Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Awan adalah massa terlihat dari tetesan air atau beku Kristal tergantung diatmosfer di atas
permukaan bumi atau lain planet tubuh.Awan juga terlihat massa tertarik oleh gravitasi ,seperti
massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula.Awan dipelajari dalam
ilmu tentang awan atau awan fisika cabang meterologi.

Awan ialah gumpalan uap air yang terapung di atmoser.ia kelihatan seperti asap berwarna putih
atau kelabu di langit. Awan berwarna disebabkan sinar matahari adalah kombinasi dari berbagai
sinar dengan panjang gelombang (warna) yang berbeda-beda. Butiran air dan es dalam awan
membaur secara merata ke berbagai arah seluruh kompenen sinar matahari. Pembauran sinar
dengan panjang gelombang yang berbeda secara merata itu menghasilkan warna putih. Efek yang
diberikan awan terhadap radiasi matahari yang diterima permukaan bumi sebenarnya
kompleks.Tidak sesederhana bahwa ada awan maka suhu udara akan turun.

Radiasi sinar matahari yang terbaur memang bisa menambah besar atau kecilnya radiasi matahari
yang datang. Tergantung tipe warnanya.Lapisan awan yang tipis dan awan yang tersebar akan
memantulkan sinar matahari yang datang serta meningkatkan pembaruan radiasi.Sebaliknya,awan
yang tebal akan mengurangi bauran itu.

B.Tujuan
Tujuan dari membuat makalah ini adalah mengetahui pengertian dan jenis-jenis tentang awan.

C. Rumusan Masalah
1.Apa pengertian dari awan?

2.Apa saja jenis-jenis awan?

BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Awan

Awan adalah massa terlihat dari tetesan air atau beku Kristal tergantung diatmosfer di atas
permukaan bumi atau lain planet tubuh.Awan juga terlihat massa tertarik oleh gravitasi ,seperti
massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula.

2.Jenis-jenis Awan

Ada 10 jenis awan utama yaitu cirus (Ci), Cirromulus (Cc), Cirrostratus (Cs),Altocumulus (Ac),
Altostratus (As), Stratus (St), Stratocumulus (Sc), Cumulus (Cu), Nimboratus (Ns),
Cumulonimbus (Cb).

Berdasarkan ciri dan sifat dari jenis-jenis awan tersebut sebagai berikut:

1. Cirus (Ci)
Awan terlihat halus seperti bulu-bulu,berwarna putih,ketinggian umumnya lebih dari 5.000
meter. Terdiri dari Kristal es,suhu sangat dingin,walaupun pada musim panas atau kering.
2. Cirromulus (Cc)

Mengandung butiran air super dingin,bercampur dengan Kristal es. Butiran air cepat membeku.
Awan ini berumur sangat singkat ,cepat berubah menjadi cirrostratus.mengandung hujan yang
tidak sampai ke permukaan bumi (virga),bercampur salju.1

3. Cirostratus (Cs)
Gugusan Kristal es,menyebar dan menutupi sebagian atau seluruh langit.
Menyerupai selaput tipis tembus cahaya.sering terbentuk cincin atau halo disekeliling
matahari atau bulan.kadang-kadang terjadi hujan yang tidak sampai ke permukaan bumi
(virga),seolah-olah cerah dipermukaan.
4. Stratocumulus (Sc)
Awan rendah yang umumnya bergerak lebih cepat dari cumulus,cenderung lebih
mengembang kearah horizontal daripada arah vertical.
Dasar awan umumnya lebih gelap daripada puncak awan,namun ciri-cirinya dapat lebih
beragam.dapat terlihat seperti lembarah lembah yang lebar,atau berbentuk rekahan dimana
cahaya matahari terlihat melalui rekahan tersebut.
5. Cumulus (Cu)
Awan yang mengandung Kristal es,terlihat seperti serabut atau buntut kuda berwarna
putih.terlihat posisi yang sangat tinggi,umumnya lebih dari 5.000 meter dimana suhu sangat
dingin,walaupun pada musim panas atau kering.

6. Nimbostratus (Ns)
Berwarna gelap,visibility rendah,langit tertutup awan dan sinar matahari terhalang.umumnya
disertai cuaca buruk. Hujan turun dengan intentitas rendah hingga sedang untuk waktu yang
lama.
7. Cumulunembus (Cb)
Awan cumulus yang tumbuh vertical ketika cuaca terik.Mengandung hujan
lebat,petir,kilat,kadang-kadang terkait dengan badai Dan cuaca buruk.

8. Altocumulus (Ac)
Puncak awan putih bergulung dengan dasar awan lebih gelap dan umumnya melebar.Seperti
pecahan atau halus,ketebalan beragam.Menggambarkan udara cerah,namun bisa berkembang
menjadi awan hujan lainnya.bahkan culumunimbus. Lapisan awan lenticuralis dapat
terbentuk diatas pegunungan atau angina kencang pada siang hari,massa udara stabil dan
kering.
9. Altostratus (As)
Awan seperti lembaran halus berwarna abu-abu gelap.dapat menghasilkan hujan
gerimis,hujan ringan hingga sedang.umumnya terbentuk sepanjang sore hari,dikuti hujan
pada senja atau malam hari.dalam kondisi tertentu dapat berkembang awan altostratus
lenticularis,akibat angina kencang,dan tidak menghasilkan hujan.

10. Stratus (St)


Awan terpecah-pecah dan tipis,dapat terbentuk lembaran atau lapisan.Tidak tumbuh
vertical.berkembang pada kondisi dimana aliran angina mengakibatkan udara terkondensasi
pada lapisan atmosfer bawah.kadang-kadang terlihat seperti kabut.bila tumbuh terus,dapat
berkembang menjadi awan badai nimbostratus.

JENIS-JENIS AWAN

Jenis-jenis Awan Tinggi

Jenis awan ini terletak pada ketinggian yang beragam.Bila di kawasan tropis jenis awan ini terletak pada
ketinggian 16-18 km,pada kawasan yang beriklim sedang berada pada ketinggian 5-13 km,sedangkan
dikawasan kutub terletak pada ketinggian 3-8km. Macam-macam jenis awan yang tergolong awan tinggi
adalah sebagai berikut:

1. Awan cirus (Ci)


Awan halus dengan struktur seperti serat dan berbentuk seperti bola burung.Awan cirrus
(Ci) tersusun atas pita melengkung diatas langit,sehingga tampak bertemu satu atau dua
titik horizon,dan sering terdapat Kristal es.Awan cirus tidak menimbulkan hujan.
2. Awan cirromulus (Ci-Cu)
Awan yang terputus-putus dan penuh dengan Kristal-kristal es serta berbentuk seperti
segrombolan dompa dan sering menimbulkan bayangan.

3. Awan cirrostatus (Ci-Si)


Awan yang terbentuk seperti kelambu putih yang halus dan rata dengan menutup seluruh
langit sehingga tampak cerah atau juga terlihat seperti anyaman yang bentuknya tidak
teratur. Awan cirrostatus sering menimbulakan hallo (lingkaran yang bulat) yang
mengelilingi matahari dan bulan.hal ini biasa terjadi pada musim kering.

Jenis-jenis Awan Rendah

Jenis awan ini terletak pada ketinggian kurang dari 3 km. Macam-macam jenis awan rendah adalah
sebagai berikut :

1. Awan stratus cumulus (Si-Cu) adalah awan yang berbentuk bola dan memiliki lapisan
tipis yang sering menutupi langit sehingga tampak seperti gelombang lautan.jenis awan
ini tidak menimbulkan hujan.

2. Awan stratus (St) adalah awan rendah dan luas dengan tinggi berada dibawah 200m.
Lapisan melebar seperti kabutb dan berlapis-lapis.Antara kabut dan awan stratus pada
dasarnya tidak berbeda.
3. Awan nimbo stratus (Ni-St) adalah awan yang bentuknya tidak menentu,tepinya
compang-camping tak beraturan dan berwarna putih kegelapan serta penyebarannya
cukup luas.
Awan ini menimbulkan hujan gerimis
.

Jenis-jenis Awan Menengah

Jenis awan ini terletak pada ketinggian yang beragam,dimana pada kawasan tropis jenis awan ini
terdapat pada ketinggian 2-8km,pada kawasan beriklim sedang terletak pada ketinggian 2-7 km
Dan kawasan yang terletak di kutup utara terletak di ketinggian 2-4 km,
Macam-macam jenis awan menengah sebagai berikut:

1. Awan alto cumulus(A-Cu)


Adalah awan yang bentuknya kecil-kecil yang jumlahnya banyak.umumnya berbentuk
bola yang agak tebal, berwarna putih sampai pucat da nada bagian yang kelabu. Awan ini
bergrombol dan saling berdekatan sehingga tampak bahwa awan ini saling bergandengan.

2. Awan alto stratus (A-St)


Awan ini tebal dan luas dengan warna kelabu,sehingga pada matahari dan bulan tampak
tenang.

Jenis-jenis Udara Naik

Jenis awan ini terletak pada ketinggian antara 500-1500 m. Macam-macam jenis awan udara naik
adalah sebagai berikut.

1. Awan cumulus (Cu) adalah awan tebal dengan puncak-puncak yang tinggi,terbentuk
di siang hari karena udara naik.jika berhadapan dengan matahari terlihat terang dan
jika memperoleh sinar hanya sebelah saja akan menimbulkan bayangan yang
berwarna kelabu.

2. Awan cumola nimbus (Co-Ni)


Awan yang menimbulkan hujan dengan kilat guntur. Awan ini memiliki volume yang
besar posisi yang rendah dengan puncak yang tinggi sebagai menara atau gunung dan
puncaknya melebar,sehinga merupakan awan tebal.

Anda mungkin juga menyukai