Anda di halaman 1dari 3

Berbagai Macam Awan berdasarkan Ketinggian

A. Awan tinggi
Awan-awan yang terdiri dari partikel-partikel es ini terletak pada ketinggian rata-rata 8 km di atas
permukaan bumi. Awan ini terdiri atas tiga genus utama.
1. Awan Cirrus
Awan Cirrus adalah awan tinggi dengan bentuk seperti ekor kuda atau bulu ayam. Terletak pada
ketinggian di sekitar 8 km, awan Cirrus mengandung kristal-kristal es. Awan ini terisolasi, seperti benang,
seringkali berisi kait atau pun rumbai-rumbai, dan tersusun dalam kelompok-kelompok
2. Cirrostratus
Awan Cirrostratus tampak seperti tudung keputih-putihan yang lembut. Kadang kala awan ini tampak
seperti struktur berserat-serat, dan jika berada antara pengamat dan bulan, awan ini menghasilkan
fenomena halo.
3. Cirrocumulus
awan Cirrocumulus berbentuk kecil, putih, lembut, seperti bulu domba, dan tersusun dalam grup-grup
atau jalur-jalur.

B. Awan Menengah
Awan ini mengandung titik air, dan tersebar pada ketinggian antara 3 sampai 6 km diatas permukaan
bumi. Ada dua genus utama yang termasuk dalam keluarga awan ini.
1. Awan Altocumulus
Awan Altocumulus adalah awan menengah yang tampak padat dan seperti jamur di tembok. Cahaya
matahari atau pun bulan yang menembus awan Altocumulus bisa menghasilkan corona, atau cincin
berwarna, yang diameternya lebih kecil dari halo.
2. Altostratus
Awan Altostratus tampak tipis, seperti tudung keabuan atau kemerahan. Cahaya matahari dihamburkan
oleh awan ini sehingga sinarnya tampak seperti cahaya yang melewati gelas beku

C. Awan Rendah
Awan ini juga mengandung titik-titik air, dan umumnya berketinggian kurang dari 1,6 km. Tiga bentuk

dasar membagi grup ini.


1. Stratocumulus
Awan Stratocumulus biasanya memiliki bentuk bergumpal-gumpal atau bergelombang. Stratocumulus
tidak menghasilkan presipitasi, hanya hujan atau salju rintik-rintik Stratocumulus terdiri dari gulungan
besar awan, lembut dan tampak keabuan, dan seringkali hampir menutupi seluruh langit. Karena awan ini
biasanya tidak terlalu tebal, langit biru sering tampak diantara celah-celah awan ini.
2. Awan Nimbostratus
Awan Nimbostratus tebal, gelap dan tidak teratur bentuknya. Awan ini menghasilkan hujan atau salju
yang cukup banyak
3. Awan Stratus
Awan Stratus seperti selapis kabut yang tinggi. Awan ini tampak datar, seperti selimut putih, dan biasanya
terletak kurang dari 610 m di atas tanah. Saat awan ini terpecah-pecah oleh panas, atau udara yang naik,
langit di belakangnya biasanya tampak bersih dan biru.

II. Awan Dengan Pengembangan Vertikal


Awan jenis ini memiliki range ketinggian antara kurang dari 1,6 km sampai lebih dari 13 km di atas
permukaan bumi. Ada dua bentuk yang termasuk dalam grup ini.
1. Awan Cumulus
Awan Cumulus berbentuk seperti kubah dan sering terlihat pada pertengahan dan sore hari, saat panas
matahari menghasilkan arus udara vertikal yang diperlukan untuk pembentukan awan ini. Awan ini
biasanya memiliki bagian bawah yang datar dan agak melingkar, sedang bagian atasnya seperti
kembang kol.
2. Awan Cumulonimbus
Awan Cumulonimbus berwarna gelap, tampak besar menjulang tinggi seperti gunung di atmosfer. Awan
ini menghasilkan hujan yang sangat deras, petir, guruh, bahkan bisa menghasilkan badai.

Anda mungkin juga menyukai