Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB SIDANG PLENO HMI CABANG BANJARBARU 2022

BAB I
UMUM

Pasal 1
Nama

Sidang ini bernama Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru yang
merupakan salah satu jenis pengambilan keputusan tertinggi di Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Banjarbaru

Pasal 2
Waktu

Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru dilaksanakan pada tanggal 12 Mei
2019 M (07 Ramadhan 1440 H) sampai dengan sidang ini dinyatakan selesai.

Pasal 3
Tempat

Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru dilaksanakan di Sekretariat HMI
Cabang Banjarbaru Jl. Pelita Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4
Tugas

Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru bertugas

Memutuskan tata tertib Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru

Pasal 5
Wewenang

Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru berwenang

1. Membuat ketetapan dan keputusan


2. Menetapkan rekomendasi-rekomendasi

BAB III
PESERTA SIDANG PLENO

Pasal 6
Peserta

Peserta Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru terdiri dari pengurus
cabang, pengurus Kohati Cabang, perwakilan komisariat, Lembaga, dan BPL
Pasal 7
Hak Peserta

(1) Memiliki hak bicara dan hak suara


(2) Berhak meninggalkan ruangan persidangan dengan seizin presidium sidang

Pasal 8
Kewajiban Peserta

(1) Menghadiri persidangan


(2) Mematuhi tata tertib persidangan
(3) Meminta izin kepada presidium sidang jika ingin menggunakan hak bicaranya atau jika
ingin meninggalkan ruangan
(4) Memakai pakaian yang rapi dan sopan
(5) Tidak merokok di dalam ruangan persidangan
(6) Tidak diperkenankan membawa pihak lain yang tidak berkepentingan dan tidak
berhubungan dengan Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru tanpa
seizin presidium sidang
(7) Tidak menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang dapat merendahkan atau
melecehkan pihak lain selama sidang berlangsung
(8) Tidak membawa senjata tajam yang dapat membahayakan pihak lain
(9) Tidak membawa minuman keras dan obat-obatan terlarang
(10) Tidak menyinggung SARA dan tidak melanggar HAM
(11) Tidak melakukan kontak fisik dengan pihak lain yang dapat menimbulkan cidera fisik dan
psikis

BAB IV
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 9
Pelanggaran

(1) Peserta sidang akan dikenakan sanksi pelanggaran ringan apabila peserta yang
bersangkutan melanggar hal-hal yang tercantum dalam kewajiban peserta ayat (1) sampai
(6).
(2) Peserta sidang akan dikenakan sanksi pelanggaran berat apabila peserta yang
bersangkutan melanggar hal-hal yang tercantum dalam kewajiban peserta ayat (7) sampai
(11).

Pasal 10
Sanksi

(1) Peserta sidang yang telah melakukan pelanggaran ringan akan dikenakan sanksi berupa
teguran lisan oleh presidium sidang.
(2) Peserta sidang yang telah melakukan pelanggaran berat akan dikenakan sanksi berupa
dikeluarkan dari ruangan persidangan oleh presidium sidang dan tidak diperbolehkan
mengikuti persidangan sampai batas waktu ditentukan oleh presidium sidang.
BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 11
Kuorum Persidangan

(1) Kuorum untuk dimulainya Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru
adalah 1/2 n + 1 dari peserta Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru.
(2) Kuorum untuk pengambilan keputusan dalam Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Banjarbaru adalah ½ n + 1 dari jumlah peserta Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa
Islam Cabang Banjarbaru yang hadir.
(3) Jika tidak mencapai kuorum maka kesepakatan selanjutnya melalui kesepakatan sidang.

Pasal 12
Dimulainya Persidangan

Persidangan dapat dimulai apabila :

1. Telah tercapainya kuorum dimulainya sidang


2. Apabila kuorum tidak tercapai, sidang ditunda maksimal 2x10 menit, setelah itu sidang
dapat dimulai kembali
3. Apabila setelah ditunda sidang belum juga tercapai kuorum maka persidangan dapat
segera dimulai dengan kesepakatan forum

BAB VI
PUTUSAN

Pasal 13

Kategori Putusan

(1) Bentuk-bentuk putusan Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru
adalah keputusan, ketetapan, dan rekomendasi
(2) Keputusan Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru adalah keputusan
yang mengikat ke dalam persidangan
(3) Ketetapan Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru adalah putusan
yang mengikat keluar dan ke dalam persidangan
(4) Rekomendasi Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru adalah putusan
yang tidak mengikat dan ditujukan kepada pihak-pihak terkait.

Pasal 14

Mekanisme Pengambilan Keputusan

(1) Pengambilan putusan diusahakan dengan asas musyawarah untuk mufakat


(2) Apabila ayat (1) tidak tercapai, maka sidang ditunda selama maksimal 1x7 menit untuk
mengadakan lobby, setelah itu sidang dimulai kembali untuk mengambil putusan secara
musyawarah mufakat
(3) Apabila ayat (2) tidak tercapai, maka sidang akan ditunda maksimal 1x5 menit untuk
persiapan pemungutan suara
(4) Setelah ayat (3) tercapai, maka pengambilan putusan dapat dilakukan secara pemungutan
suara.

BAB VII
PRESIDIUM SIDANG

Pasal 15

1. Presidium sidang terdiri dari tiga orang anggota, yaitu Presidium 1, Presidium 2,
Presidium 3 yang bersifat sejajar.

BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG

Pasal 16

Hak Presidium Sidang

1. Memimpin kelangsungan sidang


2. Menunda sidang atas persetujuan anggota sidang yang hadir pada saat sidang
3. Mengambil segala keputusan yang dianggap perlu demi kelancaran persidangan
4. Selama persidangan berlangsung, presidium sidang berhak memberikan sanksi kepada
peserta yang melanggar tata tertib dan dianggap mengganggu kelancaran Sidang Pleno
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru

Pasal 17

Kewajiban Presidium Sidang


1. Presidium Sidang wajib mengenakan pakaian yang rapi dan sopan
2. Menjalankan tata tertib Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru

BAB IX
PERGANTIAN PRESIDIUM SIDANG

Pasal 18
(1) Presidium sidang dapat digantikan sewaktu-waktu oleh peserta Sidang Pleno Himpunan
Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru apabila :
a) Meninggal dunia dan/atau
b) Berhalangan hadir dan/atau
c) Tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai Presidium menurut peserta Sidang
dan/atau
d) Mengundurkan diri berdasarkan kesepakatan Peserta Sidang
(2) Apabila ayat (1) terpenuhi, maka diadakan mekanisme pemilihan presidium dari peserta
Sidang Pleno Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru yang mengacu pada
musyawarah siding pleno
(3) Presidium sidang 1 dapat digantikan tugasnya oleh presidium lainnya dengan mekanisme
internal.

BAB X
PENINJAUAN KEMBALI

Pasal 19

Mekanisme Peninjauan Kembali

1. Peninjauan kembali diusulkan atau diajukan secara lisan maupun tulisan kepada
presidium di akhir pembahasan.
2. Peninjauan kembali diusulkan atau diajukan sebelum Tata Tertib ini disahkan.
3. Peninjauan kembali harus disepakati oleh ½ n + 1 dari peserta sidang yang hadir.
4. Peninjauan kembali dibacakan oleh presidium sidang.

BAB XI
PENUTUP

Pasal 20

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
(2) Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannnya sampai dengan selesainya Sidang Pleno
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru.
Ditetapkan di : Sekretariat HMI Cabang Banjarbaru

Tanggal : 12 Mei 2019

Pukul : 13.53 Wita

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG BANJARBARU

Presidium Sementara

Presidium I Presidium II

(.............................) (............................)

Presidium III

(..............................................)

Anda mungkin juga menyukai