Dua fakotr yang memberikan kontribusi pada pengungkapan yang lebih luas pada
kewajiban hukum menurut Undang-undang sekuritas dibandingkan dengan
common law adalah
1) Undang-undang tahun 1933 memberikan hak kepada pihak ketiga tertentu
yang namanya tidak disebutkan untuk menguugat auditor atas kelalaian biasa.
2) Tuduhan kejahatan dapat dikenakan pada auditor menurut Undang-
undang tahun 1933 maupun tahun 1934.
Bukti Audit
Bukti Audit
Bukti audit adalah segala informasi
yang mendukung angka-angka atau
informasi lain yang disajikan dalam
laporan keuangan, yang dapat
digunakan oleh auditor sebagai dasar
yang layak untuk meyatakan
pendapat.
Bukti Audit
Bukti audit yang mendukung laporan
Keuangan terdiri dari :
1. Data akuntansi
2. Semua informasi penguat (corrobating
information) yang tersedia bagi auditor.
Pertimbangan Auditor Tentang
Kelayakan Bukti Audit
Pertimbangan auditor tentang kelayakan bukti audit yang dipengaruhi
oleh beberapa faktor berikut:
1. Pertimbangan professional
Yaitu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
keseragaman penerapan mutu dan jumlah bukti yang diperlukan
dalam audit.
2. Integritas manajemen
Manajemen juga bertanggung jawab atas asersi yang tercantum
dalam laporan keuangan. Manajemen juga berada dalam posisi
untuk mengendalikan sebagian besar bukti dan data akuntansi yang
mendukung laporan keuangan.
Pertimbangan Auditor Tentang
Kelayakan Bukti Audit
3. Kepemilikan publik versus terbatas
Umumnya auditor memerlukan tingkat keyakinan yang lebih tinggi dalam
audit atas laporan keungan perusahaan publik (misalnya PT yang go Public)
dibandingkan dengan audit atas laporan keuangan perusahaan yang dimiliki
oleh kalangan terbatas.
4. Kondisi keuangan
Umumnya jika suatu perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan proses
kebangkrutan, pihak-pihak yang berkepentingan, seperti kreditur, akan
meletakan kesalahan dipundak auditor, karena kegagalan auditor untuk
memberikan peringatan sebelumnya mengenai memburuknya kondisi
keuangan perusahaan.
Dalam keadaan ini, auditor harus mempertahankan pendapatnya atas laporan
keuangan auditan dan mutu pekerjaan audit yang telah dilaksanakan.