Awan cirrus merupakan awan yang merupakan bagian dari awan tinggi yang berbentuk
seperti serat filamen halus. Awan jenis ini terdiri dari gumpalan uap air yang berubah
menjadi kristal air dikarenakan suhu dan iklim pada ketinggian tersebut dingin dam
menyebabkan awan ini terbentuk.
Ciri-ciri awan sirrus ini antara lain :
Merupakan awan yang meiliki bentuk sisi yang tidak jelas atau samar-samar.
Awan ini terbentuk dari uap air yang berubah menjadi kristal air dikarenakan
suhu yang dingin pada ketinggian langit.
Awan jenis ini tidak akan menimbulkan hujan.
Awan sirrus umumnya terbentuk dilangit dengan ketinggain antara 6 km – 18 km
DPL.
Dengan bentuk yang halus. awan ini akan berbentuk seperti serat halus dan
akan nampak seperti bulu burung yang masih muda.
2. Gambar Awan Cirrocumulus (Ci Cu)
Awan sirokumulus merupakan jenis awan tinggi yang hampir sama seperti dengan
awan Sirus. Tetapi, memiliki bentuk yang terputus-putus dan tampak seperti jajaran
pasir pantai ataupun seperti seperti gorombolan domba yang bergerombol menjadi satu
kerumunan. Pembentukan janis awan ini ternyata meiliki masa estimasi dari awan
sirokumulus terpaut cukup sebentar.
Ciri-ciri awan sirokumulus antara lain :
Awan sirokumulus merupakan awan tinggi yang terbentuk di atas langit dengan
kisaran terbentuk 6000 sampai dengan 12000 meter di atas permukaan laut.
Proses terjadinya awan sirokumulus terpaut cukup cepat dan akan kembali
berubah menjadi awan sirostratus.
Awan sirostratus merupakan jenis awan yang bentuknya sama dengan sirostratus
mulus dan Sirus. Namun, memiliki warna yang lebih kelabu dan berbentuk seperti
serabut dan jalur-jalur tipis dan menyebar hampir ke seluruh dan penjuru langit.
Dengan tekstur halus dan tipis awan sirostratus ini tampak lebih cerah dan bersinar
lebih terang saat matahari posisi siang hari.
Ciri-ciri awan Stratus antara lain :
Awan Stratus terbentuk atau berada pada ketinggian sekitar 6000 meter di atas
permukaan laut.
Memiliki bentuk putih kelabu yang halus dan akan menutup seluruh permukaan
langit .
Berbentuk seperti anyaman yang tidak teratur.
Merupakan awan yang menimbulkan efek halo pada saat iklim tropis.
Jenis awan Stratus merupakan jenis awan yang akan menimbulkan hujan
gerimis yang terkadang kita rasakan hari yang panas.
Awan altokumulus merupakan jenis awan yang terbentuk pada ketinggian sedang dan
memiliki bentuk seperti butiran-butiran kecil dan berjumlah banyak. Kamu akan
melihatnya seperti bola kapas yang menggulung satu demi satu.
Jenis awan ini umumnya berwarna putih ataupun abu-abu dan berlapis-lapis bahkan
bentuknya seperti serat-serat bulu burung. jenis awan ini akan sangat mudah dideteksi
Ciri-ciri awan altokumulus:
Jenis awan altokumulus merupakan jenis awan yang terbentuk di antara 2000
sampai dengan 7000 meter di atas permukaan laut.
Bentuk awan ini kecil-kecil seperti bola-bola kapas bergandengan serta memiliki
jumlah yang banyak.
2. Gambar Awan Alto Stratus (A St)
Awan altostratus merupakan awan yang berwarna abu-abu kebiruan dengan bentuk
lebar surat dan menutupi langit-langit baik secara total maupun secara keseluruhan.
Ketika awan ini berada di langit tempat kamu tinggal. Maka, akan menunjukkan
matahari ataupun bulan nampak lebih terang.
Ciri-ciri awan altostratus:
Awan altostratus merupakan awan yang terbentuk pada ketinggian 2000 sampai
dengan 7000 meter di atas permukaan laut.
Berpotensi menghasilkan hujan ringan jika jumlah awan ini berkumpul cukup
banyak dan tebal.
Jenis awan altostratus memiliki warna abu-abu kebiruan dan meliputi hampir
seluruh bagian langit atau dalam artian memiliki cakupan awan yang cukup luas.
Awan Altostratus umumnya terbentuk pada waktu sore hari dan malam hari
kemudian akan menghilang pada saat matahari terbit.
zmescience.com
Awan nimbostratus merupakan jenis awan yang merupakan hasil perubahan akibat
penebalan dari awan sltostratus. Dengan bentuk yang tidak jelas kemudian ditambah
tepi yang compang-camping membuat awan ini merupakan jenis awan yang
menghasilkan hujan yang cukup ringan namun dalam jangka waktu yang lama.
Ciri-ciri awan nimbostratus :
Awan ini terbentuk antara 600-3000 meter diatas permukaan laut.
Memiliki bentuk yang tidak menentu dan cenderung berubah-ubah.
Memiliki penyebaran dan cakupan langit yang cukup luas saat awan ini muncul.
Berpotensi menimbulkan hujan ringan dan sedang dalam waktu yang lama.
Awan kumulonimbus merupakan salah satu awan yang paling dikhawatirkan oleh
penerbangan. dikarenkana Awan kumolonimbus merupakan awan yang memiliki
volume yang besar dan berkembang pada temapt yang rendah.
Tidak hanya itu, jenis awan ini memiliki ujung atas yang tinggi dan melebar serta
memiliki ketebalan yang besar.
Selain itu, dengan bentuk yang menyeruapai gunung ataupaun menara yang besar.
Awan ini merupakan jenis awan yang menimbulkan hujan bahkan bisa membawa
badai.
Dalam dunia penerbangan, awan ini merupakan awan yang sangat ditakuti oleh para
pilot. Hal ini dikarenakan awan ini sering menghasilkan petir yang dapat membuat
kecelakaan pada pesawat.
Ketika awan ini muncul akan membawa pertanda akan datangnya angin ribut, hujan
yang lebat, maupun dapat menjadi pertanda munculnya turnadi seperti yang berada
pada kawasan sub tropis. Dengan warna yang putih kelabu dan pada bagian bawahnya
berwarna kelabu gelap.
Awan kumolonimbus akan tumbuh dan mebesar sampai pada ketiunggian 1000 kaki
dan memiliki lebar 3500 kaki yang akan berbentuk seperti jaring raksasa.
Ciri-ciri awan kumolonimbus:
Awan ini dapat ditemui dari ketinggian 2.000 – 16.000 meter diatas permukaan
laut.
Berwarna putih pada bagian atas dan kelabu gelap pada bagian bawah.
Merupakan jenis awan yang yang menimbulkan hujan lebat.