Anda di halaman 1dari 3

TAMARA AYUNI GABELLA

1511000027
AUDITING I

Kewajiban hukum apa saja yang berkaitan dengan kewajiban hukum


(legal liability) bagi auditor?

Jawab:

Para profesional audit harus dapat bertanggung jawab untuk memenuhi apa
yang telah dinyatakan dalam kontrak dengan klien. Apabila auditor gagal
memberikan jasa atau tidak cermat dalam pelaksanaannya, mereka secara
hukum bertanggung jawab kepada klien atas kelahiran dan/atau pelanggaran
kontrak, dan dalam situasi tertentu, kepada pihak selain klien mereka.
Faktor-faktor yang menjadi penyebab utama munculnya kewajiban hukum
akuntan publik, yaitu:
Meningkatnya kesadaran pemakai laporan keuangan akan tanggung
jawab akuntan publik
Meningkatnya perhatian Bapepam sehubungan dengan tanggung
jawab melindungi kepentingan investor
Bertambahnya kompleksitas masalah auditing dan akuntansi
Meningkatnya penerimaan masyarakat atas gugatan-gugatan oleh
pihak yang dirugikan terhadap siapa saja yang dapat memberikan
ganti rugi tanpa memandang siapa yang bersalah (konsep kewajiban
"deep pocket")
Kesediaan banyak kantor akuntan publik untuk menyelesaikan
masalah hukum di luar pengadilan
Banyaknya alternatif prinsip akuntansi yang dapat dipilih oleh klien

Terdapat 4 kewajiban hukum yang berkaitan dengan kewajiban hukum bagi


auditor, yaitu:

1. Kewajiban kepada klien


Biasanya kewajiban yang umum akibat tuntutan hukum klien adalah
melibatkan klaim bahwa auditor tidak dapat menemukan kecurangan
yang material selama auditor melakukan proses audit. Kewajiban
TAMARA AYUNI GABELLA
1511000027
AUDITING I

kepada klien merupakan sumber tuntutan hukum yang paling umum


terhadap akuntan public (auditor).
Contoh : Auditor gagal menemukan pencurian (penggelapan) yang
dilakukan oleh
Karyawan akibat kelalaian dalam melaksanakan audit
Pembelaan yang auditor dapat lakukan terhadap tuntutan
klien, yaitu:
a) Tidak ada tugas yang harus dilaksanakan. Yang berarti tidak
adanya kewajiban auditor untuk melaksanakan pelayanan, yang
dalam hal ini tidak dinyatakan dalam surat penugasan/kontrak.
b) Tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerja. Kantor
Akuntan Publik mengklaim bahwa proses audit yang dilakukan
oleh auditor sudah dilaksanakan sesuai dengan standar auditing
yang berlaku
c) Kelalaian kontribusi. Dalam hal ini auditor menjamin jika klien
melakukan kewajiban/tindakan tertentu ,tidak akan terjadi
kerugian.
d) Ketiadaan hubungan sebab-akibat. Agar klien berhasil
menggugat auditor, maka klien harus mampu menunjukan
adanya hubungan sebab akibat yang jelas atas kelalaian auditor.
2. Kewajiban terhadap pihak ketiga menurut Common Law
Kewajiban akuntan publik kepada pihak ketiga (bank, pemegang
saham, pemasok, dan kreditor lain) jika terjadi kerugian pada pihak
penggugat karena mengandalkan laporan keuangan yang
menyesatkan. Dan jika pihak ketiga mengklaim menderita kerugian
akibat mengandalkan laporan keuangan yang menyesatkan, maka
kantor akuntan public mempunyai kewajiban untuk mengganti
kerugian yang diterima pihak ketiga.

Selain itu, aditor dapat melakukan pembelaan terhadap tuntutan pihak


ketiga. Pembelaan yang dapat dilakukan auditor terhadap tuntutan
pihak ketiga, yaitu : tidak ada kewajiban untuk melaksanakan jasa,
pelaksanaan kerja tanpa kelalaian, ketiadaan hubungan sebab-akibat.
TAMARA AYUNI GABELLA
1511000027
AUDITING I

3. Kewajiban hukum menurut undang undang sekuritas federal


Merupakan kewajiban hukum yang diatur menurut sekuritas federal
dengan standar yang ketat. Para penuntut umum (gabungan
pemegang saham) berusaha menuntut pihak auditor untuk berusaha
mendapatkan ganti rugi dari pihak tergugat melalui pengadilan federal
karena tersedianya litigasi class action dan memperoleh ganti rugi
yang cukup besar dari pihak tergugat.

Selain itu, aditor dapat melakukan pembelaan terhadap tuntutan yang


diajukan. Pembelaan yang dapat dilakukan auditor terhadap tuntutan
tersebut menurut UU tahun 1934, yaitu : pelaksanaan kerja tanpa
kelalaian, tiak ada kewajiban, dan ketiadaan hubungan timbal balik
atau sebab akibat.

4. Kewajiban Kriminal
Kewajiban hukum yang timbul sebagai akibat kemungkinan akuntan
publik disalahkan karena tindakan kriminal menurut undang-undang.
Terdapat beberapa kasus kriminal yang melibatkan akuntan public
seperti menipu orang lain, yaitu dengan sadar terlibat dalam laporan
keuangan palsu, dan jika merusak atau membuat dokumen untuk
menghalangi penyidikan federal. Sekalipun kasus kriminal tidak besar
dalam ukuran jumlah, tetapi mempunyai dampak yang merugikan
integritas dan profesi, dan mengurangi kepercayaan orang.

Anda mungkin juga menyukai