1. Awan Stratocumulus
Stratus merupakan awan berbentuk lapisan tipis melebar pada langit dengan warna
putih keabu-abuan.
Awan ini menandakan kestabilan tekanan udara pada atmosfer dan kerap muncul saat
cuaca sangat panas.
Biasanya, awan ini membawa hujan ringan berupa gerimis.
Bentuk awannya sangat teratur di langit meski kadang ditemui bentuk yang pecah
tidak beraturan.
Terkadang, awan ini bervolume tebal, sehingga menutup cahaya matahari.
3. Awan Nimbostratus
Bentuk awan ini berupa lembaran tipis yang membentuk jalur-jalur berwarna keabu-
abuan.
Awan ini menutup sebagian besar permukaan langit, meski beberapa bagian masih
dapat tertembus oleh cahaya matahari.
Terbentuknya altostratus biasanya saat senja dan malam hari, lalu akan perlahan
hilang jika siang datang dengan matahari terik.
6. Awan Cirrus
Cirrostratus merupakan awan berwarna agak kelabu dan bertekstur sangat halus saat
berada di atmosfer.
Bentuknya kadang menyerupai anyaman tidak teratur.
Cirrostratus memiliki serabut tipis yang menyerupai cadar dan dapat menutup
sebagian isi langit.
Awan ini mengandung kristal es yang banyak karena letaknya yang sangat tinggi.
Pada keadaan tertentu, cirrostratus akan menebal dan membuat fenomena halo.
8. Awan Cirrocumulus