Anda di halaman 1dari 10

Interpretasi Malignant

Camelia Senada
J2A019032
Skenario

Seorang wanita 40 tahun mengeluhkan nyeri wajah bagian bawah yang intens dan pembengkakan progresif
selama enam bulan terakhir. Dia tidak memiliki masalah yang cukup besar riwayat medis, pasien pernah perawatan
saluran akar gigi molar pertama kanan, di mana pasien tidak melihat adanya perubahan rasa sakit dan ukuran pada
area yang bengkak. Pasien telah menjalani biopsi insisional di pusat perawatan kesehatan lain dengan hasil patologis
yang ditetapkan sebagai "tumor Pindborg ganas."
Pada pemeriksaan klinis ditemukan pembengkakan difus yang menyebabkan nyeri tekan pada bibir bawah dan
parestesia dengan ekstensi ke bagian posterior kiri mandibula. Pada pemeriksaan ditemukan massa yang berukuran kira-
kira 4 cm dengan konsistensi kenyal. Jaringan kulit di atasnya masih utuh; namun, mukosa mulut mengalami ulserasi.
Tidak ada kelenjar getah bening subkutan yang teraba ditemukan. Tidak ada kesulitan menelan, disfagia, trismus, atau
disfonia.
Pada panoramik dan cone-beam computed tomography (CBCT), lesi dengan batas yang jelas dan radiopasitas fokal
internal terlihat yang meluas dari daerah periapikal kaninus kiri mandibula ke molar kedua kiri mandibula dalam
dimensi anteroposterior dan dari puncak alveolar ke batas inferior mandibula dalam aspek superoinferior. Perforasi pelat
kortikal bukal dan lingual juga terdeteksi. Alveolus inferior canal (IAC) terlibat oleh lesi, yang mengkonfirmasi riwayat
nyeri dan parestesia pasien. Setelah evaluasi multidisiplin dan penjelasan sifat destruktif lesi dalam radiografi,
hemimandibulektomi kiri dilakukan untuk pasien.
Seorang wanita 40 tahun mengeluhkan nyeri wajah bagian bawah yang intens dan pembengkakan progresif selama enam bulan
terakhir. Dia tidak memiliki masalah yang cukup besar riwayat medis, pasien pernah perawatan saluran akar gigi premolar kedua dan
molar pertama kirinya, di mana pasien tidak melihat adanya perubahan rasa sakit dan ukuran pada area yang bengkak. Pasien telah
menjalani biopsi insisional di pusat perawatan kesehatan lain dengan hasil patologis yang ditetapkan sebagai "tumor Pindborg ganas."
Pada pemeriksaan klinis ditemukan pembengkakan difus yang menyebabkan nyeri tekan pada bibir bawah dan parestesia dengan
ekstensi ke bagian posterior kiri mandibula. Pada pemeriksaan ditemukan massa yang berukuran kira-kira 4 cm dengan konsistensi
kenyal. Jaringan kulit di atasnya masih utuh; namun, mukosa mulut mengalami ulserasi. Tidak ada kelenjar getah bening subkutan yang
teraba ditemukan. Tidak ada kesulitan menelan, disfagia, trismus, atau disfonia.
Pada panoramik dan cone-beam computed tomography (CBCT), lesi dengan batas yang jelas dan radiopasitas fokal internal terlihat
yang meluas dari daerah periapikal kaninus kiri mandibula ke molar kedua kiri mandibula dalam dimensi anteroposterior dan dari
puncak alveolar ke batas inferior mandibula dalam aspek superoinferior. Perforasi pelat kortikal bukal dan lingual juga terdeteksi.
Alveolus inferior canal (IAC) terlibat oleh lesi, yang mengkonfirmasi riwayat nyeri dan parestesia pasien. Setelah evaluasi multidisiplin dan
penjelasan sifat destruktif lesi dalam radiografi, hemimandibulektomi kiri dilakukan untuk pasien.
Pemeriksaan mikroskopis menunjukkan neoplasma epitel odontogenik yang terdiri dari sel epitel lembaran dan pulau dengan fitur
ganas termasuk pleomorfisme seluler, hiperkromatisme, beberapa gambaran mitosis atipikal, nekrosis sentral, dan invasi perineural
dalam stroma kolagen. Di pinggiran pulau, sel kolumnar tinggi menyerupai sel ameloblas dengan palisade nuklir, polaritas terbalik, dan
vakuolisasi subnuklear terlihat jelas. Fitur khusus dari tumor ini adalah adanya eosinofilik antar sel bahan amorf di daerah yang luas yang
telah berubah menjadi bahan mineral di beberapa bagian. Lesi secara superfisial ditutupi oleh epitel skuamosa berlapis ulserasi.
Radiograf Kasus
Evaluasi Kualitas Mutu Radiograf
Kelengkapan Semua anatomi objek foto lengkap
objek

Kontras Perbedaan area hitam-putih (baik)


Ketajaman Perbedaan batas objek gigi dan sekitar (baik)
Distorsi Tidak ada distorsi / elongasi
Densitas Kepadatan grey area (baik)
Detail Perbedaan anatomi gigi (baik)
Kesan Kelengkapan objek lengkap, kontras dapat
membedakan antara radiolusen dan radiopak,
ketajaman dapat membedakan membran perio dan
lamina dura, tidak terdapat distorsi, densitas dapat
membedakan kepadatan tulang dan jaringan lunak
,detail dapat membedakan anatomi gigi.

Kesimpulan Radiograf dapat diinterpretasikan


mutu radiograf (Excellent )
Interpretasi
LEMBAR INTERPRETASI RADIOGRAF PANORAMIK
Kepada Yth TS. :      drg. Camelia Senada
No. Radiograf :      302A Tanggal : 21/11/2021
Pemeriksaan
Nama Pasien :      Ny.x Usia : 40 Tahun
Alamat :      Jl. Kolonel Sugiono Jenis Kelamin : Perempuan
Keterangan/Diagnosis Klinis :      Ameloblast Carcinoma

 
 
Data Interpretasi
Area 1 (Gigi geligi)
Missing Teeth/Agenesia -
Persistensi -
Impaksi -
Kondisi Mahkota • Terdapat radiopak menyerupai PSA pada gigi 46
• Terdapat radiopak menyerupai tumpatan pada oklusal gigi
37
Kondisi Akar DBN
Kondisi Alveolar Crest- Furkasi DBN
Kondisi Periapikal • Terdapat radiolusen berbatas jelas dan tidak tegas pada 1/3 apical gigi 33
• Terdapat radiolusen berbatas tegas dan jelas pada 1/3 tengah apical gigi 34
• Terdapat radiolusen berbatas tegas dan jelas pada 1/3 tengah apical gigi 35
• Terdapat radiolusen berbatas tegas dan jelas pada 1/3 tengah apical gigi 36
• Terdapat radiolusen berbatas tegas dan jelas pada 1/3 tengah apical mesial gigi 37
Area 2 (Maksila-Sinus-Nasal)
DBN
Area 3 (Mandibula)
Terdapat area radiolusen apical gigi caninus-molar2 mandibula, well defined, berbentuk round (SLIDE SELANJUTNNYA)
Ameloblastic Carcinoma
• Lokasi : Posterior mandibula sinistra
• Struktur internal : Radiolusen
• Bentuk : Round
• Jumlah : unicystic
• Ukuran : besar –+ 3cm
• Periphery : well defined
• Effect terhadap jaringan sekitar : terjadi
pelebaran pada membrane periodontal
dan lamina dura tampak menghilang.
Area 4 (TMJ)
Bentuk Kondilus- Simetris,Bentuk kondilus round inflammatory
Fossa-Eminensia
Posisi Kondilus Posisi kondilus dextra dan sinistra terletak pada fossa
glenoidea
Area 5 (Ramus-OS Vertebrae)
DBN
Kesan : Terdapat kelainan pada area 1 dan 3
Suspek Radiodiagnosis : Malignant
Diagnosis : Ameloblastic carcinoma
Terimakasih atas kepercayaan sejawat,
Salam Sejawat

Anda mungkin juga menyukai