Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERSIAPAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA IKAN DI BALAI BENIH IKAN


(BBI) SURAE TEMPE
DINAS PERIKANAN KABUPATEN WAJO

Disusun Oleh :

A. AULIA NUR
(200303006)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
SENGKANG
2022
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERSIAPAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA IKAN DI BALAI BENIH IKAN


SURAE TEMPE
DINAS PERIKANAN KABUPATEN WAJO

Disusun Oleh :

A. AULIA NUR
(200303006)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
SENGKANG
2022
i

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG
FAKULTAS PERTANIAN

DISAHKAN OLEH

Dosen Supervisor Supervisor Industri

SRI HARDIANI ROSADI, S.P.M.Si ARWAN, S.Pi


NIDN: 0910079301 NIP. 19811028201001 1 009

Disetujui,
Dekan Fakultas Pertanian

Dr. HAERUNNISA. S.Pi.,M.Si


NIDN: 0910067704
ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN LAMPIRAN


PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Yang bertandatangan di bawah ini, saya :
Nama Mahasiswi : A. Aulia Nur
Nim : 200303006
Program Studi : Manajemen Sumber Daya Perairan
Judul Laporan : Persiapan Lahan Untuk Budidaya Ikan di Balai Benih Ikan
(BBI) Surae
Menyatakan bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan ini merupakan karya ilmiah penulis
dan bukan merupakan tiruan/salinan dari laporan praktik kerja lapangan yang telah dipergunakan
untuk mendapatkan nilai dari kampus manapun serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaraan dan rasa tanggung jawab serta bersedia
menerima segala resiko jika ternyata pernyataan ini tidak benar.

Sengkang, 20 Oktober 2022

A. Aulia Nur
iii

KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan hidayahnya dan memberi kami kesempatan dalam menyelesaikan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) yang berjudul "Persiapan Lahan Untuk Budidaya Ikan Di Balai Benih Ikan
Surae Tempe" meskipun masih terdapat kesalahan. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi para Mahasiswa(i)
dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait kegiatan Praktik Kerja
Lapang yang telah memberikan dukungan moral dan juga bimbingannya pada kami. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kepada kedua orang tua saya tercinta, Ayahanda Alm. H. Baso Syamsudin, dan ibunda
Hj. Andi Nurmi, yang senantiasa memberikan doa, dan tidak hentinya telah memberikan
semangat untuk saya.
2. Ibu Dr. Haerunnisa, S.Pi., M.Si, selaku Dekan Fakulas Pertanian Universitas
Puangrimaggalatung.
3. Ibu Andi Sompa, S. Kel., M.Si, selaku Ketua Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan
Fakulas Pertanian Universitas Puangrimaggalatung.
4. Kepada Dosen SupervisorIbu Sri Hardianti Rosadi, S.P., M.Si yang senantiasa
membimbing sebelum pelaksanaan PKL sampai dengan penyelesaian laporan ini.
5. Bapak Arwan, S.Pi sebagai pembimbing lapangan yang telah meluangkan waktunya
untuk mengarahkan dan memberikan nasihat serta motivasi dalam penyusunan laporan
ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, akan tetapi sedikit
harapan semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Sengkang, 20 Oktober 2022

Penulis
iv

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ v

DAFTAR TABEL .................................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................................. 1


1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan .................................................................................... 2
1.3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan .................................................................................. 2
1.4. Tempat Praktik Kerja Lapangan ................................................................................... 3
1.5. Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ................................................................ 3
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN ........................... 4

2.1. Sejarah Balai Benih Ikan Surae Tempe ......................................................................... 4


2.2. Struktur Organisasi Balai Benih Ikan Surae Tempe ...................................................... 5
2.3. Visi dan Misi ................................................................................................................ 5
2.4. Kegiatan Umum Balai Benih Ikan Surae Tempe ........................................................... 5
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ................................................ 7

3.1 Pelaksanaan Kerja ........................................................................................................ 7


3.2 Kendala yang dihadapi ............................................................................................... 11
3.3 Cara Mengatasi Kendala ............................................................................................. 11
BAB VI PENUTUP ................................................................................................................. 12

4.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 12


4.2. Saran-saran................................................................................................................. 12
4.3. Refleksi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 15
v

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Balai Benih Ikan Surae Tempe………………………………………….…………… 4

Gambar 2 Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Wajo…………………......…..……. 5

Gambar 3 Tanah yang telah kering,…………………………………………………….……….. 8

Gambar 4 Pengapuran…………………………………………………………………...………. 9

Gambar 5 Pemupukan…………………………………………………………………………... 10

Gambar 6 Pengisian air diolam…………………………………………………………………. 10


vi

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jenis Kegiatan Selama PKL di Balai Benih Ikan Surae Tempe…………………… 7

Tabel 2 Refleksi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan………………………………….…….. 13


vii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keterangan Telah Melaksanakan PKL…………………………………….…16

Lampiran 2 Presensi Kehadiran PKL………………………………………………………..…. 17

Lampiran 3 Buku Aktivitas Harian (LOGBOOK)………………………………………........... 21

Lampiran 4 Dokumentasi Harian…………………………………………………………...….. 34


1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Universitas Puangrimaggalatung sebagai institusi pendidikan yang


mengedepankan kualitas mahasiswa dalam menjawab tantangan dunia kerja, menilai
perlu diadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Hal ini merupakan realisasi tuntutan
Tujuan Pendidikan Nasional dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Objek kajian program
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah penerapan ilmu pengetahuan di instansi maupun
perusahaan yang menjadi mitra program Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Program PKL merupakan akumulasi dari kegiatan belajar yang telah ditempuh
oleh mahasiswa di Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian
Universitas Puangrimaggalatung. PKL dapat diartikan sebagai sarana pelatihan mental,
sikap, penerapan ilmu, dan pembentukan awal lulusan yang kompeten pada bidangnya
masing-masing. Dengan demikian PKL adalah suatu kegiatan yang terpadu dari seluruh
pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua
hal yang berhubungan dengan penerapan ilmu yang telah dipelajari.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil utama komoditi perikanan yang
ikut berperan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sumber protein asal ikan.
Ikan dan produk perikanan asal Sulawesi Selatan dilalulintaskan ke berbagai negara di
dunia ataupun untuk memenuhi kebutuhan komoditi perikanan di daerah lain di dalam
negeri. Jalur perdagangan ikan antar area ini menimbulkan berbagai macam peluang dan
tantangan yang harus ditangani secara serius. Salah satu tantangan dari perdagangan
komoditi perikanan adalah menyebarnya penyakit ikan karantina dari satu daerah ke
daerah lain yang dapat mengganggu produksi sumberdaya ikan. Selain itu, untuk
memenuhi persyaratan negara-negara importir ikan yang diekspor dari Sulawesi Selatan,
maka diperlukan sistem sertifikasi yang mampu menjamin mutu serta keamanan hasil
perikanan sehingga komoditi perikanan Sulawesi Selatan dapat diterima di berbagai
negara di seluruh dunia.
Berdasarkan Undang-Undang NO.21 Tahun 2019 (Tentang Karantina Hewan,
Ikan dan Tumbuhan), Karantina merupakan sistem pencegahan masuk, keluar dan
tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan
karantina dari suatu area ke area lain dan/atau dikeluarkan dari wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2

Budidaya ikan air tawar merupakan usaha yang menjanjikan keuntungan yang
cukup besar.Budidaya ikan konsumsi air tawar merupakan salah satu usaha agribisnis
dengan prospek yang cerah, karena potensi pasarnya masih sangat terbuka, baik pasar
domestik, regional maupun internasional.Hal ini dapat ditunjukkan oleh peningkatan
ekspor ikan konsumsi air tawar dari tahun ke tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1994-
1999 terjadi kenaikan nilai ekspor sebesar 30,35% dan volume meningkat sebesar
40,92% (Annie, 2010).Sebagian besar ikan air tawar dapat di pasarkan dalam keadaan
hidup maupun mati dan dapat dibekukan dengan es balok.Budidaya ikan air tawar lebih
mudah daripada budidaya ikan air laut maupun air payau.Itu disebabkan oleh ikan air
tawar mudah beradaptasi terhadap lingkungan sangat tinggi.
Dalam teknik budidaya pembenihan, tahap utama yang harus dilakukan yakni
persiapan kolam yang merupakan faktor penting dalam keberhasilan budidaya benih ikan
yang berkualitas. Adapun beberapa perlakuan pada tahapan persiapan kolam meliputi;
pengapuran/pemupukan, pemberantasan hama, pengeringan tanah, serta pengisian air
kolam.

1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Adapun tujuan dari Praktik Kerja Lapangan ini antara lain :
1. Mahasiswa memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia
kerja.
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori dan praktik didunia kerja.
3. Mahasiswa mampu mengenal, mengetahui, dan menganalisis kondisi lingkungan
dunia kerja.

1.3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan


1.3.1 Manfaat untuk Mahasiswa(i)
a) Dapat meningkatkan pengalaman kerja bagi mahasiswa(i) PKL sebelum terjun
langsung ke dalam dunia kerja.
b) Dapat membandingkan antara konsep atau teori yang dihadapi selama
perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di operasional dunia kerja.
c) Mahasiswa(i) dapat meningkatkan jiwa sosialisasi dan mampu hidup dalam
perbedaan.
1.3.2 Manfaat untuk program studi
a) Menjadi salah satu acuan untuk konsetrasi dalam bidang Perikanan.
3

b) Mengevaluasi kemampuan mahasiswa(i) dalam mengimplementasikan ilmu yang


telah didapatkan di Universitas.
c) Sebagai informasi dan referensi kepada Program Studi Fakultas Pertanian
tentang program kerja yang ada di Dinas Perikanan Wajo.
1.3.3 Manfaat Bagi Instansi
a) Membina hubungan baik dengan antara mahasiswa(i) PKL dengan instansi
tempat PKL.
b) Menjalin kerjasama yang berkelanjutan dan dinamis antara instansi dengan
lembaga perguruan tinggi.
c) Dapat bertukar ilmu dengan mahasiswa(i) yang melakukan PKL.

1.4. Tempat Praktik Kerja Lapangan


Tempat Praktik Kerja Lapangan yaitu :
 Tempat : Balai Benih Ikan Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo
 Alamat : Jl. Merak Surae Kelurahan Wiringpalannae, Kecematan Tempe,
Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, serta lokasi distribusi benih baik
yang ditebar pada kolam masyarakat maupun perairan umum daratan.
Alasan saya memilih Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe, karena saya sendiri
bertempat tinggal di Sengkang, sehingga BBI Surae Tempe ini mudah dijangkau dan
adapun alasan lain saya memilih tempat ini dikarenakan orang tua saya sakit. Tempat ini
juga sangat cocok dijadikan sebagai tempat praktikum bagi mahasiswa karena lokasinya
sangat dekat dari kampus Universitas Pungrimaggalatung.

1.5. Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 22
Agustus – 22 Oktober 2022. Praktik Kerja Lapangan di Balai Benih Ikan Surae Tempe
dilakukan dari hari Senin – Jumat mulai pukul 08.00 – 17.00 WITA akan tetapi pada
saat-saat tertentu bisa hingga malam.
4

BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN
2.1. Sejarah Balai Benih Ikan Surae Tempe

Gambar 1. Balai Benih Ikan Surae Tempe


Balai Benih Ikan Surae Tempe didirikan pada tanggal 3 September 1994.
Awalnya BBI Surae Tempe masih berstatus kepemilikan oleh Provinsi Sulawesi Selatan,
untuk menopang benih ikan Danau Tempe dan masyarakat dengan demikian usaha
budidaya perikanan diharapkan dapat berkembang pesat. Selanjutnya pada tahun 2021
BBI Surae Tempe diamnbil alih oleh Dinas Perikanan Wajo dibawah pengawasan Bapak
Arwan, S.Pi selaku kordinator BBI Surae Tempe saat ini.
Balai Benih Ikan Surae Tempe adalah unit pelaksana teknis daerah dibawah
pengelolaan dan pengawasan Dinas Kabupaten Wajo, yang bertugas melaksanakan
penerapan teknik pembenihan dan distribusi benih, serta penerapan teknik pelestarian
sumber daya ikan dan lingkungannya. BBI Surae Tempe juga sebagai sarana untuk
menghasilkan benih yang bermutu baik dan jumlah yang memadai. Peningkatan
kesejahteraan pembudidayaan ikan adalah suatu target yang ingin dicapai kedepannya di
Kbupaten Wajo.
Tugas pokok dari BBI Surae Tempe ialah menyediakan dan menyebarkan jenis
ikan yang unggul untuk brnih 3-5 cm, 5-7 cm, 7-9 cm, secara kontinyu untuk restocing
ikan di Danau Tempe, rawa-rawat ataupun perairan umum daratan lainnya,selain itu juga
menyuplai kebutuhan benih untuk pembudidaya ikan baik untuk sistem kolam terpal,
sistem minapadi ataupun sistem kolam ikan biasa. Untuk sementara Balai Benih Ikan
Surae Tempe menyiapkan benih ikan mas jenis majalaya dan untuk ikan nila
menyediakan jenis sultana. Kedepannya BBI Surae Tempe diharapkan memproduksi
benih ikan lokal seperti ikan betok, ikan gabus, ikan sepat siam, ikan betutu, ikan tawes,
dan ikan air tawar lainnya.
5

2.2. Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Wajo

Gambar 2. Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Wajo

2.3. Visi dan Misi

Visi :
Melaksanakan kegiatan pengelolaan benih ikan berdasarkan kaidah Cara
Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) melaksanakan pembinaan terhadap kelompok
pembudidaya ikan di daerah binaan, berkoordinasi dengan bidang perikanan
budidaya dan secara struktural bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas
Perikanan Kabupaten Wajo.

Misi :

a. Sebagai sarana untuk memproduksi benih ikan unggul dan bermutu sesuai
dengan kaidah CPIB
b. Sebagai sarana untuk mendapatkan informasi teknologi pembenihan ikan
air tawar.
c. Sebagai tempat melaksanakan Peraktik Kerja Lapangan (PKL) atau
magang bagi siswa/siswi maupun mahasiswa program studi perikanan
lainnya.
d. Sebagai sumber PAD Kabupaten Wajo dan Sektor Perikanan.

2.4. Kegiatan Umum Balai Benih Ikan Surae Tempe

Kegiatan – kegiatan yang dilakukan di Balai Benih Ikan Surae Tempe meliputi :
6

1. Manajemen Induk
Manajemen induk merupaakan salah satu aspek penting di dalam kegiatan
pembenihan ikan. Untuk mendapaka benih yang baik dan berkualitas maka
diperlukan manajemen induk yang baik. Tujuan dari dilakukannya manajemen
induk ikan yang baik dan berkualitas (sehat dan tidak cacat) sehingga dihasilkan
nanti memiliki kualitas yang baaik.
2. Manajemen Benih
Manajemen benih merupakan suatu proses atau prosedur untuk
menghasilkan benih ikan secara maksimal dengan cara efektif dan efisien. Dalam
manajemen terdapat beberapa kegiatan yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
3. Manajemen Pakan
Manajemen pakan adalah salah satu cara untuk menunjang keberhasilan
usaha budidaya ikan. Pakan merupakan faktor penentu keberhasilan budidaya
dikarenakan 60% modal usaha digunakan untuk membeli pakan.
4. Manajemen Kualitas Air
Manajemen kualitas air adalah suatu usaha untuk tetap menjaga kondisi
air tetap dalam kondisi yang baik untuk budidaya ikan dengan memperhatikan
faktor-faktor yang merupakan tempat hidup bagi organisme akuatik maupun
organisme lainnya meliputi, suhu, pH, DO (oksigen terlarut), amonia, dan nitrit.
5. Manajemen Pasca Panen dan Packing
Manajemen pasca panen merupakan penanganan ikan setelah diambil dari
media hidupnya mulai dari pengemasan hingga pengirimannya. Dan penanganan
pasca panen ikan yang dilakukan yakni untuk ikan dalam kondisi mati dan ikan
dalam kondisi panen.
Manajemen packing adalah suatu cara untuk membuat ikan dalam kondisi
nyaman dan tidak mengganggu kondisi sekitarnya, yakni selama pengangkutan
atau pengiriman.
7

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 Pelaksanaan Kerja

Waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan


Tanggal : 22 Agustus – 22 Oktober 2022
Tempat PKL : Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe
Jadwal Aktivitas : Senin - Jumat
Waktu : Pukul 08.00 – 17.00
Berada dibawah : Dinas Perikanan Kab. Wajo
Bertanggung Jawab : Supervisor yakni Arwan, S.Pi selaku kordinator BBI
Surae Tempe.
Bidang pekerjaan yang dilakukan yaitu membantu kegiatan pembenihan,
pemeliharaan dan pemasaran benih ikan nila dan ikan mas.
Berikut beberapa kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan pada laporan
aktivitas Praktik Kerja Lapangan seperti pada
Tabel 1. Jenis Kegiatan Selama PKL Di Balai Benih Ikan (BBI) Surae Tempe
No. Waktu Kegiatan Keterangan

Minggu I Orienasi BBI Meninjau kolam serta fasilitas


1.
lainnya serta praktek pembuatan
pakan

Minggu II Panen benih ikan nila Mengeringkan kolam dan


2.
dan pemijahan ikan memisahkan indukan dengan anakan
betok serta panen praktek pembenihan ikan
betok

Minggu III Panen benih ikan mas Seser benih ikan mas dan ikut dalam
3.
distrribusi benih ikan/penebaran di
kolam pelaku utama

Minggu IV Field trip penebaran Ikut bersama supervisor ke desa


4.
benih kepiting keera mengambil benih kepiting dan
selanjutnya penebaran benih kepiting
di desa Mirring, kec. Binua ng kab,
8

Polman, prov. Sulawesi Barat

Minggu V Seleksi indukan Mas Mengetahui ciri induk ikan mas baik
5.
jantan dan betina matang gonad

Minggu VI Persiapan lahan ikan Persiapan kolam untuk pendederan


6.
mas ikan mas yang sekaligus menjadi
(pengeringan,pengapran, kolam pemijahan (memakai hapa)
dan pemupukan)
Minggu VII Belajar packing benih Belajar dalam sortir/seleksi benih
7.
ikan nila dan ikut dalam berdasarkan ukuran, packing benih
penebaran benih pada serta ikut dalam penebaran benih ikan
kolam pelaku utama nila pada kolam pelaku utama

Minggu VIII Pemijahan ikan mas Memijahkan ikan mas dengan


8.
menggunakan ovaprim ada kolam
pendederan dengan menggunakan
waring/haa

9. Minggu IX Penebaran ikan mas di Ikut program dinas dalam restocking


perairan umum ikan mas di perairan umum (rawa
lampulung, kec. Tempe/Pammana

Tahap Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Ikan


Persiapan Kolam
a) Pengeringan tanah dasar kolam

Gambar 3. Tanah yang telah kering


9

Pengeringan dasar kolam sangat dibutuhkan oleh ikan agar bakteri


pembusuk yang dapat menyebabkan ikan sakit. Pada kolam pemijahan
pengeringan dasar kolam bertujuan agar ikan dapat memijah karena tanah
yang melepaskan bau tertentu yang disebut petrichor, selain itu
pengeringan dasar kolam dapat membunuh hama dan penyakit yang ada di
dalam kolam.

b) Pengapuran

Gambar 4. Pengapuran
Menurut Amri dan Kanna (2008), kapur digunakan untuk
meningkatkan kapasitas penyangga air dan menaikkan pH. Kolam tanah
yang telah dipakai budidaya biasanya keasaman tanahnya meningkat (pH-
nya turun). Oleh karena itu perlu dinetralkan dengan memberikan kapur
pertanian atau dolomit. Derajat kesamaan ideal bagi perkembangan ikan
biasanya berkisaran pH 7-8. Bila derajat kesamaan tanah kurang dari itu
perlu pengapuran. Jumlah kapur yang diberikan untuk menetralkan pH
sekitar ton/ha. Namun jumlah pastinya harus disesuaikan dengan pH
tanah dan jenis tanah. Pada jenis tanah liat berlumpur, takaran pengapuran
untuk menetralkan pH tanah adalah sebagai berikut:
1) pH kurang dari 4,0 jumlah kapur 4 ton/ha
2) pH 4,0-4,4 jumlah kapur 3 ton/ha
3) pH 4,5-5,0 jumlah kapur 2,5 ton/ha
4) pH 5,1-5,5 jumlah kapur 2 ton/ha
5) pH 5,6-6,5 jumlah kapur 1 ton/ha
10

Dosis di atas perlu ditambahkan bilah jenis tanahnya semakin


dominan tanah liat. Sedangkan untuk tanah yang semakin berpasir, dosis
pengapurannya dikurangi. Pengapuran diaplikasikan bersamaan dengan
pengelolahan tanah. Setelah itu, kolam didiamkan selama 2-3 hari.

c) Pemupukan

Gambar 5. Pemupukan
Pemupukan tanah dasar kolam bertujuan untuk meningkatkan
kesuburan kolam, memperbaiki struktur tanah dan menghambat peresapan
air pada tanah-tanah yang porous serta menumbuhkan phytoplankton dan
zooplankton yang digunakan sebagai pakan alami ikan. Jenis pupuk yang
biasa digunakan adalah pupuk kandang. Pupuk kandang adalah pupuk
yang berasal dari kotoran unggas salah satunya kotoran ayam yang telah
dikeringkan.

d) Pengisisan air kolam

Gambar 6. Pengisian air di kolam


Kolam yang telah dikeringkan, dikapurkan dan dipupuk tersebut
lalu diairi agar pakan alami di kolam tersebut tumbuh dengan subur.
11

Pengisian air pada kolam yang sudah siappakai. Saringan pintu air
dipasang terlebih dahulu pada pipa pemasukan air. Pintu pengeluaran
ditutup danpintu pemasukan dibuka. Kolam diisi air dengan ketinggian
±10 cm. Kolam dibiarkan selama 2-3 hari untukmenumbuhkan pakan
alami. Setelah 2-3 hari, ketinggian air dinaikkan setinggi 50-70 cm untuk
pendederan.

3.2 Kendala yang dihadapi

Pada saat pengeringan kolam dan pengisian air pada kolam kendala yang biasa
dihadapi yaitu keterbatasan bahan bakar solar disebabkan oleh kenaikan BBM.

3.3 Cara Mengatasi Kendala

Adanya aturan pemerinah mengenai pembelian solar jergen harus menggunakan


surat rekomendasi dari instansi terkait.
12

BAB VI
PENUTUP
4.1. Kesimpulan

Setelah melakukan prakik kerja lapangan di Balai Benih Ikan Surae Tempe selama
2 bulan maka penulis menarik kesimpulan bahwa :
1. Pembenihan meliputi persiapan lahan yang terdiri dari pengeringan kolam,
pengapuran,pemupukan tanah dasar untuk menumbuhkan pakan alami.
2. Kualitas benih sangat ditentukan oleh kualitas indukan dimana pada BBI Surae
induk ikan nila jenis Sultana serta untuk induk ikan mas menggunakan mas
mantap (majalaya tahan penyakit) yang langsung didatangkan dari Sukabumi.
3. Pada pemijahan ikan nila yakni dengan menyatukan induk ikan jantan dan betina
pada kolam sehingga pemijahan terjadi secara alami, dan untuk pemijahan ikan
mas dilakukan dengan bantuan manusia yakni dengan menggunakan metode
suntik untuk pematangan gonad.
4. Seser benih atau panen benih sesuai dengan permintaan serta kami juga
diajarkan tatacara packing ikan serta ikut menebar pada kolam pelaku utama
dimana kami praktek langsung mengenai aklimatisasi.
5. Selain ikan mas dan nila kami juga terlibat pada pemijahan ikan betok yang
dilakukan di lokasi pelaku utama yakni kediamanan Bapak Ir. Darwin di Daerah
Kec. Majauleng dan fieltrip penebaran kepiting bakau di Desa Mirring,
Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.

4.2. Saran-saran
Setelah melakukan Praktek Kerja Lapangan selama 2 bulan di Balai Benih Ikan
Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo dapat disimpulkan beberapa saran
kepada semua pihak dengan harapan semuanya bisa menjadi lebih baik dimasa yang
akan datang, yakni :
1. Pihak instansi sebaiknya melengkapi sarana dan prasarana Balai Benih Ikan
(BBI) Surae Tempe Dinas Perikanan Kabupaten Wajo.
2. Pihak perguruan tinggi sebaiknya menambah durasi waktu PKL selama 1
semester agar praktinya lebih mendalam sehingga menjadi pengalaman bagi
mahasiswa yang telah melaksanakan PKL.
13

4.3. Refleksi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Tabel 2. Refleksi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

FORMULIR REFLEKSI HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Tanggal Hari Ini


22 Agustus – 22 Oktober 2022
(dd/mm/yyy)
A. Aulia Nur
Nama Mahasiswa

Tempat Praktik Kerja


Lapangan
Balai Benih Ikan (BBI) Surat Tempe
(Nama
Perusahaan/Instansi)
Jl. Merak Surae, Kelurahan Wiringpalennae,
Alamat Tempat Praktik
Kecematan Tempe, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi
Kerja Lapangan
Selatan.

Arwan, S.Pi
Nama Pembimbing Di
NIP : 19811028201001 1 009
Tempat Magang (Nama
Sebagai Kordinator Balai Benih Ikan (BBI) Surae
dan Jabatan)
Tempe

2022
Periode Praktik Kerja
Lapangan
5 Hari
Berapa hari Praktik k
Kerja Lapangan dalam 1
minggu?
7 - 15 Jam
Berapa jam Praktik Kerja
Lapangan dalam 1
minggu?
14

Tugas Praktik Kerja Tugas saya selama melaksanakan Praktik Kerja


1.
Lapangan: Apa tugas Lapangan yaitu hadirdisetiap kegiatan kantor maupun
dan tanggung jawab lapangan dan siap membantu pada saat dibutuhkan serta
khusus anda selama memegang tanggung jawab yang besar yaitu menjaga
Praktik Kerja nama baik kampus.
Lapangan?
Belajar: Apa yang Yang kami pelajari selama Praktik Kerja Lapangan
2.
Anda pelajari selama yaitu: persiapan kolam budidaya, pendederan,
Praktik Kerja pemanenan dan pemasaran.
Lapangan?
Jejaring karir: Apakah Ya, pada saat Praktik Kerja Lapangan saya berpeluang
3.
Praktik Kerja bertemu orang banyak yang selalu membimbing dan
Lapangan menawarkan memberikan arahan serta membantu saya berinteraksi
peluang untuk bertemu kepada para petugas dan orang-orang yang datang
orang lain untuk dengan kepentingan masing-masing.
membantu Anda
dalam pendidikan atau
pekerjaan Anda di
masa depan?
Apakah Anda akan Ya, kami sangat, merekomendasikan karena dengan
4.
merekomendasikan adanya Praktik Kerja Lapangan ini mahasiswa (i) dapat
Praktik Kerja terjun langsung ke lapangan untuk membuktikan teori-
Lapangan ini kepada teori yang pernah di pelajari dalam dunia perkuliahan
mahasiswa lain? serta dapat meningkatkan wawasan juga skill yang
Berikan alasan Anda! dapat diasah.

Menurut Anda, apakah Ya, menurut kami sangat mempengaruhi dimana


5.
Praktik Kerja selama proses Praktik Kerja Lapangan ini dapat
Lapangan membuat mahasiswa (i) tertarik dengan apa yang
mempengaruhi karir dilakukan, hal ini akan membuat mahasiswa (i)
atau rencana termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
pendidikan lanjut yang lebih tinggi.
(megister) Anda?
15

DAFTAR PUSTAKA
Ghufran Kordi. 1997. Budidaya ikan nila. Dahara Prize, Semarang.
Gusrina. 2008. Budidaya ikan Jilid I. Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.
Kholis Mahyuddin. 2012. Panduan lengkap agribisnis lele. Penebar Swadaya, Jakarta.
GUS GUSRINA Budidya Ikan Jilid 1 untuk SMK/oleh Gusrina – Jakara : Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat
Jederal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasiona, 2008
16

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melaksanakan PKL


17

Lampiran 2. Presensi Kehadiran PKL


PRESENSI KEHADIRAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI BENIH IKAN (BBI) SURAE TEMPE DINAS PERIKANAN KABUPATEN WAJO

Nama : A. Aulia Nur


Nim : 200303006
Prodi / Semester : Manajemen Sumber Daya Perairan / 5 (Lima)
Perguruan Tinggi : Universitas Puangrimaggalatung
Minggu Ke- : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, dan IX

KETERANGAN
No. HARI / TANGGAL PARAF
H I S A

1.
1. Senin, 22 Agustus 2022 √

2.
2. Selasa, 23 Agustus 2022 √

3.
3. Rabu, 24 Agustus 2022 √

4.
4. Kamis, 25 Agustus 2022 √

5.
5. Jumat, 26 Agustus 2022 √

6.
6. Senin, 29 Agustus 2022 √

7.
7. Selasa, 30 Agustus 2022 √

8.
8. Rabu, 31 Agustus 2022 √

9.
9. Kamis, 1 September 2022 √
18

10.
10. Jumat, 2 September 2022 √

11.
11. Senin, 5 September 2022 √

12.
12. Selasa, 6 September 2022 √

13.
13. Rabu, 7 September 2022 √

14.
14. Kamis, 8 September 2022 √

15.
15. Jumat, 9 September 2022 √

16.
16. Senin, 12 September 2022 √

17.
17. Selasa, 13 September 2022 √

18.
18. Rabu, 14 September 2022 √

19.
19. Kamis, 15 September 2022 √

20.
20. Jumat, 16 September 2022 √

21.
21. Senin, 19 September 2022 √

22.
22. Selasa, 20 September 2022 √

23.
23. Rabu, 21 September 2022 √

24.
24. Kamis, 22 September 2022 √
19

25.
25. Jumat, 23 September 2022 √

26.
26. Senin, 26 September 2022 √

27.
27. Selasa, 27 September 2022 √

28.
28. Rabu, 28 September 2022 √

29.
29. Kamis, 29 September 2022 √

30.
30 Jumat, 30 September 2022 √

31.
31. Senin, 3 Oktober 2022 √

32.
32. Selasa, 4 Oktober 2022 √

33.
33. Rabu, 5 Oktober 2022 √

34.
34. Kamis, 6 Oktober 2022 √

35.
35. Jumat, 7 Oktober 2022 √

36.
36 Senin, 10 Oktober 2022 √

37.
37. Selasa, 11 Oktober 2022 √

38.
38. Rabu, 12 Oktober 2022 √

39.
39. Kamis, 13 Oktober 2022 √
20

40.
40. Jumat, 14 Oktober 2022 √

41.
41. Senin, 17 Oktober 2022 √

42.
42. Selasa, 18 Oktober 2022 √

43.
43. Rabu, 19 Oktober 2022 √

44.
44. Kamis, 20 Oktober 2022 √

45.
45. Jumat, 21 Oktober 2022 √
21

Lampiran 3. Buku Aktivitas Harian (LOGBOOK)


MINGGU Ke-1
No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi
1. Senin, 22 Agustus Penerimaan mahasiswa
2022 PKL Program Studi
Manajemen Sumber Daya
Perairan di dinas Kelautan
dan Perikanan Kabupaten
Wajo
2. Selasa, 23 Agustus Kunjungan ke Danau
2022 Tempe sekaligus ikut serta
dalam kepanitiaan Festival
Danau Tempe.

3. Rabu, 24 Agustus Kunjungan ke BBI (Balai


2022 Benih Ikan) Surae dan
Pengambilan bibit ikan di
BBI (Balai Benih Ikan) Citta
Soppeng.

4. Kamis, 25 Agustus Kunjungan ke kecamatan


2022 Majauleng desa Paria
Kabupaten Wajo di
kediaman Ir. Darwin/Staf
ahli bupati (Mantan Kadis
Pengairan) untuk praktek
pemijahan ikan betok.
22

5. Jumat, 26 Agustus Apel pagi di BBI (Balai


2022 Benih Ikan) Surae dan
pembuatan pakan ikan
yang terbuat dari ikan
sapu-sapu dan dicampur
dengan tepung jagung dan
dedak di Dinas Kelautan
dan Perikanan Kab. Wajo.
23

MINGGU Ke-2
No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi
1. Senin, 29 Agustus Apel pagi dan pemberian
2022 pakan ikan di BBI (Balai
Benih Ikan) Surae
24

2. Selasa, 30 Agustus Apel pagi dan pemberian


2022 pakan ikan di BBI (Balai
Benih Ikan) Surae

3. Rabu, 31 Agustus Pemisahan benih ikan nila


2022 dengan induknya di kolam
BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

4. Kamis, 1 Pemackingan Benih Ikan


September 2022 nila yang sudah dipisah dan
siap diantar

5. Jumat, 2 September Apel pagi dan pemberian


2022 pakan ikan di BBI (Balai
Benih Ikan) Surae

MINGGU Ke-3
No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi
1. Senin, 5 September Apel pagi bersama
2022 penyuluh perikanan
bagian air tawar dan
pemberian pakan ikan
di BBI (Balai Benih
Ikan) Surae
25

2. Selasa, 6 Pemisahan benih ikan


September 2022 nila dengan induknya
di kolam BBI (Balai
Benih Ikan) Surae

3. Rabu, 7 September Pemasangan karangka


2022 karamba untuk di
pasang di Danau
Tempe

4. Kamis, 8 Penebaran bibit


September 2022 kepiting bakau (Scylla
olivacea) di di Dusun
Tappina, Desa Miring,
Kecamatan Binuang,
Kabupaten Polman,
Provinsi Sulawesi
Barat

5. Jumat, 9 September Apel pagi dan


2022 pemberian pakan ikan
di BBI (Balai Benih
Ikan) Surae

MINGGU Ke-4
No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi
26

1. Senin, 12 Seleksi indukan ikan


September 2022 mas untuk pemijahan
di kolam BBI (Balai
Benih Ikan) Surae

2. Selasa, 13 Penyeseran bibit ikan


September 2022 nila di kolam BBI
(Balai Benih Ikan)
Surae

3. Rabu, 14 Persiapan kolam untuk


September 2022 pemijahan ikan mas di
kolam BBI (Balai Benih
Ikan) Surae

4. Kamis, 15 Apel pagi dan


September 2022 pemberian pakan ikan
di BBI (Balai Benih
Ikan) Surae
27

5. Jumat, 16 Kunjungan Ke
September 2022 Kecematan Majauleng
Desa Uraiyang
Kabupaten Wajo untuk
praktek kolam terpal
sistem bioflok ikan nila
dan ikan lele

MINGGU Ke-5
No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi
1. Senin, 19 September Pemberian pakan ikan di
2022 BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

2. Selasa, 20 Pemberian pakan ikan di


September 2022 BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

3. Rabu, 21 September Penebaran benih ikan


2022 nila di Kecamatan
Majauleng Desa Tosora
Kabupaten Wajo
28

4. Kamis, 22 Pemberian pakan ikan di


September 2022 BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

5. Jumat, 23 September Pemberian pakan ikan di


2022 BBI (Balai Benih Ikan)
Surae dan penyeseran
benih ikan

MINGGU Ke-6
No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi
1. Senin, 26 September Penyerokan benih ikan
2022 mas dan pengapuran
untuk persiapan kolam
pemijahan ikan
29

2. Selasa, 27 Penyeleksian calon


September 2022 indukan ikan mas yang
masuk dalam kategori
berat ikan

3. Rabu, 28 September Pemberian pakan ikan di


2022 BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

4. Kamis, 29 Pemberian pakan ikan di


September 2022 BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

5. Jumat, 30 September Pemupukan kotoran


2022 ayam pada kolam untuk
persiapan pemijahan
ikan

MINGGU Ke-7
No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi
30

1. Senin, 3 Oktober Kunjungan dosen


2022 supervisor di BBI (Balai
Benih Ikan) Surae

2. Selasa, 4 Oktober Pemberian pakan ikan di


2022 BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

3. Rabu, 5 Oktober Proses pemackingan


2022 bibit ikan mas di BBI
(Balai Benih Ikan) Surae
dan siap antar

4. Kamis, 6 Oktober Proses pemackingan


2022 bibit ikan nila di BBI
(Balai Benih Ikan) Surae
dan siap antar

5. Jumat, 7 Oktober Pengantaran calon


2022 indukan ikan mas ke
BBI (Balai Benih Ikan)
Kalola Kab. Wajo

MINGGU Ke-8
No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi
31

1. Senin, 10 Oktober 2022 Proses pemackingan


bibit ikan mas di BBI
(Balai Benih Ikan) Surae
dan siap antar
2. Selasa, 11 Oktober Pemberian pakan ikan di
2022 BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

3. Rabu, 12 Oktober 2022 Penebaran benih ikan


nila di kolam BBI (Balai
Benih Ikan) Surae
Tempe

4. Kamis, 13 Oktober Pemberian pakan ikan di


2022 BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

5. Jumat, 14 Oktober Proses pemijahan Ikan


2022 Mas di (Balai Benih
Ikan) Surae Tempe
32

MINGGU Ke-9
No. Hari / Tanggal Rangkuman Kegiatan Dokumentasi
1. Senin, 17 Oktober Pengeringan dan
2022 pemisahan benih ikan nila
dengan induknya di kolam
BBI (Balai Benih Ikan)
Surae

2. Selasa, 18 Oktober Restocking ikan mas di


2022 rawa lampulung keluharan
pattirosompe kecamatan
tempe

3. Rabu, 19 Oktober Penebaran benih ikan nila


2022 di kolam di desa
Lapaukke Kecamatan
Pammana

4. Kamis, 20 Oktober Penebaran benih ikan nila


2022 di kantor kecamatan
tanasitolo
33

5. Jumat, 21 Oktober Pengeringan kolam dan


2022 pemisahan benih ikan nila
dengan induknya di kolam
BBI (Balai Benih Ikan)
Surae
34

Lampiran 4. Dokumentasi Harian

Keterangan: Penerimaan Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perikanan


Kabupaten Wajo

Keterangan: Pembuatan Pakan di Dinas Perikanan Kabupaten Wajo


35

Keterangan: Ikut bersama supervisor ke desa keera mengambil benih kepiting dan
selanjutnya penebaran benih kepiting di desa Mirring, kec. Binuang kab, Polman, prov.
Sulawesi Barat

Keterangan: Persiapan Lahan Untuk Budidaya Ikan, Pengeringan Kolam, Pengapuran,


Pemupukan, Pengisian Air pada Kolam

Keterangan: Pemberian Pakan

Anda mungkin juga menyukai