Anda di halaman 1dari 15

SEMINAR RANCANGAN

AKTUALISASI

‘’OPTIMALISASI PROGRAM KESERAGAMAN STRECHING UNTUK RESCUER


DI KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
KELAS A SEMARANG’’

Disusun oleh :
EXSALVIYAN WAHYU PUTRA PANGESTU
200007312020121002
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 1 TAHUN 2021
BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN KELAS A SEMARANG

LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
APARATUR SIPIL NEGARA

Judul :’’Optimalisasi Program keseragaman streching Untuk Rescuer di Kantor Pencarian dan Pertolongan

Kelas A Semarang’’

Nama Peserta : Exsalviyan wahyu putra pangestu


NIP : 200007312020121002
Instansi : Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
Jabatan : Rescuer Pemula
Unit kerja : Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Semarang

Telah diperiksa dan disempurnakan berdasarkan masukan dan saran oleh mentor dan coach untuk diseminarkan
pada tanggal
Kota, tgl tahun
Menyetujui,

Coach Mentor

Agung Hari Prabowo, S.E


Mahmud Afandi, S.E
PROFIL KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN SEMARANG

Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang berdiri pada tanggal 28 Juli 1999 yang berkedudukan di
jl. Taman Tawang No. 01 Semarang. Kemudian pada tanggal 30 Desember 2002 pindah dan
berkedudukan di jl. Bukit Barisan A.IV No 09 Perum Permata Puri Ngaliyan Semarang sampai dengan
sekarang.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor. Sejak awal
berdirinya Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang telah mengalami pergantian Kepala Kantor
sebanyak 5 kali sampai dengan sekarang.
Sampai dengan Juni 2021 personil di Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang berjumlah 120
orang yang terbagi menjadi beberapa klasifikasi pekerjaan dan tupoksi.
Berikut adalah Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang dari Tahun 1999 sampai dengan
sekarang:
a. Ave Soemanto, S.E : tahun 1999 - 2007
b. S. Riyadi, S.Sos., M.M. : tahun 2007 - 2013
c. Agus Haryono, S.S., M.M : tahun 2013 - 2017
d. Noer Isrodin Muchlisin, S.Pd : tahun 2017 - 2018
e. Aris Sofingi, S.E : tahun 2018 - 2019
f. Nur Yahya, S.Sos, M.A : tahun 2019 – saat ini

 Tugas

Kantor Pencarian dan Pertolongan mempunyai tugas melaksanakan siaga, latihan, operasi,
pengelolaan komunikasi, sarana, dan prasarana, bimbingan teknis tenaga dan potensi, serta
pemasyarakatan Pencarian dan Pertolongan.
 Fungsi
- Penyusunan rencana dan program kerja serta evaluasi dan pelaporan Kantor Pencarian dan
Pertolongan
- Pelaksanaan siaga Pencarian dan Pertolongan
- Pelaksanaan latihan operasi Pencarian dan Pertolongan
- Koordinasi, pengerahan dan pengendalian potensi Pencarian dan Pertolongan
- Pengelolaan sarana dan prasarana serta perangkat dan peralatan komunikasi Pencarian dan
Pertolongan
- Pelaksanaan pelatihan dan bimbingan teknis tenaga Pencarian dan Pertolongan
- Pelaksanaan pelatihan dan bimbingan teknis potensi Pencarian dan Pertolongan
- Pelaksanaan pemasyarakatan Pencarian dan Pertolongan
- Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, kehumasan, Kerjasama, ketatausahaan, dan
kerumahtanggaan Kantor Pencarian dan Pertolongan
 Pos Pencarian dan Pertolongan

Dalam menjalankan tugasnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang yang berkedudukan di
Kota Semarang didukung oleh keberadaan pos Pencarian dan Pertolongan untuk menjangkau beberapa
daerah sehingga memungkinkan untuk memaksimalkan respon time. Kantor Pencarian dan Pertolongan
Semarang memiliki 3 Pos Pencarian dan Pertolongan, antara lain:
a. Pos Pencarian dan Pertolongan Jepara
b. Pos Pencariandan Pertolongan Wonosobo
c. Pos Pencarian dan Pertolongan Surakarta

 Tugas Pos Pencarian dan Pertolongan

Pos Pencarian dan Pertolongan mempunyai tugas melaksanakan dukungan operasional Kantor
Pencarian dan Pertolongan dalam melaksanakan siaga, latihan, operasi, pengelolaan komunikasi,
sarana, dan prasarana, bimbingan teknis tenaga dan potensi, dan pemasyarakatan Pencarian dan
Pertolongan, serta urusan ketatausahaan.
(Sumber : PK.16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR
PENCARIAN DAN PERTOLONGAN)
 VISI dan MISI

Visi
Terwujudnya pencarian dan pertolongan yang andal dan efektif dalam mendukung pencapaian
visi dan misi presiden dan wakil presiden: “indonesia yang maju, berdaulat, mandiri dan
berkepribadian berlandaskan gotong-royong’’.
Misi
1. Menyelenggarakan operasi pencarian dan pertolongan yang efektif, terintegrasi dan berstandar
internasional dalam rangka memberikan rasa aman bagi seluruh warga dalam bertransportasi
maupun dalam menghadapi kejadian yang membahayakan manusia.

