Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO)

DI BALAI BENIH IKAN (BBI) SURAE TEMPE

DINAS PERIKANAN KABUPATEN WAJO

DISUSUN OLEH :

ANDI NUR AULIA ANANDA

(200303003)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS

PUANGRIMAGGALATUNG SENGKANG

2022
ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG

FAKULTAS

PERTANIAN

DISAHKAN OLEH

Dosen Supervisor Supervisor Industri

SRI HARDIANTI ROSADI, S.P.,M.Si ARWAN, S.Pi

NIDN: 0910079301 NIP. 19811028 201001 1 009


Disetujui,

Dekan Fakultas Pertanian

Dr. HAERUNNISA, S.Pi.,M.Si


NIDN: 00910067704
iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama Mahasiswa : Andi Nur Aulia

Ananda Nim 200303003

Progam Studi : Manajemen Sumber Daya Perairan

Judul Laporan : Teknik Pemijahan Ikan Mas (Syprinus Carpio) di Balai Benih Ikan
(BBI) Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo

Menyatakan bahwa Praktik Kerja Lapangan ini merupakan kaya ilmiah penulis dan bukan
merupakan tiruan/salinan dari laporan kerja lapangan yang telah telah dipergunakan untuk
mendapatkan nilai dari kampus manapun serta belum pernah dipublikasikan..

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia
menerima segala resiko jika ternyata pernyataan ini tidak benar.

Sengkang, 20 Oktober 2022

ANDI NUR AULIA ANANDA


iv

KATA PENGANTAR
Segala puji atas rahmat kehadirat ALLAH SWT. yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Hasil Kerja Lapangan ini dengan judul “Teknik Pemijahan
Ikan Mas (Cyprinus Carpio) di Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe Dinas Perikanan
Kabupaten Wajo” meskipun masih terdapat kesalahan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan kasih sayang kepada kedua orang
tua tercinta atas doa dan pengorbanan yang selalu menjadi kekuatan dalam menjalani dinamika
kehidupan untuk menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, serta saudara dan teman-teman
saya yang telah banyak memberi dukungan moril dan material.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa partisipasi dan
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. Kepada kedua orang tua Ayanda tercinta Andi Tenri Babba dan Ibunda tercinta Andi Mene
yang senantiasa memberikan doa dan tidak hentinya telah memberikan semangat;
2. Ibu Dr. Haerunnisa, S.Pi.,M.Si selaku Dekan Fakultas Pertanian;
3. Ibu Andi Sompa, S.Kel.,M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan;
4. Ibu Sri Hardianti Rosadi, S.P.,M.Si selaku Dosen Supervisor yang senantiasa membimbing
sebelum pelaksanaan PKL sampai dengan penyelesaian laporan ini;
5. Bapak Arwan, S.Pi sebagai pembimbing lapangan yang telah meluangkan waktunya untuk
mengarahkan dan memberikan nasihat serta motivasi dalam penyusunan laporan ini.
6. Sahabatku dan rekan-rekan mahasiswa khususnya angkatan 2 Program Studi Manajemen
Sumber Daya Perairan
Kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT. olehnya itu penulis menyadari bahwa dalam
penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala
kritik dan saran yang sifatnya membangun penulis terima dengan senang hati.
Demikianlah Laporan Praktik Kerja Lapangan ini saya buat, semoga dapat menjadi bahan
informasi dalam pengembangan perikanan Indonesia khususnya dibidang pengujian.

Sengkang, 20 Oktober 2022

penulis
v

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN......................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..............................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vii
BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan....................................................................2
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan..................................................................2
1.4 Tempat Praktik Kerja Lapangan...................................................................3
1.5 Jadwal pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan...............................................3
BAB II. TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL................................................................4

2.1. Sejarah Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Wajo..........................4


2.2. Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Wajo.......9
2.3. Visi dan Misi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Wajo................11
2.4. Kegiatan Umum Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Wajo...........12
BAB III. PELAKSANAAN PKL....................................................................................13

3.1. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.........................................................13


3.1.1. Klasifikasi dan Morfologi Ikan Mas...............................................17
3.1.2. Metode Pelaksanaan Pemijahan......................................................17
3.2. Kendala Yang Dihadapi..............................................................................34
3.3. Cara Mengatasi Kendala.............................................................................34
BAB IV. KESIMPULAN..................................................................................................36

