Anda di halaman 1dari 11

KEWAJIBAN

HUKUM AUDITOR

Haryo Lukito 023001901013


Ragielta Chairunnisa Q 023001901092
Wifa Arum P 023001901023
Sumber Utama Timbulnya Kewajiban Hukum
• Klien. Contoh: klien menuntut auditor karena tidak dapat
penyimpangan oleh karyawannya.
• Pihak ketiga. Contoh: bank menuntut auditor karena
menggunakan laporan keuangan yang telah diaudit dalam
memberikan kredit yang ternyata kemudian bermasalah.
• Pemegang saham. Contoh: sekelompok pemegang saham
menuntut auditor karena memberikan opini unqualified bagi
sebuah perusahaan yang bangkrut

• Criminal liability. Contoh: pemerintah (jaksa) dapat menuntut


auditor yang ternyata mengetahui adanya penyimpangan pajak
dalam perusahaan
Lingkungan Hukum yang Berubah
Profesional audit mempunyai tanggungjawab dibawah
hukum untuk: memenuhi apa yang telah dicantumkan
didalam kontrak dengan klien bila ada kegagalan
dan/atau ketidakmampuan melaksanakan kontrak
sehingga gagal menyajikan pelayanan yang baik atau
tidak memperhatikan keamanandalam keadaan tertentu
bertanggungjawab terhadap pihak diluar klien (pihak
ketiga)
Perbedaan antara Kesalahan Bisnis, Kesalahan Audit dan Resiko Audit
Masalah ini timbul dari kekurang pahaman para peakai laporan keuangan yang
menyebabkan adanya tuntutan kepada perusahaan akuntan publik.
• Kesalahan Bisnis, Terjadi bila usaha tersebut tidak dapat mengembalikan kepada
para peminjam atau tidak dapat memenuhi harapan pemegang saham karena
keadaan ekonomi ataukeadaaan usaha.
• Kesalahan Audit, Terjadi ketika auditor mengeluarkan pendapat audit yang salah
karena tidak memenuhi syarat yang tercantum pada standar audit yang dapat
diterima
• Resiko Audit, Memperlihatkan resiko yang dihadapi auditor yang menyatakan
bahwa laporan keuangan tersebut sudah benar sehingga pendapat auditor yang
tidak bermutu sudah diterbitkan, tetapi pada kenyataanya laporan tersebut
ternyata tidak benar dan tingkat materialitasnya tinggi.
Konsep Hukum yang Menyebabkan “Kewajiban”
•  Jika Akuntan Publik gagal dalam menjalankan tanggungjawabnya, klien
dapat menuntutKonsep kehati-hatian (Prudent Person Concept).
• Standar kehati-hatian dimana auditor diharapkan dapat menyelesaikan
Tugasnya Kewajiban atas tindakan rekan lain.
• Jika seorang karyawan terbukti tidak tepat dalam menjalankan audit,
partner dianggap bertanggungjawab terhadap hasil karyawan tersebut.
• Akuntan Publik tidak mempunyai hak menurut hukum adat untuk menahan
informasi dari pengadilan dengan menyatakan bahwa informasi tersebut
rahasia.
Kewajiban terhadap Klien
• Tanggungjawab auditor kepada klien dengan adanya klaim kesalahan
menyelesaikan kontrak karena tidak sesuai dengan tanggal yang
disepakati, pembatalan proses audit yang tidak bertanggungjawab
kegagalan,menemukan kecurangan (pencurian harta perusahaan),
melanggar syarat audit yang kerahasiaanya harus dijaga.
• Pembelaan auditor terhadap klien yaitu dengan tidak adanya kewajiban
melaksanakan jasa pelayanan, tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan
kerja dan kelalaian kontribusi dan ketiadaan hubungan timbal balik.
Pembelaan auditor terhadap klien

• Tidak adanya kewajiban melaksanakan jasa pelayanan


• Tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerja
• Kelalaian kontribusi
• Ketiadaan hubungan timbal balik
Kewajiban terhadap Pihak Ketiga menurut Common Law (Hukum Adat)

• Sebuah KAP mungkin berkewajiban kepada pihak


jika terjadi pada pihak penggugat karena
mengandalkan laporan keuangan yang menyesatkan.
• Pembelaan auditor terhadap tuntutan pihak ketiga
yaitu tidak adanya kelalaian dalam penyelesaian
pekerjaan, kelalaian kontribusi, ketiadaan hubungan
timbal balik (tidak adanya hubungan antara pemakai
laporan dengan laporan keuangan) dan keterbatasan
tugas.
Pembelaan auditor terhadap tuntutan pihak ketiga :
• tidak adanya kelalaian dalam penyelesaian
pekerjaan (lebih disukai)
• Kelalaian kontribusi (tidak berlaku)
• Ketiadaan hubungan timbal balik (tidak adanya
hubungan antara pemakai
• laporan dengan laporan keuangan)
• Keterbatasab tugas
Tanggapan Profesi terhadap Kewajiban Hukum
• Cara mengurangi resiko terkena sanksi hukum yaitu dengan cara mencari
perlindungan dalam proses pengadilan, meningkatkan kerja audit
sehingga memenuhi permintaan pemakai dengan lebih baik dan mendidik
pemakai tentang batas audit, melindungi setiap Akuntan Publik terhadap
Kewajiban Hukum

• Langkah untuk meringankan kewajibannya yaitu auditor hanya berurusan


dengan klien yang memiliki integritas dan mempekerjakan staf yang
kompeten dan melatih serta mengawasi mereka dengan pantas, lalu
mengikuti standar profesi, dan mempertahankan independensi, juga
memahami usaha klien dan melaksanakan audit yang bermutu.
thankyou

Anda mungkin juga menyukai