Anda di halaman 1dari 25

i

KARYA TULIS ILMIAH

STRATEGI PELAKU USAHA UMKM DALAM UPAYA BERTAHAN


DITENGAH PPKM

(STUDI KASUS PELAKU USAHA UMKM DEPO AIR AS-SYIFA


KARANG KEDAWUNG JEMBER)

(Disusun Untuk Memperoleh Gelar Strata 1

Fakultas Ekonomi Prodi Ekonomi Akutansi)

Disusun Oleh :
AHMAD ABIDLOWI
030497384
Email : Theboyz.bdgmail.com

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
2020
ii

ABSTRAK

Ahmad Baidlowi, 2021: Strategi Pelaku Bisnis UMKM dalam upaya bertahan di
tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). (Studi Kasus
Depo Air Minum Sifya Fresh Karang Kedawung Jember).
Penelitian ini dilatarbelaklangi terhadap diterapkannya aturan pemerintah
berupa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dalam upayanya
untuk menurunkan angka terdampak covid-19 di beberapa daerah di Indonesia
khususnya di pulau Jawa dan Bali. Aturan ini memberlakukan kebijakan yang
harus dipatuhi khususnya oleh para pelaku usaha, baik besar maupun kecil.
Sehingga memiliki implikasi yang serius terhadap pelaku usaha kususnya
UMKM. Salah satunya ialah UMKM depo air Syifa fresh yang ada di Karang
Kedawung Jember.

Fokus penelitian ini memuat dua hal yaitu: 1. Apa dampak pembatasan
pemberlakuan kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap UMKM depo air Syifa
Fresh? 2.Bagaimana manajemen Strategi UMKM depo air Syifa Freshdalam
menghadapi dampak PPKM tersebut?, sehingga diperoleh tujuan penelitian
sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dampak pembatasan pemberlakuan
kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap UMKM depo air Syifa Fresh, 2. Untuk
mengetahui manajemen Strategi UMKM depo air Syifa Fresh dalam menghadapi
dampak PPKM tersebut.

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan


kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus karena kedua pendekatan dan
penelitian tersebut dirasa sangat cocok dan relevan, adapun sumber data didalam
penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara, dan teknik
analisisnya menggunakan reduksi data, display data, dan penyajian data. Dan
terakhir diabsahkan menggunakan teknik triangulasi data.

Hasil penelitian ini memuat du hal yaiyu: 1. Terdapat dua dampak yang
dirasakan depo air syifa fresh dalam kondisi PPKM yaitu dampak positif dan
dampak negaitf, 2. Srtaregi dalam menghadapi dampak tersebut ialah
meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan kesejahteraan karwan
sekalipunmasa pandemi, dan yang terakhir dengan teknik sedekah dan beramal.
(kata kunci : PPKM, UMKM, Strategi)
iii

KATA PENGANTAR

Segenap puji syukur penulis sampaikan kepada Allah karena atas rahmat dan
nikmatnya. Perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian karya ilmiah dapat
terselesaikan dengan lancar. sebagai syarat menyelesaikan pendidikan gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi di Universitas
Terbuka Jember.

Kesuksesan ini penulis peroleh karena dukungan banyak pihak, oleh karena itu
penulis sampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya :

1. Joni Hidayat, S.E selaku owner dari UMKM depo air minum As-syifa
yang telah ringan hati bersedia memberikan kesempatan untuk diteliti.
2. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusi dalam
bentuk informasi, tenaga, finansial, dan sebagainya.

Peneliti berharap bisa membalas semua kebaikan kalian serta mendoakan semoga
segala kebaikan yang telah diberikan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Didalam penulisan karya ilmiah ini tentunya banyak sekali kekurangan dan
ketidak sempurnaan baik dari segi tulisan, tutur kalimat, alur pembahasan dan lain
sebagainya. Maka dari itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diperlukan oleh peneliti untuk bisa membuat karya yang jauh lebih baik lagi.

