Anda di halaman 1dari 6

Pengertian awan Dan pembagiannya

Pengertian Awan, macam-macam awan, dan proses terbentuknya awan, itulah yang akan
menjadi 3 point utama dalam postingan kali ini yang bertemakan tentang awan.Langsung saja
ya...

Awan

A.PENGERTIAN AWAN
Awan adalah sekumpulan tetesan air/kristal es di dalam atmosfer yang terjadi karena
pengembunan/pemadatan uap air yang terdapat dalam udara setelah melampaui keadaan
jenuh.

B.PROSES TERBENTUKNYA AWAN


Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air,
terbentuklah awan. Peluapan ini boleh berlaku dengan cara :
 Apabila udara panas, lebih banyak uap terkadung di dalam udara karena air lebih
cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu
lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan,
molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
 Apabila awan telah terbentuk, titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan
awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarikan bumi menariknya ke
bawah. Hinggalah sampai satu peringkat titik-titik itu akan terus jatuh ke bawah. Hingalah
sampai satu peringkat titik-titik itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.
 Namun jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap
dan lenyaplah awan itu. Inilah yang menyebabkan awan itu selalu berubah-ubah bentuknya.
Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang
menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.

C.KLASIFIKASI AWAN
Pada tahun 1894, Komisi Cuaca Internasional membagi bentuk awan menjadi 4 kelompok
utama, yaitu awan tinggi, awan sedang, awan rendah, dan awan dengan perkembangan
vertikal.

1.Kelompok Awan Tinggi


Pada kawasan tropis, awan ini terletak di ketinggian 6-18 km, pada kawasan iklim sedang
awan ini terletak pada ketinggian 5-13 km, sedangkan di kawasan kutub terletak pada 3-8 km.
Awan yang tergolong ke dalam awan tinggi adalah :

a.Awan Sirrus (Ci)

Awan Sirrus

 Awan ini halus, dan berstruktur seperti serat dan bentuknya mirip bulu burung.Awan
ini juga sering tersusun seperti pita yang melengkung di langit, sehingga seakan-akan tampak
bertemu pada satu atau dua titik horizon
 Awan ini tidak menimbulkan hujan.
 Awan ini terdiri daripada halbor air yang terjadi disebabkan suhu terlalu dingin pada
atmosfer.
 Awan Sirus ini ditiupkan angin timuran yang bergelora. Awan ini berwarna putih
dengan pinggiran tidak jelas.

b.Awan Sirostratus (Ci-St)

Awan Sirostratus

 Bentuknya seperti kelembu putih yang halus dan rata menutup seluruh langit sehingga
tampak cerah, bisa juga terlihat seperti anyaman yang bentuknya tidak teratur.
 Awan ini juga menimbulkan hallo(lingkaran yang bulat) yang mengelilingi matahari
dan bulan yang biasanya terjadi di musim kemarau.

c.Awan Sirokumulus(Ci-Cu)
Awan Sirokumulus

Awan ini bentuknya seperti terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal es sehingga
bentuknya seperti sekelompok domba dan sering menimbulkan bayangan.

2.Kelompok Awan Sedang


Pada kawasan tropis awan ini terletak di ketinggian 2-8 km, pada kawasan iklim sedang
terletak di ketinggian 2-7 km, sedangkan pada kawasan kutub terletak di ketinggian 2-4 km.
Yang termasuk dalam awan sedang antara lain :

a.Awan Altokumulus(A-Cu)

Awan Altokumulus

 Awan ini kecil-kecil, tapi jumlahnya banyak


 Awan Altokumulus berwarna kelabu atau putih dilihat pada waktu senja.
 Biasanya berbentuk seperti bola yang agak tebal. Awan ini bergerombol dan sering
berdekatan sehingga tampak saling bergandengan.
 Tiap-Tiap elemen nampak jelas tersisih aantara satu sama lain dengan warna
keputihan dan kelabu yang membedakannya dengan Sirokumulus.

b.Awan Altostratus(A-St)
Awan Altostratus

 Awan Altostratus berwarna kekelabuan dan meliputi hampir keseluruhan langit.


 Awan ini menghasilkan hujan apabila cukup tebal.
 Awan-awan di atas terbentuk pada waktu senja dan malam hari dan menghilang
apabila matahari terbit di awal pagi.

3.Kelompok Awan Rendah


Awan ini terletak pada ketinggian kurang dari 3 km, yang tergolong ke dalam awan rendah
antara lain :

a.Awan Stratokumulus(St-Cu)

Awan Stratokumulus

 Awan ini berbentuk seperti bola-bola yang seringg menutupi daerah seluruh langit,
sehingga tampak seperti gelombang.
 Lapisan awan ini tipis dan tidak menghasilkan hujan.
 Awan ini berwarna kelabu/putih yang terjadi pada petang dan senja apabila atmosfer
stabil.

b.Awan Stratus(St)
Awan Stratus

 Awan ini cukup rendah dan sangat luaas. Tingginya di bawah 2000 m.
 Lapisannya melebar seperti kabut dan berlapis.

c.Awan Nimbostratus(Ni-St)

Awan Nimbostratus

 Bentuknya tidak menentu ddengan pinggir compang-camping.


 Di Indonesia awan ini hanya menimbulkan gerimis.
 Awan ini berwarna putih gelap yang penyebarannyaa di langit cukup luas.

4.Kelompok Awan Dengan Perkembangan Vertikal


Awan ini terletak antara 500-1500 m, yang tergolong dalam awan dengan perkembangan
vertikal antara lain :

a.Awan Kumulus(Cu)
Awan Kumulus

 Merupakan awan tebal dengan puncak yang agak tinggi. Terlihat gumpalan putih atau
cahaya kelabu yang terlihat seperti bola kapas mengambang, awan ini berbentuk garis besar
yang tajam dan dasar yang datar.
 Dasar ketinggian awan ini umumnya 1000 m dan lebaar 1 km.

b.Awan Kumulonimbus(Cu-Ni)

Awan Kumulonimbus

 Berwarna putih/gelap.
 Terletak pada ketinggian kira-kira 1000 kaki dan puncaknya punya ketinggian lebih
dari 3500 kaki. Awan ini menimbulkan hujan dengan kilat dan guntur.
 Awan ini berhubungan erat dengan hujan deras, petir, tornado, dan badai.

Sedangkan berdasarkan bentuknya, Awan terbagi menjadi 3 yaitu :


 Kumulus, yaitu aawan yang bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal.
 Stratus, yaitu awan yang tipis dan tersebar luas sehinga menutupi langit secara
merata.
 Sirrus, yaitu awan yang berbentuk halus dan berserat seperti bulu ayam. Awan ini
tidak dapat menimbulkan hujan.

Sumber : http://softilmu.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-macam-macam-awan.html 

Anda mungkin juga menyukai