4.1. Kesimpulan................................................................................................36
4.2. Saran-saran.................................................................................................36
4.3. Refleksi kegiatan PKL................................................................................36
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Universitas Puangrimaggalatung sebagai institusi pendidikan yang
mengedepankan kualitas mahasiswa dalam menjawab tantangan dunia kerja, menilai
perlu diadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Hal ini merupakan realisasi tuntutan
Tujuan Pendidikan Nasional dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Objek kajian program
PKL adalah penerapan ilmu pengetahuan di instansi maupun perusahaan yang menjadi
mitra program PKL.
Program PKL merupakan akumulasi dari kegiatan belajar yang telah ditempuh
oleh mahasiswa di Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian
Universitas Puangrimaggalatung. PKL dapat diartikan sebagai sarana pelatihan mental,
sikap, penerapan ilmu, dan pembentukan awal lulusan yang kompeten pada bidangnya
masing-masing. Dengan demikian PKL adalah suatu kegiatan yang terpadu dari seluruh
pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam
semua hal yang berhubungan dengan penerapan ilmu yang telah dipelajari.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil utama komoditi perikanan yang
ikut berperan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sumber protein asal ikan.
Ikan dan produk perikanan asal Sulawesi Selatan dilalulintaskan ke berbagai negara di
dunia ataupun untuk memenuhi kebutuhan komoditi perikanan di daerah lain di dalam
negeri. Jalur perdagangan ikan antar area ini menimbulkan berbagai macam peluang dan
tantangan yang harus ditangani secara serius. Salah satu tantangan dari perdagangan
komoditi perikanan adalah menyebarnya penyakit ikan karantina dari satu daerah ke
daerah lain yang dapat mengganggu produksi sumberdaya ikan. Selain itu, untuk
memenuhi persyaratan negara-negara importir ikan yang diekspor dari Sulawesi Selatan,
maka diperlukan sistem sertifikasi yang mampu menjamin mutu serta keamanan hasil
perikanan sehingga komoditi perikanan Sulawesi Selatan dapat diterima di berbagai
negara di seluruh dunia.
Berdasarkan Undang-Undang NO.21 Tahun 2019 (Tentang Karantina Hewan,
Ikan dan Tumbuhan), Karantina merupakan sistem pencegahan masuk, keluar dan
tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan
karantina dari suatu area ke area lain dan/atau dikeluarkan dari wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2

Ikan mas (Cryprinus Carpio) adalah jenis ikan konsumsi air tawar, yang memiliki
nilai ekonomi cukup tinggi. Pemenuhan permintaan ikan mas dapat dilakukan dengan
peningkatan produksi antara lain dengan melakukan teknik pemijahan yang tepat.
Budidaya ikan mas telah dilakukan dibeberapa daerah di Indonesia. Kegiatan
budidaya yang di lakukan mulai dari pembenihan sampai pembesaran. Ikan mas dapat
dibudidayakan pada berbagai media budidaya seperti karamba jaring apung, dan kolam.
Menurut Rukmana (2006), ikan mas merupakan salah satu dari 15 jenis
komoditas ikan yang ditujukan untuk peningkatan produksi dan pendapatan petani, serta
pemenuhan sasaran peningkatan gizi masyarakat. Pembenihan ikan mas perlu dilakukan
dalam rangkaian proses budidaya perairan tawar karena ketersediaan benih di alam yang
tidak selalu ada secara terus menerus sementara permintaan konsumen terhadap ikan
mas relaif mudah dilakukan karena ikan ini dapat memijah secara alami maupun buatan
dengan teknik injeksi hormon.
Ikan mas dapat memijah dengan baik secara alami apabila lingkungan tempat
budidaya dibuat menyerupai habitat asli ikan mas di alam. Berdasarkan teknik
pemijahan yang dapat diterapkan pada ikan mas, maka diperlukan informasi tentang
teknik pemijahannya. Oleh karena itu, penulis mengambil judul “Teknik Pemijahan Ikan
Mas (Cyprinus Carpio) di Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe Dinas Kabupaten Wajo”

1.2. Tujuan Magang

Adapun tujuan dari Praktik Kerja Lapangan ini antara lain :

1. Mahasiswa memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja.

2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori dan praktik didunia kerja.

3. Mahasiswa mampu mengenal, mengetahui, dan menganalisis kondisi lingkungan


dunia kerja.

1.3. Manfaat Magang

1.3.1. Manfaat untuk Mahasiswa(i)


a. Dapat meningkatkan pengalaman kerja bagi mahasiswa(i) PKL sebelum
terjun langsung ke dalam dunia kerja.
b. Dapat membandingkan antara konsep atau teori yang dihadapi selama
perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di operasional dunia kerja.
3

c. Mahasiswa(i) dapat meningkatkan jiwa sosialisasidan mampu hidup dalam


perbedaan.
1.3.2. Manfaat Untuk Program Studi
a. Menjadi salah satu acuan untuk konsetrasi dalam bidang perikanan.
b. Mengevaluasi kemampuan mahasiswa(i) dalam mengimplementasikan
ilmu yang telah didapatkan di Universitas.
c. Sebagai informasi dan referensi kepada program studi fakultas pertanian
tentang program kerja yang ada dinas perikanan wajo.
1.3.3. Manfaat Bagi Instansi
a. Membina hubungan baik dengan antara mahasiswa(i) PKL dengan instansi
tempat PKL.
b. Menjalin kerjasama yang berkelanjutan dan dinamis antara instansi dengan
lembaga perguruan tinggi.
c. Dapat bertukar ilmu dengan mahasiswa(i) yang melakukan PKL.

1.4. Tempat Praktik Kerja Lapangan


Tempat Praktek Kerja Lapangan, yaitu :
 Tempat : Balai Benih Ikan Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo.
 Alamat : Jl. Merak Surae Kelurahan Wiringpalennae Kecematan Tempe
Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan serta lokasi distribusi
benih baik yang ditebar pada kolam masyarakat maupun perairan
umum daratan.
Alasan saya memilih Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe, karena saya sendiri
berdomisili di Kota Sengkang, sehingga BBI Surae Tempe ini mudah di jangkau.
Adapun alasan lain saya memilih tempat ini dikarenakan orangtua saya sedang sakit.
Tempat ini juga sangat layak dijadikan sebagai tempat praktikum bagi mahasiswa
karena lokasinya yang sangat dekat dengan Kampus Universitas Puangrimaggalatung.

1.5. Jadwal Pelaksaan Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama 2 bulan terhitung mulai tanggal 22
Agustus - 22 Oktober 2022. Praktik Kerja Lapangan di BBI Surae Tempe dilakukan dari
hari Senin - Jumat mulai pukul 08.00 - 17.00 WITA akan tetapi pada saat-saat tertentu
bisa hingga malam.
4

BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

2.1. Sejarah Balai Benih Ikan Surae Tempe

Gambar 1. Balai Benih Ikan Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaen Wajo

Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe didirikan pada tanggal 3 September 1994.
Awalnya BBI Surae Tempe masih berstatus kepemilikan oleh Provinsi Sulawesi Selatan
untuk menopang benih ikan Danau Tempe dan masyarakat, dengan demikian usaha
budidaya perikanan diharapkan dapat berkembang pesat. Selanjutnya pada tahun 2021
BBI Surae Tempe diambil alih oleh Dinas Perikanan Kabupaten Wajo dibawah
pengawasan Bapak Arwan, S.Pi selaku kordinator BBI Surae Tempe saat ini.
Balai benih ikan Surae Tempe adalah unit pelaksana teknis daerah di bawah
pengelolaan dan pengawasan dinas kabupaten wajo, yang bertugas melaksanakan
penerapan teknik perbenihan dan distribusi benih, serta penerapan teknik pelestraian
sumberdaya ikan dan lingkungannya. BBI Surae Tempe juga sebagai sarana untuk
menghasilkan benih yang bermutu baik dan jumlah yang memadai. Peningkatan
kesejahteraan pembudidaya ikan adalah suatu target yang ingin dicapai kedepannya di
Kabupaten Wajo.
Tugas pokok dari BBI Surae Tempe ialah menyediakan dan menyebarkan jenis
ikan yang unggul untuk benih 3-5 cm, 5-7 cm, 7-9 cm, secara kontinyu untuk restocing
ikan di Danau Tempe, rawa - rawa ataupun perairan umum daratan lainnya, selain itu
juga menyuplai kebutuhan benih untuk pembudidaya ikan baik untuk sistem kolam terpal,
sistem minapadi ataupun sistem kolam ikan biasa. Untuk sementara Balai Benih Ikan
Surae Tempe menyediakan benih ikan mas jenis majalaya dan untuk ikan nila
menyediakan jenis sultana, kedepannya BBI Surae Tempe diharapkan memproduksi
benih ikan lokal seperti, ikan betok, gabus, sepat siam, betutu, tawes dan ikan air tawar
5

lainnya.

2.2. Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Wajo

Gambar 2. Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Wajo

2.3. Visi dan Misi Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten
Wajo
2.3.1. Visi
Melaksanakan kegiatan pengelolaan benih ikan berdasarkan kaidah cara
pembenihan ikan yang baik (CPIB) Melaksanakan pembinaan terhadap kelompok
pembudidaya ikan di daerah binaan, berkoordinasi dengan bidang perikanan
budidaya dan secara struktural bertanggungjawab langsung kepada Kepala Dinas
Perikanan Kabupaten Wajo.

2.3.2. Misi
a. Sebagai sarana untuk memproduksi benih ikan unggul dan bermutu sesuai dengan
kaidah CPIB.
b. Sebagai sarana untuk mendapatkan informasi teknologi pembenihan ikan air tawar.
c. Sebagai tempat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang bagi
siswa/siswi maupun mahasiswa program studi perikanan lainnya.
d. Sebagai sumber PAD Kabupaten Wajo dan Sektor Perikanan.
6

2.4. Kegiatan Umum Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten
Wajo
1. Manajemen induk
Manajemen induk merupakan salah satu aspek penting di dalam kegiatan
pembenihan ikan. Untuk mendapatkan benih yang baik dan berkualitas maka
diperlukan manajemen induk yang baik. Tujuan dari dilakukannya manajemen
induk adalah untuk mendapatkan induk ikan yang baik dan berkualitas (sehat
dan tidak cacat) sehingga dihasilkan nanti memiliki kualitas yang baik.
2. Manajemen benih
Manajemen benih
3. Manajemen pakan
Manajemen pakan adalah salah satu cara untuk menunjang keberhasilan
usaha budidaya ikan. Pakan merupakan faktor penentu keberhasilan budidaya
dikarenakan 60% modal usaha digunakan untuk membeli pakan.
4. Manjamene kualitas air
Manajemen kualitas air adalah suatu usaha untuk tetap menjaga kondisi
air tetap dalam kondisi yang baik untuk budidaya ikan dengan memperhatikan
faktor - faktor yang merupakan tempat hidup bagi organisme akuatik maupun
organism lainnya meliputi, suhu, pH, DO (oksigen terlarut), amonia, dan nitrit.
5. Manajemen pasca panen dan packing
Manajemen pasca panen merupakan penanganan ikan setelah diambil dari
media hidupnya mulai dari pengemasan hingga pengirimannya. Dan penanganan
pasca panen ikan yang dilakukan yakni untuk ikan dalam kondisi mati dan ikan
dalam kondisi panen.
Manajemen packing adalah suatu cara untuk membuat ikan dalam kondisi
nyaman dan tidak mengganggu kondisi sekitarnya, yakni selama pengangkutan
atau pengiriman.
7

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan :

Tanggal : 22 Agustus - 22 Oktober 2022

Tempat PKL : Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe Dinas


Perikanan Kabupaten Wajo

Jadwal Aktivitas : Senin - Jumat

Waktu : Pukul 08.00 - 17.00

Berada dibawah : Dinas Perikanan Kabupaten Wajo

Bertanggung Jawab : Arwan, S.Pi selaku pembimbing lapangan di Balai Benih


Ikan (BBI) Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten
Wajo

Bidang pekerjaan yang dilakukan yaitu, membantu proses kegiatan pembenihan,


pemeliharaan dan penasaran benih ikan nila jenis sultana dan ikan mas jenis majalaya.

Berikut kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan pada laporan aktivitas praktik kerja
lapangan seperti pada :

Tabel 1. Jenis Kegiatan Selama PKL di Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe

No. Waktu Kegiatan Keterangan


1. Minggu I Orientasi BBI Meninjau kolam serta fasilitas lainnya
serta praktek pembuatan pakan
2. Minggu II Panen benih ikan nila dan Mengeringkan kolam dan memisahkan
pemijahan ikan betok indukan dengan anakan serta panen
benih ikan nila serta praktek
pembenihan ikan betok
3. Minggu III Panen benih ikan mas Seser benih ikan mas dan ikut dalam
distribusi benih ikan//penebaran di
8

kolam pelaku utama


4. Minggu IV Field trip penebaran benih Ikut Bersama supervisor ke desa keera
kepiting mengambil benih kepiting dan
selanjutnya penebaran benih kepiting
di desa Mirring,kec. Binuang, kab,
Polman, Prov Sulawesi Barat
5. Minggu V Seleksi indukan Mas Mengetahui ciri induk ikan mas baik
jantan dan betina matang gonad
6. Minggu VI Persiapan lahan ikan Persiapan kolam u pendederan ikan
mas(pengeringan/pengapuran mas yang sekaligus menjadi kolam
dan pemupukan) pemijahan (memakai hapa)
7. Minggu VII Belajar packing benih ikan Belajar dalam sortir/seleksi benih
niladan ikut dalam penebaran berdasarkan ukurtan, packing benih
benih pada kolam pelaku serta ikut dalam penebaran benih ikan
utama nila pada kolam pelaku utama
8. Minggu VIII Pemijahan ikan mas Memijahkan ikan mas dengan
menggunakan ovaprim pada kolam
pendederan dengan menggunakan
waring/hapa
9. Minggu IX Penebaran ikan mas di Ikut program dinas dalam restocking
perairan umum ikan mas di perairan umum (rawa
lampulung, kec.Tempe/Pammana
9

3.1.1. KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI IKAN MAS


a. Deskripsi

Gambar 3. Ikan Mas

Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, memiliki badan
dengan bentuk panjang dan pipih kesamping serta memiliki daging yang lunak.
Ikan mas sendiri sudah dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi di Cina
sedangkan di Indonesia, ikan mas dipelihara sekitar tahun 1920. Ikan mas yang
terdapat di Indonesia merupakan jenis ikan mas dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan,
dan Jepang hingga saat ini sudah terdapat 1 jenis ikan mas yang telah
diidentifikasi berdasarkan karakteristik dan morfologinya. Saat ini ikan mas
mempunyai banyak ras atau strain. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari
penampilan bentuk fisik, bentuk tubuh dan warnanya.

b. Klasifikasi
 Filum : Chordata
 Subfilum : Vertebrata
 Kelas : Osteichtyes
 Subkelas : Actinopterygii
 Ordo : Cypriniformes
 Subordo : Cyprinoedea
 Famili : Cyprinidea
 Subfamili : Cyprininae
 Genus : Cyprinus
 Spesies : Cyprinus carpio
1

c. Morfologi

Gambar 4. Morfologi Ikan Mas

Ikan mas memiliki bentuk tubuh yang agak memanjang dan sedikit
memipih kesamping (compressed). Sebagian tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik.
Moncongnya terletak diujung tengah (terminal) dan dapat disembulkan
(protaktil). Pada bibirnya yang lunak terdapat dua pasang sungut (berbel) dan
tidak bergerigi. Pada bagian dalam mulut terdapat gigi kerongkongan (pharynreal
teeth) sebanyak tiga baris terbentuk berbentuk geraham. Sirip punggung ikan
mas memanjang dan sebagian permukaannya terletak berseberangan dengan
permukaan sirip perut (ventral). Sirip punggungnya (dorsal) berjari-jari keras,
sedangkan dibagian akhir bergerigi. Seperti halnya sirip punggung, bagian
belakang sirip dubur (anal) ikan mas ini pun berjari-jari keras dan bergerigi pada
ujungnya. Sirip ekornya menyerupai cagak memanjang simetris hingga ke
belakang tutup insang, sisik ikan mas relatif besar dengan tipe sisik lingkaran
(cycloid) yang terletak beraturan. Garis rusuk dan gurat sisi (linea lateralis) yang
lengkap terletak di tengah tubuh dengan posisi melintang dari tutup insang
sampai ke ujung belakang pangkal ekor.
1

3.1.2. METODE PELAKSANAAN PEMIJAHAN


a. Persiapan kolam pemijahan

Gambar 5. Proses memasukkan kakaban dalam hapa untuk persiapan


pemijahan

Kolam tanah paling cocok untuk melakukan pemijahan ikan mas.


Persiapan yang harus dilakukan adalah pengeringan kolam, pengolahan tanah,
pengapuran, pemupukan dan pemasukkan air. Hal lain yang harus dipersiapkan
hapa dan kakaban. Fungsi dari hapa adalah sebagai wadah untuk memijah serta
untuk memudahkan indukan jantan dan betina berinteraksi. Fungsi kakaban
dalam pemijahan ikan mas memberikan tempat untuk meletakkan telur-telur
yang telah dibuahi. Kakaban dibuat dari ijuk yang dijepit dengan bilah bambu
dan diberi pemberat agar tenggelam dalam air.

Selanjutnya pasang hapa dipinggir kolam dan masukkan kakaban di dasar


hapa yang telah dipasang. Ikatkan hapa pada patok yang menancap ke dasar
kolam. Pasang kakaban ditengah hapa dan berikan alat pemberat sehingga tidak
mengapung di atas air sekaligus juga tidak tenggelam di dasar kolam.
1

b. Seleksi indukan

Gambar 6. Seleksi indukan ikan mas sebelum pemijahan

Gambar 7. Penimbangan berat ikan mas saat seleksi indukan

Proses seleksi dilakukan melalui dua tahap yaitu, seleksi berdasarkan jenis
kelamin dan tingkat kematangan gonad serta berdasarkan perbandingan berat
induk ikan.
1. Seleksi tahap pertama berdasarkan penentuan jenis kelamin yaitu, dengan
metode stripping pada bagian perut. ikan mas jantan apabila dilakukan
stripping akan mengeluarkan cairan sperma berwarna putih susu kental,
sedangkan ikan mas betina terlihat membengkak pada bagian perut ke
arah urogenital dan apabila di stripping akan mengeluarkan cairan
berwarna kuning.
2. Seleksi tahap kedua yaitu, berdasarkan perbandingan berat induk ikan
yang akan dipijahkan. Perbandingan berat, indukan yang digunakan yaitu
1:1, namun indukan betina yang digunakan lebih besar daripada indukan
jantan dimana induk betina berukuran 2,5 kg dan jantan berukuran 500
1

gram - 1 kg sehingga perbandinhgan perekornya menjadi 1:2 atau 1:3.


Induk betina matang gonad ditandai dengan gerakan yang lamban, perut
membesar atau buncit kearah belakang, jika di raba terasa lunak, lubang
anus agak menonjol atau membengkak, dan bila dilakukan pemijatan
perlahan kearah anus (stripping) maka akan keluar cairan kuning
kemerahan. Untuk induk jantan, gerakan lincah, bandan ramping, jika
diurut kearah anus maka akan mengeluarkan cairan sperma berwarna
putih. Hasil seleksi ikan mas di BBI Ikan Surae Tempe didapatkan ikan
mas jenis majalaya jantan sebanyak 3 ekor dengan total berat 500 gram -
1 kg dan ikan mas betina sebanyak 1 ekor dengan total berat 2 kg -
keatas.
c. Pemijahan
1. Penyuntikan hormon hipofisa (ovaprim)

Gambar 8. Proses penyuntikan ovaprim pada ikan mas

Fungsi dari penyuntikan hipofisa adalah untuk mempercepat


proses pematangan gonad pada induk ikan mas dimana dosis yang
digunakan 0,2 mm/kg.
2. Pemasukkan indukan betina dan jantan kedalam hapa
Setelah proses penyuntikan selanjutnya induk jantan dan betina
dimasukkann kedalam hapa, proses ini biasanya dilakukan pada sore hari.

3. Proses pemijahan
1

Proses pemijahan dimulai dengan tingkah laku jantan dan betina


saling berkejaran yang diakhiri dengan betina akan mengeluarkan telur
yang disusul oleh jantan yang mengeluarkan spermanya. Proses ini terjadi
biasanya pada dini hari atau menjelang subuh.
4. Pemisahan induk betina dan jantan
Setelah proses pemijahan terjadi induk betina dan jantan
dipindahkan ke kolam indukan
d. Penetasan telur

Gambar 9. Telur ikan mas yang telah menempel di kakaban

Setelah 2 - 3 hari telur yang menempel pada kakaban akan menetas dan
selama 3 hari larva tidak diberi pakan karena masih terdapat kuning telurnya
e. Perawatan larva
Perawatan larva merupakan hal yang penting dalam pembenihan ikan
karena mortalitas tinggi. Menurut Saputra (2011), larva ikan merupakan fase
yang paling kritis dalam budidaya ikan karena larva ikan mempunyai ketahanan
yang kurang baik dan rentan pada perubahan kondisi lungkungan. 48 jam setelah
menetas cadangan makanan pada larva akan habis. Larva akan dipelihara dalam
kolam selama 1 bulan.

3.2. Kendala Yang dihadapi


1

1. Perubahan cuaca ekstrim yang mengakibatkakn suhu air meningkat sehingga


mengakitbatkan kematian ikan.
2. Konstruksi tambak ada beberapa kontstruksi tambak yang bocor.
3. Hama berupa ular

3.3. Cara Menghadapi Kendala


1. Cara mengatasi perubahan ekstrim yaitu dengan menambahkan volume air pada
kolam dan menambahkan tanaman air
2. Untuk sementara mengatasi kebocoran kolam yakni dengan menimbun dengan
karung yang diisi tanah
3. Rutin mengontrol pada malam hari dengan memusnaahkan secara manual

BAB IV
1

PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan selama 2 bulan di Balai Benih Ikan
Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo dapat disimpulkan bahwa :
1. Pembenihan meliputi persiapan lahan yang terdiri dari pengeringan kolam,
pengapuran,pemupukan tanah dasar untuk menumbuhkan pakan alami.
2. Kualitas benih sangat ditentukan oleh kualitas indukan dimana pada BBI Surae
induk ikan nila jenis Sultana serta untuk induk ikan mas menggunakan mas
mantap (majalaya tahan penyakit) yang langsung didatangkan dari Sukabumi.
3. Pada pemijahan ikan nila yakni dengan menyatukan induk ikan jantan dan betina
pada kolam sehingga pemijahan terjadi secara alami, dan untuk pemijahan ikan
mas dilakukan dengan bantuan manusia yakni dengan menggunakan metode
suntik untuk pematangan gonad.
4. Seser benih atau panen benih sesuai dengan permintaan serta kami juga
diajarkan tata cara packing ikan serta ikut menebar pada kolam pelaku utama
dimana kami praktek langsung mengenai aklimatisasi.
5. Selain ikan mas dan nila kami juga terlibat pada pemijahan ikan betok yang
dilakukan di lokasi pelaku utama yakni kediamanan Bapak Ir. Darwin di Daerah
Kec. Majauleng dan fieltrip penebaran kepiting bakau di Desa Mirring,
Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.

4.2. SARAN
Setelah melakukan Praktek Kerja Lapangan selama 2 bulan di Balai Benih Ikan
Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo dapat disimpulkan beberapa saran
kepada semua pihak dengan harapan semuanya bisa menjadi lebih baik dimasa yang
akan datang, yakni :
1. Pihak instansi sebaiknya melengkapi sarana dan prasarana Balai Benih Ikan
(BBI) Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo.
2. Pihak perguruan tinggi sebaiknya menambah durasi waktu PKL selama 1
semester agar praktinya lebih mendalam sehingga menjadi pengalaman bagi
mahasiswa yang telah melaksanakan PKL.

4.3. REFLEKSI KEGIATAN PKL


1

Tabel 2. Refleksi Hasil Praktik Kerja Lapangan

FORMULIR REFLEKSI HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Tanggal Bulan Tahun


22 Agustus – 22 Oktober 2022
(dd/mm/yyyy)

Nama Mahasiswa Andi Nur Aulia Ananda

Tempat Praktik Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe Dinas


KerjaLapangan (Nama Perikanan Kabupaten Wajo
Perusahaan/Instansi )

Alamat Tempat Praktik Kerja Jln. Merak Surae Tempe Kelurahan

Lapangan Wiringpalennae Kecamatan Tempe


Kabupaten Wajo

Nama Pembimbing di Tempat Arwan, S.Pi

Praktek Kerja Lapangan (Nama (Kord. Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe
dan Jabatan) Dinas Perikanan Kabupaten Wajo)

Periode Praktik Kerja Lapangan 2022

Berapa Hari Praktik Kerja


5 Hari
Lapangan Dalam 1 Minggu

Berapa Jam Praktik Kerja


7 - 15 Jam
Lapangan Dalam 1 Minggu
1

1. P : Tugas PKL : Apa tugas dan tanggung jawab khusus anda selama
praktik kerja lapangan?

J : Tugas saya selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan yaitu hadir


disetiap kegiatan kantor maupun lapangan dan siap membantu pada
saat dibutuhkan serta memegang tanggung jawab yang besar yaitu
menjaga nama baik kampus.

2. P : Belajar : Apa yang anda pelajari selama praktik kerja lapangan?

J : Banyak yang saya pelajari selama melaksanakan Praktik Kerja


Lapangan di Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe khususnya saya
mempelajari cara persiapan kolam budidaya, pendederan,
pemanenan dan pemasaran

3.
P : Jejaring karir : Apakah praktik kerja lapangan menawarkan peluang
untuk bertemu orang lain untuk membantu anda
dalam pendidikan atau pekerjaan anda di masa
depan?

J : Ya, pada saat Praktik Kerja Lapangan saya berpeluang bertemu orang
banyak yang selalu membimbing dan memberikan arahan serta
membantu saya berinteraksi kepada para petugas dan orang-orang
yang datang dengan kepentingan masing-masing.

4. P : Apakah anda akan merekomendasikan praktik kerja lapangan ini


kepada mahasiswa (i) lain? Berikan alasan anda!

J : Ya, karena dengan pelaksanaan Praktik kerja Lapangan kita semakin


mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang belum tentu kita
dapatkan di bangku kuliah serta kita dapat merasakan terjun
langsung di dunia kerja yang mana pengalaman tersebut sangat
berguna di masadepan kita.
1

5. P : Menurut Anda, apakah praktik kerja lapangan ini mempengaruhi


kariratau rencana pendidikan lanjut (magister) Anda?

J : Ya, menurut saya Praktik Kerja Lapangan ini memberikan pengaruh


kepada karir atau rencana Pendidikan lanjut (magister) karena
selama proses Praktik Kerja Lapangan ini kita dapat tertarik dan
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap kegiatan yang kita
lakukan.
2

DAFTAR PUSTAKA
Mas, T. P. (2022). TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS DI BALAI BENIH IKAN MAS (BBI).
Laporan teknik pemijahan ikan mas di balai benih ikan (BBI) , 9.

Mustamin1, M. (2018). TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS DI BALAI BENIH IKAN MAS (BBI).
Pangkajenne: Prosiding Seminar Nasional.

Ramadhan1, R. (2015). TEKNIK PEMBENIHAN IKAN MAS (Cyprinus carpio) SECARA ALAMI.
Pasuruan: Journal of Aquaculture and Fish Health.
2

LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melaksanakan PKL
2

Lampiran 2. Presensi Kehadiran PKL


PRESENSI KEHADIRAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI BENIH IKAN (BBI) SURAE TEMPE DINAS PERIKANAN KABUPATEN WAJO

Nama : Andi Nur Aulia Ananda


Nim 200303003
Prodi / Semester : Manajemen Sumber Daya Perairan / 5
(Lima) Perguruan Tinggi : Universitas Puangrimaggalatung
Minggu Ke- : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, dan IX

KETERANGAN
No. HARI / TANGGAL PARAF
H I S A

1.
1. Senin, 22 Agustus 2022 √

2. Selasa, 23 Agustus 2022 2.


3.
3. Rabu, 24 Agustus 2022 √

4. Kamis, 25 Agustus 2022 4.


5.
5. Jumat, 26 Agustus 2022 √

6.
6. Senin, 29 Agustus 2022 √

7. Selasa, 30 Agustus 2022 7.


8.
8. Rabu, 31 Agustus 2022 √

9.
9. Kamis, 1 September 2022 √

10.
10. Jumat, 2 September 2022 √

11. Senin, 5 September 2022 11.



2

12.
12. Selasa, 6 September 2022 √

13.
13. Rabu, 7 September 2022 √

14. Kamis, 8 September 2022 14.


15.
15. Jumat, 9 September 2022 √

16.
16. Senin, 12 September 2022 √

17.
17. Selasa, 13 September 2022 √

18. Rabu, 14 September 2022 18.


19.
19. Kamis, 15 September 2022 √

20.
20. Jumat, 16 September 2022 √

21. Senin, 19 September 2022 21.


22.
22. Selasa, 20 September 2022 √

23. Rabu, 21 September 2022 23.


24.
24. Kamis, 22 September 2022 √

25.
25. Jumat, 23 September 2022 √

26. Senin, 26 September 2022 26.


27.
27. Selasa, 27 September 2022 √

28.
28. Rabu, 28 September 2022 √

29.
29. Kamis, 29 September 2022 √

30 Jumat, 30 September 2022 30.



2

31.
31. Senin, 3 Oktober 2022 √

32.
32. Selasa, 4 Oktober 2022 √

33. Rabu, 5 Oktober 2022 33.


34.
34. Kamis, 6 Oktober 2022 √

35.
35. Jumat, 7 Oktober 2022 √

36.
36 Senin, 10 Oktober 2022 √

37. Selasa, 11 Oktober 2022 37.


38.
38. Rabu, 12 Oktober 2022 √

39.
39. Kamis, 13 Oktober 2022 √

40. Jumat, 14 Oktober 2022 40.


41.
41. Senin, 17 Oktober 2022 √

42. Selasa, 18 Oktober 2022 42.


43.
43. Rabu, 19 Oktober 2022 √

44.
44. Kamis, 20 Oktober 2022 √

45. Jumat, 21 Oktober 2022 45.



2

Lampiran 4. Buku Aktivitas Harian (LOGBOOK)


MINGGU Ke-1

No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi

1. Selasa, 23 Agustus 2022 Kunjungan ke Danau


Tempe sekaligus ikut serta
dalam kepanitiaan Festival
Danau Tempe.

2. Rabu, 24 Agustus 2022 Kunjungan ke BBI (Balai


Benih Ikan) Surae dan
Pengambilan bibit ikan di
BBI (Balai Benih Ikan)
Citta Soppeng.

4. Kamis, 25 Agustus 2022 Kunjungan ke kecamatan


Majauleng desa Paria
Kabupaten Wajo di
kediaman Bapak Ir. Darwin
/ Staf Ahli Bupati (Mantan
Kadis Pengairan) untuk
praktek pemijahan ikan
betok
2

3. Jumat, 26 Agustus 2022 Apel pagi di BBI (Balai


Benih Ikan) Surae dan
pembuatan pakan ikan yang
terbuat dari ikan sapu-sapu
dan dicampur dengan
tepung jagung dan dedak di
Dinas Kelautan dan
Perikanan Kab. Wajo.
2

MINGGU Ke-2

No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi

1. Senin, 29 Agustus 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

2. Selasa, 30 Agustus 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

3. Rabu, 31 Agustus 2022 Pengeringan dan pemisahan


benih ikan nila dengan
induknya di kolam BBI
(Balai Benih Ikan) Surae

4. Kamis, 1 September Pemackingan benih ikan


2022 nila yang sudah dipisah dan
siap diantar
2

5. Jumat, 2 September 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

MINGGU Ke-3

No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi

1. Senin, 5 September 2022 Apel pagi bersama penyuluh


perikanan bagian air tawar
dan pemberian pakan ikan
di BBI (Balai Benih Ikan
Surae)

2. Selasa, 6 September Pengeringan dan pemisahan


2022 benih ikan nila dengan
induknya di kolam BBI
(Balai Benih Ikan) Surae

3. Rabu, 7 September 2022 Pemasangan karangka


karamba untuk di pasang di
Danau Tempe
2

4. Kamis, 8 September Penebaran bibit kepiting


2022 bakau (Scylla olivacea) di
Dusun Tappina, Desa
Miring, Kecamatan
Binuang, Kabupaten
Polman, Provinsi Sulawesi
Barat

5. Jumat, 9 September 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

MINGGU Ke-4

No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi

1. Senin, 12 September 2022 Seleksi indukan ikan mas


untuk pemijahan di kolam
BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

2. Selasa, 13 September 2022 Penyerokan bibit ikan nila


yang sudah diseser
sebelumnya di kolam BBI
(Balai Benih Ikan) Surae

3. Rabu, 14 September 2022 Persiapan kolam untuk


pemijahan ikan mas di
kolam BBI (Balai Benih
Ikan) Surae
3

4. Kamis, 15 September 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

5. Jumat, 16 September 2022 Kunjungan Ke Kecematan


Majauleng Desa Uraiyang
Kabupaten Wajo untuk
praktek kolam terpal
sistem bioflok ikan nila
dan ikan lele

MINGGU Ke-5

No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi

1. Senin, 19 September 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

2. Selasa, 20 September 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

3. Rabu, 21 September 2022 Penebaran benih ikan nila


di Kecamatan Majauleng
Desa Tosora Kabupaten
Wajo
3

4. Kamis, 22 September 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

5. Jumat, 23 September 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

MINGGU Ke-6

No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi

1. Senin, 26 September 2022 Proses pengapuran untuk


persiapan kolam
pemijahan ikan

2. Selasa, 27 September 2022 Penyeleksian calon


indukan ikan mas yang
masuk dalam kategori
berat ikan
3

3. Rabu, 28 September 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

4. Kamis, 29 September 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

5. Jumat, 30 September 2022 Pemupukan kotoran ayam


pada kolam untuk
persiapan pemijahan ikan

MINGGU Ke-7

No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi

1. Senin, 3 Oktober 2022 Kunjungan dosen


supervisor di BBI (Balai
Benih Ikan) Surae

2. Selasa, 4 Oktober 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae
3

3. Rabu, 5 Oktober 2022 Proses pemackingan bibit


ikan mas di BBI (Balai
Benih Ikan) Surae dan siap
antar

4. Kamis, 6 Oktober 2022 Proses pemackingan bibit


ikan nila di BBI (Balai
Benih Ikan) Surae dan siap
antar

5. Jumat, 7 Oktober 2022 Pengantaran calon indukan


ikan mas ke BBI (Balai
Benih Ikan) Kalola Kab.
Wajo

MINGGU Ke-8

No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi

1. Senin, 10 Oktober 2022 Proses pemackingan bibit


ikan mas di BBI (Balai
Benih Ikan) Surae dan
siap antar
3

2. Selasa, 11 Oktober 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

3. Rabu, 12 Oktober 2022 Penebaran benih ikan nila


di kolam BBI (Balai
Benih Ikan) Surae Tempe

4. Kamis, 13 Oktober 2022 Pemberian pakan ikan di


BBI (Balai Benih Ikan)
Surae
3

5. Jumat, 14 Oktober 2022 Proses pemijahan Ikan


Mas di (Balai Benih Ikan)
Surae Tempe

MINGGU Ke-9

No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi

1. Senin, 17 Oktober 2022 Pengeringan dan


pemisahan benih ikan nila
dengan induknya di kolam
BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

2. Selasa, 18 Oktober 2022 Restocking ikan mas di


rawa lampulung keluharan
pattirosompe kecamatan
tempe

3. Rabu, 19 Oktober 2022 Penebaran benih ikan nila


di kolam di desa Lapaukke
Kecamatan Pammana

4. Kamis, 20 Oktober 2022 Penebaran benih ikan nila


di kantor kecamatan -
tanasitolo
3

5. Jumat, 21 Oktober 2022 Pengeringan kolam dan


pemisahan benih ikan nila
dengan induknya di kolam
BBI (Balai Benih Ikan)
Surae
3

Lampiran 5. Dokumentasi Harian

Praktek Pembuatan Pakan Dari Tepung Ikan Sapu – Sapu di Dinas Perikanan Kabupaten
Wajo

Pemijahan Ikan Betok di Kediaman Bapak Ir. Darwin di Desa Urayyang Kec. Majauleng

Pengeringan Kolam Serta Proses Pasca Panen Ikan Nila dan Ikan Mas di Balai Benih Ikan
(BBI) Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo

Penebaran Benih Kepiting di Desa Miring, Ke. Binuang, Kab. Polman, Provinsi Sulawesi
Barat Yang Sebelumnya Benih Tersebut diambil Dari Kec. Kera
3

Proses Penyeleksian Indukan Ikan Mas Yang Telah Matang Gonad Serta Memasuki Ketegori
Bobot Ikan dan Persiapan Kolam Untuk Pemijahan di Kolam Balai Benih Ikan (BBI) Surae
Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo

Penyortiran Serta Pamackingan Benih Ikan Mas dan Nila di Balai Benih Ikan (BBI) Surae
Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo

Pemijahan Ikan Mas di Kolam Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe Dinas Perikanan
Kabupaten Wajo
3

Penarikan Mahasiswa Program Studi Manajemen Sumber Daya Perain di Lokasi Magang
(Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo)

Anda mungkin juga menyukai