Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman sub tema1

Jenis-Jenis Awan

Awan adalah sekumpulan tetesan air atau es yang berada di


atmosfer. Ada beberapa jenis awan yang menghasilkan hujan atau salju,
atau hanya bergerak di langit lalu menghilang seiring berjalannya waktu.
Umumnya awan dibedakan dari letak dan ukurannya di atmosfer, jadi
jenisnya tersebut dapat diamati dan dikelompokkan melalui bentuknya,
ketinggian, dan presipitasi yang dihasilkan.

A. Awan Rendah (Berada di ketinggian Kurang dari 2 Km dari Permukaan


Tanah)
1. Awan Stratocumulus

Stratocumulus adalah salah satu jenis awan yang posisinya paling


rendah rendah dibandingkan keberadaan awan lainnya. Grameds bisa
melihat awan stratpcumulus dari tanah dengan sangat jelas. Dalam
praktiknya awan jenis ini dapat menghasilkan hujan, namun tidak
lebat dan biasanya hanya berdurasi pendek atau hujan tidak tahan
lama. Bentuk awan stratocumulus di atmosfer adalah bulat dengan
gumpalan partikel air yang terlihat berkumpul atau dapat pula
memisah secara teratur di langit dengan warna lebih keabu-abuan.
2. Awan Cumulus

Awan cumulus adalah awan yang paling sering kamu lihat dan menjadi
simbol dari semua awan. Kamu mungkin sering menggambar awan
cumulus saat kecil. Warna awan ini putih, bentuknya halus seperti
kembang kol, umumnya ada saat cuaca cerah.
3. Awan Stratus

Awan stratus sering terlihat seperti lembaran putih tipis yang


menutupi seluruh langit. Karena sangat tipis, mereka jarang
menghasilkan banyak hujan atau salju. Terkadang, di pegunungan atau
perbukitan, awan ini tampak seperti kabut.

B. Jenis Awan Sedang (Berada di ketinggian 2 sampai 6 Km dari


Permukaan Tanah)
1. Nimbostratus

Awan Nimbostratus adalah awan berwarna kelabu gelap yang


tampak memudar menjadi hujan atau salju yang turun. Awan ini
sangat tebal sehingga sering menghalangi sinar matahari. Biasanya
ada saat cuaca mendung dengan hujan atau salju.

C. Jenis Awan Tinggi (Berada di ketinggian 6 sampai 12 Km dari


permukaan Tanah)
1. Cirrus

Awan Cirrus adalah awan halus dan berbulu yang sebagian besar
terbuat dari kristal es. Bentuknya yang tipis berasal dari arus
angin yang memutar dan menyebarkan kristal es menjadi
untaian. Awan ini hadir ketika perubahan cuaca sedang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai