Anda di halaman 1dari 4

Pengertian awan

Awan adalah kumpulan uap air dan Kristal es pada udara di atmosfer. Munculnya awan
terjadi akibat dari pengembunan atau pemadatan uap air yang terdapat di udara setelah
melampaui keadaan jenuh. Kondisi awan bisa beragam, ada yang berupa padat, gas
ataupun cair. Itu semua sangat dipengaruhi olehk kondisi cuaca atau keadaan suhu pada
saat itu.

Awan

Awan tinggi

Awan Cirrus (Ci)


Ini merupakan jenis awan halus yang berstruktur seperti serat atau berbentuk seperti
bulu burung. Awan jenis ini tersusun seperti pita melengkung di langit sehingga seakan-
akan tampat bertemu di horizon dan terdapat Kristal es. Awan jenis ini tidak akan
menimbulkan hujan.

Awan Cirrus

Awan Cirrostratus (Cs)


Jenis awan ini memiliki bentuk seperti kelambu putih yang halus dan menutupi seluruh
langit. Awan seperti ini terlihat cerah di langit seperti anyaman dan bentuknya tidak
teratur. Awan jenis ini sering ada pada musim kemarau.

Awan Cirrostratus (Cs)

Awan Cirrocumulus (Cc)


Awan jenis ini biasanya terputus-putus dan penuh dengan Kristal-kristal es sehingga
bentuknya seperti segerombolan domba dan sering menimbulkan bayangan.
Awan Cirrocumulus (Cc)
Awan menengah
Terdapat pada ketinggian antara 2-8 km. Yang termasuk kedalam jenis awan ini terbagi
dua, yaitu:

Awan Altocumulus (Ac)


Berukuran kecil-kecil, tetapi banyak. Biasanya berbentuk seperti bola yang agak tebal
berwarna putih pucat.

Awan Altocumulus (Ac)

Awan Altostratus (As)


Berukuran luas dan juga tebal. Umumnya warnanya kelabu, maka dari itu terkadang
mampu menghalangi cahaya masuk sehingga kadang suasananya seperti tidak terlalu
terang sinar matahari. 

Awan Altostratus (As)


Awan Rendah
yang ketinggiannya kurang dari 2 km. terbagi kepada tiga, yaitu:

Awan Stratocumulus (Sc)


Berbentuk seperti bola-bola yang menutupi seluruh langit sehingga tampak seperti
gelombang lautan. Lapisannya tipis dan tidak menimbulkan hujan.
Awan Stratocumulus (Sc)

Awan Stratus (St)


Merupakan awan rendah yang sangat luas dan tingginya dibawah 2.000 m. lapisannya
yang melebar menjadikan awan ini seperti kabut dan berlapis-lapis.

Awan Stratus (St)


Awan Nimbrostratus (Ns)
Nah, awan jenis yang satu ini bentuknya tidak beraturan, tidak menentu, dan di
Indonesia biasanya menimbulkan gerimis. Warnanya putih kelabu dan penyebarannya
di langit cukup luas.

Awan Nimbrostratus (Ns)


Awan yang terjadi karena udara naik,
Awas jenis ini berada pada ketinggian 500-1.500 meter. Bukankah sangat dekat? Ini
yang umumnya sering kita lihat karena perubahan suhu dilingkungan kita. Awan jenis
ini juga terbagi dua, yaitu:

Awan Cumulus (Cu)


Awan tebal dengan puncak-puncak yang agak tinggi. Terbentuk karena udara yang naik,
bila terkena matahari pada sebelah sisi maka sebelah sisi tersebut akan berwarna
kelabu pada umumnya.
Awan Cumulus (Cu)
Awan Cumulonimbus (Cb)
Awan Cb ini yang sudah tidak asing lagi di kita, awan jenis ini bisa menimbulkan hujan
dengan kilat dan juga guntur. Volume awan ini relatif besar dengan posisi yang rendah,
berpuncak tinggi dan melebar. Sehingga menjadi awan yang tebal. Biasanya sering
terjadi disaat angin rebut. Perhatikan saja!

Awan Cumulonimbus (Cb)

Anda mungkin juga menyukai