Demikian kata pengantar ini, semoga karya ilmiah ini dapat memperluas khazanah
keilmuan bagi khlayak umum, juga khususnya kepada penliti sendiri dan bias
menjadi bahan diskusi serta menambah referensi bagi mereka yang
membutuhkannya, Aamin ya rabbal alamin

Jember, 07 November 2021

AHMAD BAIDLOWI
030497384
iv

DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................. i
ABSTRAK......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah............................................................................ 2
1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 2
1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah............................................................... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 3


2.1. Pengertian UMKM ............................................................................. 3
2.2. Pengertian PPKM .............................................................................. 4
2.3. Pengertian Strategi ............................................................................. 4
2.4. Pengertian bisnis depo air mineral..................................................... 4

BAB III. METODE PENELITIAN................................................................. 5


3.1. Jenis dan pendekatan Penelitian ...................................................... 5
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................ 5
3.3. Sumber Data ........................................................................................ 5
3.4. Teknik Analisis Data ........................................................................... 6
3.5. Keabsahan data……………………………………………………... 7

BAB VI. PEMBAHASAN DAN HASIL TEMUAN ...................................... 6


4.1. profil Perusahaan Depo Air Syifa Fresh ........................................... 6
4.2. Dampak PPKM Terhadap Perusahaan Depo Air Syifa Fresh........ 7
4.3. Strategi Depo Air Syifa Fresh Dalam Menghadapi PPKM............. 7

BAB V. PENUTUP............................................................................................ 8
5.1. Kesimpulan........................................................................................... 8
5.2. Saran..................................................................................................... 8
5.3. Lampiran ……………………………………………………………. 9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 8
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keberhasilan usaha mikro kecil di Indonesia tidak lepas dari dukungan
dan peran pemerintah dalam mendorong pengeluaran pembiayaan kepada
usaha mikro kecil diluncurkan oleh pemerintah dengan tugas dan
pembangunan ekonomi pada sektor tertentu. Di Indonesia undang-undang
yang mengatur tentang usaha mikro kecil dan menengah adalah undang-
undang nomor 20 tahun 2008. Dalam hal tersebut UMKM dijabarkan sebagai
sebuah perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau
dimiliki oleh sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan tertentu.
Di dalam perkembangannya UMKM khususnya di Indonesia memiliki
tantangan tersendiri dari tahun ketahun. data badan pusat statistik
memperlihatkan ketika krisis menerpa pada periode tahun 1997-1998 UMKM
mampu bertahan pada masa krisis tersebut bahkan pasca krisis ekonomi
jumlah UMKM mampu menyerap 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja sampai
tahun 2012 pada tahun tersebut jumlah pengusaha sebanyak 56.539.560 unit.
dari jumlah tersebut, usaha mikro kecil dan menengah sebanyak 56.5 3 4. 5 92
unit atau 99,909% sisanya, sekitar 0,01% atau 4968 unit adalah usaha besar.1

Pada periode ini dari tahun 2019 sampai 2021 UMKM di Indonesia
dihadapkan pada tantangan covid 19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan
masyarakat atau yang disebut dengan PPKM, Pemerintah telah mengeluarkan
instruksi kebijakan publik PPKM tersebut pertama kali berlaku pada 11
Januari sampai 25 Januari 2021 mencakup daerah DKI Jakarta dan 23
Kabupaten atau kota di 6 Provinsi yang memiliki resiko covid 19 yang tinggi.
Aturan tersebut mulai diberlakukan pada 17 April 2020 kemudian pemerintah
memberlakukan istilah baru untuk menekan angka penyebaran covid-19 pada
daerah beresiko tinggi dengan nama PPKM.2
1
Bank Indonesia, Profil Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah, (Jakarta: Bank Sentral
Indonesia, 2015), halaman 1.
2
Jurnal Muhammad Rizki, Dampak Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Bagi Pelaku Bisnis Coffee Shop Masa Pandemi Terdapat Covid 19 Di Kabupaten Purwakarta
( jurnal inspirasi 28 Juni 2021) halaman 2
2

Kabupaten Jember sendiri mengalami naik turun level PPKM mulai dari level 4
tinggal yang terbaru kabupaten Jember menyandang status PPKM level 1. Menteri
dalam negeri menginstruksikan didalam aturannya nomor 47 tahun 2021 tentang
PPKn di daerah Jawa dan Bali dan Jember menyandang status PPKM level 3.

Diantara banyak usaha mikro kecil dan menengah, salah satu UMKM
yang paling tekena imbas PPKM diantaranya adalah Usaha Depot Air Isi
Ulang (refill water). Sebagian besar kebutuhan air minum masyarakat selama
ini dipenuhi dari sumber air dan juga air yang sudah diolah oleh Perusahaan
Air Minum (PDAM). Seiring dengan makin majunya teknologi diiringi dengan
semakin sibuknya aktivitas manusia maka masyarakat cenderung memilih cara
lebih praktis dengan biaya yang cenderung lebih murah dalam memenuhi
kebutuhan air minum. Salah satu pemenuhan kebutuhan air minum yang
menjadi alternatif dengan menggunakan air minum isi ulang.
Masyarakat kini mulai beralih pada air isi ulang yang berasal dari
depot. Air minum ini lebih dikenal dengan air minum isi ulang karena
masyarakat memperoleh air minum ini dengan cara mengisi galon yang
dibawanya di depot air minum atau dengan cara memesan air minum isi ulang
dan siap diantar ke tempat konsumen tersebut. Dilihat dari harganya, air
minum isi ulang jauh lebih murah yaitu sepertiga dari harga air minum dalam
kemasan. Hal inilah yang menyebabkan air minum isi ulang banyak
bermunculan. Keberadaaan depot air minum isi ulang terus meningkat sejalan
dengan dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan
aman untuk dikonsumsi.
Salah satu depo air yang ada di kabupaten Jember yang tekena dampak
PPKM ialah Depot air siyfa fresh yang ada di Dusun Krajan Desa karang
Kedawung Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. Depot ini mulai
beroperasi pada tahun 2019 kemarin, sehingga depot air ini merasakan
langsung dampak dari pandemi dan PPKM yang mulai ada di Indonesia
terhitung dari awal 2020.
Hingga saat ini depot air syifa fresh masih tetap beroperasi dengan
kondisi naik turunnya level PPKM, hinga peneliti amat sangat tertarik untuk
3

meneliti sebenarnya apa yang dampak yang dirasakan depot air syifa fresh dan
bagaimana strategi depot air tersebut tetap bertahan dan eksis hingga sekarang
di tahun 2021.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah peneliti jabarkan diatas,maka


terdapat beberapa hal yang akan menjadi fokus penelitian pada kali ini yaitu:

1. Apa dampak pembatasan pemberlakuan kegiatan Masyarakat (PPKM)


terhadap UMKM depo air Syifa Fresh?
2. Bagaimana manajemen Strategi UMKM depo air Syifa Freshdalam
menghadapi dampak PPKM tersebut?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mencari tahu bagaimana
manajemen strategi sebuah UMKM depo air mineral Syifa Fresh dalam
menangani PPKM makadari itu tujuan dari adanya penelitian ini sebagai
berikut :

1. Untuk mengetahui dampak pembatasan pemberlakuan kegiatan


Masyarakat (PPKM) terhadap UMKM depo air Syifa Fresh
2. Untuk mengetahui Strategi UMKM depo air Syifa Fresh dalam
menghadapi dampak PPKM tersebut.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Pada dasarnya suatu penelitian akan lebih berguna apabila dapat


dipergunakan oleh semua pihak Oleh karena itu diharapkan penelitian ini
dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih pemikiran untuk memperkaya
Khazanah keilmuan Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:
4

1. Manfaat teoritis

Manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman yang tentunya nanti diharapkan dapat
menginspirasi para pelaku usaha UMKM untuk tidak menyerah di dalam
kondisi covid-19 dan ppkm untuk selanjutnya membangun sebuah strategi
baru dan inovatif untuk tetap bertahan dan berkembang di tengah kondisi
pandemic seperti ini.

2. Manfaat praktis
Manfaat praktis ini teruntuk peneliti sendiri, almamater dan
masyarakat luas. Adapun bagi peneliti tentunya berbagai manfaat dan
pengalaman serta memperoleh kepuasan intelektual juga dapat mengambil
pelajaran dan makna dari proses penelitian ini. sedangkan Bagi almamater
Universitas Terbuka penelitian ini amat sangat diharapkan sebagai bahan
referensi bagi para mahasiswa maupun masyarakat umum yang
membutuhkannya. Dan bagi masyarakat luas peneliti berharap bisa
memberikan sumbangsih pemikiran tentang strategi bertahan dan
berkembang serta berinovasi di tengah pandemi covid 19 dan ppkm.
5

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertia UMKM.

Tulus Tambunan mendefinisikan UMKM adalah unit usaha


produktif yang berdiri sendiri koma, yang dilakukan oleh perorangan atau
badan usaha di semua sektor ekonomi pada prinsipnya. Sedangkan di
Indonesia sendiri UMKM definisinya terdapat di dalam undang-undang
Republik Indonesia nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM pasal 1 dari dari
undang-undang tersebut menjabarkan bahwa usaha mikro adalah usaha
produktif milik orang perorangan dan atau badan usaha perorangan yang
memiliki usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang-undang tersebut
usaha kecil dalam usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang
dilakukan orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan Atau bukan anak cabang yang dimiliki, dikuasai atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau
usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud
dalam undang-undang tersebut.3