2. Menguatkan sistem penyelenggaraan pencarian dan pertolongan melalui pemenuhan kebutuhan


sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta sistem komunikasi, pengintegrasian seluruh
potensi pencarian dan pertolongan, serta penguatan kerangka regulasi dan kelembagaan.
PROFIL DATA DIRI

Nama : Exsalviyan wahyu putra pangestu


Tempat/Tanggal lahir : Semarang, 31 Juli 2000
Riwayat Pendidikan :1.TK Tarbiyatul Athfal 42
2.SD N Tambangan 02 Semarang
3.SMP Nurul Islami Semarang
4.SMA N 13 Semarang
Instansi : Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
Organisasi/Unit Kerja : Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Semarang
NIP : 200007312020121002
Jabatan : Rescuer Pemula
Tupoksi : Tugas pokok Jabatan Fungsional Rescuer yaitu melakukan pencarian dan
pertolongan yang meliputi persiapan, kesiapsiagaan SAR, penyelenggaraan
operasi SAR, serta evaluasi dan laporan.

MENENTUKAN ISU

 Identifikasi isu
Saya menemukan ada beberapa isu di Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang yang menjadi analisis
saya:
1. Kurang tertatanya peralatan operasi SAR di Gudang
2. Belum tersedianya alat untuk Sit Up
3. Belum tersedianya jarak lintasan lari di Mess Basarnas Semarang
4. Belum optimalnya optimalnya keseragaman stretching saat melakukan kebugaran jasmani

 Analisis isu instansi dengan menggunakan metode USG :


Dalam menentukan isu prioritas masalah, digunakan menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness,Growth).
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring
1:5 dengan
mempertimbangkan tiga komponen dalam metode USG.

1. Urgency
Seberapa mendesaknya isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa
keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tersebut.

2. Seriousness

Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah
lain apabila masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang
sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan
dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.

3. Growth

Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut bila tidak ditangani sebagaimana mestinya.

PemilihanIsu
USG (Urgent,
No Pokok Bahasan Identifikasi
Isu Isu Seriously,Growt
h)
U S G

Peralatan
1 Kurang tertatanya peralatan operasi SAR di Gudang 4 3 3
Operasi SAR

2 Alat Sit Up Belum tersedianya alat untuk Sit Up 5 4 3

3 Jarak lintasan Belum tersedianya jarak lintasan lari di Mess Basarnas 4 4 3


lari Semarang

4 Program tes Belum optimalnya program keseragaman stretching untuk 5 4 5


kesemaptaan rescuer

A. Hasil analisis ISU


Dari table USG di atas dapat mengambil kesimpulan bahwa Belum optimalnya program keseragaman
stretching untuk Rescuer harus segera di selesaikan di karenakan :
 Agar saat melakukan kebugaran jasmani tidak mengalami cidera
 Agar meningkatkan performa kesemaptaan
 Agar variasi stretching dapat di seragamkan

B. Solusi untuk mengatasi kendala belum optimalnya program tes kesemaptaan untuk Rescuer di
Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang :
 Membuat draft tabel urutan stretching
 Mensosialisasikan tabel urutan stretching
 Mengaktualisasikan program pembuatan tabel urutan stretching

RANCANGAN
AKTUALISASI

Nama : Exsalviyan wahyu putra pangestu

Angkatan : 2 (Dua) Kelompok : 1 (Satu)

Nomor Daftar Hadir : 6 (Enam)

