Anda di halaman 1dari 15

Jenis-Jenis Awan

Penamaan Awan
Awan tinggi Awan yang
terbentuk secara
Cirrus (Ci) vertical
• Stratus = lapisan Cirrostratus (Cs) Cumulonimbus (Cb)
• Cumulus = gundukan Cirrocumulus (Cc)
Awan menengah
• Cirrus = keriting
Altostratus (As)
• Nimbus = badai
Altocumulus (Ac)
• Alto = tinggi Awan rendah Cumulus (Cu)
Stratus (St)
Stratocumulus (Sc)
Nimbostratus (Ns)
Ketinggian Awan

Bukan hanya partikel air


tapi juga partikel es
• Awan yang warna putihnya terpisah
dan terletak di bagian paling tinggi
dalam tingkatan awan dan juga
sangat tipis, awan ini juga memiliki
serat seperti gula-gula kapas.

• Awan ini terdiri dari kristal es dan


terbentuk pada saat uap air yang
membeku menjadi kristal es pada
ketinggian diatas 8000 m. Meskipun
sebenarnya tipe awan ini tidak
menimbulkan hujan bagi wilayah di
bawahnya

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/awan-cirrus
• Awan berwarna putih merata
yang tipis dan halus yang
mampu menutupi sebagian atau
seluruh langit.
• Awan ini sangat sulit dideteksi
keberadaannya

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/awan-cirrostratus
• Lapisan awan yang terlihat
seperti ombak di pantai yang
memiliki bentuk bulat atau
serpihan dan juga memiliki
warna putih yang berbaris atau
berkelompok
• Bentuk seperti terputus-putus
dan terdiri atas kristal es
sehingga membentuk seperti
kelompok domba yang
tidak menimbulkan bayangan

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/awan-cirrocumulus
• Altocumulus

Awan yang bentuknya kecil- kecil,


jumlahnya ada banyak dan saling
berdekatan.

Dapat dijumpai ketika langit dalam


kondisi biru cerah dan sinar matahari
terasa terik, namun tidak terlalu terik.

Namun formasi awan ini akan lebih


terlihat jelas katika matahari terbit
maupun akan terbenam.

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/awan-alto-cumulus
• Berbentuk lembaran dan
seringkali berupa satu struktur
berserat
• Berwarna abu- abu atau biru
keabu- abuan
• Menutupi langit dengan dengan
sebaran yang luas
• Dapat menimbulkan hujan
gerimis atau ringan, sedang,
ataupun salju
• Akan tampak jelas ketika senja
dan juga malam hari, dan kurang
jelas ketika matahari terbit
• Beberapa bagian awan yang tipis
masih dapat ditembus oleh sinar
matahari, kecuali pada bagian
yang tebal

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/awan-alto-stratus
• Awan ini berkembang mengikuti
arah angin yang menyebabkan
udara akan terkondensasi pada
ketinggian yang rendah.
• Awan ini berbentuk lapisan tipis
namun lebar di langit dengan
warna putih hingga keabu –
abuan.
• Awan ini akan selalu muncul saat
cuaca sangat panas namun tiba –
tiba turun hujan ringan atau
gerimis.
• Bisa juga berbentuk tebal
sehingga dapat menutupi sinar
matahari.

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/jenis-awan-yang-menimbulkan-hujan
• Mempunyai bentuk seperti
gulungan dengan warna yang
bervariasi, dari abu- abu hingga
putih cerah.
• Dapat menghasilkan hujan namun
dalam jumlah yang sedikit.
• Terdiri atas butiran air yang sangat
dingin hingga kristal es saat musim
dingin tiba.
• Dapat menimbulkan turbulensi dan
konveksi lapisan udara yang tidak
stabil.

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/awan-strato-cumulus
• Lapisan awan yang berwarna
abu- abu yang tampak gelap.

• Jenis awan yang berbentuk tidak


menentu

• Bentuk dan juga warna awan ini


seringkali dikaburkan oleh
adanya hujan yang terus
menerus atau salju yang biasa
turun.

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/awan-nimbo-stratus
• Bentuk awan ini juga
menyerupai sebuah gunung
• Berada di ketinggian antara 2.000 –
16.000 m.
• Mempunyai warna putih hingga
gelap, sebagai tanda timbulnya
hujan dan kilat serta guntur.
• Erat kaitannya dengan badai,
tornado, hujan deras dan petir.
• Sangat tebal sehingga dapat
menutupi sinar matahari.
• Di daerah subtropis hingga dingin
bisa menimbulkan salju.
• Bagi sebagian besar pilot, akan
selalu menghindari awan ini sebab
di dalamnya mengandung muatan
listrik yang sangat besar.

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/jenis-awan-yang-menimbulkan-hujan
• Bentuknya menyerupai kubah
atau menara
• Warna dasarnya putih, namun
apabila sebagian terkena sinar
matahari maka akan
menimbulkan bayangan
berwarna kelabu
• Terbentuk karena proses
konveksi dan juga disebabkan
oleh ketidakstabilan di lapisan
atmosfer

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/awan-cumulus
KESIMPULAN

Jenis-jenis awan yang menimbulkan hujan:


1. Cumulonimbus
2. Nimbostratus
3. Stratocumulus
4. Stratus
5. Altocumulus
6. Altostratus
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai