The McKinsey Model 7-S melibatkan tujuh faktor yang saling yang dikategorikan sebagai
"keras" atau "lunak" elemen:
1. Strategy (Strategi)
Strategi merupakan suatu rumusan organsasi yang digunakan untuk mempertahankan
dan membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dalam persaingan. Strategi pada
dasarnya memiliki arahan yang tegas dan jelas sehingga setiap individu ataupun kelompok
mengetahui dengan jelas tentang cara yang diharus digunakan untuk mencapai sasaran
organisasi.
Strategi Go-Jek
Program – program atau Strategi yang dapat direncanakan untuk Pengembangan Institusi:
KUADRAN I
Memperkenalkan produk-produk yang sudah ada kedaerah pemasaran yang baru (pangsa
pasar bertambah).
1. Aplikasi online.
2. Jumlah Mitra Gojek yang terus bertambah.
3. Jumlah pelanggan dan volume penjualan meningkat.
4. Layanan Jasa yang diberikan bertambah.
KUADRAN II
1. Memiliki produk Gojek yang berhasil/sukses dan telah berada pada tahap jenuh
(maturity stage).
2. Pesaing menawarkan produk dengan kualitas lebih baik dan harga lebih murah. (Uber
dan Grab).
3. Perusahaan memiliki kemampuan riset dan pengembangan produk.
4. Bersaing di industri yang sedang bertumbuh.
KUADRAN III
Menambah produk – produk kebutuhan pokok dan produk tambahan untuk menciptakan
peluang.
1. Meningkatkan customer service di media sosial. Contoh pelayanan kritik dan saran,
pemberian merchandise dll.
2. Bekerja sama dengan sponsor event agar lebih berkembang produk Gojek.
3. Menawarkan harga yang bersaing. Contoh memberikan diskon untuk pengguna Go-Pay
dan menawarkan potongan harga lain.
KUADRAN IV
Pengurangan (Retrenchment)
Penghematan dengan mengurangi unit produk yang kurang diminati oleh konsumen dan
fokus terhadap pengembangan produk.
Contoh : Fokus pada layanan Go-Ride karena layanan tersebut merupakan cikal bakal
dari Gojek.
Strategi Bisnis Unit (SBU) yang diterapkan menciptakan produk baru yang unik dengan harga
terjangkau.
Strategi Bisnis Unit menerapkan strategi diversifikasi konsentris, yaitu strategi yang dilakukan
dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk saat ini.
2. Structure (Struktur)
Struktur yang dimaksud disini adalah Struktur Organisasi Perusahaan yang mengatur
sistem kerja, komunikasi, wewenang dan tanggung jawab serta pendelegasian tugas kepada
unit kerja atau orang-orang tertentu untuk mencapai sasaran organisasi. Struktur merupakan
elemen yang dapat terlihat sehingga mudah untuk mengatur ataupun mengubahnya.
STRUKTUR GO-JEK
3. Systems (Sistem)
Sistem di dalam McKinsey 7s ini adalah Proses dan Prosedur Perusahaan yang
berisikan kegiatan operasional sehari-hari dan pembuatan keputusan dalam perusahaan. Sistem
ini merupakan fokus utama manajemen apabila terjadi perubahaan organisasi dalam suatu
perusahaan.
SISTEM GO-JEK
Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city), Jasa
transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker), Jasa delivery makanan (delivering
your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta
rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it first). Go-Jek
dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App store. Dengan
aplikasi Go-Jek, para pengemudi tidak perlu menunggu lama pelanggan dan membuang waktu di
pangkalan. Aplikasi Go-Jek melakukan sentralisasi pemesanan dan membagikan ke para pengemudi
yang dekat dengan lokasi Pelanggan (seperti sistem pemesanan Taksi). Hal ini menyebabkan waktu
tunggu pengemudi menjadi sedikit sekali, sehingga para pengemudi Go-Jek lebih efektif dan efisien
dalam melakukan pekerjaannya.
Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150 ribu download, dengan rating
4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek
Credit. Go-Jek Credit adalah metode pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan
untuk membayar semua layanan.
Melalui slogannya yaitu “An Ojek for Every Need”, Go-Jek tidak hanya menyediakan layanan
transportasi angkutan penumpang, saat ini Go-Jek memiliki empat jenis jasa layanan yang disiapkan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen yaitu Instant Courier, Transport, Go-food (Food Delivery),
dan shoping.
4. Skills (Keterampilan)
Skill adalah kemampuan karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga dapat
berkinerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan sehingga dapat membantu perusahaan
dalam mencapai sasarannya. Skill atau Keterampilan yang dimaksud ini juga termasuk
Kapabilitas (Capabilities) dan Kompetensi (Competences).
5. Staff (Karyawan)
Staff adalah Karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Elemen Staff berkaitan
dengan bagaimana karyawan tersebut diseleksi, direkrut, dilatih, dimotivasi dan dihargai.
Staf GO-JEK
Dalam merekrut karyawan Go-Jek masih menggunakan cara manual,
yakni requirementperusahaan masih dilakukan dengan cara menyeleksi CV para pelamar dan
diambil apabila sesuai dengan ketentuan dan persyaratan perusahaan. Setelah karyawan
diterima barulah Go-Jek membuat Human Resource Management, yaitu sebuah sistem yang
terbagi atas staffing, training & development dan compensation administration. Dalam
tahap staffing yang pertama adalah employee records yaitu proses pencatatan
biodata driver yang telah resmi bekerja di Go-Jek. Data para driver tersebut akan dimasukkan
kedalam database perusahaan. Yang kedua adalah workforce planning / scheduling merupakan
program yang terintegrasi antara perusahaan dan driver melalui aplikasi dimana akan ada
jadwal orderan penumpang yang telah masuk akan dikirimkan ke aplikasi yang digunakan
oleh driver.
Dalam tahap training & development yang pertama adalah skil assesment yaitu saat
pertama kali driver diterima, setelah mengikuti pelatihan mereka akan diberikan test melalui
komputer yang berisi pertanyaan tentang tata cara mengemudi, rambu-rambu lalu lintas dan
sebagainya. Yang kedua adalah performance evaluation yaitu proses evaluasi para
driver melalui saran dan keluhan dari konsumen yang disampaikan melalui email perusahaan.
Dalam tahap compensation administration terdapat payroll control yaitu suatu proses
untuk mengetahui apakah gaji karyawan sudah dibayarkan atau belum. Gaji akan diproses
dikarenakan ada sistem bagi hasil yang akan di proses pada bagaian accounting &finance.
Melibatkan karyawan
Untuk itu, Nadiem secara aktif mendorong diskusi-diskusi kolaboratif dan melibatkan
pekerja lapangan untuk membantunya dalam proses pengambilan keputusan. Mulai dari para
pengemudi Go-Jek, Go-Food dan layanan lainnya.
"Banyaknya orang dengan cara-cara berbeda untuk mencapai sebuah visi adalah
sesuatu yang sangat menguntungkan. Jadi, mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang
mampu berkata 'tidak' dan mengajukan cara lain sangat penting adanya," ungkap Nadiem.
Keragaman pemikiran dan ambisi juga sangat penting untuk menyetir bisnis Go-Jek ke
depan. Makarim menjelaskan bahwa ia menganggap salah satu tugasnya adalah untuk memicu
dua hal itu dari para staffnya.
Dia juga menjelaskan tentang pentingnya membangun kepercayaan diri timnya agar
mereka terpacu memberikan layanan yang lebih baik.
Delegasi semacam itu penting, mengingat Go-Jek akan melebarkan sayapnya ke
Thailand dan Vietnam. Bisnis transportasi yang akan menggunakan brand Go-Viet dan Get itu
akan berjalan secara mandiri, namun didukung dan dimentoring Go-Jek dan partner lokal
mereka.
b. Innovation
We cont inuall y off er new t echnology t o make your li f e easi er. (Kami t erus
m enawarkan t eknologi baru untuk m em buat hi dup l ebi h mudah)
c. S o c i a l I m p a c t
We w ork t o creat e as much positi ve soci al i mpact as possi bl e f or
Indonesi ans. (Kam i bekerj a unt uk m embuat sebanyak m ungki n dampak
s osi al yan g posi ti f unt uk orang Indonesia.