Unit Kerja : Kantor Pencarian dan Pertolongan


Kelas A Semarang

Identifikasi Isu : 1. Kurang tertatanya peralatan

operasi SAR di Gudang

2. Belum tersedianya alat untuk Sit Up

3. Belum tersedianya jarak lintasan lari di Mess Basarnas Semarang

4. Belum optimalnya keseragaman stretching saat melakukan kebugaran jasmani

Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya keseragaman

stretching untuk Rescuer di Kantor

Pencarian dan Pertolongan Kelas A

Semarang

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi program keseragaman

stretching untuk Rescuer di Kantor

Pencarian dan Pertolongan Kelas A

Semarang

Keterkaitan Kontribu
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap V
Pelatihan Misi Organ
Melakukan konsultasi,  Mengkomunikasikan  Notulensi hasil Agenda II Kegiatan
pengamatan dan telaah dengan atasan atau diskusi  Akuntabilitas memberik
1
terkait kondisi program pimpinan terkait  Data dan  Nasionalisme kontribu
keseragaman stretching rencana pengamatan informasi  Etika Publik terhadap sala
untuk Rescuer  Dokumentasi Misi organi
yaitu :
dan telaah program  Komitmen Menguatkan sistem
keseragaman Mutu penyelenggaraan
stretching untuk pencarian dan
Rescuer Agenda III pertolongan melalui
 Manajeme pemenuhan
 Meminta saran dan n ASN kebutuhan sumber
rekomendasi dari  WOG daya manusia,
atasan atau (Whole of sarana dan
pimpinan Governme prasarana serta
nt) sistem komunikasi,
 Mengumpulkan data pengintegrasian
dan menelaah seluruh potensi
informasi terkait pencarian dan
program pertolongan, serta
keseragamn penguatan kerangka
stretching untuk regulasi dan
Rescuer kelembagaan.
 Konsultasi dengan  Notulensi hasil Agenda II Kegiatan ini Kegiatan ini
atasan perihal hasil diskusi  Akuntabilitas memberikan memberikan
telaah dari data  Hasil  Nasionalisme kontribusi terhadap penguatan nilai
dan informasi yang rancangan  Etika Publik salah satu Misi organisasi :
didapat pengaplikasian  Komitmen organisasi, yaitu : Profesional
Mengusulkan draft
program Mutu Menguatkan
2 program keseragaman
 Menyusun draft keseragaman sistem
streaching untuk
rancangan streaching Agenda III penyelenggaraan
Rescuer
pengaplikasian untuk Rescuer  Manajeme pencarian dan
program  Dokumentasi n ASN pertolongan
keseragaman  WOG melalui
streaching untuk (Whole of pemenuhan
Rescuer Governme kebutuhan sumber
nt) daya manusia,
sarana dan
prasarana serta
sistem komunikasi,
pengintegrasian
seluruh potensi
pencarian dan
pertolongan, serta
penguatan
kerangka regulasi
dan kelembagaan.

 Melakukan uji coba Dokumentasi, Agenda II Kegiatan ini Kegiatan ini


draft rancangan saran serta  Akuntabilitas memberikan memberikan
pengaplikasian rekomendasi  Komitme kontribusi terhadap penguatan nilai
program n Mutu salah satu Misi organisasi :
keseragaman organisasi, yaitu : Sinergi,
Melakukan pengaplikasian stretching Untuk Agenda III Menguatkan Militan
dan evaluasi terkait Rescuer  Manajeme sistem
3 program keseragaman penyelenggaraan
n ASN
streaching untuk Rescuer  Mengevaluasi hasil  WOG pencarian dan
dari pengaplikasian (Whole of pertolongan
program Governme melalui
keseragaman nt) pemenuhan
streaching untuk  Pelayanan kebutuhan sumber
Rescuer Publik daya manusia,
sarana dan
prasarana serta
sistem komunikasi,
pengintegrasian
seluruh potensi
pencarian dan
pertolongan, serta
penguatan
kerangka regulasi
dan kelembagaan.
 Meminta saran Laporan Akhir Agenda II Kegiatan ini Kegiatan ini
dan Aktualisasi  Akuntabilitas memberikan memberikan
rekomendasi  Etika Publik kontribusi terhadap penguatan nilai
4 Pembuatan Laporan terkait dengan  Komitmen Mutu salah satu Misi organisasi :
Akhir Aktualisasi hasil laporan organisasi, yaitu : Profesional,
aktualisasi Menguatkan Sinergi.
sistem
penyelenggaraan
Agenda III pencarian dan
 Manajemen pertolongan
ASN melalui
pemenuhan
kebutuhan sumber
daya manusia,
sarana dan
prasarana serta
sistem komunikasi,
pengintegrasian
seluruh potensi
pencarian dan
pertolongan, serta
penguatan
kerangka regulasi
dan kelembagaan.

JADWAL RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

NO KEGIATAN MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU


1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi, pengamatan dan telaah terkait kondisi program keseragaman
streaching untuk Rescuer
2 Mengusulkan draft program keseragaman stretching untuk Rescuer
3 Melakukan pengaplikasian dan evaluasi terkait program keseragaman streaching
untuk Rescuer
4 Pembuatan Laporan Akhir Aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai