Oleh :
GHINA FIRDAYANTI
1910714220006
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Melaksanakan Kegiatan Praktik Kerja
Lapang pada Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat
Oleh :
GHINA FIRDAYANTI
1910714220006
Puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena berkat dan karunia-Nya Laporan Praktik Kerja Lapang yang berjudul
Indeks Kualitas Air dengan Menggunakan Metode IP untuk Parameter TSS, TDS,
Kekeruhan dan E. Coli ini dapat diselesaikan. Penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Ir. H. Mijani Rahman, M.Si
sebagai ketua Tim Pembimbing dan Bapak Abdur Rahman, S.Pi, M.Sc sebagai
anggota Tim Pembimbing Praktik Kerja Lapang.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan Ilmu dan Informasi baru
kepada pembaca. Penulis telah menyusun laporan ini dengan sebaik mungkin,
walaupun tidak sempurna. Dengan demikian kritik serta saran yang diberikan
dapat membantu agar makalah ini kedepannya dapat lebih baik lagi. Demikian,
penulis ucapkan terimaka kasih. Semoga Laporan Praktik Kerja Lapang ini dapat
bermanfaat sebagaimana mestinya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
DAFTAR TABEL...................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang............................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................... 2
1.3. Tujuan.......................................................................................... 3
1.4. Manfaat........................................................................................ 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 4
BAB 3. RENCANA KERJA PRAKTIK.................................................. 7
3.1........................................................................ Tempat dan Waktu
.....................................................................................................7
3.2................................................................................. Metode Kerja
.....................................................................................................8
3.3........................................................... Metode Pengumpulan Data
.....................................................................................................8
3.3.1. Data Primer............................................................................. 8
3.3.2. Data Sekunder......................................................................... 9
3.3.3. Analisis Data........................................................................... 9
3.4................................................................................Program Kerja
...................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
3.1. Rencana Jadwal Kegiatan Praktik.................................................... 7
3.4. Rencana Kegiatan PKL di UPT Laboratorium Lingkungan............ 10
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Halaman
1. Tempat Lokasi PKL............................................................................ 7
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
1. Peta Lokasi PKL
2. Rencana Kegiatan Praktik Kerja Lapang Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM, Semester
Ganjil Tahun Akademik 2022/2023
3. Logbook Praktik Kerja Lapang
4. Lembar Penilaian Individu Kegiatan Praktik Kerja Lapang
5. Lembar Kendali Konsultasi Praktik Kerja
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
2
kesehatan”. Dalam lingkungan hidup terdapat manusia dan sumber daya alam,
sumber daya alam inilah yang perlu dikelola dengan baik dan berkelanjutan agar
terciptanya kelestarian yang terus menerus hingga generasi selanjutnya (Sitompul
et al., 2021).
Realitasnya manusia menjadi penyebab kerusakan lingkungan yang
cenderung mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, sedangkan
sumber daya alam memiliki jumlah yang terbatas sedangkan kebutuhan manusia
akan sumber daya alam terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk.
Pencemaran sungai akibat limbah domestik menjadi salah satu kasus yang sering
terjadi sehingga menyebabkan degradasi perairan di wilayah sekitar (Aufa, 2021).
Salah satu sumber air yang mudah diakses oleh masyarakat adalah air
sungai. Menurut Hendrawan (2005) dalam (Asrori, 2021), air sungai adalah air
permukaan yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai tempat penampungan
air, sarana transportasi, ketersediaan air, dan sebagainya. Adanya beragam
manfaat yang didapat dari sungai tentu akan mudah membawa limbah masuk ke
perairan sungai, sehingga perlu dilakukannya pemantauan mutu air agar tetap
terjaganya standar baku mutu air sungai sesuai keperluannya.
Ketersediaan air bersih menjadi kebutuhan mutlak bagi manusia sehingga
ketersediaannya harus tetap tejamin dalam waktu, kuantitas dan kualitasnya.
Ketersediaan air bersih tidak hanya digunakan sebagai air minum tetapi, juga
sebagai prasarana kehidupan sehari-sehari seperti mencuci piring, membersihkan
diri, mencuci pakaian, dan sebagainya (Kissan et al., 2021). Air yang akan
digunakan dalam kegiatan sehari-hari wajib memenuhi persyaratan yang diatur
dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017
tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan
Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi. Dasarnya, air yang bersih tidak memiliki
bau, tidak berasa serta tidak berwarna (Sari & Mifta, 2019).
Indeks Kualitas Air (IKA) memberikan kesimpulan cepat dalam
mengetahui kondisi kualitas air pada lingkup dan periode tertentu dengan
menampilkan angka-angka sebagai indikator nya, diharapkan dengan
penggambaran angka ini dapat mempermudah semua pemangku kepentingan
dalam memahami kualitas air berada pada kondisi baik, sedang, atau buruk.
3
1.4. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PKL ini mahasiswa memiliki
pengalaman secara langsung untuk menerapkan disiplin ilmunya sehingga
diharapkan mahasiswa mampu beradaptasi di dalam pekerjaan, meningkatkan
pengetahuan serta keterampilan, dan memiliki integritas yang tinggi.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi
kehidupan manusia dan dapat memajukan kesejahteraan umum sehingga dapat
menjadi modal dasar dan faktor utama pembangunan (Solihin et al., 2020).
Kualitas air mengandung berbagai jenis makhluk hidup, energi atau komponen
lain di dalam suatu perairan. Kualitas air juga dapat menggambarkan kesesuaian
atau kecocokan air sesuai peruntukkannyan seperti air minum, perikanan,
pengairan, industri, rekreasi dan sebagainya (Fitri et al., 2021)
Sumberdaya air yang paling dekat dengan masyarakat adalah sungai, di
daerah Kalimantan Selatan sungai menjadi sarana yang memudahkan masyarakat
terutama masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. Banyaknya sungai yang ada di
Kalimantan Selatan membuat masyarakat terbiasa untuk beraktivitas di sekitar
bantara sungai, mulai dari mendirikan rumah, memanfaatkannya untuk kegiatan
sehari-hari, alat transportasi dan aktivitas lainnya. Adanya beragam aktivitas yang
dilakukan oleh manusia juga serta membawa polutan ke dalam sungai sehingga
kemungkinan terjadi pencemaran (Yati, 2021). Masuknya pencemaran ke dalam
perairan dapat mengakibatkan perubahan kondisi kualitas suatu perairan (Rosarina
et al., 2018)
Kualitas air yang digunakan akan berbeda sesuai dengan
peruntukkannya. Kualitas minimum keperluan air minum akan berbeda dengan
kualitas minimum untuk keperluan budidaya. Pengukuran kualitas tiap sumber air
diukur berdasarkan konsentrasi komponen yang terkandung yang kemudian
dibandingkan dengan nilai standar baku mutu. Standar baku mutu pada umumnya
berupa angka yang harus dipenuhi agar air tidak menyebabkan gangguan pada
kesehatan, teknis, maupun estetika (Singkam et al., 2021).
Standard kualitas air digunakan dalam mengukur kualitas dari berbagai
macam jenis air dengan konsentrasi kandungan unsur yang tercantum di dalam
standard kualitas air sehingga standard kualitas dapat dijadikan sebagai tolak ukur
kegunaannya (Kissan, et al., 2021). Untuk menjaga kualitas air perlu
dilakukannya pemantauan kualitas perairan baik secara parameter fisika, kimia,
4
5
2022). Kekeruhan juga dapat menunjukkan adanya zat yang tersuspensi dalam air
sehingga kadar kekeruhan dalam perairan harus dibatasi agar tetap terpenuhinya
persyaratan air bersih (Riandi, et al., 2021).
Escherichia coli (E. coli) merupakan salah satu bakteri koliform yang
hidup secara normal di dalam kotoran manusia maupun hewan. Bakteri E. Coli
termasuk famili Enterobacter yang bersifat gram negatif, berbentk batang dan
tidak membentuk spora (Munthe, et al., 2021). Keberadaan bakteri E. Coli
menjadi salah bukti konkret adanya pencemaran feses di perairan. Kurangnya
kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadap kontaminasi bakteri
E. Coli menjadi penyebab utama tingginya kasus diare di masyarakat
(Daramusseng, A & Syamsir, 2021).
BAB 3. RENCANA KERJA PRAKTIK
7
8
dengan metode observasi terhadapa anaisi kualitas air serta dokumentasi kegiatan
yang dilakukan di laboratorium lingkungan.
2. Wawancara
Wawancara menjadi teknik pengumpulan data dalam metode survei
menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek. Wawancara menjadi salah
satu cara terbaik untuk mengumpulkan informasi melalui kegiatan interaksi sosial
antara peneliti dan objek yang diteliti (Kristanti & Tri, 2022). Wawancara dalam
kegiatan PKL dilakukan secara langsung kepada responden
3. Partisipasi aktif
Partisipasi aktif adalah metode yang menggunakan keterlibatan langsung
saat di lapangan. Selama kegiatan PKL peneliti ikut berpartisipasi dalam setiap
kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Lingkungan Provinsi Kalimantan
Selatan.
( LijCi ) baru =
C ℑ – C i(hasil pengukuran)
Cim−Lij
.....................(3.1)
c. Jika dua nilai (Ci/Lij) berdekatan dengan nilai acuan 1,0 misal C i/Lij
= 09 dan C2/L2j = 1,1 atau perbedaan yang sangat besar, misal
C3/L3j = 5,0 dan C4/L4j = 10. Pada contoh ini tingkat kerusakan
badan air sangat sulit ditentukan.Cara mengatasinya:
(1) Penggunaan nilai (Ci/Lij) hasil pengukuran kalau nilai ini lebih
kecil dari 1,0
11
1 Pengenalan staff
instansi dan area
PKL
2 Safety Induction
3 Diskusi mengenai
rencana jadwal
kegiatan PKL
Minggu Minggu Minggu Minggu
Kegiatan
No ke-1 ke-2 ke-3 Ke-4
Hari ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3
4 Wawancara dengan
staff UPT.
Laboratorium
5 Pengenalan alat dan
bahan laboratorium
6 Mempelajari metode
analisis kualitas air
7 Melakukan
pengukuran
parameter fisika
kimia
8 Melakukan
pengukuran
parameter biologi
DAFTAR PUSTAKA
Aini, A. (2022). Studi Cemaran Air Sungai Di Sekitar Penambangan Emas Tanpa
Izin Sekotong Berdasarkan Nilai Chemical Oxygen Demand
(COD). Media of Medical Laboratory Science, 6(1), 31-36.
Anjani, N. 2022. Pengaruh Saringan TOPO dalam Menurunkan Kadar TDS, pH,
dan Suhu pada Air Minum di Desa Guwang Kecamatan Sukawati.
Skripsi. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Denpasar.
Arnop, O., Budiyanto, B., & Saefuddin, R. (2019). Kajian Evaluasi Mutu Sungai
Nelas Dengan Metode Storet Dan Indeks Pencemaran. Naturalis: Jurnal
Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 8(1), 15-24.
Asrori, M. 2021. Pemetaan Kualitas Air Sungai di Surabaya. Jurnal Ilmiah Teknik
Lingkungan. 13(2): 41-47.
Aufa. 2021. Prinsip Sustainale Development dalam Penegakan Hukum
Lingkungan. Jurnal Hukum Kenegaraan dan Politik Islam. 1(2): 212-
219.
Cahyati, A. E. 2022. Pemanfaatan Keramik Bekas dan Pasir Sebagai Media Filter
Penurun Fe dan Kekeruhan pada Air Sumur Gali. Skripsi Thesis.
Poltekkes: Yogyakarta.
Chotibuddin, M. 2021. Pengaruh Metode Cooperative Type Jigsaw Terhadap
Peningkatan Hasil belajar Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 09 Kranji
Lamongan. Jurnal. 7(1): 101-120.
Daramusseng, A., & Syamsir, S. 2021. Studi Kualitas Air Sungai Karang Mumus
Ditinjau dari Parameter Escherichia coli Untuk Keperluan Higiene
Sanitasi. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia.20(1): 1-6.
Dinas Lingkungan Hidup. 2021. Laporan Kinerja Tahun 2021. Kalimantan
Selatan
Dwirastina., et al. 2020. Komunitas Perifiton dan Karakteristik Fisika Kimia
sebagai Indikator Kualitas Perairan di Daerah Aliran Sungai (DAS)
Mamberamo Provinsi Papua. Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir
dan Perikanan. 9(3): 435-443.
Fitri, R., et al. 2021. Parameter sebagai Perencanaan Wisata Bahari Pantai Wong
Polo Kota Pari Kabupaten Pantai Cermin. Seminar Sosial Science
Engineering & Humaniora. 110-117.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penentuan Status Mutu Air
Kissan., et al. 2021. Sistem Informasi Geografis Kualitas Air Sumur di Kota
Makassar. Journal of Applied Civil and Environmental Engineering.
1(1): 78-85.
Kristanti & Tri. 2022. Presuposisi dalam Video Wawancara Tokoh Universitas
PGRI Adi Banua Surabaya. Jurnai Ilmiah FENOMA. 5(1): 69-81
Lian, B. 2019. Tanggung Jawa Tridharma Perguruan Tinggi Menjawa Kebutuhan
Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas PGRI Palembang. Universitas PGRI
Palembang.
Munthe, S. A., Sinaga, L. R. V., Manurung, J., & Ningrum, M. M. 2021. Faktor–
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kandungan Bakteri E. Coli Pada
Sumur Gali Di Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu. Jurnal
Teknologi Kesehatan Dan Ilmu Sosial (TEKESNOS). 3(2): 1-11.
Nugroho, Y., et al. 2020. Analisis Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Siak
Bagian Hulu. Jurnal Ilmu Lingkungan. 14(1): 95-103.
Putra, A.S. 2021. Sistem Manajemen Pelayanan Pelanggan Menggunakan PHP
dan MySQL. TEKINFO. 22(1): 100-116.
Riandi, I., Slamet, S., & Hidayah, N. 202). Perbedaan Ketebalan Media Filtrasi
Arang Sekam Padi Terhadap Penurunan Kekeruhan pada Air Bersih di
PT. X. Jurnal Kesehatan Siliwangi. 2(2): 567-575.
Rosarina, D & Ellysa, K. 2018. Studi Kualitas Air Sungai Cisadane Kota
Tangerang Ditinjau dari Parameter Fisika. Jurnal Redoks. 3(2): 38-43.
Rosyikna, U., et al. 2020. Perbaikan pelayanan uji laboratorium lingkungan
menggunakan metode Kano dan quality function deployment (QFD)
(Studi Kasus: UPT Laboratorium Uji Kualitas Lingkungan,
Gresik). JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri). 1(1): 91-95.
Santo, S. 2021. Efektivitas Mendia Biofilter Sabut dan Tempurung Kelapa dalam
Menurunkan Kadar BOD, COD dan TSS pada Air Limbah Domestik
(Grey Water) di Pulau Kodingareng Kota Makassar. Skripsi. Universitas
Hasanuddin: Makassar.
Sari, M & Mifta. 2019. Analisis Bau, Warna, TDS, pH, dan Salinitas Air Sumur
Gali di Tempat Pembuangan Akhir. ALKIMIA: Jurnal Ilmu Kimia dan
Terapan. 3(1): 1-5.
Singkam, A., et al. 2021. Perbandingan Kualitas Air Sumur Galian dan Bor
Berdasarkan Parameter Kimia dan Parameter Fisika. BIOEDUSAINS:
Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains. 4(2): 155-165.
Sitompul, S., et al. Peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir dalam
Pengendalian Pencemaran Air Danau Toba atas Jenis Usaha Keramba
Jaring Apung di Kabupaten Simosir. Majalah Ilmiah Jurnal Cakrawala
Hukum. 23(1): 1-7.
Solihin, D., et al. 2020. Pemanfaatan Botol Bekas Sebagai Penyaring Air Bersih
Sederhana bagi Warga Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan
Kabupaten Tangerang. DEDIKASI PKM UNPAM. 1(3): 98-102.
Sukarni, S & Pyo, A. 2021. Instrumen Penilaian Praktik Kerja Lapangan Berbasis
Seni Kriya. PAEDAGORIA: Jurnal Kajian, Penelitian dan
Pengembangan Kependidikan. 12(2): 350-356.
Wijoyo, H., et al. The Role of Regular Tax Function in the Pandemic Period
Covid-19 at Pekanbaru. Terapan Informatika Nusantara. 1(10):
509-512.
LAMPIRAN 1. PETA LOKASI PKL
Peta Lokasi Praktik Kerja Lapang UPT. Laboratorium Lingkungan Hidup
LAMPIRAN 2. PROGRAM KERJA PKL DI LABORATORIUM
LINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN
LAMPIRAN 3. CATATAN KEGIATAN HARIAN PKL