Anda di halaman 1dari 2

3.1.

3 Human Resources Management Pada GOJEK


Human Resources Management (HRM) merupakan metode atau cara manajemen yang
mengatur dan memfokuskan sumber daya (tenaga kerja) dengan segala kegiatannya untuk
mencapai tujuan perusahaan. Human Resources Management merupakan hal yang penting dalam
suatu perusahaan karena akan memberikan dampak bagi perusahaan jika sumber daya yang ada
tidak diperhatikan dan tujuan perusahaan tidak akan tercapai.
Ketika perusahaan ingin mengelola sumber dayanya, perusahaan harus merencanakan
posisi mana yang akan diprioritaskan dalam pengelolaan sumber daya. Contohnya adalah pada
perusahaan GOJEK. Perusahaan GOJEK merencanakan dan memprioritaskan posisi driver
dalam pengelolaan sumber daya manusia. Driver merupakan sumber daya yang penting karena
driver merupakan orang yang berhadapan langsung dengan konsumen dan juga orang yang
memberikan jasa kepada konsumen.
Dalam perusahaan GOJEK, terdapat terdapat tiga tahap yang dilakukan dalam melakukan
pengelolaan sumber daya. Ketiga tahap tersebut biasanya dilakukan ketika perusahaan GOJEK
sedang membuka lowongan pekerjaan untuk driver baru. Langkah-langkah tersebut adalah :
1. Rekrutmen dan Seleksi
Pada tahap awal, GOJEK mengumumkan lowongan pekerjaan untuk driver melalui sosial media.
GOJEK memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk mempermudah memberikan informasi
serta menarik peminat calon driver. GOJEK melakukan rekrutmen dan seleksi secara online dan
juga tidak mengadakan sesi wawancara,test administrasi dan test psikologi. Dengan
menggunakan sosial media, GOJEK bisa menghemat waktu dalam melakukan proses rekrutmen
dan seleksi serta mempermudah pemberian informasi tentang rekrutmen.

2. Pelatihan dan Pengembangan


Perusahaan GOJEK tidak melakukan pelatihan dan pengembangan kepada driver yang telah
lolos seleksi. Hal ini dilakukan karena perusahaan mengurangi bahkan memangkas biaya
pelatihan dan pengembangan. Perusahaan memangkas biaya dan tidak melakukan pelatihan
karena ada alasan tersendiri yaitu perusahaan ingin para driver terdidik secara mandiri menjadi
driver yang memiliki kualitas yang baik. Perusahaan melakukan sebuah system dimana penilaian
driver ditentukan oleh konsumen. Hal ini yang memotivasi dan membuat driver bekerja dengan
baik karena penilaian tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja mereka di perusahaan. Selain
itu, dengan adanya uang imbalan dan juga rating terhadap driver, mampu memotivasi driver
untuk bekerja semaksimal mungkin dan tentunya tetap memperhatikan kenyamanan konsumen.
Dengan diterapkannya system penilaian oleh konsumen, ini membuktikan bahwa GOJEK
berhasil mendidik drivernya menjadi driver yang berkualitas meskipun tidak menjalankan
training dan juga bisa membuat GOJEK mendapatkan konsumen karena konsumen dijadikan
sebagai raja dalam pelayanan jasa yang ditawarkan.
3. Penggajian dan Bonus
Setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing mengenai penggajian dan bonus. Begitu
juga dengan perusahaan GOJEK yang memiliki kebijakan sendiri mengenai penggajian dan
bonus. Perusahaan GOJEK mampu mengelola penggajian dan bonus dengan baik dan dengan
menggunakan cara yang unik. Perusahaan membebankannya pada konsumen dan ini membuat
driver termotivasi. Driver bisa mendapat komisi atau bonus ketika bekerja pada jam-jam tertentu
yang telah tentukan oleh perusahaan. Jika driver menerima pesanan pada jam tersebut, driver
tidak hanya mendapat komisi,tetapi juga akan mendapat tambahan poin.

Anda mungkin juga menyukai