SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Disusun Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2020
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
i
KATA PENGANTAR
6. Dan yang terakhir buat semua temen-temenku yang aku kenal dan
yang pernah membantu aku terimakasih banyak.
ii
Akhirnya atas bantuan, bimbingan dan pengarahan serta dorongan
yang diberikan semoga mendapatkan balasan dari Tuhan yang Maha Esa.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.......................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................
DAFTAR TABEL.......................................................................................
DAFTAR GRAFIK.....................................................................................
ABSTRAKSI ............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Penelitian.................................... 1
B. Perumusan Masalah........................................................... 2
C. Tujuan Penelitian................................................................ 3
D. manfaat Penelitian.............................................................. 3
iv
D. Lokasi Penelitian................................................................. 26
E. Populasi, dan Sampel......................................................... 26
F. Jenis Sumber Data............................................................. 27
G. Teknik Pengumpulan Data................................................. 28
H. Uji Validitas dan Reliabilitas................................................ 29
I. Teknik Analisis Data........................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Gambar
1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen..... 8
2. Hirarki Kebutuhan Menurut Maslow.............................................. 15
vii
BAB I
PENDAHULUAN
kehidupan manusia terutama dunia usaha pada saat ini. Di samping itu
1
tahan lama. Dengan semakin banyaknya mie instan yang ada di pasaran
berarti memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk memilih merk yang
sesuai dengan keinginannya. Oleh karena itu perlu bagi perusahaan untuk
menganalisis perilaku konsumen mie instan untuk mengetahui pola
pembeliannya. Dengan banyaknya merk mie instan yang ada di pasaran
akan mendorong perusahaan bersaing mendapatkan calon konsumen
melalui berbagai strategi yang tepat, misalnya mengubah kemasan,
warna, aroma, promosi dan harga. Lebih jauh lagi produsen dalam
mendistribusikan produknya ke pasar konsumen berusaha agar
produknya dapat diterima sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen.
Keanekaragaman konsumen dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari
diri konsumen maupun luar konsumen. Beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi perilaku konsumen diantaranya adalah faktor budaya,
sosial, pribadi dan psikologis.Dari uraian tersebut di atas maka judul
penelitian ini adalah: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mie Instan
Merek Sedaap (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unmer Malang).
B. Perumusan Masalah
merek sedaap?
2
2. Dari faktor Budaya, sosial, pribadi, dan psikologis diatas, faktor mana
C. Tujuan Penelitian
yang terdiri dari faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
informasi dan masukan bagi pihak perusahaan untuk mengetahui
faktor dominan yang menjadi pertimbangan konsumen untuk
mengkonsumsi produk yang ditawarkan sehingga pihak perusahaan
akan dapat senantiasa menyusun strategi dalam rangka memenuhi
harapan konsumen.
2. Bagi penulis, selain sebagai syarat menyelesaikan pendidikan, juga
dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan bidang ilmu manajemen
pemasaran, dan melatih penulis untuk dapat menerapkan teori-teori
yang diperoleh dari perkuliahan.
3. Bagi perguruan tinggi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian selanjutnya.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
yang bersifat ilmiah. Dalam landasan teori ini dikemukakan teori yang ada
pembelian.
1. Pengertian Pemasaran
Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas
yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu
serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat”.
4
jasa, pemuas keinginan, memberikan nilai kepada konsumen dan laba
bagi perusahaan.
2. Manajemen Pemasaran
pertukaran.
3. Pengertian Produk
mengerti dan tahu dengan benar akan arti dari produk itu sendiri.
5
Kotler et.al (2000:212) mengemukakan bahwa produk adalah:
kebutuhan.
6
yang mereka beli, dimana dan berapa banyak, tetapi mempelajari
7
Menurut Kotler (2001:144):
Pembeli
Kebudayaan
Sosial
Pribadi
Psikologis
a. Faktor kebudayaan
8
1) Budaya
keluarga.
2) Sub budaya
yang umum.
3) Kelas sosial
b. Faktor sosial
9
beberapa sistem sosial, anggota dari kelas yang berbeda
mereka.
sosial, yaitu:
1) Kelompok
2) Keluarga
10
diberikan oleh masyarakat. Orang seringkali memilih produk
c. Faktor pribadi
lingkungan.
pribadi, yaitu:
2) Pekerjaan
11
spesialisasi dalam memasarkan produk menurut kelompok
pekerjaan tertentu.
3) Situasi ekonomi
4) Gaya hidup
12
percaya diri, dominasi, kemudahan bergaul, otonomi,
tertentu.
d. Faktor psikologis
1) Motivasi
13
mengaktualisasikan diri), tidak juga pada bagaimana orang lain
aman).
pertimbangan estetis”.
14
kebutu
han
mengak
tualisas
ikan
diri
(penge
kebutuhan
mbang akan
an diri
penghargaan
dan
diri,
pengakuan,
realisas status
i)
2) Persepsi
a) Perhatian selektif
15
Kecenderungan bagi manusia untuk menyaring
sebagian besar informasi yang mereka hadapi, berarti
bahwa pemasar harus bekerja cukup keras untuk menarik
perhatian konsumen.
b) Distorsi selektif
c) Ingatan selektif
3) Pengetahuan
16
Menurut Kotler (2000:157) menyatakan:
17
kerangka pemikiran mengenai menyukai atau tidak menyukai
membeli dan peran apa yang dimainkan oleh setiap orang untuk
keputusan.
keputusan membeli:
18
e. Pengguna : orang yang mengkonsumsi atau menggunakan
produk atau jasa.
pemasaran.
merek, yaitu:
Tabel 1
No Jenis
1 tingkah laku membeli yang komplek
2 tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan.
3 tingkah laku membeli yang mencari variasi
4 tingkah laku membeli yang menjadi kebiasaan.
yaitu:
Tabel 2
19
No Tahap
1 Pengenalan Masalah
2 Pencarian Informasi
3 Evaluasi alternatif
4 Keputusan Membeli
5 Tingkah laku pasca pembelian.
adalah:
Aqua?
20
mengkonsumsi produk air minum merek Aqua dapat diterima atau
teruji.
B. Hipotesis
sebagai berikut:
21
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Identifikasi variabel
(x1) Kebudayaan
(x2) Sosial
(x3) Pribadi
(x4) Psikologi
1) Kebudayaan (X1)
22
2) Sosial (X2)
yang serupa”.
3) Pribadi (X3)
lingkungan”.
4) Psikologi (X4)
melakukan pembelian”.
23
B. Definisi Operasional Variabel
1. Kebudayaan (X1)
sehari-sehari.
a. Pergeseran budaya
b. Wilayah geografis
c. Kelas sosial
2. Sosial (X2)
yang lainnya:
Indikatornya adalah:
a. Mengikuti lingkungan
c. Mengikuti teman
3. Pribadi (X3)
24
a. Uang saku
b. Situasi ekonomi
b. Gaya hidup
4. Psikologis (X4)
a. Motivasi
b. Persepsi
c. Pengetahuan
c. Pembelian kembali
25
C. Ruang Lingkup Penelitian
D. Lokasi Penelitian
Populasi adalah totalitas dari semua obyek atau individu yang akan
produk mie instan merk sedaap, karena besar populasi tidak dapat
diketahui secara pasti berapa jumlahnya, oleh karena itu sulit mencari
26
dapat diterima bisa dilihat berdasarkan pada desain atau metode
adalah teknik penarikan sampel secara kebetulan yaitu siapa saja yang
1. Sumber data
data primernya dalam hal ini adalah data yang diperoleh dari
27
2. Skala Pengukuran
lima, yaitu:
Table 3
Skala Pengukuran
Setuju
Skor 5 4 3 2 1
1. Wawancara
2. Kuesioner
Malang
3. Dokumentasi
28
Dokumentasi, merupakan teknik pengumpulan data dengan
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari
adalah dengan analisa Item, dimana setiap nilai yang ada pada
29
Adapun perhitungan korelasi product moment, dengan rumus
seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (1998 : 220):
n ∑ XY−( ∑ X )( ∑ Y )
r=
2 2 2 2
√ [ N ∑ X −( ∑ X ) ][ N ∑ Y −(∑ Y ) ]
Dimana:
r = Koefisien korelasi variabel bebas dan variabel terikat
n = Banyaknya sampel
2. Uji Reliabilitas
Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui
kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila
30
2
2
∑x − ∑ x
N
σ=
N
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyan
31
Ha : b1 b 2 b3 b4 0
Artinya variasi dari model regresi tidak berhasil
menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan, sejauh
mana pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas (variabel terikat)
Pengujian dengan uji F variansnya adalah dengan
membandingkan Fhitung (Fh) dengan Ftabel (Ft) pada = 0,05 apabila
hasil perhitungannya menunjukkan:
Fh > Ft, maka H0 ditolak dan Ha diterima
Artinya variasi dari model regresi berhasil menerangkan variasi
variabel bebas secara keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya
terhadap variabel tidak bebas (variabel terikat)
Fh < Ft, maka H0 diterima dan Ha ditolak
Artinya variasi dari model regresi tidak berhasil
menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan,
sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas
(variabel terikat)
3. Uji Hipotesis II (Uji t)
Untuk menguji kebenaran hipotesis kedua langkah pertama
yang dilakukan adalah pengujian secara parsial melalui uji t.
Adapun rumusan hipotesis dengan menggunakan Uji t adalah
sebagai berikut:
H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0
Artinya variasi variabel bebas dapat menerangkan variabel
tidak bebas (variabel terikat) dan terdapat pengaruh diantara kedua
variabel yang diuji
Ha : b1 b 2 b3 b4 0
Artinya variasi variabel bebas tidak dapat menerangkan
variabel tidak bebas (variabel terikat) dan terdapat pengaruh antara
dua variabel yang diuji.
32
Pengujian dilakukan melalui uji t dengan membandingkan
thitung (th) dengan t tabel (tt) pada 0,05. Apabila hasil perhitungan
menunjukkan:
a. th ≥ tt maka H0 ditolak dan Ha diterima
Artinya variasi variabel bebas dapat menerangkan variabel tidak
bebas (variabel terikat) dan terdapat pengaruh diantara kedua
variabel yang diuji
b. th < tt maka H0 diterima dan Ha ditolak
Artinya variasi variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel
tidak bebas (variabel terikat) dan terdapat pengaruh antara dua
variabel yang diuji.
Untuk membuktikan hipotesis pertama, yaitu untuk mengetahui
besarnya pengaruh secara keseluruhan dihitung koefisien
determinasi multiplenya (R2). Jika R2 yang diperoleh dari hasil
perhitungan mendekati 1 (satu), maka semakin kuat model
tersebut dapat menerangkan variabel tergantungnya. Kemudian
dilakukan pengujian variansnya dengan uji f.
Hipotesis diterima apabila titik lebih besar dari t tabel (th >
tt) atau diperoleh harga p < 0,05.
Untuk membuktikan hipotesis kedua, masing-masing
koefisien regresinya diuji dengan uji t. Hasil uji t bermakna
apabila diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (th > tt) atau diperoleh
harga probabilitas signifikannya < 0,05 (). Untuk pengaruh
yang dominan ditentukan oleh koefisien regresi terbesar.
33
DAFTAR PUSTAKA
Rianawati, Eka Ana, 2005. Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen
Terhadap Pembelian Produk Aqua (Studi pada Masyarakat Desa
Slimbung Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Skripsi.
Universitas Merdeka Malang.
Rismiati, Catur. dan Bondan Sutrisno. 2001. Pemasaran Barang dan Jasa.
Kanisius. Jakarta.
Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis Untuk Ilmu Sosial dan
Ekonomi. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Penerbit Buntara Media.
Malang
34