Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ellah JulaihaNIM : 20092512028Resume Evaluasi PembelajaranPENGUKURAN, SKALA PENGUKURAN DAN BENTUK SKALA PENGUKURANA.

Pengertian Pengukuran Pengukuran yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah measurement merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur dalam arti memberi angkaterhadap sesuatu yang disebut objek pengukuran atau obyek ukur. Menurut Cangelosi (Djaalidan Muljono, 2007:3), pengukuran adalah proses pengumpulan data melalui pengamatanempiris. Pengertian yang lebih luas mengenai pengukuran dikemukakan oleh Wiersma danJurs (Djaali dan Muljono, 2007:3), bahwa pengukuran adalah penilaian numeric terhadapfakta-fakta dari obyek yang hendak diukur menurut criteria atau satuan-satuan tertentu.Mengukur hakikatnya adalah pemasangan atau korespondensi 1-1 antara angka yangdiberikan dengan fakta dan diberi angka atau diukur.Secara konseptual angka-angka hasil pengukuran pada dasarnya adalah kontinumyang bergerak dari satu kutub ke kutub lain yang berlawanan, misalnya dari rendah ke tinggiyang diberi angka dari 0 sampai 100 dan sebagainya.Alat yang dipergunakan dalam pengukuran dapat berupa alat yang baku secarainternasional, seperti meteran, timbangan, stopwatch , thermometer dan sebagainya. B. Pengukuran di Bidang Pendidikan Obyek-obyek pengukuran dalam bidang pendidikan adalah:1. Prestasi atau hasil belajar siswa,2. Sikap,3. Motivasi,4. Intelgensi,5. Bakat,6. Kecerdasan emosional, 7. Minat,8. Kepribadian. C . Jenis Instrumen Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis sehingga dapatdipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan datamengenai suatu variable. Dalam bidang penelitian, instrumen diartikan sebagai alat untuk mengumpulkan data mengenai variable-variabel penelitian untuk kebutuhan penelitian,sedangkan dalam bidang pendidikan instrument digunakan untuk mengukur prestasi belajar,factor-faktor yang dinilai memiliki pengaruh terhadap hasil

belajar, perkembangan hasil belajar siswa, keberhasilan proses belajar mengajar guru dan keberhasilan pencapaian suatu program tertentu.Instrument dibagi menjadi dua macam yaitu:1. T es T es (Djaali dan Muljono, 2007:6), adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalamrangka mengukur pengetahuan atau penguasaan obyek ukur terhadap seperangkat konten danmateri tertentu.Fungsi tes adalah sebagai alat untuk mengukur prestasi belajar siswa, sebagaimotivator dalam pembelajaran, sebagai upaya perbaikan kualitas pembelajaran dan tes yangdimaksudkan untuk menetukan berhasil atau tidaknya siswa sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Dalam upaya perbaikan kualitas pembelajaran adatiga jenis, yaitu tes penempatan, tes diagnostic dan tes formatif.2. Non T esObservasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilakukan denganmengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomenayang dijadikan obyek pengamatan. Observasi sebagai alat evaluasi banyak digunakan untuk menilai tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati.Observasi yang dapat menilai atau mengukur hasil belajar adalah tingkah laku para siswa pada waktu guru mengajar.

D. Skala Pengukuran Skala Pengukuran merupakan seperangkat aturan yang diperlukan untuk mengkuantitatifkan data pengukuran dari suatu variable. Dilihat dari data yang dihasilkanmelalui kegiatan pengukuran, maka skala pengukuran dibagi menjadi empat macan sebagai berikut:1. Skala NominalSkala nominal adalah pengelompokan atau pengkategorisasian kejadian ataufenomena ke dalam kelas-kelas atau kategori sehingga yang masuk dalam satu kelas ataukategori adalah sama dalam hal atribut atau sifatnya. Ini merupakan skala pengukuran yang paling dasar. Ini terdiri dari hubungan logis, kategori entitas, fakta atau data berdasarkan beberapa sifat (s), dan menempatkan mereka pada simbol atau angka sebagai cara untuk membedakan dua atau lebih kategori atau data. Sebagai contoh, kita dapat menempatkanindividu untuk kategori seperti laki-laki dan perempuan tergantung pada jenis kelaminmereka, atau kecerdasan dengan kategori tinggi dan rendah berdasarkan nilai intelijen.2. Skala OrdinalPengukuran dengan skala ordinal berasumsi bahwa nilai suatu variabel dapat di urut berdasarkan tingkatan atribut atau sifat yang dimiliki oleh variable yang ada pada unitobservasi. Contohnya adalah: A lebih besar atau lebih baik dari pada B, B lebih besar dariatau lebih baik dari daripada C, dan seterusnya. Hubungan tersebut ditunjuk oleh simbol >yang berarti Lebih besar dari mengacu pada atribut tertentu. Perlu diingat bahwa hubunganantara

kedua peringkat adalah tidak bisa digambarkan secara rinci bahwa nilai A adalah duakali lipat dari B atau A empat kali lipat dari C.3. Skala IntervalDalam kasus Skala Interval, pengukuran ini sangat teratur dan memiliki jarak yangsama diantara masing-masing peringkat dan jarak ini konstan berurutan. Data pengukuranyang diperoleh yaitu data yang diidentikkan dengan bilangan riil. Oleh karena itu, angkadalam data interval dapat dioperasikan dengan operasi hitungan, namun demikian dalam datainterval tidak memiliki angka nol mutlak. 4. Skala RasioSkala rasio adalah skala yang paling halus karena memiliki ciri-ciri yng tidak dimilikioleh skala lain. Berat, panjang, waktu interval, resistensi listrik dan suhu diukur di ukur dalam skala rasio. Sebuah Skala Rasio memiliki semua karakteristik Nominal, Ordinal danInterval Scales dan, selain itu, titik nol absolut atau mewakili ketiadaan besarnya variabelatribut. Contohnya: pengukuran terhadap besarnya gaji pegawai, pengukuran panjang benda,dan sebagainya. E. Bentuk Skala Pengukuran Adapun bentuk skala pengukuran yang digunaka di dalam bidang pendidikan sebagai berikut:1. Skala LikertSkala Likert adalah skala yang dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan.Ada dua bentuk pertanyaan yang menggunakan skala Likert yaitu bentuk pertanyaan positif untuk mengukur sikap positif dengan diberi skor 5, 4, 3, 2, 1 dan bentuk pertanyaan negativeuntuk mengukur sikap negative dengan diberi skor 1, 2, 3, 4, 5 atau -2, -1, 0, 1, 2. Bentuk jawaban skala Likert adalah sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju,dan sangat tidak setuju.2. Skala GuttmanSkalaGuttman adalah skala yang menginginkan tipe jawaban tegas, seperti jawaan benar-salah, ya-tidak, pernah-tidak pernah, positif-negatif, tinggi-rendah, baik-buruk danseterusnya. Pada skala Guttman hanya ada dua interval yaitu setuju dan tidak setuju. SkalaGuttman dapat berbentuk pertanyaan pilihan ganda dan checklist . Untuk jawaban positif seperti setuju mendapat sor 1 dan untuk jawaban negative seperti tidak setuju mendapat skor 0.3. Semantik DifferensialSkala differensial adalah skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihanganda atau checklist , tetapi bersusun dalam satu garis kontinum dimana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis dan jawaban sangat negative terletak dibagian kiri garis atau sebaliknya. Data yang diperoleh melau pengukuran berupa data interval dan biasanyadigunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorangsepertigaya kepemimpinan kepala sekolah.4. Rating ScaleData yang diperoleh dalam rating scale berbeda dengan ketiga skala di atas, datarating scale adalah data kuantitatif (angka) yang kemudian ditafsirkan dalam pengertiankualitatif.

R ating scale lebih fleksibel, tidak saja untuk mengukur sikap tetapi dapat jugadigunakan untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena lingkungan, seperti skalauntuk mengukur status social, ekonomi, pengetahuan, kemampuan dan lain-lain.5. Skala T hurstoneSkala T hurstone adalah skala yang disusun dengan memilih butir yang berbentuk skala interval. Setiap butir memiliki kunci skor dan jika diurut, kunci skor menghasilkan nilaiyang berjarak sama. Skala T hurstone dibuat dalam bentuk sejumlah (40 50) pernyataanyang relevan dengan variable yang hendak diukur kemudian sejumlah ahli (20 40) orangmenilai relevansi pernyataan itu dengan konten atau konstruk variable yang hendak diukur.

Anda mungkin juga menyukai