Coca Cola Company.
2. Menambah wawasan tentang manajemen operasioanl PT.
Coca Cola Company.
b. Bagi Dosen
1. Mengukur sejauh mana Mahasiswa memahami tentang
manajeman operasional.
2. Meningkatkan pengetahuan Mahasiswa tentang
manajemen suatu perusahaan global.
c. Bagi Pembaca
1. Memberikan informasi tentang Strategic Route Planning
(SRP) yang diterapkan oleh PT. Coca Cola Company.
2. Menambah wawasan tentang PT. Coca Cola Company.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
A. Manajemen Operasiaonal
Pengelolaan secara maksimal penggunaan semua faktor produksi yang ada
baik itu sumber daya manusia, mesin peralatan dan bahan mentah yang dapat
diolah menjadi produk barang atau jasa.
Setiap perusahaan pasti memiliki manajemen operasinal yang menjadi salah
satu elemen vital perusahaan dalam menjalankan perusahaannya. Manajemen
operasional berfungsi sebagai penggerak roda produksi perusahaan, secara garis
besar manajemen operasional sangat bergantung pada bagaimana cara seorang
manajer dan bawahannya menjalankan suatu proyek kerja.
Dari proyek kerja tersebut dapat dinilai sejauh mana suatu bidang manajemen
bekerja dengan baik atau tidak
Program Promosi
Mereka mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak hanya untuk
meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga meningkatkan loyalitas
konsumen terhadap produk.
Layanan Konsumen
Di Coca-Cola, Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggan,
didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-
menerus terhadap produk-produk Coca-Cola dengan menyediakan pelayanan yang
optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing.
Area Marketing Contractor
Terbatasnya sumberdaya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan
daerah tertentu, sekaligus komitmen untuk menciptakan peluang kerja yang luas
di sektor informal, mendorong Coca-Cola untuk secara serius dan
berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect
Distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Sistem
Distribusi ini mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yang
terbagi dalam dua kelompok besar: Area Marketing Contractor (AMC) dan Street
Vending.
Layanan Produk Pendingin
Riset membuktikan bahwa 90% konsumen Coca-Cola ebih menyukai membeli
produk dalam keadaan dingin. Hal ini menunjukkan bahwa peranan Cold Drink
Equipment (peralatan pendingin) sangat penting dalam meningkatkan
pertumbuhan penjualan dan mendorong tingkat keuntungan para pelanggan.
B. Saran
1. Setiap perusahaan harus memiliki manajemen operasional yang baik
agar operasional perusahaan dapat berjalan dengan maksimal.
2. Perusahaan perlu mengembangkan inovasi produk agar konsumen
tidak bosen dengan produk yang di produksi.
DAFTAR PUSTAKA