Matahari memanaskan lautan, daratan dan sungai melalui proses evaporasi dan transpirasi.
Semakin tinggi suhu udara semakin dingin sehingga uap air akan menjadi titik titik air yang
kecil (melalui proses kondensasi). Titik titik air yang kecil berkumpul bersama titik garam dan
debu di udara akan membentuk awan. Awan yang semakin besar dan berat akan jatuh
menjadi titik titik air (sebagai hujan) ke dalam lautan, daratan dan sungai. Siklus air ini tidak
pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan dari bumi ke atmosfer melalui proses evaporasi,
kondensasi dan presipitasi.
Awan Cumulus
Awan Cirrus : Awan yang terjadi pada ketinggian 6.000 – 18.000
m di daerah tropis. Terbentuk tinggi di lapisan troposfer sampai
tropopause dan jarang menghasilkan hujan. Bentuknya panjang
dan tipis. Biasanya awan ini berwarna putih. Adanya awan ini
bisa menjadi tanda bahwa cuaca cerah. Di bawah ini contoh
awan Cirrus.
Awan Cirrus
Awan Tinggi : yaitu Cirrus(Ci), Cirrocumulus(Cc), dan Cirrostratus(Cs) . Awan ini terjadi pada
ketinggian 6 – 18 km di daerah tropis.
Awan menengah: yaitu Altocumulus (Ac), Altostratus (As), dan Nimbostratus (Ns). Awan ini terjadi
pada ketinggian 2 – 8 km di daerah tropis.
Awan rendah: yaitu Cumulus (Cu), Stratocumulus (Sc), Stratus (St) dan Cumulonimbus
(Cb). Awan ini terjadi pada ketinggian 0 – 2 km di daerah tropis.
Awan Cumulonimbus (Cb)