Kalau mengajari anak untuk mendapatkan ikan, janganlah si pengajar memberi ikan, melainkan pengajar cukup memberi kailnya.
Pengertian Motivasi
Motif diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam subjek untuk melakukan aktivitas aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. [Sardiman A.M:2008a:73]
Motif dipahami sebagai suatu keadaan ketegangan di dalam individu ,yang membangkitkan, memelihara dan mengarahkan tingkah laku menuju suatu tujuan atau sasaran. Pengertian motif tidak dapat dipisahkan dari pada kebutuhan [needs] seseorang atau suatu organisme yang berbuat melakukan sesuatu,sedikit banyaknya ada kebutuhan di dalam dirinya atau ada sesuatu yang hendak dicapainya. [Sagala:2008:100]
Motivasi adalah sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling [rasa] dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu [Sardiman A.M:2008:75]
Motivasi dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri seseorang. Seseorang melakukan aktivitas karena didorong oleh adanya faktor-faktor, kebutuhan biologis, insting dan mungkin unsur-unsur kejiwaan yang lain serta adanya pengaruh perkembangan budaya manusia. Skinner : mekanisme hubungan stimulus dan respon akan memunculkan suatu aktivitas.
Fungsi Motivasi
1. Mendorong manusia untuk berbuat , jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan 2. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motvasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.
3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang ahrus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. 4. Sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi.
Macam-Macam Motivasi
1. Motivasi Intrinsik motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Contoh : Seseorang belajar, memang benarbenar ingin mengetahui segala sesuatunya, bukan karena ingin pujian atau ganjaran
2. Motivasi Ekstrinsik Adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya dorongan atau perangsang dari luar. Contoh : Seseorang mau belajar karena besuk ada ulangan dengan harapan mendapatkan nilai baik, sehingga mendapatkan pujian dari pacarnya atau temannya.
Motivasi Belajar
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki subjek didik akan tercapai
Memberikan motivasi kepada siswa berarti menggerakkan siswa untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu. Motivasi merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya pada proses belajar siswa, tanpa adanya motivasi , maka proses belajar siswa akan sukar berjalan secara lancar.
pada siswa 5.Menyadarkan tentang adanya perjalanan yang harus ditempuh dalam proses belajar
1. Membangkitkan , meningkatkan dan memelihara semangat belajar sampai berhasil 2. Mengobarkan semangat belajar siswa
3. Memberi peluang guru untuk unjuk kerja rekayasa pedagogis tugas guru adalah membuat semua siswa belajar sampai berhasil. 4. Mengingatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu diantara bemacammacam peran yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan
Macam-Macam Kebutuhan
Hierarkhis kebutuhan menurut Maslow : 5. Aktualisasi diri [self Actualization] 4. Kebutuhan penghargaan [Esteem Needd] 3. Kebutuhan sosial [Social Needs] 2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan [Safety and security needs] 1. Kebutuhan fisiologis [Psychological Needs]
Kebutuhan fisiologis
Merupakan kebutuhan dasar yang bersifat primer dan vital yang menyangkut fungsi-fungsi biologis dasar dan organisme manusia. Contoh kebutuhan fisiologis: kebutuhan akan pangan, sandang dan papan, kesehatan fisik, kebutuhan seks dsb.
Kebutuhan Sosial Adalah dorongan hidup berkelompok atau diakui sebagai anggota kelompok, cinta, diperhitungkan sebagai pribadi, rasa kesetiakawanan , kerjasama.
Kebutuhan Penghargaan
Afeksi adalah kategori kebutuhan tertinggi berikutnya yaitu kebutuhan akan penghargaan, dihargai karena prestasi, prestige, kemampuan, kedudukan atau status, kekuasaan dan pemilikan adalah langsung lebih tinggi dari pada dorongan berkumpul, cinta .
Kalau mengajari anak untuk mendapatkan ikan, janganlah si pengajar memberi ikan, melainkan pengajar cukup memberi kailnya. Subjek didik sebagai manusia penuh dengan potensi dan bisa berkembang secara optimal apabila kondisi mendukungnya. Sehingga yang penting bagi guru adalah menyediakan kondisi yang kondusif.
3. Listening activities seperti mendengarkan : uraian ,percakapan, diskusi, musik,pidato 4. Writing activities seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin 5. Drawing activities seperti : menggambar, membuat grafik, peta , diagram 6. Motor activities seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain,berkebun, beternak
7. Mental activities misalnya : menaggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan 8. Emotional activities misalnya : menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani ,tenang, gugup.