Menurut undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang usaha


mikro kecil dan menengah definisi UMKM adalah usaha mikro adalah
usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan usaha perorangan
yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang-
undang ini kriteria usaha mikro adalah sebagai berikut: memiliki kekayaan
bersih paling banyak Rp50 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha atau memiliki hasil penjualan bangunan paling banyak 300 juta
rupiah sedangkan Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha
yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan
yang dimiliki dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tak
langsung dari usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih
3
Tulus Tambunan, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Indonesia Isu-Isu Penting (Jakarta: lp3es:
2012), halaman 11.
6

atau hasil penjualan tahunan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang


nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM kriteria usaha menengah adalah
memiliki kekayaan bersih lebih dari 500 juta Rupiah.4

Jadi peneliti menyimpulkan bahwa UMKM merupakan sebuah


usaha yang didirikan secara mandiri oleh seseorang atau sekelompok
orang dengan jumlah estimasi biaya usaha tidak terlalu banyak dengan
omzet dan pendapatan bersih yang tidak terlalu besar pula, namun mampu
menyerap tenaga kerja dan mampu menghidupkan sektor ekonomi pada
masyarakat kelas menengah dan menengah kebawah

2.2 Pengertian Strategi.

Witcher mendefinisikan strategi adalah sentral atau pusat dari


manajemen strategis yang berupa perencanaan perumusan implementasi
dan evaluasi strategi lebih lanjut Witcher menambahkan bahwa strategi
merupakan suatu bentuk pendekatan untuk mengarahkan operasi-operasi
perusahaan kepada arah dan tujuan yang berlanjut dari masa ke masa.
Sementara itu Kaliki dan cay menjabarkan bahwa strategi merupakan
suatu proses berkepanjangan Yang melibatkan evaluasi dari manajemen
puncak perusahaan terhadap dinamika perusahaan tempat dimana
organisasi tersebut beroperasi. Terakhir Noto mendefinisikan manajemen
strategi merupakan suatu bidang studi yang melakukan investigasi
terhadap dinamika suatu perusahaan yang terkait dengan lingkungannya
untuk mengambil satu tindakan yang penting dalam mencapai tujuan
Untuk meningkatkan performansi melalui pendayagunaan secara rasional
atas sumber daya yang dimiliki 5

2.3 Pengertian Depo Air Mineral.

4
Mukti Fajar, UMKM dan Globalisasi (Yogyakarta : LP3M UMY, 2015), halaman 96.
5
Ahmad bahauddin, manajemen bisnis kontemporer prinsip dasar dan aplikasi (Yogyakarta:GC
Indo, 2020), halaman 73.
7

Depo air mineral merupakan salah satu UMKM yang bergerak


dibidang air siap konsumsi (minum). Yaitu sebuah pengolahan air mentah
yang di proses dan di saring sedemikian rupa hingga menjadi air layak
konsumsi. adalah Usaha Depot Air Isi Ulang (refill water). Sebagian besar
kebutuhan air minum masyarakat selama ini dipenuhi dari sumber air dan juga
air yang sudah diolah oleh Perusahaan Air Minum (PDAM). Seiring dengan
makin majunya teknologi diiringi dengan semakin sibuknya aktivitas manusia
maka masyarakat cenderung memilih cara lebih praktis dengan biaya yang
cenderung lebih murah dalam memenuhi kebutuhan air minum. Salah satu
pemenuhan kebutuhan air minum yang menjadi alternatif dengan
menggunakan air minum isi ulang.
Masyarakat kini mulai beralih pada air isi ulang yang berasal dari
depot. Air minum ini lebih dikenal dengan air minum isi ulang karena
masyarakat memperoleh air minum ini dengan cara mengisi galon yang
dibawanya di depot air minum atau dengan cara memesan air minum isi ulang
dan siap diantar ke tempat konsumen tersebut. Dilihat dari harganya, air
minum isi ulang jauh lebih murah yaitu sepertiga dari harga air minum dalam
kemasan. Hal inilah yang menyebabkan air minum isi ulang banyak
bermunculan. Keberadaaan depot air minum isi ulang terus meningkat sejalan
dengan dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan
aman untuk dikonsumsi.

BAB III
8

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk


mendapatkan data dan tujuan dengan kegunaan tertentu titik data yang
diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris atau teramati Yang
mempunyai kriteria tertentu yaitu valid, reliabel, dan objektif.6 Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, Karena penelitian kali ini bersifat
deskriptif dan data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar sehingga
tidak menekankan pada angka pendekatan kualitatif menjadi pilihan peneliti
karena Prosedur Penelitian yang akan dihasilkan adalah berupa data-data
berupa kata-kata dan gambar7

Sedangkan jenis penelitiannya adalah Studi kasus yaitu sebuah jenis


penelitian kualitatif yang berupa suatu rangkaian kegiatan ilmiah yang
dilakukan secara intensif terinci q&a mendalam tentang suatu program
peristiwa, aktivitas baik kepada perorangan atau sekelompok orang lembaga
serta organisasi tujuannya untuk memperoleh pengetahuan dan data
mendalam tentang peristiwa tersebut biasanya peristiwa yang dipilih
selanjutnya disebut kasus nah kasus tersebut merupakan suatu hal yang aktual
yang sedang berlangsung bukan yang sudah terlewat.8

2.2 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini diilaksanakan atau dimulai pada bulan oktober 2021
bertempat di Jalan Budi Utomo dusun Krajan Desa Karang Kedawung
kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Adapun untuk lebih detailnya

6
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods (Bandung: alfabeta, 2014) halaman 3.
7
Sugiyono, metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dan r&d (Bandung: alfabeta, 2014),
halaman 3.
8
Endraswara Suwardi, Metodologi Penelitian Kebudayaan0, (Yogyakarta: Gadjah Mada
Universitas press, 2015), halaman 47.
9

tentang lokasi penelitian bisa dicek menggunakan google maps dengan kata
kunci (Depo Air Syifa Fresh Karang Kedawung Jember).

3.3 Data dan Sumber Data

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia data adalah keterangan yang


benar dan dan nyata yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar sebuah kajian
sedangkan Sumber data menurut suka sukandarrumidi menyebutkan bahwa
Sumber data adalah semua informasi baik yang merupakan benda nyata
sesuatu yang abstrak peristiwa atau gejala baik secara kuantitatif maupun
kualitatif.9

Sumber data yang digunakan oleh penelitian hal ini merupakan


sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari
pengumpulan data kepada objek resepnya atau singkatnya sebuah data yang
didapat dari sumber pertama baik dari individu seperti hasil wawancara atau
hasil pengisian kuesioner, dengan demikian data primer merupakan data
utama di dalam sebuah penelitian,10 di dalam penelitian ini Sumber data
primer yang peneliti gunakan adalah langsung kepada perusahaan, yang
dalam penelitian kali ini kepada Depo Air Syifa Fresh.

3.4 Teknik Pengumpulam Data.

Teknik pengumpulan data yaitu mengumpulkan semua data yang telah


ditentukan baik dari sumber data primer maupun sumber data yang lain
kemudian menganalisisnya dan menghimpunnya dari beberapa teori atau
pendapat di dalam penelitian ini pengumpulan data dapat berupa teks foto
angka cerita gambar dan artefak data dikumpulkan bilamana arah dan tujuan
penelitian dan juga bila Sumber data yaitu informan atau partisipan sudah
diidentifikasi.11

9
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Gadjah Mada University press, 2012),
halaman 44.

10
Rizal Rizal Nanda Maghfiroh, Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Piagam Madinah Dan
Pancasila Serta Relevansinya, (Malang: II UIN Maulana Malik Ibrahim, 2014), Halaman 78
10

Di dalam penelitian kali ini peneliti mengumpulkan data melalui dua


teknik yaitu teknik dokumentasi dan teknik wawancara, Secara definisi
dokumen berarti setiap bahan tertulis atau film yang dipersiapkan karena
adanya permintaan seorang peneliti. dokumen ialah setiap pernyataan tertulis
yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian satu
catatan peristiwa yang sudah berlalu, jadi berdasarkan beberapa pandangan
para pakar penelitian kualitatif, dokumen dapat dipahami sebagai setiap
catatan tertulis yang berhubungan dengan suatu peristiwa baik yang
dipersiapkan maupun yang tidak dipersiapkan untuk suatu penelitian.12

3.5. Metode Analisis Data.

Setelah data dikumpulkan dengan lengkap tahap berikutnya adalah tahap


analisis data, proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode
reduksi data display data atau penyajian data dan verifikasi. maksudnya adalah
proses yang dilakukan terhadap seluruh data yang telah didapatkan dan diolah
kemudian data tersebut disajikan secara keseluruhan.

Semua jenis penelitian yang telah dikumpulkan barulah merupakan data


mentah yang masih perlu diolah. pada tahap selanjutnya yaitu tahap analisis data,
yaitu upaya sistematik untuk mempelajari pokok persoalan penelitian dengan
memilah-milah kan atau menguraikan komponen informasi yang telah
dikumpulkan ke dalam bagian-bagian atau atau inti analisis. Sebagian analisis
cukup sederhana sifatnya dan sebagian yang lain agak rumit dan canggih.13

3.6 Keabsahan Data.

11
. Jr RACO, Metode penelitian kualitatif jenis karakteristik dan keunggulannya, (Jakarta: PT
Gramedia widiasarana Indonesia, 2010), halaman 80.
12
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: pustaka Setia, 2013), halaman 168.
13
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan (Jakarta: Yayasan obor Indonesia, 2008), halaman
70.
11

Keabsahan data merupakan sebuah teknik terakhir dalam penelitian,


dimana sebuah data yang sudah dianalisi kemudian di cek lagi dengan sebuah
teknik yang bernama Triangulasi, Triangulasi menurut Susan StainBack,
triangulasi adalah sebuah teknik untuk meningkatkan pemahaman peneliti
terhadap data dan fakta. Sedangkan menurut William Wiersma Triangulasi adalah
pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber
dan dengan berbagai cara dan berbagai waktu, sehingga triangulasi dapat
dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu, triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan
triangulasi waktu.14

BAB IV

14
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2007) halaman 330.
12

PEMBAHASAN

4.1 Profil UMKM Depo Air Syfia Fresh.

Depo air syifa fresh merupakan salah satu UMKM yang bergerak
dibidang air minum mineal dalam galon. Yaitu sebuah pengolahan air
mentah yang disaring dan di proses sedemikian rupa hingga menjadi air
layak konsumsi.

Depo air syifa fresh didirikan pada tanggal 15 Mei 2019 oleh
seorang pelaku usaha UMKM bernama Joni hdayat bersama keluarganya.
Depo ini beralamatkan di jalan Budiutomo Dusun Krajan Desa Karang
Kedawung Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. Untuk lebih
detailnya alamat depo air Syifa Fresh bisa dicek menggunakan google
maps dengan kata kunci (Depo Air Syifa Fresh Karang Kedawung
Jember).

Didirikannya Usaha ini dilatar belakangi oleh Joni Hidayat selaku


lulusan Sarjana Ekonomi yang berniat untuk membantu meningkatkan
taraf ekonomi masyarakat sekitarnya, sehingga timbullah inisiatif untuk
menjadi pelaku usaha UMKM yang bergerak dibidang produksi Air
mineral dalam galon.

Pada awal operasi Joni Hidayat menuturkan bahwa ia tidak langsung


menggunakan jasa karyawan didalam proses pemasaran produknya.
Melainkan ia sendiri bersama keluarganya terlebih dahulu terjun ke
lapangan untuk mempromosikan dan mengenalkan usahanya. Barulah
setelah berselang sekitar 6 bulan dengan total pelanggan yang mencapai
sekitar 200 orang, Joni Hidayat merekrut bebeapa karyawan, yang
kemudian tinggal meneruskan langkah pemasarannya yang telah dikenal
oleh banyak orang, sehingga para karyawan khususnya dalam bidang
pemasaran tidak lagi kesulitan untuk mempromosikan produk usaha
tersebut. Adapun proses produksi depo air Syifa fresh adalah sebagai
berikut:
13

1. bahan baku yang digunakan adalah sumur bor berdiameter 1,5 M dengan
kedalaman 22 m. proses selanjutnya ialah air dari sumur tersebut disedot
menggunakan mesin penyedot air untuk kemudian disaring ke dalam dua
tabung besar yang berisi pasir silika dan karbon, yang mana fungsi dari
kedua tabung tersebut ialah sebagai penghilang bau dan rasa.
2. air yang sudah diproses di pasir silika dan karbon disaring lagi dengan
menggunakan 12 filter, di mana fungsinya ialah menyaring kotoran dan
Sampah.kemudian barulah air tersebut dituangkan kedalam tandon.
3. Setelah itu air yang sudah ada didalam tandon dialirkan atau diproses lagi
dengan menggunakan 8 filter khusus yang disebut dengan filter carbon.
4. air yang sudah diproses dengan menggunakan 8 filter khusus tersebut
masuk ke pada proses selanjutnya yaitu diproses dengan menggunakan bio
energy water.
5. proses terakhir Setelah dari bio energy water ialah dengan menggunakan
sinar ultraviolet. fungsinya ialah untuk membunuh kuman-kuman mikro
kecil maupun besar sehingga air tersebut bebas kuman dan siap untuk
diedarkan menggunakan kemasan galon siap pakai..

