Anda di halaman 1dari 7

2.

Awan Cirrus (Ci)

Awan cirrus adalah gumpalan awan putih berserat kristal


es halus yang terlihat jelas di angkasa biru. Awan ini
merupakan bagian dari awan tinggi yang berbentuk
seperti serat filamen halus. Bentuk awan ini kadang terlihat
melingkar, kadang juga horizontal, dan akan terlihat jelas
jika terkena sinar matahari dengan background biru langit.

Adapun ciri-ciri awan cirrus adalah sebagai berikut :

 Terbentuk dari uap air yang berubah menjadi kristal


air dikarenakan suhu yang dingin pada ketinggian
langit.
 Umumnya ada di langit dengan ketinggian di atas 5
km, sekitar 6 sampai 18 km di atas permukaan laut.
 Merupakan jenis awan yang meiliki bentuk sisi yang
tidak jelas atau samar-samar.
 Tidak mampu menimbulkan hujan.
 Bentuknya seperti serat halus, mirip seperti bulu
burung yang masih muda.
 Terdiri dari halbor air yang terjadi disebabkan suhu
terlalu dingin di atmosfer.
1. Awan Cirrocumulus (Ci Cu)

Awan cirrocumulus adalah lapisan awan yang tampak


seperti ombak di pasir pantai. Bentuk awan cirrocumulus
adalah menyerupai bulat kecil atau serpih dan bewarna
putih yang berkelompok atau berbaris. Awan ini juga
terdiri dari kumpulan kristal air yang membeku dan
membetuk kristal es. Proses terjadinya awan cirrocumulus
terpaut cukup cepat dan akan kembali berubah menjadi
awan sirostratus.

Adapun ciri-ciri awan cirrocumulus adalah sebagai berikut :

 Terlihat seperti ombak di pasir pantai dengan pola


putus-putus.
 Umumnya ada di langit dengan ketinggian di atas 5
km, sekitar 6 sampai 12 km di atas permukaan laut.
 Terdiri dari kumpulan kristal air yang membeku
membentuk kristal es.
 Bentuknya bulat kucil dan berwarna putih secara
berbaris
 Masa estimasi awan ini hanya berlangsung singkat.
3. Awan Cirrostratus (Ci St)

Awan cirrostratus adalah salah satu jenis awan tinggi


dengan bentuk seperti kelambu atau serabut dengan
jalur-jalur yang tipis, mirip dengan kerudung halus.
Jenis awan ini berwarna keputih-putihan dan dapat
menutup sebagian atau bahkan seluruh langit. Awan
cirrostratus tampak lebih cerah saat matahari di
posisi siang hari karena teksturnya yang halus.

Adapun ciri-ciri awan cirrostratus adalah sebagai


berikut :

 Umumnya ada di langit dengan ketinggian


sekitar 6 km di atas permukaan laut.
 Memiliki bentuk putih kelabu yang halus dan
akan menutup seluruh permukaan langit .
 Berbentuk seperti anyaman yang tidak teratur.
 Merupakan awan yang menimbulkan efek halo
pada saat iklim tropis.
 Terkadang menimbulkan hujan gerimis pada
saat hari yang panas.
4. Awan Stratus (St)

Awan stratus adalah jenis awan rendah yang ditemui


saat muncul kabut. Bentuknya berupa serat putih
berwarna kelabu atau putih serta berlapis-lapis. Jenis
awan ini sering ditemui saat muncul kabut di pagi
hari atau kabut di dataran tinggi. Tekstur awan
stratus sangat tipis, hingga kadang-kadang dapat
mengganggu jarak pandang.

Adapun ciri-ciri awan stratus adalah sebagai berikut :

 Umumnya ada di langit dengan ketinggian


sekitar 2 km di atas permukaan laut.
 Berbentuk serat putih berwarna kelabu atau
putih serta berlapis-lapis.
 Dapat menghadirkan hujan lokal dengan
intensitas ringan atau hujan gerimis.
 Memiliki persebaran kabut yang luas dan tekstur
yang tipis.
5. Awan Stratocumulus (St Cu)

Awan strato cumulus adalah jenis awan rendah yang


bentuknya seperti bola menggulung-gulung. Lapisan
awan ini cenderung tipis. Awan stratocumulus kerap
kali dijumpai di daerah pantai. Warnya adalah putih
di bagian atas dan kelabu cerah di bagian bawah.

Adapun ciri-ciri awan stratocumulus adalah sebagai


berikut :

 Umumnya ada di langit dengan ketinggian


sekitar 1,5 km sampai 2 km di atas permukaan
laut.
 Berbentuk seperti bola tapi memiliki persebaran
yang cukup luas.
 Dapat ditemui dengan mudah di daerah pantai.
 Munculnya awan ini menandakan atmosfer yang
berada di sekitar awan cenderung stabil.
 Berpotensi menghadirkan hujan lokal jika massa
air memenuhi kapasitas.
1. Awan Cumulus

Awan cumulus adalah jenis awan yang tumbuh berbentuk


secara vertikal ke atas. Bentuknya menyerupai
perkembangan kembang kol yang berkembang di bagian
atasnya. Ketinggiannya bisa mencapai 1 km di atas
permukaan laut. Jika terkena sinar matahari, awan cumulus
ini menimbulkan pemandangan yang indah.

Adapun ciri-ciri awan cumulus adalah sebagai berikut :

 Umumnya ada di langit dengan ketinggian sekitar 1


km di atas permukaan laut.
 Lebar awan ini sama dengan ketinggiannya, yakni
sekitar 1 km.
 Bentuknya menyerupai kembang kol yang
berkembang di bagian atasnya.
 Warnanya putih cerah dan abu-abu kelabu di dua sisi
yang berbeda.
 Sering muncul saat musim kemarau atau saat langit
cerah.
3. Awan Cumolonimbus

Awan cumulonimbus atau kumolonimbus adalah jenis


awan yang memiliki volume besar dan berkembang pada
tempat yang rendah. Selain itu, ujungnya atasnya sangat
tinggi dan ketebalannya besar. Awan ini dapat
menimbulkan hujan dan badai disertai petir. Karena ciri-
cirinya itulah, awan ini paling dikhawatirkan dalam dunia
penerbangan.

Adapun ciri-ciri awan cumolonimbus adalah sebagai


berikut :

 Umumnya ada di langit dengan ketinggian sekitar 2


km di atas permukaan laut.
 Volume awan besar dan berkembang pada tempat

yang rendah.
 Memiliki warna putih pada bagian atas dan kelabu

gelap pada bagian bawah


 Dapat menimbulkan hujan lebat dan badai disertai

petir
Nah itulah referensi jenis-jenis awan dan gambarnya
berdasarkan ketinggian dan proses terbentuknya.
Penjelasan macam-macam awan di atas juga disertai
definisi, ciri-ciri, proses terbentuknya, efek yang
ditimbulkan, karakteristik bentuk dan warna dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai