Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK AWAN

CIRI-CIRI DAN FOTO

Pengertian awan Pada tahun 1894, Komisi Cuaca Internasional membagi bentuk awan menjadi 4 kelompok utama, yaitu awan tinggi, awan sedang, awan rendah, dan awan dengan perkembangan vertikal. 1. Kelompok awan tinggi Pada kawasan tropis, awan ini terletak di ketinggian 618 km, pada kawasan iklim sedang, awan ini terletak di ketinggian 513 km, sedangkan pada kawasan kutub terletak pada 38 km. Awan Sirus (Ci) Adapun ciri-ciri awan ini, antara lain : Awan ini halus, dan berstruktur seperti serat dan bentuknya mirip bulu burung. Awan ini juga sering tersusun seperti pita yang melengkung di langit, sehingga seakan akan tampak bertemu pada satu atau dua titik horizon. Awan ini tidak menimbulkan hujan. Awan ini terdiri daripada hablor air yang terjadi disebabkan suhu terlalu dingin pada atmosfer. Awan cirrus ini ditiupkan angin timuran yang bergelora. Awan ini berwarna putih dengan pinggiran tidak jelas.

Awan Cirro Stratus ( Ci St ) Adapun ciri-ciri awan ini, antara lain : Bentuknya seperti kelambu putih yang halus dan rata menutup seluruh langit sehingga tampak cerah, bisa juga terlihat seperti anyaman yang bentuknya tidak teratur. Awan ini juga menimbulkan hallo (lingkaran yang bulat) yang mengelilingi matahari dan bulan yang biasa terjadi pada musim kering. Awan Cirro Cumulus ( Ci Cu ) Adapun ciri-ciri awan ini, antara lain : Awan ini bentuknya seperti terputus putus dan penuh dengan kristal kristal es sehingga bentuknya seperti sekelompok domba dan sering menimbulkan bayangan. 2. Awan Menengah Pada kawasan tropis awan ini terletak pada ketinggian 2 8 km, pada kawasan iklim sedang terletak pada ketinggian 2 7 km, sedangkan pada kawasan kutub terletak pada ketinggian 2 4 km. Alto Cumulus ( A Cu ) Adapun ciri-ciri awan ini, antara lain : Awan ini kecil kecil, tapi jumlahnya banyak. Awan alto cumulus berwarna kelabu atau putih dilihat pada waktu senja. Biasanya berbentuk seperti bola yang agak tebal. Awan ini bergerombol dan sering berdekatan sehingga tampak saling bergandengan Tiap tiap elemen nampak jelas tersisih antara satu sama lain dengan warna keputihan dan kelabu yang membedakannya dengan Cirro Cumulus Alto Stratus ( A St ) Adapun ciri-ciri awan ini, antara lain : Awan alto stratus berwarna kekelabuan dan meliputi hampir keseluruhan langit.

Awan ini menghasilkan hujan apabila cukup tebal. Awan awan di atas terbentuk pada waktu senja dan malam hari dan menghilang apabila matahari terbit di awal pagi. 3. Awan Rendah Awan ini terletak pada ketinggian kurang dari 3 km. Yang tergolong awan rendah, antara lain : Awan Strato Cumulus ( St Cu ) Adapun ciri-ciri awan ini, antara lain : Awan ini berbentuk seperti bola bola yang sering menutupi seluruh langit sehingga tampak seperti gelombang. Lapisan awan ini tipis dan tidak menghasilkan hujan. Awan ini berwarna kelabu / putih yang terjadi pada petang dan senja apabila atmosfer stabil. Awan Stratus (St) Ciri : Awan ini cukup rendah dan sangat luas. Tingginya di bawah 2000 m. Lapisannya melebar seperti kabut dan berlapis. Awan Nimbo Stratus ( Ni St ) Ciri: Bentuknya tidak menentu dengan pinggir compang camping. Di Indonesia awan ini hanya menimbulkan gerimis. Awan ini berwarna putih kegelapan yang penyebarannya di langit cukup luas.

4. Awan Udara Naik Awan ini terletak antara 500 1500 m. Yang tergolong dalam awan udara naik adalah :

Cumulus ( Cu ) Merupakan awan tebal dengan puncak yang agak tinggi. Terlihat gumpalan putih atau cahaya kelabu yang terlihat seperti bola kapas mengambang. Awan ini berbentuk garis besar yang tajam dan dasar yang datar. Dasar ketinggian awan ini umumnya 1000m dan lebar 1 km. Cumulus Nimbus ( Cu Ni ) Berwarna putih / gelap Terletak pada ketinggian kira kira 1000 kaki dan puncaknya punya ketinggian lebih dari 3500 kaki. Awan ini menimbulkan hujan dengan kilat dan guntur. Awan ini berhubungan erat dengan hujan deras, petir, tornado dan badai

Anda mungkin juga menyukai