4.2 Dampak PPKM terhadap UMKM Depo Air Syifa Fresh.

Pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat atau PPKM bagi Depo


air Syifa fresh didalam wawancaranya bersama owner Depo air syifa Fresh
Joni Hidayat, ia menuturkan bahwa PPKM memiliki dua dampak yaitu
dampak positif dan dampak negatif
Dampak negatif dari PPKM salah satunya ialah terhadap para pelanggan
yang yang kehilangan pekerjaannya sehingga taraf ekonomi pelanggan
tersebut menurun dan memutuskan untuk menghemat uang dengan cara
memasak air secara mandiri, Hal ini tentu memiliki pengaruh terhadap
omset penjualan perbulan
Dampak negatif yang kedua ialah munculnya opini di masyarakat
pedesaan bahwa virus covid-19 dapat menular melalui air minum
termasuk air minum dalam kemasan galon sehingga beberapa pendapatan
dari para pelanggan menurun meskipun di angka yang relatif kecil
14

Adapun dampak dampak positif dari PPKM bagi depo air Syifa
fresh ialah memudahkan masyarakat untuk melakukan isolasi Mandiri di
rumah masing-masing sehingga meskipun terdampak pandemi covid 19
dan PPKM para salesman depo air Syifa fresh tetap aktif. Mengirimkan air
galon tersebut kepada para pelanggan tanpa harus pelanggan sendiri yang
melakukan isi ulang di tempat depo air Syifa fresh.
Dampak positif yang kedua ialah dengan munculnya opini di
masyarakat bahwa Covid-19 dapat di netralisir dengan cara
memperbanyak minum air putih sehingga sekalipun terjadi pembatasan
pergerakan kita Masyarakat atau PKM depo air Syifa fresh atau aktif
beroperasi mensuplai air mineral kepada para pelanggan.

4.3 Strategi Depot Air Syifa Fresh dalam Menghadapi Dampak PPKM.

Pada saat proses wawancara, Joni Hidayat menjabarkan beberapa


strategi yang ia lakukan dalam menghadapi dampak PPKM yang telah
dijelaskan di poin sebelumnya. Ia menuturkan bahwa setiap bisnis memiliki
cara kerja dan manajemen yang berbeda dalam mengatur usahanya, baik bisnis
besar berupa perusahaan maupun bisnis seperti UMKM, dan yang menjadi
acuan adalah tentang peningkatan kualitas perusahaan, yang mana
peningkatan kualitas tersebut biasanya akan menjadi perhatian utama dalam
sebuah bisnis. Berikut beberapa peningkatan kualitas yang dilakukan oleh
Depot air syifa fresh.

a. Peningkatan kualitas.
Dalam hal peningkatan kualitas, depot air syifa fresh menanganinya
dengan amat detail dan serius. Lebih lanjut Joni Hidayat menuturkan
bahwa peningkatan kualitas merupakan hal mendasar agar bisnisnya tetap
eksis dan berkembang dalam kondisi apapun, tak terkecuali dalam kondisi
pandemi dan PPKM seperti sekarang ini. Sebagai contoh peningkatan
yang dilakukan adalah selalu sigap dan cermat untuk merawat alat-alat
produksi supaya produktivitas, kemanan, dan kebersihan alat tersebut
dapat terjaga dengan baik. Alat produksi yang perlu diganti seperti tabung
15

filter, galon, tandon, dan lain-lain segera diganti dengan alat baru yang
kualitasnya lebih baik dari sebelumnya.
b. Peningkatan pelayanan.
Kualitas pelayanan merupakan sebuah pintu awal untuk para konsumen
agar dapat mengenal lebih jauh tentang suatu produk dari suatu usaha.
Joni Hidayat menjelaskan, biasanya perusahaan yang memiliki kualitas
pelayanan yang maksimal jauh lebih menarik minat konsumen daripada
perusahaan yang tingkat pelayanannya biasa-biasa sajalebih-lebih dalam
kondisi pandemi dan PPKM semacam ini, kualitas pelayanan menjadi
perhatian khusus bagi konsumen yang hanya bisa mealkukan transaksi
dirumah saja.
Dalam hal peningkatan pelayanan ini Joni Hidayat menuturkan,
bahwa tidak kecewanya pelanggan merupakan hal penting yang harus
perusahaannya raih. Ia mencontohkan, ketika terdapat konsumen yang
komplain terhadap produknya, dalam hal ini air mineral, maka Joni
Hidayat dengan sigap mengganti air yang dikeluhkan konsumen tadi
dengan air yang baru tanpa harus membayarnya.

Selain daripada dua hal tersebut, Joni hidayat melakukan strategi


untuk tidak memberatkan para pelanggan, yaitu pada awal
mempromosikan air mineralnya, ia tidak menggunakan sistem jual galon
kepada konsumen. Melainkan ia memberikan pinjaman galon kepada para
konsumen sehingga para konsumen tidak perlu diberatkan untuk membeli
galon, namun hanya perlu membayar air isi ulang yang notabenenya
terjangkau dan murah.

Diakhir wawancara Joni Hidayat menambahkan bahwa ia masih


punya satu lagi Strategi yang dilakukan pada masa pandemi, yaitu
shodaqoh. Ia menuturkan bahwa dengan membantu kalangan yang kurang
mampu, bisnisnya dapat menjadi barokah dan menjadikannya jalan untuk
mempermudah urusannya di akhirat. Terlebih orientasinya membangun
UMKM ini ialah untuk membantu mengurangi angka pengangguran yang
16

ada di masyarakat sekitarnya, juga membantu sekolah, masjid dan


madrasah untuk dapat mengakses produk airnya secara gratis.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian ini, peneliti memiliki kesimpulan bahwa,


UMKM di indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membangun
ekonomi negeri, terbukti dalam beberap tantangan seperti tragedi krisis tahun
1997-1998 UMKM mampu bertahan dan berinovasi sehingga tetap eksis
dalam perkembangannya.
17

Di periode saat ini terhitung mulai tahun2020-2021 UMKM di


Indonesia dihadapkan pada tantangan lagi berupa pandemi Covid-19yang
melahirkan peraturan beruapa pemberlakukan pembatasan kegiatan
masyarakat (PPKM). Sehingga UMKM di indonesia lagi-lagi dituntut untuk
bertahan dan berinovasi.

Salah satu UMKM yang tetap eksis yaitu Depot air syifa fresh yang
terletak di Desa Karang Kedawung Kecamatan Mumbulsari Kabupaten
Jember. Depot air ini dimiliki oleh seorang pelaku usaha UMKM bernama
Joni Hidayat. Ia kemudian menuturkan secara gamblang tentang rahasia
bisnisnya tetap eksis dan bertahan ditengah pandemi dan PPKM seperti saat
ini, yang kemudian peneliti tuangkan dalam sebuah karya ilmiah berjudul:
Strategi Pelaku Usaha Umkm Dalam Upaya Bertahan Ditengah Ppkm (Studi
Kasus Pelaku Usaha Umkm Depot Air As-Syifa Karang Kedawung Jember)

5.2 Saran
Kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan untuk
mengoreksi karya ilmiah ini. Baik dari segi tulisan, pembahasan maupun
teknik-tekniknya, sehingga kedepannya peneliti dapat membuat sebuah karya
ilimiah yang lebih baik lagi.

5.3 Lampiran.
18

Wawancara bersama Joni Hidayat


owner Depot air syifa fresh.

proses pemasaran Air galon


Syifa Fresh Via pick up.

Proses pengemasan depot air


syifa fresh
19

Pemasaran Produk air syifa fresh via


bentor

ALAT-ALAT PRODUKSI.
20
21

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad bahauddin, 2020, manajemen bisnis kontemporer prinsip dasar dan


aplikasi Yogyakarta:GC Indo.
Bank Indonesia, 2015, Profil Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Jakarta:
Bank Sentral Indonesia.
Jr RACO, 2010, Metode penelitian kualitatif jenis karakteristik dan
keunggulannya, (Jakarta: PT Gramedia widiasarana Indonesia.
Maghfiroh Nanda Rizal, 2014, Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Piagam
Madinah Dan Pancasila Serta Relevansinya,, Malang: II UIN Maulana Malik
Ibrahim
Mahmud, 2013, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: pustaka Setia.
Mukti Fajar, 2015, UMKM dan Globalisasi, Yogyakarta : LP3M UMY.
Rizki Muhammad, 2021, Dampak Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat Bagi Pelaku Bisnis Coffee Shop Masa Pandemi Terdapat
Covid 19 Di Kabupaten Purwakarta, Purwakarta: jurnal inspirasi
Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods, Bandung:
alfabeta.
Sugiyono, metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dan r&d (Bandung:
alfabeta, 2014), halaman 3.
Suwardi Endraswara, 2015, Metodologi Penelitian Kebudayaan, Yogyakarta:
Gadjah Mada Universitas press.

Sukandarrumidi, 2012, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Gadjah Mada


University press.
Tulus Tambunan, 2012, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Indonesia Isu-Isu
Penting Jakarta: lp3es.

Zed Mestika, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan obor Indonesia.


Sugiyono, Bandung, 2007, Metodologi Penelitian Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai