Anda di halaman 1dari 12

TUGAS REVIEW

MATA KULIAH METODE PENELITIAN

A. IDENTITAS
JUDUL BUKU
JUDUL MATERI YANG DIREVIEW : BAB 11 “PENGUKURAN VARIABEL : DEFINISI OPERASIONAL”
PENGARANG :
ISBN :
UKURAN BUKU :
HALAMAN BUKU :
HALAMAN MATERI BAB YANG DIREVIEW :
TAHUN TERBIT :

B. RINGKASAN MATERI
Berdasarkan judul materi dalam bab ini yaitu pengukuran variabel dan definisi operasional,
maka dari itu penulis telah menentukan tujuan dari pembelajaran yang akan dicapai dalam
materi ini sehingga pembaca sebelum mempelajari lebih lanjut sudah mengetahui tujuan apa
yang akan dicapai setelah mempelajari materi ini. Adapun tujuan pembelajaran yang
diharapkan penulis yang akan dicapai pembaca dalam materi ini antara lain :
1. Jelaskan bagaimana variabel diukur.
2. Jelaskan kapan operasionalisasi variabel diperlukan, dan
3. Secara operasional mendefinisikan (atau mengoperasionalkan) variabel abstrak dan
subjektif.
Sebagai pengantar dalam materi ini penulis terlebih dahulu menerangkan bahwa
Pengukuran variabel merupakan bagian integral dari penelitian dan aspek penting dari desain
penelitian. Dan penulis juga menekankan bagaimana variabel yang cocok untuk pengukuran.
Pengertian Pengukuran :
Pengukuran adalah penggunaan angka (kuantifikasi) atau simbol lain ke karakteristik (atau
atribut) objek menurut seperangkat aturan yang telah ditentukan sebelumnya.
Objek pengukuran antara lain orang, unit bisnis strategis, perusahaan, negara, organisasi,
sepeda, gajah, peralatan dapur, restoran, sampo, yogurt, dan sebagainya.
Bentuk Pengukuran :
1. Pengukuran atribut secara fisik dan obyektif
Contoh: ukuran panjang, lebar, usia, masa kerja, jenis kelamin, lama studi, nilai IPK dll
2. Pengukuran atribut secara abstrak dan subyektif
Contoh: perilaku, motivasi berprestasi, persepsi, sikap, loyalitas, kepuasan, ambisi, efektivitas,
efisiensi, keragaman tega kerja, keahlian manajerial dll
Definisi Operasional :
Merupakan pengurangan konsep abstrak agar dapat diukur secara nyata. Operasionalisasi
dilakukan dengan melihat dimensi perilaku, segi, atau sifat yang dilambangkan dengan konsep.
Tahapan Definisi Operasional :
1. Memberikan definisi konstruksi yang ingin Anda ukur.
2. Menentukan isi ukuran; artinya, mengembangkan instrumen (satu atau lebih item atau
pertanyaan) yang benar-benar mengukur konsep yang ingin diukur.
3. Menentukan skala pengukuran (misalnya, skala penilaian tujuh poin dengan titik akhir
antara"sangat tidak setuju" sampai "sangat setuju")
4. Menentukan penilaian atas validitas dan keandalan skala pengukuran.
Tujuan Pembelajaran
(Lihat E-Book Chapter 11 dan 12)
1. Jelaskan bagaimana variabel diukur.
2. Jelaskan kapan operasionalisasi variabel
diperlukan.
3. Definisikan secara operasional atau
mengoperasionalkan variabel abstrak dan subjektif
4. Jelaskan karakteristik dan kekuatan dari empat
jenis skala - nominal, ordinal, interval,
dan rasio.
5. Jelaskan validitas dan reliabilitas dan bagaimana
mereka ditetapkan dan menilai
reliabilitas dan validitas skala.

Pengertian Pengukuran
 Pengukuran adalah penggunaan angka
(kuantifikasi) atau simbol lain ke
karakteristik (atau atribut) objek menurut
seperangkat aturan yang telah ditentukan
sebelumnya.
 Objek pengukuran antara lain orang, unit

bisnis strategis, perusahaan, negara,


organisasi dll.
 Pengukuran dilakukan bukan pada objeknya,

tapi pada karakteristik atau atribut


objek tersebut.
 Misalkan objek orang, atribut yang diukur jenis
kelamin, pendidikan, motivasi, persepsi dll
 Misalkan objek perusahaan, atribut yang diukur
kulitas layanan, efektifitas organisasi,
kinerja organisasi, laporan keuangan dll.
 Pengukuran suatu karakteristik atau atribut
membutuhkan expert (ahli) yang memiliki
pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan
untuk menilai atau dapat pula
dengan mengadopsi pengukuran dari penelitian-
penelitian sebelumnya
 Objek penelitian disebut juga unit analisis
 Unit Analisis merupakan tingkat agregasi
data yang dianalisis. Misal, jika variabel
riset adalah tingkat motivasi karyawan, maka
unit analisisnya adalah individual.
Jika peneliti ingin meneliti mengenai interaksi
antara dua orang, maka unit
analisisnya disebut dyads. Jika masalah riset
berkaitan dengan studi terhadap
efektivitas kelompok, maka unit analisisnya
kelompok atau group. Unit analisis
dapat pula berupa perusahaan, industri bahkan
negara

Bentuk Pengukuran
 Pengukuran atribut secara fisik
dan obyektif
 Contoh: ukuran panjang, lebar,
usia, masa kerja, jenis kelamin,
lama studi, nilai IPK dll
 Pengukuran atribut secara
abstrak dan subyektif
 Contoh: perilaku, motivasi,
persepsi, sikap, loyalitas, kepuasan,
ambisi, efektivitas, efisiensi,
pengawasan dll
Definisi Operasional
 Merupakan pengurangan konsep
abstrak agar dapat diukur
secara nyata. Operasionalisasi
dilakukan dengan melihat
dimensi perilaku, segi, atau properti
yang dilambangkan
dengan konsep.
 Menjelaskan cara tertentu
yang digunakan oleh peneliti
dalam mengoperasionalisasikan
konstruk, sehingga
memungkinkan bagi peneliti
lain untuk melakukan
replikasi pengukuran dengan
cara yang sama atau
mengembangkan cara
pengukuran konstruk yang lebih
baik
Tahapan Definisi
Operasional
1. Memberikan definisi konstruksi
yang ingin Anda ukur.
2. Menentukan isi ukuran; artinya,
mengembangkan instrumen
(satu atau lebih item atau
pertanyaan) yang benar-benar
mengukur konsep yang ingin
diukur.
3. Menentukan skala pengukuran
(misalnya, skala penilaian tujuh
poin dengan titik akhir
antara"sangat tidak setuju" sampai
"sangat setuju")
4. Menentukan penilaian atas
validitas dan keandalan skala
pengukuran.
Contoh Merumuskan Definisi
Operasional
PENGUKURAN:
SKALA,
RELIABILITAS
& VALIDITAS
Skala Pengukuran
 Pengukuran berarti mengumpulkan
data dalam bentuk angka.
Untuk dapat memberikan angka ke
atribut objek dibutuhkan
skala.
 Skala Pengukuran merupakan suatu
alat atau mekanisme yang
digunakan peneliti untuk membedakan
variabel yang diteliti.
 Skala atau alat pengukuran dapat
memberikan gambaran
mengenai suatu variabel penelitian
secara garis besar dengan
kategorisasi yang membedakan variasi
nilai variabel yang lebih
luas

Jenis-Jenis Skala
Metode Pengukuran Sikap
(Attitude Measurement
Method)
 Komponen sikap dapat
dijelaskan melalui tiga
dimensi:
1. Afektif, merefleksikan perasaan atau
emosi seseorang
terhadap suatu objek
2. Kognitif, menunjukkan kesadaran
seseorang terhadap atau
pengetahuan mengenai objek tertentu
3. Komponen prilaku, menggambarkan
suatu keinginan-
keinginan atau kecenderungan
seseorang melakukan
tindakan

Jenis Pengukuran
Sikap
Metode Pengukuran Keterangan Contoh
Skala Sederhana (Simple
Attitude Scale)
-Menggunakan skala nominal
- Digunakan jika kuesioner berisi banyak butir
pertanyaan, tingkat pendidikan responden
rendah
Berilah tanggapan mengenai tugas tempat anda bekerja:
Ya : jika menggambarkan pekerjaan anda
Tidak, Jika tidak menggambarkan pekerjaan anda
1. Menarik  Ya  Tidak
2. Memuaskan  Ya  Tidak
3. Menantang  Ya  Tidak
Skala Kategori
(Category Scale)
Metode yg berisi beberapa alternatif ketegori
pendapat yg memungkinkan responden utk
memberikan alternatif penilaian
Menurut penilaian saudara prosedur akuntansi pengeluaran produk dari gudang
di perusahaan tempat saudara bekerja
 Sangat bagus  Jelek atau  Sangat penting  Kurang penting
 Bagus Sangat Jelek  Penting  Tidak penting
 Sedang  Netral
Skala Likert (Likert
Scale)
Metode yg mengukur sikap dgn menyatakan
setuju atau ketidaksetujuan terhadap subjek,
objek atau kejadian tertentu
Ditempat saya bekerja keputusan-keputusan yang penting sering dibuat oleh
individual dari pada kelompok
Sangat tdk setuju Tidak setuju Tidak Pasti Setuju Sangat Setuju
(STS) (TS) (TP) (S) (SS)
(1) (2) (3) (4) (5)
Skala Perbedaan Sematis
(Semantic Differential
Scale)
Metode pengukuran sikap dgn menggunakan
skala penilaian tujuh butir yg menyatakan
secara verbal dua kutub penilaian yg ekstrem
Berilah penilaian saudara atas produk baru X dgn memberikan tanda pada
ruang yg tersedia
Tidak menguntungkan Menguntungkan
Skala Numeris
(Numerical Scale)
Metode yg terdiri dari 5 atau 7 alternatif nomor
untuk mengukur sukap responden thd subjek,
objek atau kejadian ttt.
Seberapa besar wewenang didelegasikannya kpd manajer utk masing-masing
kelompok keputusan
1234567
Tdk ada pendelegasian Didelegasikan sepenuhnya
Skala Grafis (Graphic
Rating Scale)
Metode pengukuran sikap yg disajikan dlm
bentuk grafis atau gambar
Bagaimana penilaian saudara thd metode pemasaran yg diterapkan perusahaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
☺☺☺☺☺☻☻☻☻☻
Sangat efisien Sgt tdk efisien &
& efektif tdk efektif

Goodness of Measures
(Kelayakan Ukuran)
 Instrumen penelitian yang telah dikembangkan harus
diuji kelayakannya menggunakan analisis
Item.
 Tujuannya: kita perlu cukup yakin bahwa instrumen
yang kita gunakan dalam penelitian kita
memang mengukur variabel yang seharusnya, dan
mengukurnya secara akurat.
 Analisis item dilakukan untuk melihat apakah item-
item pada instrumen tersebut ada atau tidak.
Setiap item diperiksa kemampuannya untuk membedakan
antara subjek yang skor totalnya tinggi
dan subjek yang skornya rendah. Analisis item meliputi
tes reliabilitas dan tes validitas.
 Reliabilitas adalah tes tentang seberapa konsisten alat
ukur mengukur konsep apa pun yang
diukurnya. Reliabilitas berkaitan dengan stabilitas dan
konsistensi pengukuran.
 Validitas adalah pengujian seberapa baik instrumen
yang dikembangkan mengukur konsep
tertentu yang ingin diukur. Dengan kata lain, validitas
berkaitan dengan apakah kita mengukur
konsep yang benar.
 Validitas dan reliabilitas ukuran membuktikan
ketelitian ilmiah yang telah dimasukkan ke dalam
studi penelitian

Anda mungkin juga menyukai