(Analisis Pada Civitas Akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
PROPOSAL
WADDA RAHMA
B50119020
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tadulako
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
iii
3.2.1 Variabel Penelitian .................................................................... 28
3.2.2 Definisi Oprasional Variabel ..................................................... 28
3.3 Lokasi Penelitian ............................................................................ 31
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................... 31
3.4.1 Populasi ..................................................................................... 31
3.4.2 Sampel ...................................................................................... 31
3.4.3 Teknik Penarikan Sampel .......................................................... 32
3.4.4 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data ................................ 33
3.4.5 Jenis Data ................................................................................... 33
3.4.6 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 33
3.4.7 Skala Pengukuran Instrumen ..................................................... 34
3.4.8 Uji Validasi dan Uji Reliabilitas ................................................ 35
3.4.9 Teknik Analisis Data ................................................................. 37
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Skala Liker ................................................................................. 34
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.4 UPT.TIK Gelar pelatihan pengelolaan data SIAKAD & data
pemngiriman data PDDIKTI Tahun 2022 ............................ 3
Gambar 1.5 Sambut mahasiswa baru, Untad gelar training of trainers (TOT)
PKKMB 2022 ........................................................................ 3
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Peranan Humas (Hubungan Masyarakat) atau lebih dikenal saat ini Public
Relations, di era sekarang ini sangat dibutuhkan oleh hampir semua bentuk
organisasi atau lembaga, baik bersifat swasta maupun negeri, dari perusahaan
atau mempublikasikan terkait suatu kegiatan atau aktivitas yang terjadi dalam
ketika persiapan kemerdekaataan atau sekitar tahun 1950-an dan pada saat itu
humas di Indonesia bergerak mengikuti kondisi politik dan kenegaraan pada saat
nama hubungan masyarakat karena kegiatan yang dilakukan lebih banyak keluar
organisasi (Bambang dalam Citra ,20019). Humas sampai saat ini telah
pemerintah pusat atau yang sering disebut Bako Humas, selain itu juga humas di
menyusun profil Universitas Tadulako yang ada dalam profil tersebut yaitu
penting terkait Universitas dan Sejarah Universitas Tadulako. Selain itu Humas
juga berperan dalam mengupdate buku informasi tahunan sebanyak duakali dalam
setahun dan sebagai pelayanan serta penggelola media informasi dalam menyebar
luaskan informasi kepada khalayak melalui media yang sudah ada seperti
instagram, website, dan lain-lain. Adapun postingan yang terdapat dalam media
Tadulako misalnya timeline pemilihan rektor baru, tips persiapan UTBK, jadwal
pelaksanaan UTBK sampai SBMPTN 2022 dan lain-lain adapun berita yaitu
pelatihan pengelolaan data SIAKAD dan data pengiriman data PDDIKTI, berita
tetang Sambut mahasiswa baru, Untad gelar Training Of Trainers (TOT) bagi
pemateri PKKMB tahun 2022. Sedangkan dalam website sendiri ada beberapa
berita yang diposting diantaranya yaitu, UPT. Perpustakaan perguruan tinggi Se-
Sulteng bersama FPPTI Sulteng gelar pelatihan kursus bahasa asing bagi
pustakawan di Untad dan untuk melihat lebih jelas lagi penulis akan memberikan
cupture gambar berita atau informasi yang ada di instagram dan website yaitu
sebagai berikut :
2
Gambar 1. 1 Timeline Gambar 1. 2 Tips Persiapan Gambar 1. 3 Jadwal Pendaftaran
Pemilihan Rektor UTBK 2022 SMMPTN Sampai Pengumuman
Gambar 1.4 UPT.TIK Gelar pelatihan Gambar 1.5 Sambut mahasiswa Gambar 1.6 UPT Perpustakaan
pengelolaan data SIAKAD & data baru, Untad gelar training of perguruan tinggi se Sulteng
pemngiriman data PDDIKTI Tahun trainers (TOT) PKKMB 2022 bersama FPPTI Sulteng gelar
2022 pelatihan kursus bahasa asing bagi
pustakawan di Untad
Selain itu juga Humas Untad berperan dalam melakukan peliputan pada
atau kegiatan seminar yang dihadri langsung oleh bapak rektor Universitas
dengan tugas dan fungsinya seperti konfrensi perss yang diadakan sebanyak tiga
kali dalam setahun yaitu jelang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN), Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri SMMPTN dan Dies
Natalis. Hal tersebut dapat berubah jika terdapat isu-isu yang beredar dan perlu di
3
klarifikasi, tidak hanya itu humas Untad juga pernah mengadakan pameran di
even ulang tahun Sulteng pada tahun 2019 dan pada saat itu humas untad
mendapat predikat juara harapan satu, namun beberapa tahun terakhir ini kegiatan
sosialisasikan ke pada tiap Fakultas salah satunya yaitu pada Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik terkait dengan kegiatan MBKM yang perlu di publikasikan atau
Sebuah perusahaan atau instansi menganggap citra merupakan suatu hal yang
penting dalam hal ini citra terbagi menjadi dua bentuk yaitu, citra positif dan citra
negatif. citra positif merupakan suatau hal yang sangat penting berupa kesan,
pandangan atau persepsi baik yang dinilai oleh suatu individu atau kelompok
mahasiswa FMIPA Untad peraih silver awards kategori higher instution students
pada internasional jasin multimedia & computer science dan tim mangrove health
tester Untad meraih mendali emas di ajang kompetisi internasional yang dapat
membangun citra serta mendapatkan persepsi atau pandangan baik dari para
khalayak atau publiknya. Sedangkan citra negatif adalah sebuah kesan, pandangan
atau persepsi buruk yang dinilai oleh suatu individu atau kelompok terhadap
4
organisasi dan perusahaan, adapun citra negatif pada Universitas Tadulako yang
penulis dapatkan dari hasil wawancara langsung pada salah satu staf Humas
Universitas Tadulako, yaitu pada kasus di tahun 2021 terkait uang wisuda yang
telah dibayar namun wisuda tersebut tidak terlaksana yang menyebakan keributan,
sampai instagram humas untad diserang dengan pertanyaan terkait uang tersebut
dikemanakan. Selain itu juga ada pemberitaan mengenai korupsi yang terjadi di
Universita Tadulako pada 1 januari 2022 oleh beberapa oknum polisi yang
disampaikan melalui wakil rektor bidang kemahasiswaan yang terdiri dari tiga
efektivitas, citra dan peran humas pernah di lakukan dengan judul “Efektivitas
nyatakan tinggi dalam dua kali percobaan penyebaran kuesioner dengan nilai
sangat baik pada percobaan pertama yaitu 96,7%, sedangkan pada percobaan
5
kedua yaitu 95%. Jika peran public relations di Kantor Desa Leyangan diterapkan
dengan baik dan maksimal maka masyarakat akan merasa puas atas pelayanan
tersebut. Selain itu juga, di peroleh hasil akhir berdasarkan tabulasi silang bahwa
ada hubungan antara peran public relations petugas pelayanan di Kantor Desa
kepuasan juga tinggi yaitu sebesar 95%. Peran public relations petugas pelayanan
sesuai dengan yang dibutuhkan dan diharapkan. (Santi Febrianti dan Rekno
Sulandjari, 2019:88).
Penelitian Santi Febrianti dan Rekno Sulandjari yang berjudul Peran Public
dengan penelitian yang diangkat oleh penulis yaitu metode yang di gunakan yaitu
penelitian ini yaitu teori tingkat kepuasan masyarakat sedangkan dalam penelitian
6
Penelitian lain berjudul “Efektifvitas Komunikasi Humas dalam Sosialisasi
memiliki nilai 0,96 sedangkan komponen context memiliki nilai 0,94, komponen
content memiliki nilai 0,97, komponen clarity memiliki nilai 0,91, komponen
continuity and consistency memiliki nilai 0,96, komponen channel memiliki nilai
0,94 dan komponen yang memiliki nilai terbesar adalah komponen capability of
the audiens dengan nilai 0,98. Ketujuh komponen dengan nilai yang tinggi ini
program SIM online terdapat ketujuh komponen dalam program public relations
agar program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Setelah dilakukan
perhitungan statistik dan juga analisis data, dapat disampaikan bahwa masyarakat
Surabaya menilai sosialisasi program SIM online adalah efektif dengan rata-rata
keseluruhan yang memiliki nilai >0,5 sehingga dapat di artikan bahwa aktivitas
publik dapat dilakukan dengan baik oleh Humas Polrestabes Surabaya yang dapat
dilihat dari penilaian masyarakat Surabaya yang menilai bahwa sosialisasi ini
dalam Sosialisasi Program SIM Online oleh Satlantas Polrestabes Surabaya yang
7
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang diangakat oleh penulis yaitu
deskriptif sedangkan perbedaanya yaitu teori yang digunakan pada penelitian ini
terkait peran Humas dan faokus pembahasan penulis yaitu efektivitas peran
citra, peran humas dan efektivitas sedangkan pada penelitian ini peneliti ingin
membahas dan mengukur secara mendalam mengenai citra, efektivitas dan peran
humas Universitas Tadulako melalui civitas akademika pada Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik), selain itu juga sebagai bahan evaluasi terkait kinerja dan peran
ingin melihat apakah Humas untad sudah menjalankan peran humas yang
masalah pada penelitian ini yaitu, Apakah efektivitas peran Humas dalam
melalui analisi civitas akademika pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ?
8
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas peran
Secara teoritis penelitian ini di harapkan dapat memberikan dasar atau konsep
atau public relations. Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa atau siapa saja yang
masukan untuk para praktisi public relations atau humas yang berada di
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
communications) antara suatu perusahaan atau lembaga dengan pihak publik yang
suatu tujuan tertentu baik itu dalm hal kebijakan, kegiatan produksi, barang atau
pelayanan jasa dan lain sebagainya, demi kemajuan perusahaan atau atau citra
positif bagi lembaga yang bersangkutan. Humas adalah proses interaksi dimana
Humas menciptakan opini publik sebagai hasil yang menguntungkan antara kedua
kegiatan yang menyangkut banyak manusia ,publik atau khalayak baik di dalam
memiliki dua fungsi yaitu keluar memberikan informasi kepada publik dan
dan berkehendak untuk mecapai tujuan tersebut. (Widjaja, 2010:2). Oleh karena
itu, Humas merupakan salah satu ujung tombak dari organisasi, lembaga,
publik.
Humas disebut juga public relation (PR) dengan ruang lingkup kegiatan
yang mencangkup baik individu ke dalam maupun individu keluar dan semua
atau public relations terdiri dari dua kata yaitu : public dan relations. Dalam
bahasa Indonesia, kata public berarti umum atau masyarakat dan relations adalah
program terpadu dan semua itu dan semua itu berlangsung sangat
memelihara niat baik (good-will) dan saling pengertian antara suatu organisasi
manajemen yang tidak jarang disalah pahami dan disepelekan oleh sebagian
pokok dalam usaha mencapai tujuan spesifik disemua tingkat pekerjaan organisasi
11
efektif. Apabila digunakan sebagaimana mestinya public relation merupakan
metode yang bagus sekali dan efektif di segi pengeluaran guna menciptakan dan
menguatkan citra seorang individu sebuah organisasi atau suatu produk. Public
Public relations melibatkan banyak disiplin ilmu lainnya dan ini bisa
proyeksi pesan yang tepat, dan kemampuan ini dapat meningkatkan hubungan
masyarakat. Dengan kata lain public relations merupakan hubungan yang terbuka
sadar dan terencana. Bagi seorang Public Relations Officer (PRO) menjalin
hubungan dengan berbagai publik sangat penting untuk di jaga dan dibina dalam
pengertian hubungan timbal balik dan harmonis antara dua pihak, organisasi dan
publik.
relations, sebagai upaya terencana dan di lakukan secara terus menerus untuk
mempertahankan itikad baik dan saling pengertian antara sebuah organisasi dan
publik. Dalam definisi IPR dapat kita simpulkan bahwa public relations adalah
suatu proses kampanye atau program terpadu dan semuanya itu berlangsung
secara simultan dan teratur. Sedangkan tujuan public relations itu sendiri untuk
12
memastikan baik, kiprah organisasi yang bersangkutan dan mampu dimengerti
oleh publik.
Humas atau public relations adalah salah satu upaya untuk menciptakan hubungan
yang baik antara organisasi dan publiknya. Upaya tersebut dilakukan melalui
proses atau tahap timbal balik yaitu berasal dari publik serta berhubungan dengan
peran Humas yang dilakukan untuk melayani kebutuhan organisasi atau instansi
beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa Humas atau public relations
13
adalah kegiatan penciptaan pemahaman yang terstruktur atau terencana dalam
tersebut di harapkan akan memiliki dampak baik bagi internal maupun eksternal
instansi dan masyarakat. Selain itu juga humas memiliki fungsi yaitu menjalin
hubungan baik antar sesama individu dalam suatu peusahaan dalam rangka
publik serta memperoleh opini publiknya yang menguntungkan dan menjadi alat
untuk menjalin atau menciptakan kerja sama berdasarkan hubungan baik dengan
publiknya.
Menurut Fatma Puspita Sari, (2007:2) Humas tidak bertugas untuk menjadi
media, pegawai dan kelompok lain yang juga merupakan bagian dari deskripsi
Apabila komunikasi di pandang dari arti luas tidak hanya di artikan sebagai
pertukaran berita dan pesan tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok
mengenai tukar menukar data, fakta dan ide fungsinya dalam setiap sistem sosial.
Jika berbicara mengenai fungsi humas maka akan berhubungan langsung dengan
tugas humas dalam sebuah perusahaan. Menurut Coulson dan Thomas (2005:14)
14
dalam petunjuk praktis ilmu hubungan masyarakat mengemukakan pendapatnya
sebagai berikut :
kelompok–kelompok komunikasinya.
15
7. Menilai masalah dan kegiatan hubungan masyarakat untuk bisa
seluruh perusahaan.
struktur organisasi, tata kerja, dan pelaporan. Selain itu juga sebagai seorang
Humas harus dapat memantau dan melaporkan perkembangan yang terjadi baik di
perata jalan. Oleh karena itu, Humas adalah “penjaga” terdepan dimana
16
menyediakan mental organisasi atau lembaga untuk memahami
eksternal.
cukup berat, sama halnya dengan sebuah penyakit yaitu ketika seseorang
baik dari pada mengobati” yang anehnya Humas di Indonesia sering kali
17
dipanggil pada saat terjadi krisis. Sementara pada situasi yang baik–baik
saja Humas dibuat nganggur dan yang lebih anehnya lagi seringkali
informasi.
Menurut definisi itu sendiri adalah untuk memastikan niat baik dan
lain yang berkepentingan atau disebut sebagai seluruh khalayak atau publiknya.
Fungsi humas sangat diperlukan oleh setiap perusahaan maupun organisasi, baik
itu organisasi yang bersifat komersil maupun yang non komersil, karena humas
merupakan suatu elemen yang paling penting sebagai sumber informasi yang
dapat dipercaya oleh pihak luar maupun dalam perusahaan itu sendiri.
Pada awalnya humas hanya sekedar simbol sebagai penyaring atau corong
berkembang mengubah pola pikir atau mind set untuk meninggalkan simbol
18
Seiring berjalannya waktu, berkembanglah tugas untuk meningkatkan saling
Pada posisi pemerintah humas memahami apa yang sedang dan akan
lembaga atau instansi yang diwakili oleh publiknya. Membina Relationship yaitu
upaya untuk membina hubungan positif dan saling menguntungkan antara dua
bela pihak atau publiknya. Peranan back up management yaitu sebagai pendukung
image, public relations sangat berperan untuk menciptakan citra bagi organisasi
atau instasinya. Setelah dilihat dari tugas dan fungsinya, Humas merupakan alat
manajemen modern secara terstruktur dari suatu organissi atau instansinya. Ruslan
19
manajemen suatu organisasi atau perusahaan mengevaluasi sikap dan opini
public relations.
relatons. Selain itu public relations harus mampu membuat suatu perencanaan
yang matang.
relations teori dan praktek, mengemukakan bahwa terdapat lima peranan public
20
3. Memperbaiki citra organisasi. Bagi public relations menjaga citra baik
tidak hanya terletak pada bentuk gedung, presentasi, publiksi dan lain
dievaluasi.
komleks
21
Artinya ketika seorang public relations atau Humas menjalankan
positif agar menarik minat publik untuk berpartisipasi dalam melakukan kerja
sama. Dalam peraturan peran Humas di tujuan untuk merealisasikan apa yang
perlu melakukan kegiatan yang mendukung kegiatan tersebut. Adanya citra secara
komunikasi yang terjalin antara organisasi dan publik untuk mengetahui berbagai
dalam teori dan praktek memberikan beberapa peranan humas yaitu sebagai
berikut :
acara–acara resmi yang penting bagi media oleh karena itu sikap
22
3. Mempromosikan kemajuan pembangunan, kebudayaan dan ekonomi
oleh sebuah perusahan, organisasi dan pemerintah, selain itu juga berusahan untuk
apa yang dikerjakan organisasi atau perusahaan tempat humas tersebut bekerja
dan berperan.
dalam bukunya yang berjudul dasar–dasar humas bawa peranan humas dibagi
Seorang public relations atau humas sudah dianggap ahli dan juga
23
dokter dan pasiennya, sehingga seorang humas mampu memecahkan
Fasilitator)
menaganai krisis
atau organisasi dengan publik, baik itu publik internal maupun publik
bergaul atau membina hubungan yang baik agar dapat bekerja sama dengan
24
publik yang bebeda–beda misalnya publik berbagai tingkatan agar saling
dan bantuan dapat diperoleh apabila terciptanya kerja sama antara publik–publik
antara perusahaan dan publiknya dengan baik maka terciptalah hubungan yang
karena itu fungsi Humas sangat berperan penting bagi sebuah organisasi. Hal ini
komunikasi dua arah atau timbal balik yang menjadi salah satu cara dalam
digunakan
25
4. Menyusun dan merancang naskah pidato yang sesuai dengan tema
peran Humas merupakan telinga, mata, dan tangan kanan bagi top manajemen
dalam organisasi atau perusahaan karena dapat dilihat begitu pentingnya peran
Humas dalam organisasi atau perusahaan, oleh sebab itu humas atau public
relations harus memiliki banyak keahlian baik dalam bidang informasi maupun
komuniaksi. Hal tersebut dikarenakan humas atau public relations memiliki peran
Secara etimologi citra berasal dari bahasa sansekerta yang artinya gambar
26
dari kata image dalam bahasa inggris. Citra meliputi segala sesuatu yang telah di
pelajari seseorang, yang relevan dengan situasi dan tindakan yang bisa terjadi
benar maupun keliru, semua penunjukan (afeksi) yang melekat pada tahap tertentu
peristiwa yang menarik atau menolak orang tersebut dalam situasi ini dan semua
pengharapan (konasi) yang dimiliki orang tentang apa yang mungkin terjadi jika
ia berperilaku dengan cara berganti – ganti terhadap objek di dalam situasi itu
(Anwar Arifin,2010:146).
dicapai. Citra tidak dapat diukur secara sistematis tetapi dapat dirasakan hasil
penialaian baik sesuai dengan penerimaan dan tanggapan dari publiknya. (Ruslan
Rosady, 2016:246).
Public Relations (2003:20). Berikut lima jenis citra yang di kemukakan, adalah:
Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota atau biasa pemimpin
Suatu citra atau pandangan yang dimiliki orang dari luar tentang suatu
organisasi
27
4. Citra perusahaan (corporate image).
Bukan hanya citra antara produk dan jasa, tetapi citra organisasi secara
keseluruhan.
secara umum citra diartikan sebagai kesan seseorang atau individu tentang suatu
menurut David A. Arker, John G. Mayer dalam Nova (2011:298) citra adalah
mengenai suatu objek bersangkutan. Salah satu jenis citra adalah citra perusahaan.
Citra perusahaan ini terbentuk dari banyak hal, seperti sejarah atau resume
produk, kesuksesan ekspor, hubungan kerja yang baik, reputasi sebagai kekuatan
komitmen mengadakan riset. Ini memiliki suatu citra perusahaan yang cerah.
Efektivitas dalam kamus besar bahas Indonesia berasal dari kata efektif yang
berarti ukuran hasi tugas atau pencapaian tujuan. (Suharto tahta rianto,1996:99).
Selain itu efektivitas juga merupakan suatu ketercapaian tujuan yang di inginkan
28
atau dikehendaki melalui penyelesaian pekerjaan yang sesuai dengan perencanaan
Menurut Beni (2016:69) efektivitas adalah hubungan antara output dan tujuan
atau dapat juga dikatakan sebagai ukuran seberapa jauh tingkat output, kebijakan
pada sektor publik, sehingga suatu kegiatan dikatakan efektif jika memiliki
output yang dihasilkan untuk mencapaian tujuan atau sasaran yang telah
ditentukan, maka semakin efektif proses kerja suatu unit organisasi tersebut.
29
2.4 Kerangka Pikir
Untuk memfokuskan arah penelitian maka kerangka pemikiran pada proposal ini
tidak terlepas dari indikator penelitian, oleh karena itu mengacu dari berbagai
pendapat mengenai peran humas yang diuraikan di atas. Adapun efektivitas peran
Humas Universitas
Tadulako
30
2.5 Hipotesis
Adapun hipotesis atau dugaan sementara pada penelitian ini yaitu sebagai
berikut :
melalui analisis pada civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik..
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Oleh sebab itu, dalam hal ini peneliti bertujuan agar peneliti dapat memberikan
gambaran secara sistematis, akurat dan dapat dijelaskan secara rasional mengenai
data yang telah didapatkan oleh peneliti terkait dengan efektivitas peran Humas
Dasar penelitian ini adalah metode survey. Survey adalah suatu metode
secara kritis untuk mendapatkan yang tetap terhadap suatu persoalan dan objek
tertentu, di daerah kelompok komunitas atau lokasi tertentu akan ditelaah (Ruslan,
2008:21). Dalam penelitian ini kelompok yang dimaksud ialah mahasiswa, dosen
dan staf atau pegawai yang berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi
antara satu orang dengan orang lain atau satu objek dengan objek yang lain.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu
suatu pengukuran. Selain itu definisi oprasional jura merupakan variabel penting
yang ada dalam setiap penilaian agar tidak terjadi kekeliruan, pemaknaan istilah–
istilah yang ada dalam penelitian. Adapun definisi oprasional dalam penelitian ini
yaitu mengambarkan unsur penelitian yang mengukur suatu variabel yang ada.
33
memonitor, mengevaluasi pendapat dari publik melalui website dan
instagram.
penelitian yaitu dosen, pegawai dan mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik. Peneliti memilih lokasi ini karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya
selain itu juga, berdasarkan observasi awal bahwa peran Humas pada Universitas
Tadulako belum berjalan secara efektif sehingga peneliti ingin melihat hal
3.4.1 Populasi
Populasi berasal dari bahasa Inggris yaitu population yang berarti jumlah
nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya sehingga objek– objek ini dapat
menjadi sumber data penelitian (Bungin, 2006:99). Selain itu Populasi juga
34
merupakan generalisasi yang terdiri dari objek dan subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan penilitian untuk dipelajari dan
adalah keseluruhan Dosen, Pegawai dan Mahasiswa yang berada di Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik. Dalam penelitian ini peneliti mempunyai data pada tahun
2022 yaitu jumlah Dosen 108 orang, pegawai 49 orang dan mahasiswa sebanyak
6167 sehingga populasi secara keseluruhan yaitu sebanyak 6.324 orang, data
3.4.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
Adapun besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini diukur berdasarkan
𝑁
n = 1+𝑁.𝑒2
Keterangan :
n : sampel
N : Populasi
e : Perkiraan tingkat kesalahan
dari rumus di atas dapat dihitung dan besaran sampelnya sebagai berikut :
N = 6.324
sampel sebesar 10 %
35
1 = bilangan konstanta
(Nursalam, 2015)
𝑁 6.324 6.324
n = 1+𝑁.𝑒2 = 1+6.324(0,1)² = 64,24 = 98
keterangan :
dari rumus di atas dapat dihitung dan besaran sampelnya sebagai berikut :
108 49 6.167
nh = 6.324 98 nh = 6.324 98 nh = 98
6.324
= 1,6 = 0,7 = 95
mahasiswa.
36
3.4.3 Teknik Penarikan Sampel
pandang yang berbeda dari jumlah sampel hingga mencapai 98 jawaban. Dimana
responden yang berada di Universitas Tadulako, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik menjadi 3 bagian untuk mewakili jumlah populasi yang ada yaitu dosen,
1. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber
didapatkan secara langsung dari lapangan yang berupa hasil dari kuesioner
yang akan di sebarkan kepada Dosen, Pegawai dan Mahasiswa yang ada di
Universitas Tadulako.
2. Data Skunder adalah data yang di peroleh dari sumber kedua atau sumber
skunder (Kriyantono, 2007:42) selain itu, data skunder adalah data yang
37
sumber–sumber yang telah ada (Hasan, 2002:58) data ini digunakan untuk
penelitian ini adalah kuesioner yang merupakan teknik pengumpulan data yang
memperoleh informasi yang benar serta relavan dengan objek yang akan dijadikan
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.
skala likert adalah skala penelitian yang digunakan untuk mengukur sikap dan
pertanyaan yang di ajukan. selain itu skala liker menurut (Sugiyono, 2016) adalah
skala yang di gunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan sekala likert, maka
instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif
sampai sangat negatif (Sugiyono, 2018: 168). Kelima pilihan tersebut di antaranya
38
yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak Setuju (TS), sangat tidak setuju (STS).
Adapun penentuan skor dari alternatif jawaban kuesioner adalah sebagai berikut :
Pernyataan Penilaian
Sangat setuju/sangat efektif 4
Setuju/efektif 3
Tidak setuju/tidak efektif 2
Sangat tidak setuju/sangat tidak efektif 1
pilihan jawaban sesungguhnya tanpa ada pertimbangan dan tidak ada keragu–
Dengan adanya jawaban sangat efektif, efektif, tidak efektif dan sangat tidak
efektif dapat dimaknai dengan arti sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak
setuju. Sehingga jawaban pada kuesioner dapat mewakili jawaban tersebut. Yang
pilihan jawaban dapat disesuaikan dengan indikator penelitian. Oleh sebab itu,
1. Uji Validasi
mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur tersebut”. Secara singkat
39
dapat dikatakan bahwa validasi alat penelitian mempersoalkan apakah alat
itu dapat mengukur apa yang akan di ukur (Nugiantoro dkk, 2009:338).
ada dikolom Corrected Item – total Correlation pada output uji validasi
melalui Scale Reliability dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 22.
Bila angka korelasi yang terdapat pada kolom Corrected Item – total
Correlation berada dibwah 0,2 (r < 0,2) atau bertanda negatif (-), maka
dinyatakan tidak valid (gugur) sebaliknya jika angka korelasinya di atas 0,2
Valid dan tidaknya butir adalah sama dengan fungsi yang dinyatakan
oleh daya beda butir. Penggunaan patokan 0,2 untuk menyatakan bahwa
butir telah valid jika dalam uji validasi terdapat butir yang gugur (tidak
yang gugur. Untuk membuang butir yang gugur sebaiknya dilakukan satu
per satu hal ini di karenakan ada kemungkinan jika alah satu butir gugur
dibuang maka butir yang lain akan naik korelasinya. Buanglah terlebih
2. Uji Reliabilitas
40
Alat ukur disebut relibel bila alat ukur tersebut secara konsisten
kali. Reabilitas mengandung arti bahwa alat ukur tersebut stabil (tidak
menguji reliabilitas kita harus memahami bahwa ada dua faktor. Hasil
mengingat gejala social yang lebih sulit diukur dari pada gejala fisik.
Kesalahan pengukuran ini bisa berasal dari banyak sebab, misalnya kata-
0,6 jika nilai pada kolom Cronbach’s Alpha ≥ nilai 0,6 maka instrumen
41
3.8 Teknik Analisis Data
civitas akademika pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik” perhitungan
42
RENTANG KONTINUM
STE TE E SE
Garis kontinum digunakan untuk membantu analisis data dalam skala likert
dalam setiap jawaban responden yang telah diberi bobot akan dihitung skornya
sebagai berikut :
Ʃ𝐻𝑃
𝑥 100%
Ʃ𝑁𝐼
Keterangan :
NP : Hasil Penilaian
NI : Nilai Ideal
43
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Teks
Amin Widjaja Tunggal, (2008). Dasar – Dasar Customer Relationship
Management (CRM). Jakarta : Harwindo
Anggoro,Linggar M. 2005. Teori dan Profesi Kehumasan. Jakarta : Bumi Aksara
Assumta, Sr Maria Rumanti, (2002). Dasar– Dasar Public Relations : Teori dan
Praktik. Jakarta : PT.Grasindo
Anwar & Arifin. (2010). Strategi Komunikasi, Bandung : Arnico Bandung
Ardianto & Soemirat. (2004). Dasar – Dasar Public Relation. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
Beni Pakei. (2016). Konsep dan Analisis efektivitas Pengelolaan Keuangan
daerah di era otonomi. Buku I. Jakarta : Taushia
Cultip, Center & Broom.2006 Effective Public Relation ( Edisi Kelima ). Jakarta :
Kencana
Colin Coulson Thomas. (2005). Pedoman Relations : Pedoman Praktisi Untuk
PR. Jakarta : Bumi Aksara
Danandjaja. (2011). Peran dalam Perusahaan. Jakarta : Graha Ilmu
Farida, Kusumastuti. (2002). Dasar – Dasar Humas Edisi Pertama. Jakarta
Selatan : PT Ghalia Indonesia
Jefkin & Yadin. (2003). Public Realations Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit
Erlangga
Mardiasmo. (2017). Perpajakan. Yogyakarta : Andi
Nova, Firsan. (2011). Crisis Public Relations Strategi Menghadapi krisis,
Mengelola Membangun Citra dan Reputasi Perusahaan. Jakarta : Raja
Grafindo Prasada
Rachmadi,F. (1992). Public Relation dalam Teori dan Praktek. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama
Ruslan, Rosady. (2008). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.
Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
44
Ruslan, Rosady. (2016). Manajemen Public Relationdan Media Komunikasi :
Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Rianto, Suharto, Tahta. (1996). Kamus Bahasa Indonesia Terbaru. Surabaya :
Surabaya Indah.
Suhandang, Kustadi. (2004). Pengantar Jurnalistik Untuk Pemula. Edisi Revisi
Cetakan ke 7. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Widjaja.(2010). Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta :
Bumi Aksara
B. Buku Metodologi
Bungin, B. (2006). Metodologi Penelitian Sosial : Format Kuantitatifdan
Kualitatif. Surabaya : Universitas Erlangga Press.
Danandjaja.(2012). Metode Penelitian Sosial disertai Aplikasi SPSS For
Windows.Yogyakarta. Graha Ilmu
Hasan, M. Ikqbal. (2002). Pokok – Pokok Materi Metodologi Penelitian dan
Aplikasinya. Bogor : Ghalia Indonesia.
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktisi Riset Komunikasi. Jakarta : PT
Kencana Pradana.
Kriyantono, Rachmat. (2014). Teknik Praktisi Riset Komunikasi. Jakarta :
Pramedia Group.
Kriyantono, Rachmat. (2007). Teknik Praktisi Riset Komunikasi. Jakarta :
Kencana Pradana Media Group.
Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknaik Praktisi Riset Komunikasi. Jakarta :
Kencana Pradana Media Group.
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta Selatan :
Salemba Medika.
Nugiantoro, Burhan, Gunawan and Marzuki. (2009). Statistik Terapan untuk
Penelitian Sosial. Yogyakarta : Gajamada University Press.
Nisfanoor Muhammad. (2009). Pendekatan Statistik Moderen Untuk Ilmu Sosial.
Jakarta : Salemba Humanika.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitating dan R & D.
Bandung : Alfaberta
45
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung :
PT Alfaberta
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung :
Alfaberta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Administrasi R & D. Bandung : Alfaberta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan R & D. Bandung : Alfaberta
C. Sumber Lain
Adimas.D Sampoerno,(2018). Peran Humas Pemda Kota Palu Pada Event
Festival Pesona Palu Nomoni dalam Menjaga Citra Kota Palu.
Badan Operasi Bersama.(2007).PT.BSP-Pertanian Hulu,CPP Blok
Central.Sumatra Basin(BOBCPP),Beranda Ujung Tombak
Citra Kharimaningtyas,(2019). Sejarah Kehumasan di Indonesia (Analisis
Historis Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Fatma Puspita Sari, Staf Biro Humas, “Revitalisasi Humas Pemerintah” majalah
Hukum & HAM online. Vol V No.22 Rubrik: Wacana, 1 Feb 2007
Handaru, Sharon.(2017).Efektivitas Komunikasi Humas dalam Sosialisasi
Program SIM Online oleh Satlantas Polrestabrs Surabaya. Jurnal E-Ilmu
Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
Surabaya.
Febrianti, Santi dan Rekno Sulanjari.(2019).Efektivitas Peran Public Relation
Petugas Pelayanan Pada Kepuasan Masyarakat Desa Leyangan Kecamatan
Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Jurnal Egaliter Vol.3 No5.
46