Anda di halaman 1dari 26

Kelompok 5

ARIIQ.R

?
Angin fohn,bora,mistral dan Awan dan
kabut
Angin Fohn

 Angin Fohn (Angin Jatuh) adalah angin yang


terjadi sesuai hujan Orografis. Angin yang
bertiup pada suaatu wilayah dengan
temperatur dan kelengasan yang berbeda.

 Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa


udara yang naik pegunungan yang tingginy
lebih dari 200 meter , naik di satu sisi lalu turun
di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak
gunung bersifat panas dan kering , karena uap
air sudah di buang pada saat hujan orografis.

 Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan


dapat menimbulkan korban. Tanaman yang
terkena angin ini bisa mati dan manusia yang
terkena angin ini bisa turun daya tahan
tubunya terhadap serangan penyakit.
Angin Bora dan Mistral

 Angin Bora
Angin yang bersifat kering dan dingin, angin ini
bertiup dari arah timur laut ke barat daya
 Angin Mistral Hah.....
angin yang berhembus dari pegunungan ke Pantai ?
daratan rendah pantai
‘’AWAN’’

 AWAN merupakan gumpalan-gumpalan titik uap air


atau kristal es atau keduanya yang mengapung atau
melayang di atmosfer bumi dengan konsentrasi
berperiode 100cm kubik dan mempunyai radius
antara 10 kilometer.
 Jenis awan ada sepuluh dan jenisnya ini berdasarkan
ketinggianya
Awan tinggi

 Merupakan jenis awan yang mempunyai ketingian di


atmosfer antara 6000 meter-12000 meter di atas
permukaan bumi, awan ini di juluki sebagai awan tropis
karena tidak menimbulkan hujan dan merupakan awan
tipis.
 Awan tingi terdiri dari :
• Awan cirrus
• Awan cirrostratus
• Awan cirrocumulus
 Ciri awan ini yaitu bentuknya tipis,halus,dan berserabut berbentuk
seperti bulu ayam,tidak menimbulkan hujan,berukuran kecil tidak
tebal dantidak padat.Tipe awan ini umumnya berbentuk simpel
penyebaranya tidak tetap namun mudah dikenal yaitu saat terkena
cahaya matahari maka tampak membentuk jalur-jalur yang rata , dan
jika terdapat awan ini maka di pastikan cuaca akan cerah.
 Bentuk awan cirrus yaitu memiliki bentuk terpisah-pisah,berserabu-
serabut sempit dengan warna putih bersih mendominasi
 Fisis awan ini terdiri dari kristal-kristal es yang dapat membiaskan
cahaya matahari.
 Awan ini merupakan awan tinggi yang ciri warnanya
putih-ke abu-abuan ban halus dan bentuk awan ini
seperti anyaman yang tidak beraturan
 Bentuk awan ini berupa serabut dengan jalur-jalur
yang tipis atau cadar seperti mirip kerudung dan
awan ini mampu menutupi sebagian langit.
 Fisis awan ini terdiri dari kristal-kristal es karena
letaknya sangat tinggi.
 Awan ini merupakan awan dengan ciri-ciri awanya seperti terputus-
putus, di penuhi kristal es dan berbentuk seperti grombolan-
grombolan domba atau seperti sisik ikan.Awan ini merupakan
perpaduan antara awan cirrus dan cirrostratus, awan ini tampak
terlihat lebih kecil
 Bentuk awan ini yaitu tiipis dan berwarna putih tanpa bayangan,
deretanya hampir teratur, mirip sisik ikan berupa bulatan-bulatan
kecil dan susunanya teratur, pelaut atau bajak laut serin
menyebutnya sebagai langgit mackarel.
 Fisis awan ini yaitu sebagian besar terdiri dari kristal-kristal es dan
terdapat sedikittetesan air yang sangat dingin dan mudh membeku.
AWAN SEDANG

 Awan sedang atau juga disebut sebagai awan


menengah jenis awan ini mempunyai ketinggian di
atas atmosfir sekitar 2000 meter-6000 meter di atas
permukaan bumi.
 Awan sedang terdiri dari:
• Awan altostratus
• Awan altocumulus
 Awan ini merupakan awan yang dapat menghasilkan
presipitasi ringan dan virga (hujan yang tidak sampai ke
tanah) awan ini mempunyai ciri berwarna kelabu dan
berlapis-lapis dan sebaranya sangat luas.
 Bentuk awan ini serupa dengan lembaran/lapisan atau
jalur bewarna abu-abu dan berserabut sedangkan
ketebalanya mampu menutupi seluru langit dan sinar
matahari terkecuali ada celah-celah di antaranya.
 Fisis awanini yaitu terdiri dari butiran-butiran air.
 Awan ini memiliki ciri yaitu awan berbentuk kecil dan menyebar
luas serta banyak, memiliki bentuk seperti bola-bola kapas yang
menyebar warnanya putih hingga ke abu-abuan terkadang awan
ini menandakan thunderstorm.
 Bentuk awan ini hampir menyerupai cirrocumulus tetapi bulatanya
dan masa awan ini lebih luas awan ini berciri khas seperti bola
kapas yang menyebar teratur dan berwarna putih hingga abu-
abu ,sehingga membuat bayanggan jika terkena sinar matahari
 Fisis awan ini terdiri atas tetes air yang terkadang akan
menyebabkan hujan gerimis sebentar
AWAN RENDAH

 Awan rendah merupakan jenis awan yang mempunyai


ketinggian di atmosfer antara 2000 meter atau di
bawah 2000 meter di atas permukaan bumi.
 Jenis-jenisnya yaitu:
• Awan stratus
• Awan nimbostratus
• Awan cumulus
• Awan stratocumlus
 Awan ini memiliki ciri yaitu awanya sangat luas dan ketingianya
ada yang kurang dari 1000 meter sehingga tanpak jelas jika
dilihat dari bawah awan ini mempunyai lapisan yang lebar awan
ini menunjukan bahwa suhu udara di daerah tersebut setabil.
 Bentuk awan ini seperti lapisan-lapisan awan yang berwarna
abu-abu dengan dasar teratur
 Khasnya pada awan ini yaitu jika terkena sinar matahari akan
terliha pingiran dari awan ini yang terlihat indah
 Fisis awan ini yaituterdiri dari tetesan air yang sangat kecil dan
yang cukup besar dapat membuat kristal es
 Awan ini mempunyai ciri yaitu awanya tebal,bentuk tidak
beraturan serta memiliki warna putih menuju abu-abu gelap
awan ini merupakan awan yang dapat menghasilkan hujan
ataupun salju ketebalan awan ini dapat mencapai 2000
meter atau 2kilometer
 Bentuk awan ini seperti lembaran atau lapisan awan
berbentuk abu-abu dan tampak gelap tidak beratur
 Fisis awan ini yaitu terdiri dari kumpula tetesan air di daerah
tropis dan salju di daerah subtropis atau campuran
keduanya.
 Awan ini adalah awan yang perkembangganya berbentuk
vertikal awan ini memiliki ciri yaitu berbentuk meninggi dan
sangat tebal lapisanya walaupun setebal cumulonimbus
awan ini biasanya bergerombol dan juga biasa sendiri
 Bentuk awan ini seperti gunung-gunung yang puncaknya
seperti bungga dan jika terkena sinar matahari maka akan
tampak putih kemilau.
 Fisis awan ini yaitu terdiri dari tetes air dan salju jika suhu
awanya 0⁰celcius
 Awan ini memiliki ciri yaitu letaknya yang rendah jikka
dilihat dari awan ini seperti gumpalan-gumpalan
 Bentuk awan ini yaitu seperti gumpalan- gelombang
tebal dan sebaranya sangat luas
 Fisis awan ini yaitu terdiri dari tetesan-tetesan air yang
terlalu dingin.
Awan cumulonimbus

 Awan ini sangat khas,kenapa karena awan ini sering menyebabkan


badai dan disertai hujan petir. Awan ini muncul karena perkembangan
atau pertumbuhan awan yang lain
 Awan ini terbentuk karena pergabungan antara awan rendah dan
awan sedang
 Bentuk awan ini terbentuk juga dari pertumbuhan awan cumulus yang
aktif bentuknya mencapai dari ketinggian terendah hingga tinggi
 Fisis awan ini yaitu terdiri dari tetesan air ,kristal es pada bagian atas
.Terdapat updraft dan downdraft yang memungkinkan terjadinya hujan
dan petir
 Awan ini juga sangat berbahaya bagi dunia penerbangan.
KABUT
KABUT
 Kabut adalah kumpulan tetes-tetes air yang sangat kecil yang melayang-layang di udara. Kabut mirip dengan
awan, kecuali bahwa awan tidak menyentuh permukaan bumi, sedangkan kabut menyentuh permukaan
bumi.

 Kabut terbentuk dari uap air yang berasal dari tanah yang lembab, tanaman-tanaman, sungai, danau, dan
lautan. Uap air ini berkembang dan menjadi dingin ketika naik ke udara. Udara dapat menahan uap air hanya
dalam jumlah tertentu pada suhu tertentu. Udara pada suhu 30º C dapat mengandung uap air sebangyak 30 gr
uap air per m³, maka udara itu mengandung jumlah maksimum uap air yang dapat ditahannya. Volume yang
sama pada suhu 20º C udara hanya dapat menahan 17 gr uap air. Sebanyak itulah yang dapat ditahannya pada
suhu tersebut. Udara yang mengandung uap air sebanyak yang dapat dikandungnya disebut udara jenuh.

 Ketika suhu udara turun dan jumlah uap air melewati jumlah maksimum uap air yang dapat ditahan udara,
maka sebagian uap air tersebut mulai berubah menjadi embun. Kabut akan hilang ketika suhu udara
meningkat dan kemampuan udara menahan uap air bertambah. Menurut istilah yang diakui secara
internasional, kabut adalah embun yang mengganggu penglihatan hingga kurang dari 1 Km.

 Ada 4 macam jenis kabut ialah;


 1. Kabut Advection
 2. Kabut Frontal
 3. Kabut Radisi
 4. Kabut Gunung
KABUT ADVECTION

 Kabut Advection adalah kabut yang terbentuk dari aliran udara yang melalui
suatu permukaan yang memiliki suhu yang berbeda. Salah satu contoh kabut ini
adalah kabut Laut yang terjadi ketika udara yang basah dan hangat mengalir di
atas suatu permukaan yang dingin. Kabut laut sering muncul di sepanjang pesisir
pantai dan di tepi-tepi danau.

 Salah satu jenis yang lain dari Kabut Advection disebut Kabut Uap. Kabut ini
terbentuk dari aliran udara dingin yang melalui air hangat. Uap air dari hasil
penguapan permukaan air secara terus menerus, bertemu dengan udara dingin.
Ketika udara mencapai titik jenuh, maka kelebihan uap air secara cepat
mengembun menjadi kabut yang berasal dari penguapan permukaan air. Kabut
Uap sering muncul pada saat udara dingin bertiup di atas danau yang luas dan
bertiup diatas danau yang hangat.
KABUT FRONTAL

 Kabut Frontal terbentuk melalui suatu pertemuan


antara dua masa udara yang berbeda temperaturnya.
Kabut ini terbentuk ketika hujan turun dari masa udara
yang hangat ke dalam masa udara yang dingin tempat
uap air menguap. Dengan demikian akan menyebabkan
uap air pada udara dingin melampau titik jenuh.
KABUT RADIASI

 Kabut Radisi terbentuk pada malam yang tenang dan


bersih, ketika tanah memancarkan kembali panas ke
dalam udara. Satu lapis kabut terbentuk di seluruh
permukaan tanah, dan secara bertahap bertambah
menjadi tebal. Kabut Radiasi sering muncul di lembah-
lembah yang dalam.
KABUT GUNUNG

 Kabut Gunung terbentuk ketika uap air bergerak


menuju ke atas melewati lereng-lereng gunung.
Udara dingin bergerak ke atas lereng sampai tidak
sanggup menahan uap air. Titik-titik kabut kemudian
terbentuk di sepanjang lereng gunung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai