Anda di halaman 1dari 3

www.surveygua.my.

id

Beda Skala Nominal, Ordinal, Interval dan Rasio


Pada Penelitian Riset Kuantitatif
www.surveygua.my.id

Beda Skala Nominal, Ordinal, Interval dan Rasio


Pada Penelitian Riset Kuantitatif

Dalam sebuah penelitian masih ada 2 asal data yakni data primer & sekunder.
Data primer dikumpulkan secara eksklusif berdasarkan responden sang peneliti menggunakan cara
observasi, informasi lapangan atau output percobaan.
Data sekunder merupakan data yg sebelumnya sudah dikumpulkan selain berdasarkan penelitian
yg sedang dikerjakan.

Data merupakan bahan mentah yg perlu diolah sebagai akibatnya membentuk kabar atau
keterangan, baik kualitatif juga kuantitatif yg menunjukkan fakta. Data bisa berupa angka, huruf,
grafik, lambang, tabel, objek, kondisi & situasi.

Pengumpulan data adalah hal vital dalam sebuah penelitian. Mengelola data penelitian tentunya
harus sesuai dengan kaidah ilmiah yang digunakan saat ini. Seorang peneliti harus mampu
mengelompokkan jenis data yang dikumpulkan menurut skala pengukuran sehingga dapat dengan
mudah menentukan jenis statistik yang digunakan dalam mengelola data.

Pada proses kuantifikasi, data maupun variabel dapat diklasifikasikan dalam empat jenis skala
pengukuran yakni

1. Skala Nominal
Nominal merupakan skala pengukuran yang paling sederhana. Data ditetapkan atas dasar
proses penggolongan, data bersifat membedakan. Angka-angka yang digunakan ini
hanyalah sebagai kategori dan tidak mempunyai makna dan tidak bisa dipergunakan untuk
perhitungan secara matematis. Misalnya jenis kelamin laki-laki dan perempuan, agama, dll.

2. Skala Ordinal
Data yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu. Skala ini didasarkan pada
ranking. Skala pengukuran ordinal ini digunakan dalam menentukan ranking suatu
kelompok tertentu. Dalam ranking ini hanya dipertimbangkan urutan obyek dari hasil yang
paling besar sampai yang paling kecil atau dari yang paling tinggi hingga paling rendah.
Misalnya dalam pengetahuan klien tentang covid-19 (1=kurang, 2= cukup, 3= baik). Untuk
mempermudah dalam mengkategori peringkat dalam penelitian biasanya dituliskan dalam
presentasi

3. Skala Interval
Skala ini menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot
www.surveygua.my.id

yang sama. Dalam skala interval hubungan tata urutan dan jarak antara angka-angkat itu
mempunyai arti. Skala interval sudah memiliki nilai intrinsik, sudah memiliki jarak, tetapi
jarak tersebut belum merupakan kelipatan (skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak).
Misalnya pengukuran suhu badan dapat membentuk variabel interval jika tiga buah objek A,
B, dan C berturut-turut memberikan suhu dengan skala interval. Skala interval ini sudah
benar-benar angka dan sudah dapat menerapkan semua operasi matematika serta
peralatan statistik.

4. Skala Rasio
Skala rasio hampir sama dengan skala interval yang membedakannya adalah skala
pengukuran rasio memiliki nilai nol mutlak dan jarak yang sama sedangkan interval tidak.
Nilai nol mutlak ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun menggunakan
skala yang lain. Pengukuran dari skala rasio misalnya tinggi dan berat badan. Misalnya berat
benda A adalah 60 kg, sedangkan benda B adalah 90 kg, maka dapat dikatakan bahwa
benda B dua kali lebih berat dibandingkan benda A. Contoh lainnya adalah umur, adar
glukosa darah puasa, kadar oksigen, dan sebagainya.

SurveyGuaID merupakan Jasa Konsultan Market Research & Survey yang Profesional dan
berpengalaman, hingga dapat membantu dalam setiap Penelitian Akademis, Riset Personal, Market
Research (Riset Pasar).

Kami melakukan survey riset penelitian yang membantu bisnis Anda mendapatkan data yang
akurat, untuk mendapatkan target pasar, menjaga keutuhan tim, menumbuhkan basis pelanggan &
akhirnya untuk mendominasi kompetisi.

www.surveygua.my.id
Help Your Research

Sumber: https://www.surveygua.my.id/surveypedia/beda-skala-nominal-ordinal-interval-dan-rasio

Anda mungkin juga menyukai