PENGUKURAN DAN PENSKALAAN Pengukuran Pengukuran merupakan upaya pendayagunaan bilangan(angka) terhadap karakteristikobyek atau karakteristik peristiwayang sesuai dengan kaidah. Definisi pengukuran menekankan bahwayang diukur adalah karakteristik obyek atau peristiwa, jadi bukan obyek atau peristiwanya. Contoh: kita tidak mengukur seorang pembeli atau suatu produk, akan tetapi mengukur preferensi, sikap, pendapatan, tingkat pemakaian, dan sebagainya. Istilah bilangan menentukan beberapa batasan tertentu atas jenis pengelolaanbilangan yang didayagunakan. Pengukuran Digunakan untuk memastikan sesuatu yang sedang diamati, mis: tinggi, berat, pendapat masyarakat atau kelompok orang terhadap suatu kondisi, dll. Berikut merupakan proses dalam melakukan pengukuran dalam penelitian, yaitu: 1. Memilih peristiwa empiris yang dapat diamati 2. Memakai angka atau simbol untuk mewakili aspek-aspek peristiwa tersebut 3. Menerapkan aturan pemetaan untuk menghubungkan pengamatan dengan simbolnya Dalam melakukan pengukuran ada beberapa hal yang harus diukur yakni Mencakup hal- hal yang biasa, misal: meja, orang, buku, mobil, dll serta mencakup hal-hal yang tidak konkrit/abstrak, misal: gen, sikap, tekanan kelompok atau lingkungan, dll. Ciri cirii objek dapat dalap dibedakan menjadi : Ciri-ciri fisik seseorang dapat dinyatakan dalam berat badan, tinggi badan, dll Ciri-ciri sosial meliputi kemampuan kepemimpinan, afiliasi kelompok, atau status
Penskalaan Merupakan suatu prosedur pemberian angka-angka (atau simbol lainnya) kepada sejumlah ciri-ciri obyek dengan maksud untuk menyatakan karakteristik angka pada ciri-ciri tersebut. Skala dibutuhkan dalam penelitian bisnis untuk mengukur konsep-konsep (konstruk) di bidang penelitian bisnis yang seringnya rumit dan abstrak Tipe Skala : a. Skala nominal Merupakan salah satu jenis pengukuran dimana angka dikenakan untuk objek atau kelas objek untuk tujuan identifikasi. Nomor jaminan social seseorang, nomor punggung pemain sepakbola, loker, dan lain-lain adalah suatu skala nominal. Contoh lain, jika dalam suatu penelitian tertentu pria diberikan kode 1 dan wanita mendapat kode 2, untuk mengetahui jenis kelamin seseorang adalah melihat apakah orang ini berkode 1 atau 2. b. Skala ordinal Merupakan salah satu jenis pengukuran dimana angka dikenakan terhadap data berdasarkan urutan dari objek. Contoh, angka 1 untuk mewakili mahasiswa tahun pertama, 2 untuk tahun kedua, 3 untuk tahun ketiga, dan 4 untuk mahasiswa senior. c. Skala interval Merupakan salah satu jenis pengukuran dimana angka-angka yang dikenakan memungkinkan kita untuk membandingkan ukuran dari selisih antara angka-angka. Contoh adalah skala temperature, misalnya temperature yang rendah pada suatu hari adalah 40o F dan temperature yang tinggi adalah 80o F. Disini kta tidak dapat mengatakan bahwa temperature yang tinggi dua kali lebih panas dibandingkan temperature yang rendah karena jika skala Fahrenheit menjadi skala Celsius, dimana C = (5F 160) / 9, sehingga temperature yang rendah adalah 4,4o C dan temperature yang tinggi adalah 26,6o C. d. Skala ratio Merupakan salah satu jenis pengukuran yang memiliki nol alamiah atau nol absolute, sehingga memungkinkan kita membandingkan magnitude angka-angka absolute. Dalam skala ratio nol memiliki makna empiris absolute yaitu tidak satu pun dari property yang diukur benar-benar eksis.
Tipe Skala Respon a. Rating Scales Dipakai bilamana responden menilai suatu obyek tanpa melakukan perbandingan pada obyek serupa lainnya b. Ranking Scales Dipakai bilamana responden menilai suatu obyek dengan melakukan perbandingan pada obyek serupa lainnya
Ciri ciri pengukuran yang baik : a. Valid Untuk mengetahui apakah instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian masih bisa digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan. Merujuk pada taraf tertentu dimana proses pengukuran benar benar sistematis dan bebas dari galat acak (sampling error) b. Reliabel (keandalan) Untuk menguji konsistensi instrument-instrumen yang digunakan dalam penelitian. Mengacu pada taraf tertentu dimana proses pengukuran benar benar bebas dari galat acak (sampling error). Realibilitas berhubungan dengan konsistensi dan akurasi. c. Praktis Berkaitan dengan serangkaian faktor hemat, kemudahan, dan dapat dimengerti
Teknik Penskalaan Terdapat beberapa cara untuk mengukur sikap, diantaranya adalah self-report. Self report merupakan metode penilaian sikap dimana responden ditanya secara langsung tentang keyakinan atau perasaan mereka terhadap suatu objek atau kelas objek. a. Skala Likert summated ratings Merupakan teknik self report bagi pengukuran sikap dimana subjek diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap masing- masing pernyataan.. Dalam pembuatan skala likert, periset membuat beberapa pernyataan yang berhubungan dengan suatu isu atau objek, lalu subjek atau responden diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap masing-masing pernyataan. b. Skala semantic differential Merupakan salah satu teknik self report untuk pengukuran sikap dimana subjek diminta memilih satu kata sifat atau frase dari sekelompok pasangan kata sifat atau pasangan frase yang disediakan yang paling mampu menggambarkan perasaan mereka terhadap suatu objek.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti