HAMZAN WADI
2020154246007
FAKULTAS PERIKANAN
UNIVERSITAS 45 MATARAM
2023
TEKNIK PENANGKAPAN CUMI-CUMI OLEH NELAYAN DI DESA
SUKADANA KABUPATEN LOMBOK UTARA
Oleh:
HAMZAN WADI
NIM : 2020154246007
Diajukan sebagai salah satu sayrat dalam mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL)
FAKULTAS PERIKANAN
UNIVERSITAS 45 MATARAM
2023
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
I Gede Nano Septian, S.Pd., M.Si L. Achmad Tan Tilar WSK, S.Si., M.Sc
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun Proposal Praktek Kerja
Lapanganan yang berjudul ” Studi Perakitan dan Perawatan Armada Penangkap
Ikan di KUB Geger Gati Desa Sukadana Kabupaten Lombok Utara ”
Penulis berharap proposal ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber
informasi ilmiah dalam analisis kinerja dalam perakitan dan perawatan armada
penangkapan perikanan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penyusunan proposal ini
juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak yang membantu proses penyusunan proposal ini, yaitu:
1. Lalu Achmad Tan Tilar WSK, S.Si., M.Sc, selaku dosen pembimbing.
2. I.Gede Nano Septian, S.Pd., M. Si , selaku Ketua Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Periknan.
3. Kedua orang tua dan yang selalu memberikan do’a dan dukungan.
4. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan semangat.
5. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebut satu persatu
Akhirnya, penulis berharap semoga proposal ini berguna bagi pembaca dan
kemajuan ilmu pengetahuan khususnya bidang perikanan.
Mataram,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................2
1.3 Manfaat.....................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
2.1 Sumber Daya Cumi-Cumi Di Indonesia....................................................4
2.2 Teknik Penangkapan Cumi-cumi..............................................................5
2.3 Potensi Perikanan Kabupaten Lombok Utara...........................................6
BAB III METODE.................................................................................................7
3.1 Waktu Dan Tempat...................................................................................7
3.2 Alat Dan Bahan.........................................................................................7
3.3 Metode Pengambilan Data........................................................................9
3.3.1 Jenis Data..........................................................................................9
3.3.2 Teknik Pengumpulan Data.................................................................9
3.3.3 Rencana Kegiatan...........................................................................10
3.4 Jadwal Pelaksanaan...............................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................12
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Peta lokasi kegiatan PKL................................................................................7
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Alat dan Bahan.................................................................................................8
2 Alat Pengambilan Data.....................................................................................8
3 Jadawal kegiatan PKL....................................................................................11
v
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu, PKL ini juga akan melibatkan interaksi langsung dengan nelayan
lokal dan pihak terkait dalam industri perikanan. Ini memberikan kesempatan bagi
peserta PKL untuk memahami secara mendalam aspek sosial dan ekonomi dari
kegiatan penangkapan cumi-cumi, termasuk dampaknya terhadap kehidupan
masyarakat lokal, keberlanjutan ekonomi, dan kebijakan pengelolaan perikanan.
1
keterampilan peserta terkait ini dapat merangsang diskusi dan penelitian lebih lanjut
terkait penangkapan cumi-cumi yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif
bagi masyarakat lokal dan lingkungan perairan Sukadana secara keseluruhan.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Cumi-cumi merupakan salah satu bahan baku sektor perikanan yang sangat
diminati dan diharapkan dapat menambah devisa negara. Permintaan pasar ekspor
cenderung meningkat dan sumber daya yang melimpah di Indonesia menawarkan
peluang pengembangan yang sangat besar. Tingginya permintaan pasar terhadap
cumi-cumi sebagai produk ekspor di Indonesia menjadikannya salah satu produk
perikanan andalan selain ikan dan lobster, namun di sisi lain pengetahuan
masyarakat mengenai kelompok cumi-cumi masih sangat terbatas. Oleh karena itu,
perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat mengenai penangkapan cumi-cumi di
Indonesia dan upaya peningkatan hasil tangkapannya (Mulyanto et al., 2022) .
Salah satu sumber daya perikanan yang penting secara ekonomi adalah
cephalopoda kelas , yang terdiri dari spesies cumi-cumi (squid), sotong (cuttlefish),
dan gurita (octopus), namun masyarakat setempat Cumi-cumi dan sotong sering
disebut dengan istilah cumi-cumi atau suntung. Metode penangkapan ikan secara
horizontal atau pukat cumi biasa digunakan oleh nelayan untuk menangkap cumi-
cumi dan sotong di perairan. Namun cara penangkapan ikan ini masih tradisional
dan melibatkan penarikan alat tangkap di belakang perahu sambil mendayung.
Eksploitasi sumber daya cumi-cumi masih mengandalkan nelayan dengan
menggunakan jig buatan sendiri atau buatan pabrik dengan umpan buatan yang
menyerupai bentuk udang. Jig adalah alat pancing yang dirancang khusus untuk
menangkap cumi-cumi, atau udang, ikan, atau cumi-cumi bentuk lainnya yang
mempunyai banyak kait di bagian ekornya tetapi tidak ada kaitnya (Daris et al., 2021)
Cumi-cumi (Loligo sp.) merupakan sumber daya alam yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi, menduduki peringkat ketiga setelah ikan dan udang di Indonesia.
Potensi penangkapan cumi-cumi di Laut Jawa (WPP RI 712) sebesar 5000 ton per
tahun (Kepmen KP No. 45 Tahun 2011). Penangkapan ikan cumi-cumi (Loligo sp.) di
Indonesia dilakukan dengan menggunakan berbagai alat tangkap seperti payang,
beach seine, tank bag, boat bag, trap, dan purse seine. Akibat aktifnya aktivitas
penangkapan ikan, populasi cumi-cumi (Loligo sp.) semakin berkurang di perairan
Teluk Banten. Oleh karena itu, informasi mendasar mengenai biologi perikanan dan
4
dinamika populasi perlu dikaji untuk mendukung upaya pengelolaan stok cumi-cumi
(Loligo sp.) yang berkelanjutan dan membangun perikanan yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan (Puspitasari & Fahrudin, 2019).
Hand fishing merupakan salah satu alat pancing cumi yang banyak
digunakan oleh nelayan tradisional di Prefektur Takara untuk menangkap cumi di
laut, karena merupakan cara penangkapan cumi yang pasif dan ramah lingkungan.
Pengoperasian alat pancing sendiri tidak lepas dari alat bantu penangkapan ikan
yang menggunakan cahaya untuk menarik perhatian cumi-cumi. Hal ini dikarenakan
cumi-cumi merupakan salah satu jenis makhluk air yang tertarik pada cahaya
(fototaksis positif). Penerangan yang digunakan pada saat penangkapan cumi
dengan alat tangkap adalah lampu pijar, lampu karbit dan petromax
(Daris et al., 2021)
.
Nelayan di Kota Belawan sebagian besar adalah nelayan skala kecil dan
besar. Nelayan kecil bekerja memancing cumi-cumi menggunakan kapal berukuran
<5 GT dengan alat tangkap pancing cumi (squid jigg). Penangkapan dilakukan
secara one day fishing sejauh 5-15 mil dari pinggir pantai, menggunakan kapal
berukuran 9-12 meter, mesin utama dongfeng berkekuatan 23 PK dan memuat 2
ABK, dilengkapi dengan alat bantu berupa lampu sebanyak 8-10 berukuran 50 watt
untuk setiap lampu. Sifat cumi-cumi yang fototaksis positif adalah alasan utama
penggunaan bantuan cahaya, karena saat memancing di malam hari, lampu terang
di sekitar perahu akan menarik perhatian cumi- cumi (Harahap et al., 2023)
5
fishing, mancing cumi juga dilengkapi dengan penarik (lure) untuk menangkap cumi.
Pemanfaatan penangkapan cumi-cumi dilakukan pada kapal besar atau pada kapal
khusus untuk menangkap cumi-cumi dalam jumlah banyak (Kamalludin et al., n.d.) .
Kawasan TWP Gili Matra mempunyai potensi sumber daya alam yang tinggi,
termasuk biota laut, baik hewan laut maupun darat. Mengenai sumber daya ikan
karang di kawasan TWP Gili Matra, biomassa ikan karang berkisar antara 541,85
kg/ha hingga 818,3 kg/ha (Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi NTB, 2015). Dari
survei visual yang dilakukan Suharti (2014), teridentifikasi 84 spesies dan 16 ordo
ikan karang (Siti et al., 2018) .
Kerang, rumput laut, lobster dan kerapu merupakan produk perikanan laut
yang mempunyai peranan penting sebagai produk ekspor dan keempat produk
tersebut dibudidayakan di Kabupaten Lombok Utara walaupun masih dalam skala
kecil dan sederhana. Pasar domestik dan internasional terus berkembang setiap
tahunnya (Junaidi et al., 2018) . Produksi cumi-cumi kabupaten lombok utara pada
tahun 2022 mencapai 68,5 ribu kilogram. Volume tersebut ekuivalen dengan nilai
produksi sebesar 3,5 juta rupiah (Stastiktik KKP,2023).
6
BAB III
METODE
7
Tabel 1 Alat dan Bahan
No Jenis Satuan Jumlah Fungsi/Kegunaan
Alat
1 pancing ulur Unit 1 alat untuk menangkap
cumi-cumi.
2 Perahu/kapal kecil Unit 1 Membawa alat tangkap
ke lokasi dan
mengoprasikan alat
tangkap
Bahan
1 BBM (Bensin) Liter 1 Sebagai bahan bakar
perahu/kapal
2 Umpan buatan set 1 Sebagai penarik
kehadiran cumi-cumi
8
3.3 Metode Pengambilan Data
2. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya
jawab verbal satu arah, artinya pertanyaan datang dari pewawancara dan
9
jawabannya diberikan oleh orang yang diwawancarai (Hansen, 2020)
Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data yang tidak dapat diperoleh
melalui observasi,
3. Studi Literatur/pustaka
Penelitian perpustakaan atau sastra adalah serangkaian kegiatan yang
berkaitan dengan metode pengumpulan data perpustakaan, membaca,
mencatat, dan mengolah bahan penelitian. Penelitian sastra juga dapat
mempelajari berbagai referensi karya dan temuan-temuan penelitian
terdahulu yang sejenis yang berguna untuk memperoleh landasan teori yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti (Assyakurrohim et al., 2022)
10
3.4 Jadwal Pelaksanaan
Secara umum, kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini jadwalkan pada tabel
berikut:
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2 Penyusunan proposal
PKL
4 Penyusunan Laporan
11
DAFTAR PUSTAKA
Aafini Harahap, W. J., Zairion, Z., Mukhlis Kamal, M., Adrianto, L., Kajian
Sumberdaya Pesisir dan Lautan, P., & Pertanian Bogor, I. (2023). Evaluation of
Small-Scale Squid Fish Management with an Ecosystem Approach in Medan
Waters, North Sumatra Oleh. Marine Fisheries, 14(1).
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode
Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan
Komputer, 3(01), 1–9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951
Daris, L., Massiseng, A. N. A., Jaya, J., & Irsandi, I. (2021). The influence of
fishing tools using different feed towards variation of Loligo sp. catches in
the Takalar Sea of South Sulawesi, Indonesia. Agrikan: Jurnal Agribisnis
Perikanan, 14(1), 25–32. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.14.1.25-32
Hansen, S. (2020). Investigasi Teknik Wawancara dalam Penelitian Kualitatif
Manajemen Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil, 27(3), 283.
https://doi.org/10.5614/jts.2020.27.3.10
Joesyiana, K. (2018). PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN
OBSERVASI LAPANGAN (OUTDOR STUDY) PADA MATA KULIAH
MANAJEMEN OPERASIONAL (Survey pada Mahasiswa Jurusan
Manajemen Semester III Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Persada Bunda).
PEKA, 6(2), 90–103.
https://journal.uir.ac.id/index.php/Peka/article/view/2740
Junaidi, M., Marzuki, M., Cokrowati, N., Rahman, I., & Studi Budidaya
Perairan Universitas Mataram, P. (2018). Identifikasi Lokasi Perairan
Untuk Pengembangan Budidaya Laut di Kabupaten Lombok Utara.
Jurnal Biologi Tropis, 18(1).
Kamalludin, I., Rosa, F., Jurusan, S., Mesin, T., Teknik, F., Bangka, U., Desa
Balunijuk, B., Merawang, K., & Bangka, K. (n.d.). RANCANG BANGUN
MESIN PANCING CUMI-CUMI OTOMATIS. Prosiding Seminar Nasional
Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat.
Mulyanto, I. A., Rahmani, U., & Telussa, R. F. (2022). Analisis Ekonomi
Usaha Penangkapan Cumi di Laut Aru. Jurnal Ilmiah Satya Minabahari,
7(1), 20–30. https://doi.org/10.53676/jism.v7i1.138
Puspitasari, R. K., & Fahrudin, A. (2019). Population Dynamic of Squid
(Loligo, sp) In the Banten Bay, Banten Province: Dinamika Populasi
Cumi-Cumi (Loligo sp.) di Perairan Teluk Banten, Provinsi Banten.
12
Journal of Tropical Fisheries Management, 3(2), 36–44.
https://doi.org/10.29244/jppt.v3i2.30560
Siti, *, Suryawati, H., Soejarwo, A., Muliawan, I., Firdaus, M., Besar, B.,
Sosial, R., Kelautan, E., Gedung, P., Kp, B., Lt, I., Pasir, J., Nomor, P., &
Timur, A. (2018). VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA TERUMBU
KARANG DAN MANGROVE DI KAWASAN TAMAN WISATA
PERAIRAN (TWP) GILI MATRA, LOMBOK UTARA, NUSA TENGGARA
BARAT Economic Valuation of Coral Reef and Mangrove Resources in
The Gili Matra Marine Tourism Park Area, Lombok Utara, Nusa
Tenggara Barat. J. Kebijakan Sosek KP .
13