Disusun Oleh :
AHMAD ABIDLOWI
030497384
Email : Theboyz.bdgmail.com
ABSTRAK
Ahmad Baidlowi, 2021: Strategi Pelaku Bisnis UMKM dalam upaya bertahan di
tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). (Studi Kasus
Depo Air Minum Sifya Fresh Karang Kedawung Jember).
Penelitian ini dilatarbelaklangi terhadap diterapkannya aturan pemerintah
berupa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dalam upayanya
untuk menurunkan angka terdampak covid-19 di beberapa daerah di Indonesia
khususnya di pulau Jawa dan Bali. Aturan ini memberlakukan kebijakan yang
harus dipatuhi khususnya oleh para pelaku usaha, baik besar maupun kecil.
Sehingga memiliki implikasi yang serius terhadap pelaku usaha kususnya
UMKM. Salah satunya ialah UMKM depo air Syifa fresh yang ada di Karang
Kedawung Jember.
Fokus penelitian ini memuat dua hal yaitu: 1. Apa dampak pembatasan
pemberlakuan kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap UMKM depo air Syifa
Fresh? 2.Bagaimana manajemen Strategi UMKM depo air Syifa Freshdalam
menghadapi dampak PPKM tersebut?, sehingga diperoleh tujuan penelitian
sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dampak pembatasan pemberlakuan
kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap UMKM depo air Syifa Fresh, 2. Untuk
mengetahui manajemen Strategi UMKM depo air Syifa Fresh dalam menghadapi
dampak PPKM tersebut.
Hasil penelitian ini memuat du hal yaiyu: 1. Terdapat dua dampak yang
dirasakan depo air syifa fresh dalam kondisi PPKM yaitu dampak positif dan
dampak negaitf, 2. Srtaregi dalam menghadapi dampak tersebut ialah
meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan kesejahteraan karwan
sekalipunmasa pandemi, dan yang terakhir dengan teknik sedekah dan beramal.
(kata kunci : PPKM, UMKM, Strategi)
iii
KATA PENGANTAR
Segenap puji syukur penulis sampaikan kepada Allah karena atas rahmat dan
nikmatnya. Perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian karya ilmiah dapat
terselesaikan dengan lancar. sebagai syarat menyelesaikan pendidikan gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi di Universitas
Terbuka Jember.
Kesuksesan ini penulis peroleh karena dukungan banyak pihak, oleh karena itu
penulis sampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya :
1. Joni Hidayat, S.E selaku owner dari UMKM depo air minum As-syifa
yang telah ringan hati bersedia memberikan kesempatan untuk diteliti.
2. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusi dalam
bentuk informasi, tenaga, finansial, dan sebagainya.
Peneliti berharap bisa membalas semua kebaikan kalian serta mendoakan semoga
segala kebaikan yang telah diberikan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Didalam penulisan karya ilmiah ini tentunya banyak sekali kekurangan dan
ketidak sempurnaan baik dari segi tulisan, tutur kalimat, alur pembahasan dan lain
sebagainya. Maka dari itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diperlukan oleh peneliti untuk bisa membuat karya yang jauh lebih baik lagi.
Demikian kata pengantar ini, semoga karya ilmiah ini dapat memperluas khazanah
keilmuan bagi khlayak umum, juga khususnya kepada penliti sendiri dan bias
menjadi bahan diskusi serta menambah referensi bagi mereka yang
membutuhkannya, Aamin ya rabbal alamin
AHMAD BAIDLOWI
030497384
iv
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................. i
ABSTRAK......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah............................................................................ 2
1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 2
1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah............................................................... 3
BAB V. PENUTUP............................................................................................ 8
5.1. Kesimpulan........................................................................................... 8
5.2. Saran..................................................................................................... 8
5.3. Lampiran ……………………………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada periode ini dari tahun 2019 sampai 2021 UMKM di Indonesia
dihadapkan pada tantangan covid 19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan
masyarakat atau yang disebut dengan PPKM, Pemerintah telah mengeluarkan
instruksi kebijakan publik PPKM tersebut pertama kali berlaku pada 11
Januari sampai 25 Januari 2021 mencakup daerah DKI Jakarta dan 23
Kabupaten atau kota di 6 Provinsi yang memiliki resiko covid 19 yang tinggi.
Aturan tersebut mulai diberlakukan pada 17 April 2020 kemudian pemerintah
memberlakukan istilah baru untuk menekan angka penyebaran covid-19 pada
daerah beresiko tinggi dengan nama PPKM.2
1
Bank Indonesia, Profil Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah, (Jakarta: Bank Sentral
Indonesia, 2015), halaman 1.
2
Jurnal Muhammad Rizki, Dampak Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Bagi Pelaku Bisnis Coffee Shop Masa Pandemi Terdapat Covid 19 Di Kabupaten Purwakarta
( jurnal inspirasi 28 Juni 2021) halaman 2
2
Kabupaten Jember sendiri mengalami naik turun level PPKM mulai dari level 4
tinggal yang terbaru kabupaten Jember menyandang status PPKM level 1. Menteri
dalam negeri menginstruksikan didalam aturannya nomor 47 tahun 2021 tentang
PPKn di daerah Jawa dan Bali dan Jember menyandang status PPKM level 3.
Diantara banyak usaha mikro kecil dan menengah, salah satu UMKM
yang paling tekena imbas PPKM diantaranya adalah Usaha Depot Air Isi
Ulang (refill water). Sebagian besar kebutuhan air minum masyarakat selama
ini dipenuhi dari sumber air dan juga air yang sudah diolah oleh Perusahaan
Air Minum (PDAM). Seiring dengan makin majunya teknologi diiringi dengan
semakin sibuknya aktivitas manusia maka masyarakat cenderung memilih cara
lebih praktis dengan biaya yang cenderung lebih murah dalam memenuhi
kebutuhan air minum. Salah satu pemenuhan kebutuhan air minum yang
menjadi alternatif dengan menggunakan air minum isi ulang.
Masyarakat kini mulai beralih pada air isi ulang yang berasal dari
depot. Air minum ini lebih dikenal dengan air minum isi ulang karena
masyarakat memperoleh air minum ini dengan cara mengisi galon yang
dibawanya di depot air minum atau dengan cara memesan air minum isi ulang
dan siap diantar ke tempat konsumen tersebut. Dilihat dari harganya, air
minum isi ulang jauh lebih murah yaitu sepertiga dari harga air minum dalam
kemasan. Hal inilah yang menyebabkan air minum isi ulang banyak
bermunculan. Keberadaaan depot air minum isi ulang terus meningkat sejalan
dengan dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan
aman untuk dikonsumsi.
Salah satu depo air yang ada di kabupaten Jember yang tekena dampak
PPKM ialah Depot air siyfa fresh yang ada di Dusun Krajan Desa karang
Kedawung Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. Depot ini mulai
beroperasi pada tahun 2019 kemarin, sehingga depot air ini merasakan
langsung dampak dari pandemi dan PPKM yang mulai ada di Indonesia
terhitung dari awal 2020.
Hingga saat ini depot air syifa fresh masih tetap beroperasi dengan
kondisi naik turunnya level PPKM, hinga peneliti amat sangat tertarik untuk
3
meneliti sebenarnya apa yang dampak yang dirasakan depot air syifa fresh dan
bagaimana strategi depot air tersebut tetap bertahan dan eksis hingga sekarang
di tahun 2021.
Maksud dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mencari tahu bagaimana
manajemen strategi sebuah UMKM depo air mineral Syifa Fresh dalam
menangani PPKM makadari itu tujuan dari adanya penelitian ini sebagai
berikut :
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
Manfaat praktis ini teruntuk peneliti sendiri, almamater dan
masyarakat luas. Adapun bagi peneliti tentunya berbagai manfaat dan
pengalaman serta memperoleh kepuasan intelektual juga dapat mengambil
pelajaran dan makna dari proses penelitian ini. sedangkan Bagi almamater
Universitas Terbuka penelitian ini amat sangat diharapkan sebagai bahan
referensi bagi para mahasiswa maupun masyarakat umum yang
membutuhkannya. Dan bagi masyarakat luas peneliti berharap bisa
memberikan sumbangsih pemikiran tentang strategi bertahan dan
berkembang serta berinovasi di tengah pandemi covid 19 dan ppkm.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
Mukti Fajar, UMKM dan Globalisasi (Yogyakarta : LP3M UMY, 2015), halaman 96.
5
Ahmad bahauddin, manajemen bisnis kontemporer prinsip dasar dan aplikasi (Yogyakarta:GC
Indo, 2020), halaman 73.
7
BAB III
8
METODE PENELITIAN
6
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods (Bandung: alfabeta, 2014) halaman 3.
7
Sugiyono, metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dan r&d (Bandung: alfabeta, 2014),
halaman 3.
8
Endraswara Suwardi, Metodologi Penelitian Kebudayaan0, (Yogyakarta: Gadjah Mada
Universitas press, 2015), halaman 47.
9
tentang lokasi penelitian bisa dicek menggunakan google maps dengan kata
kunci (Depo Air Syifa Fresh Karang Kedawung Jember).
9
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Gadjah Mada University press, 2012),
halaman 44.
10
Rizal Rizal Nanda Maghfiroh, Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Piagam Madinah Dan
Pancasila Serta Relevansinya, (Malang: II UIN Maulana Malik Ibrahim, 2014), Halaman 78
10
11
. Jr RACO, Metode penelitian kualitatif jenis karakteristik dan keunggulannya, (Jakarta: PT
Gramedia widiasarana Indonesia, 2010), halaman 80.
12
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: pustaka Setia, 2013), halaman 168.
13
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan (Jakarta: Yayasan obor Indonesia, 2008), halaman
70.
11
BAB IV
14
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2007) halaman 330.
12
PEMBAHASAN
Depo air syifa fresh merupakan salah satu UMKM yang bergerak
dibidang air minum mineal dalam galon. Yaitu sebuah pengolahan air
mentah yang disaring dan di proses sedemikian rupa hingga menjadi air
layak konsumsi.
Depo air syifa fresh didirikan pada tanggal 15 Mei 2019 oleh
seorang pelaku usaha UMKM bernama Joni hdayat bersama keluarganya.
Depo ini beralamatkan di jalan Budiutomo Dusun Krajan Desa Karang
Kedawung Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. Untuk lebih
detailnya alamat depo air Syifa Fresh bisa dicek menggunakan google
maps dengan kata kunci (Depo Air Syifa Fresh Karang Kedawung
Jember).
1. bahan baku yang digunakan adalah sumur bor berdiameter 1,5 M dengan
kedalaman 22 m. proses selanjutnya ialah air dari sumur tersebut disedot
menggunakan mesin penyedot air untuk kemudian disaring ke dalam dua
tabung besar yang berisi pasir silika dan karbon, yang mana fungsi dari
kedua tabung tersebut ialah sebagai penghilang bau dan rasa.
2. air yang sudah diproses di pasir silika dan karbon disaring lagi dengan
menggunakan 12 filter, di mana fungsinya ialah menyaring kotoran dan
Sampah.kemudian barulah air tersebut dituangkan kedalam tandon.
3. Setelah itu air yang sudah ada didalam tandon dialirkan atau diproses lagi
dengan menggunakan 8 filter khusus yang disebut dengan filter carbon.
4. air yang sudah diproses dengan menggunakan 8 filter khusus tersebut
masuk ke pada proses selanjutnya yaitu diproses dengan menggunakan bio
energy water.
5. proses terakhir Setelah dari bio energy water ialah dengan menggunakan
sinar ultraviolet. fungsinya ialah untuk membunuh kuman-kuman mikro
kecil maupun besar sehingga air tersebut bebas kuman dan siap untuk
diedarkan menggunakan kemasan galon siap pakai..
Adapun dampak dampak positif dari PPKM bagi depo air Syifa
fresh ialah memudahkan masyarakat untuk melakukan isolasi Mandiri di
rumah masing-masing sehingga meskipun terdampak pandemi covid 19
dan PPKM para salesman depo air Syifa fresh tetap aktif. Mengirimkan air
galon tersebut kepada para pelanggan tanpa harus pelanggan sendiri yang
melakukan isi ulang di tempat depo air Syifa fresh.
Dampak positif yang kedua ialah dengan munculnya opini di
masyarakat bahwa Covid-19 dapat di netralisir dengan cara
memperbanyak minum air putih sehingga sekalipun terjadi pembatasan
pergerakan kita Masyarakat atau PKM depo air Syifa fresh atau aktif
beroperasi mensuplai air mineral kepada para pelanggan.
4.3 Strategi Depot Air Syifa Fresh dalam Menghadapi Dampak PPKM.
a. Peningkatan kualitas.
Dalam hal peningkatan kualitas, depot air syifa fresh menanganinya
dengan amat detail dan serius. Lebih lanjut Joni Hidayat menuturkan
bahwa peningkatan kualitas merupakan hal mendasar agar bisnisnya tetap
eksis dan berkembang dalam kondisi apapun, tak terkecuali dalam kondisi
pandemi dan PPKM seperti sekarang ini. Sebagai contoh peningkatan
yang dilakukan adalah selalu sigap dan cermat untuk merawat alat-alat
produksi supaya produktivitas, kemanan, dan kebersihan alat tersebut
dapat terjaga dengan baik. Alat produksi yang perlu diganti seperti tabung
15
filter, galon, tandon, dan lain-lain segera diganti dengan alat baru yang
kualitasnya lebih baik dari sebelumnya.
b. Peningkatan pelayanan.
Kualitas pelayanan merupakan sebuah pintu awal untuk para konsumen
agar dapat mengenal lebih jauh tentang suatu produk dari suatu usaha.
Joni Hidayat menjelaskan, biasanya perusahaan yang memiliki kualitas
pelayanan yang maksimal jauh lebih menarik minat konsumen daripada
perusahaan yang tingkat pelayanannya biasa-biasa sajalebih-lebih dalam
kondisi pandemi dan PPKM semacam ini, kualitas pelayanan menjadi
perhatian khusus bagi konsumen yang hanya bisa mealkukan transaksi
dirumah saja.
Dalam hal peningkatan pelayanan ini Joni Hidayat menuturkan,
bahwa tidak kecewanya pelanggan merupakan hal penting yang harus
perusahaannya raih. Ia mencontohkan, ketika terdapat konsumen yang
komplain terhadap produknya, dalam hal ini air mineral, maka Joni
Hidayat dengan sigap mengganti air yang dikeluhkan konsumen tadi
dengan air yang baru tanpa harus membayarnya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Salah satu UMKM yang tetap eksis yaitu Depot air syifa fresh yang
terletak di Desa Karang Kedawung Kecamatan Mumbulsari Kabupaten
Jember. Depot air ini dimiliki oleh seorang pelaku usaha UMKM bernama
Joni Hidayat. Ia kemudian menuturkan secara gamblang tentang rahasia
bisnisnya tetap eksis dan bertahan ditengah pandemi dan PPKM seperti saat
ini, yang kemudian peneliti tuangkan dalam sebuah karya ilmiah berjudul:
Strategi Pelaku Usaha Umkm Dalam Upaya Bertahan Ditengah Ppkm (Studi
Kasus Pelaku Usaha Umkm Depot Air As-Syifa Karang Kedawung Jember)
5.2 Saran
Kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan untuk
mengoreksi karya ilmiah ini. Baik dari segi tulisan, pembahasan maupun
teknik-tekniknya, sehingga kedepannya peneliti dapat membuat sebuah karya
ilimiah yang lebih baik lagi.
5.3 Lampiran.
18
ALAT-ALAT PRODUKSI.
20
21
DAFTAR PUSTAKA